You are on page 1of 45

BERPIKIR KREATIF

dalam
PELAYANAN
Oleh:

PANDITA PRATYAKSA

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


BIODATA
NAMA : PANDITA PRATYAKSA
ALAMAT : JL. PARANGTRITIS KM 8,
SEWON, BANTUL
NO. HP : 0858 788 68135
INSTANSI : Badan Diklat DIY
JABATAN : Widyaiswara Ahli Madya
PANGGOL : Pembina Tk I / IV b
E-MAIL : pandita.fatiga@gmail.com

PENGALAMAN MENGAJAR:
 Badan Diklat DIY dan BKPSDM Se-DIY
 Bapelkes Semarang
 FKKMK UGM
 SV DEB UGM
 AdiTV
 RRI Pro 2 dan 4
Dasar Hukum Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas:

 UU No. 5 Th 2014
 PP No. 17 Th 2020
 Per LAN No. 5 Th 2022
KETERKAITAN agenda

PKP Agenda
Kepemimpinan
Pancasila dan
Bela Negara

Aktualisasi
(STULA
& AP)
Agenda Agenda
Kepemimpinan Pengendalian
Pelayanan Pekerjaan
Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk
memiliki kemampuan berpikir kreatif dan
menerapkannya dalam melakukan inovasi
pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang
jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi
instansinya, melalui pembelajaran konsep berpikir
kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik
berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik
serta strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam
pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatannya.
Hasil Belajar
Setelah mengikuti
pembelajaran ini para peserta
diharapkan mampu berpikir
kreatif dan menghasilkan
rancangan strategi inovasi
pelayanan publik pada unit
organisasi instansinya
Indikator Hasil Belajar
Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta akan dapat:

1. Menjelaskan kembali susbstansi ceramah berpikir kreatif dan inovasi


pelayanan publik.
2. Mempraktikkan teknik-teknik berpikir kreatif dalam menghasilkan
gagasan inovasi.
3. Menerapkan strategi Inovasi dalam Pelayanan Publik yang berspektif
Gesi.
4. Merancang implementasi strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam
pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya.
AGENDA
1. KONSEP BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI
Apa yang ada
dalam benak Anda
ketika mendengar
kata kreatif?
Apakah berpikir kreatif itu ?

Berpikir Manipulasi mental terhadap input


dari panca indera untuk
merumuskan pikiran, memberi
alasan, atau penilaian (Presseisen, 2001)

Kreatif kemampuan manusia untuk


menghasilkan sesuatu yang
baru atau dalam
memecahkan permasalahan
(Woolfook)
Berpikir Kreatif
(James C. Coleman dan Coustance Hammen ,1974)

Berpikir yang
menghasilkan
metode baru,
konsep-konsep
baru, pengertian
baru, penemuan
baru, dan karya seni
baru.
3 SYARAT BERPIKIR KREATIF (LAN ,2019)

1. Kreativitas melibatkan
respon atau gagasan yang
baru.
2. Memecahkan persoalan
secara realistis.
3. Kreativitas merupakan usaha
untuk mempertahankan in-
sight (wawasan) yang
orisinal, menilai dan
mengembangkannya.
Mengapa Berpikir Kreatif Penting ?
(LAN ,2019)

1. Berpikir kreatif akan membuka


alternatif mencari solusi.
2. Berpikir kreatif memudahkan
untuk melihat, dan bahkan
menciptakan peluang
keberhasilan.
3. Berpikir kreatif menciptakan
peluang-peluang yang
menghantarkan melakukan
inovasi-inovasi baru.
CIRI ORANG KREATIF (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)

1. Melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk


menunjukkan kemampuan diri.
2. Memikirkan alternatif solusi yang tidak dilakukan orang
umum.
3. Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru,
4. Tidak takut dicemoohkan orang lain karena
berbeda dari kebiasaan.
5. Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh,toleran
terhadap kegagalan dan frustasi.
6. Memikirkan alternatif suatu kondisi, keadaan atau
benda.
HAMBATAN PROSES KREATIF
Munandar

