Professional Documents
Culture Documents
TT4 Mas'uda
TT4 Mas'uda
Mas’uda1,
,2Universitas Terbuka
uutmasuda123@gmail.com
Abstrak: Cerita adalah salah satu pendekatan yang digunakan oleh pendidik
anak usia dini. Mendongeng sangat membantu mereka, tetapi tidak semua orang
bisa melakukannya. Terdapat keterbatasan media saat menggunakan teknik ini.
Meskipun mendongeng sangat menarik bagi dunia anak-anak, terutama dalam
pendidikan anak usia dini, kurang dikenal untuk membantu pendidik anak usia
dini, terutama di beberapa kabupaten. Namun, alasan tersebut serupa dengan
keterbatasan media.
Kata kunci: cara bercerita, kemampuan bahasa dasar, anak usia dini
I. PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN PAUD
PAUD adalah tempat pertama anak mulai belajar dan diakui secara
sah sebagai lembaga pendidikan formal, informal, dan non-formal.
Pembelajaran sudah dapat dimulai di lingkungan PAUD sejak anak berusia
0 tahun atau saat bayi dilahirkan. Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2003,
BAB I Pasal 1, "pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun."
Pada Pasal 28(2), bagian ketujuh, dijelaskan jenis PAUD yang berbeda,
yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal,
dan/atau informal.
Setiap guru yang terus berlatih pasti akan menghasilkan hasil. Ada
beberapa masalah yang dihadapi guru saat menggunakan metode cerita ini,
menurut data yang dikumpulkan dari wawancara dan pertukaran ide. Saat
menggunakan metode bercerita di hadapan siswa, kendala pertama adalah
menghilangkan rasa malu yang sering terjadi saat harus bermain peran
dengan mengubah intonasi suara. Kendala kedua adalah sikap mental
siswa, yang cenderung menganggap permainan peran yang ditampilkan
oleh guru aneh, terutama ketika dikombinasikan dengan perubahan
intonasi, mimik wajah, dan penjiwaan cerita. Mereka percaya bahwa
instruktur bermain-main. Ini karena siswa belum terbiasa dengan metode
ini. Penjelasan guru sebelum penerapan metode dapat mengatasi kedua
masalah ini. ini. Dengan waktu, penggunaan teknik bercerita secara teratur
akan menjadi sesuatu yang menarik dan berkesan bagi para siswa.
IV. PENUTUP
Williams (1996:103)