You are on page 1of 12

PEMANTAUAN DAN SISTEM EVALUASI

Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Lingkungan Industri

Dosen Pengampu :
Dr. Wahyu Widowati, M.Si

Disusun oleh :
Hizki Johannes (2223023)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas artikel sistem
lingkungan industri yang berjudul “PEMANTAUAN DAN SISTEM EVALUASI”
dengan tepat waktu dan tanpa halangan.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Wahyu Widowati,
M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Sistem Lingkungan Industri yang sudah
memberikan tugas artikel ini guna menambahkan pemahaman saya dalam membuat
artikel dan menambah wawasan saya mengenai pemantauan dan sistem evaluasi.
Saya berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan artikel ini. Saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan dalam penyusunan artikel
ini. Semoga artikel yang saya dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga untuk
penulis sendiri.

Bandung, 03 Juni 2023

Hizki Johannes

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................. 3
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 5
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................ 6
2.1 Kegunaan Pemantauan ............................................................................. 6
2.2 Peranan, Prosedur, dan Tipe Pemantauan ................................................ 6
2.3 Ruang Lingkup dan Pelaksanaan ............................................................. 7
2.4 Teknik Penyusunan Laporan Andal ......................................................... 8
2.5 Penyajian Laporan Andal ......................................................................... 8
2.6 Proses dan Dasar Sistem Evaluasi ........................................................... 9
2.7 Tahapan Sistem Evaluasi Indonesia ....................................................... 10
BAB III : PENUTUP.................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 12

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia negara kita tercinta ini mempunyai daratan yang begitu luas.
Banyak sekali pembangunan yang terjadi di dalam setiap daerah-daerah yang ada
di Indonesia guna menciptakan suatu kemakmuran untuk bangsa kita ini. Oleh
sebab itu negara kita tercinta memiliki perkiraan untuk masalah lingkungan yang
terjadi atas setiap pembangunan tersebut. Bagaimana kelebihan dan kekurangannya
di masa yang akan datang, tentu menjadi pertimbangan dalam membangun suatu
bangunan. Hal itu bertujuan dalam mengidentifikasi komponen lingkungan hidup
yang berpotensi terkena dampak akibat rencana kegiatan. Kiranya pemantauan dan
sistem evaluasi ini tetap terus menjaga kestabilan lingkungan dalam menghadapi
pembangunan yang terus berkelanjutan demi terus menjaga bumi kita dan
lingkungan yang kita tempati.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja kegunaan pemantauan?
2. Apa saja peranan, prosedur, dan tipe pemantauan?
3. Apa saja ruang lingkup dan pelaksanaan pemantauan?
4. Bagaimana teknik penyusunan pemantauan andal?
5. Bagaimana penyajian laporan andal?
6. Bagaimana laporan draft dan laporan akhir?
7. Bagaimana proses dan dasar sistem evaluasi?
8. Bagaimana tahapan sistem evaluasi Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengerti kegunaan pemantauan.
2. Mengetahui apa saja peranan, prosedur, dan tipe pemantauan.
3. Mengetahui apa saja ruang lingkup dan pelaksanaan pemantauan.
4. Mengetahui bagaimana teknik penyusunan pemantauan andal.
5. Mengetahui bagaimana penyajian laporan andal.
6. Mengetahui bagaimana laporan draft dan laporan akhir.
7. Mengetahui bagaimana proses dan dasar sistem evaluasi.
8. Mengetahui bagaimana tahapan sistem evaluasi Indonesia.

4
1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan perumusan dan tujuan penelitian diatas, maka manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Manfaat Teoritis
Berdasarkan tulisan ini diharapkan mampu memberikan sumbangan teori
mengenai pemantauan dan sistem evaluasi. Kiranya kita sebagai masyarakat
harus bisa mengetahui hal tersebut guna bisa memberikan pengetahuan akan
hal tersebut agar kita sebagai masyarakat tidak dibodohi dengan pemikiran
atau perilaku yang kurang baik.