1. Kebiasaan.
2. Waktu.
3. Dibanjiri masalah atau tidak ada masalah.
4. Takut Gagal.
5. Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang.
6. Kesulitan kegiatan mental yg diarahkan.
7. Takut bersenang-senang.
8. Mengenali cara-cara pemecahan yang baik.
9. Takut Kritik
Apa yg Anda bisa amati dari gambar ini?
Apa yang ada
dalam benak Anda
ketika mendengar
kata inovasi?
Rogers (1983):
Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang
dianggap baru oleh individu atau unit organisasi/
organisasi yang mengadopsinya

Jhon Bessant cit Wahyu (2015):


Inovasi dianggap sebagai melakukan sesuatu yang baru,
untuk mengubah.

Stephen P.Robbins dan Mary Coulter cit Wahyu (2015):


Inovasi adalah proses mengubah ide-ide kreatif menjadi
produk atau metode kerja yang berguna.
Carol Kinsey Goman, Ph.D, dalam bukunya Creativity in Business

Kreativitas adalah ide dasar dan inovasi mewujudkan ide itu menjadi
sebuah produk yang dapat diakui lingkungan. Dalam inovasi, pengakuan
menjadi penting, karena dengan adanya pengakuan berarti membuktikan
bahwa implementasi ide kreatif benar-benar memiliki nilai fungsi dan nilai
guna.
ALASAN BERINOVASI

1. Meningkatkan kualitas
2. Mengurangi biaya tenaga kerja
3. Memperluas jangkauan produk
4. Menggantikan pelayanan
5. Membuat jejaring dan pasar baru
BEST PRACTICE DESA INOVATIF
• Desa Mlatiharjo, Kec. Gajah, Kab. Demak, Jawa Tengah
Terobosan yang dilakukan adalah dengan mengembangkan diri sebagai
desa mandiri yang bertumpu pada pertanian dan peternakan. Desa ini
juga mengembangkan diri sebagai desa wahana wisata edukasi
pertanian, dengan model Inovasi Wisata Edukasi Pertanian Mlatiharjo.
Pengembangan inovasi pertanian ini telah menghasilkan padi varietas
unggul yang diberi nama Melati dan Sulthan, juga diarahkan ke pertanian
organik yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan bidang peternakan
menghasilkan kambing unggul untuk pedaging dan penghasil susu.

• Desa Kedungrejo, Kec. Kerek, Kab. Tuban, Jawa Timur


Terobosan yang dilakukan adalah dengan mengembangankan
batik gedhong yang merupakan batik khas Tuban, Jawa
Timur. Batik gedhong ini kemudian sangat diminati oleh
konsumen baik pasar lokal maupun juga manca negara
seperti Jepang, Spanyol, dan Amerika Serikat.
BEST PRACTICE PENGELOLAAN ARSIP

• Dinas Kearsipan Kota Yogyakarta


Dinas Kearsipan Kota Yogyakarta merealisasikan
tiga inovasi, yaitu: Restorasi Arsip Kita (Rosita),
Archeve Recovery Strategy Team (Arsita), dan
Arsip Terjaga Milik Keluarga Kita (Amarta)

• Inovasi pengelolaan arsip Kementrian Keuangan.


Inovasi pengelolaan arsip Kementrian Keuangan
dengan penerapan cyber-physical systems, the
Internet of things, cloud computing, dan
komputasi kognitif akan mempengaruhi
pengarsipan data dan dokumen di Kementrian
Keuangan.
2. TEKNIK BERPIKIR KREATIF DALAM MENGHASILKAN
IDE-IDE KREATIF DALAM PELAYANAN
Teknik-Teknik Berpikir Kreatif
1. Warming up session
Lakukan berimajinasi dan bereksplorasi untuk menstimulasi kreatifitas dalam menjawab
suatu pertanyaan yang memberi kemungkinan banyak jawaban. Pada tahap ini kita dapat
melakukan teknik bina suasana, meskipun kurang relevan dengan materi pemecahan
masalah. Namun segera di tarik ke pokok permasalahnnya. Dalam teknik ini kita dapat
menggunakan berbagai media yang dapat menarik perhatian pegawai agar menstimulus
kreatifitasnya, misalnya dengan games, warna2 menarik dsb.