• Manfaat Praktis
Berdasarkan tujuan penulisan diatas, penulis ini diharapkan mampu
memberikan manfaat praktis :
dengan demikian tulisan ini diharapkan agar masyarakat lebih paham dan
mengetahui pemantauan dan sistem evaluasi yang sangat berguna bagi
kehidupan kita demi menjaga lingkungan dan terus merawat lingkungan
sekitar kita.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kegunaan Pemantauan


Pemantauan adalah kegiatan untuk mengamati perkembangan pelaksanaan
rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang
timbul dan untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Pemantauan ini
mempunya beberapa kegunaan atau manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan mekanisme kerja
suatu sistem pengelolaan lingkungan.
2. Dapat memonitor secara dini perubahan kualitas lingkungan.
3. Memperkecil risiko dan potensi gugatan hukum dari pihak eksternal
tehadap dampak kegiatan dan kehandalan sistem pengelolaan
lingkungan yang dijalankan.
4. Dapat menguji ketepatan prediksi dampak kegiatan dan
menyempurnakan rekomendasi mitigasi dampak dari sistem
pengelolaan lingkungan yang dijalakan.
5. Menjadi alat bukti dalam menilai ketaatan/kepatuhan
pemrakarsa/penanggung jawab kegiatan terhadap peraturan
perundangundang.
6. Dapat mendeteksi secara dini kerusakan/gangguan pada sistem
operasi dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan.
7. Meningkatkan citra baik perusahaan di kalangan pemerintah,
konsumen, mitra bisnis dan masyarakat.

2.2 Peranan, Tipe, dan Prosedur Pemantauan


Peranan pemantauan sebagai upaya melestarikan lingkungan sejak masih
dalam menyusun rencana pembangunan sampai setelah proyek pembangunan
dijalankan termasuk pada proyek yang sudah dibangun tetapi belum ada RKL/RPL-
nya. RKL/RPL merupakan bagian dari Amdal suatu proyek. RKL disusun
berdasarkan hasil suatu studi Andal dan sebaiknya RKL merupakan bagian dari
laporan suatu studi Amdal yang disusun oleh tim yang menyusun Andal pula. Siapa
yang akan melakukan pengelolaan lingkungan tersebut dan pengelolaan apa yang
harus dilakukan. Sesuai dengan dampak yang diduga akan terjadi maka akan
ditentukan cara pengelolaan yang bagaimana yang akan dilakukan atau teknologi
apa yang akan digunakan agar hasilnya sesuai dengan baku mutu

6
Karena berbagai institusi termasuk pemilik proyek yang akan melakukan
pengelolaan lingkungan secara terpadu maka teknologi yang akan digunakan
tergantung pada kemampuan pemilik proyek sebagai sumber pencemar.
Ada beberapa tipe dalam pemantauan sebagai berikut :
• Pemantauan perijinan; misalnya perijinan eksplorasi, pembangunan,
pengendalian pencemaran, membuang polutan ke perairan.
• Pemantauan kualitas ambien lingkungan; ditujukan kepada perubahan dari
ambien lingkungan.
• Pemantauan evaluasi proyek.
• Pematauan pengelolaan dampak dari proyek.
• Pematauan Kualitas Efluen (limbah); misalnya seperti limbah-limbah yang
dihasilkan oleh kegiatan industri dan sehari-hari.
• Pematauan Pelaksanaan Rekomendasi RKL dan RPL;
Dokumen AMDAL terdiri dari 4 bagian yang merupakan suatu kesatuan
dan saling berhubungan yaitu Kerangka Acuan (KA), Analisis Dampak
Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).

Metode atau prosedur monitoring mencakup apa yang harus diuji, metode
pengujian, tempat pengujian, waktu pengujian dan hasil pengujian. Contoh kasus
untuk penentuan sistem pemantuan pada makalah ini di PT. X dimana PT. X sendiri
adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan (margarine) dengan
bahan baku utamanya yaitu Crude Palm Oil (CPO). Berdasarkan hasil pengolahan
data diperoleh 4 (empat) Crtical Control Point (CCP) yaitu : 1.Proses menyaring
minyak dengan menggunakan filter bag berukuran 5 micron, penimbang air,
ingredients dan garam, 3. Proses menyaring minyak dengan menggunakan wiremes
100 mesh, 4. Tub/kaleng filling atau pengisian kaleng/bak plastik. CCP tersebut
harus dapat pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar kegagalan dalam proses
pengolahan didapatkan hasil produk yang aman untuk dikonsumsi. Setiap CCP ini
memiliki prosedur pemantuan (monitoring) yang berbeda.
2.3 Ruang Lingkup dan Pelaksanaan
Ruang lingkup dan pelaksaannya pemantauan sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kerja pemantauan lingkungan.
2. Menentukan aspek, komponen, dampak dan parameter lingkungan yang
akan dipantau.
3. Menyusun prosedur pelaksanaan pemantauan yang sesuai dengan prosedur
standard operasi.
4. Membuat format-format dan formulir pemantuan serta mengisinya dengan
data yang relevan.

7
5. Membuat buku jurnal harian dan bulanan serta format berita acara kegiatan
pemantauan.
6. Melakukan pengukuran terhadap parameter lingkungan yang dipantau.
7. Melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel efluen danambien.
8. Membuat sistem informasi lingkungan.
9. Mengelola dan menganalisis data.
10. Menyusun laporan bulanan dan rekomendasi kepada pimpinan perusahaan.
11. Menyusun laporan per triwulan kepada, BAPEDALDA Kabupaten dan
Kota, BAPEDALDA Propinsi, BAPEDAL Regional dan BAPEDAL Pusat.
2.4 Teknik dan Penyusunan Laporan Andal
Berikut adalah teknik dan penyusunan laporan andal sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi rencana usaha dan/atau kegiatan yangakan dilaksanakan,
terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup;
b. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan
terkena dampak besar dan penting;
c. Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usaha dan/atau kegiatan yang
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup;
d. Merumuskan RKL dan RPL.
Kegunaan dilaksanakannya studi ANDAL adalah :
a. Bahan bagi perencanaan pernbangunan wilayah;
b. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup
dari
rencana usaha dan/atau kegiatan;
c. Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan;
d. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan;
e. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan.

2.5 Penyajian Laporan Andal


Penyajian dalam laporan andal adalah sebagai berikut :
Dasar (Basic)
8
o Rona Lingkungan (Description of Environmental Setting)
o Seleksi usulan aktivitas proyek (Selection of proposed action)
dalam Skoping
o Penyusunan dan penyepakatan KA Andal
o Penandatanganan MoU atau Kerjasama
o Pengumpulan Data Lapangan (Data collection/Inventory)
o Pendugaan Dampak (Impact assessment)
o Evaluasi Dampak (Environmental Impact Review)
o Penyusunan laporan ANDAL (Preparation of Environmental
Impact Statement)

2.6 Proses dan Dasar Sistem Evaluasi


Konsep dasar evaluasi dipahami sebagai sebuah kegiatan dalam rangka
mengumpulkan informasi terhadap suatu objek. Evaluasi tidak hanya dijadikan
sebagai alat atau kegiatan penilaian suatu objek, namun evaluasi dapat digunakan
sebagai alat untuk memperbaiki suatu program. Secara teoritis evaluasi merupakan
bagian dari fungsi manajemen, yang secara khusus terkandung dalam fungsi
pengawasan. Terdapat beberapa pendapat yang dikemukaan oleh para ahli
mengenai terminologi konsep evaluasi. Menurut Hikmat (2009: 125), evaluasi
adalah penilaian semua kegiatan untuk menemukan indikatorindikator yang
menyebabkan sukses atau gagalnya pencapaian suatu tujuan, sehingga dapat
dijadikan bahan kajian berikutnya. Pendapat diatas memberikan sebuah point
penting mengenai identifikasi faktor-faktor yang yang muncul pada suatu program.
Hal senada juga disampaikan Widoyoko (2013:06) mengartikan evaluasi sebagai
proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan,
menginterpretasikan dan menyajikan tentang suatu program untuk dapat digunakan
sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun
program selanjutnya. Lebih lanjut, pendapat Widoyoko 12 tidak hanya memberikan
sebuah pemahaman bahwa evaluasi hanya sebagai kegiatan pengumpulan
informasi, namun juga sampai pada tataran pengintepretasian guna melakukan
pengambilan sebuah keputusan. Hal senada terkait dengan pengertian evaluasi juga
disampaikan Arikunto (2009: 02), menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan
untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil sebuah keputusan. Senada dengan hal tersebut Wirawan (2009: 03),
memaparkan bahwa evaluasi sebagai proses mengumpulkan informasi mengenai

9
objek evaluasi dan menilai objek evaluasi dan membandingkannya dengan standar
evaluasi.
Namun demikian definisi berbeda mengenai evaluasi disampaikan oleh
Suprananto (2012: 10), evaluasi merupakan perbandingan antara hasil penilaian
dengan suatu norma atau kriteria yang bersifat kualitatif dan evaluatif. Konsep
pemahaman evaluasi dalam hal ini, lebih menekankan pada aspek perbandingan
terhadap hasil penilaian. Merujuk dari beberapa pendapat para ahli diatas mengenai
konsep pengertian evaluasi, terdapat beberapa poin bahwa evaluasi dipahami
sebagai upaya mengumpulkan informasi (Hikmat: 2009; Arikunto: 2009; Wirawan:
2012), mengintepretasikan serta mengambil kesimpulan (Widyoko: 2013), konsep
pembandingan 13 terhadap suatu hasil penilaian (Supranoto: 2012). Berdasarkan
beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses
mengumpulkan dan menilai suatu objek kegiatan serta acuan pengambilan
keputusan, untuk menemukan penyebab-penyebab sukses gagalnya suatu tujuan,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian berikutnya.

2.7 Tahapan Sistem Evaluasi Indonesia


Secara umum, evaluasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Penilaian pada tahap awal program
Dilakukan ketika program belum dilaksanakan. Untuk menentukan skala prioritas
dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
2. Penilaian pada tahap pelaksanaan program
Dilakukan ketika program telah dilaksanakan. Untuk menentukan tingkat kemajuan
pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana sebelumnya.
3. Penilaian pada tahap akhir program
Dilakukan ketika program telah selesai dilaksanakan. Hal ini untuk me-review
apakah pencapaian program mampu mengatasi masalah yang ingin diciptakan
untuk menilai efisiensi, efektivitas terhadap pencapaian program tersebut.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemantauan adalah kegiatan untuk mengamati perkembangan pelaksanaan


rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang
timbul dan untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Peranan pemantauan
sebagai upaya melestarikan lingkungan sejak masih dalam menyusun rencana
pembangunan sampai setelah proyek pembangunan dijalankan termasuk pada
proyek yang sudah dibangun tetapi belum ada RKL/RPL-nya. RKL/RPL
merupakan bagian dari Amdal suatu proyek. RKL disusun berdasarkan hasil suatu
studi Andal dan sebaiknya RKL merupakan bagian dari laporan suatu studi Amdal
yang disusun oleh tim yang menyusun Andal pula. Siapa yang akan melakukan
pengelolaan lingkungan tersebut dan pengelolaan apa yang harus dilakukan.
Metode atau prosedur monitoring mencakup apa yang harus diuji, metode
pengujian, tempat pengujian, waktu pengujian dan hasil pengujian.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3810/fisip-
yance4.pdf?sequence=1&isAllowed=y#:~:text=Pemantauan%20lingkungan%20b
erfungsi%20sebagai%20alat,kerja%20suatu%20sistem%20pengelolaan%20lingku
ngan.&text=Manfaat%20Pemantauan%20Lingkungan-
,1.,secara%20dini%20perubahan%20kualitas%20lingkungan.
https://slideplayer.info/slide/3731920/
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/5784
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/257094/mod_resource/content/2/10.%20Sist
ematika%20penyus.%20Andal%20-%20bu%20musy.pdf
https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-CIV-301-CIV-10-11-Kerangka-Acuan-
ANDAL.pdf
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13281/2/T2_942013018_BAB%
20II.pdf
https://www.bola.com/ragam/read/4724329/pengertian-evaluasi-tujuan-fungsi-
proses-dan-tahapannya
http://perencanaan.ipdn.ac.id/kajian-perencanaan/kajian-
perencanaan/monitoringdanevaluasi
http://world-environment-issues.blogspot.com/2012/05/ruang-lingkup-
pemantauan.html
https://www.jojonomic.com/blog/dokumen-amdal/

12

You might also like