2. Innovation shopping
Ibarat seperti berbelanja (shopping), berseluncurlah di dunia maya seperti google,
youtube, atau di media sosial lainnya. Hal yang dicari tentu saja seputar inovasi seperti:
inovasi produk, pelayanan, proses, struktur dan SDM.
Teknik-Teknik Berpikir Kreatif
3. Model pertanyaan Osborn
Penerapan model Osborn dengan cara mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan
keingintahuan (curiousity) dan kreativitas. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan:
a. Apa kegunaan / manfaatnya? Adakah cara baru untuk gunakan sesuatu? Apalagi yang
serupa? Ide apa lagi yang bisa diusulkan? Apa bisa menirunya? Bagaimana menirunya atau
mengulangnya di tempat lain?
b. Adakah cara yang baru? Adakah perubahan arti, warna, gerakan, suara, bau, atau bentuk?
c. Apa yang perlu ditambahkan, waktu, frekuensi, penguatan, tinggi, panjang, atau ketebalan
d. Apa yang perlu dikurangi? Apakah bisa Lebih kecil, dipadatkan, diturunkan, dihilangkan,
dirampingkan, dipilah-pilah?
4. Brain storming.
Brainstorming merupakan teknik pemecahan masalah dengan cara curah pendapat untuk
menghasilkan gagasan dalam mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan tersebut
mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang, liar, dan berani.
Teknik-Teknik Berpikir Kreatif
5. Mind mapping
Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dengan cara pemetaan
pikiran.
6. Berangan-angan secara kreatif
Teknik berpikir kreatif dengan cara berangan-angan atau bermimpi ke depan.
Cita-cita seseorang dipelajari, dikaji diperhitungkan dan diimplikasi sampai
impian itu terwujud.
7. Buku catatan kolektif
Teknik ini memerlukan buku catatan/buku saku untuk dipergunakan untuk
mengumpulkan ide-ide kreatif dari peserta yang dilibatkan dalam memecahkan
suatu permasalahan yang akan dibahas.
3. KONSEP DASAR INOVASI DAN STRATEGI INOVASI DALAM
PELAYANAN PUBLIK YANG BERPRESPEKTIF GESI
Konsep dasar inovasi dan strategi inovasi
pelayanan publik yang berperspektif GESI
(Gender, Equality and Social Inclusion)
Kerangka Gender Equality
and Social Inclusion (GESI)
memberikan perhatian
khusus pada kesetaraan
gender dan pelibatan
kelompok marginal
termasuk penyandang
disabilitas.
1. Program Rantang Kasih
Program rantang kasih merupakan program inovasi
kabupaten Banyuwangi yang masuk pada 99 Inovasi
Sinovic Tahun 2019.
Program inovasi ini dimaksudkan untuk memuliakan
Lansia Miskin Terlantar Sebatang Kara atau Rantang
Kasih, dengan memberikan makanan bergizi setiap hari
kepada lansia kurang mampu dan terlantar.
Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan hidup
lansia yang kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Banyuwangi bekerja sama
dengan ojek online.
2. Program Inovasi Chips ( Calon Harapan Insan Penghuni Surga)

 Inovasi CHIPs merupakan inovasi prioritas


melayani dan solusi nasib keluarga miskin.
Inovasi ini digagas oleh Puskesmas Sempu,
Banyuwangi dengan memberikan pelayanan kepada
keluarga miskin yang selama ini banyak
mengalami hambatan dalam mengakses
pelayanan kesehatan karena keadaan geografis.
 Inovasi CHIPs berbagi peran dengan dokter
sebagai pelayan dan driver pencari informasi
warga miskin yang sakit, sehingga bila ada laporan,
mereka akan mendatangi ke rumah warga tersebut.
3. Program Laskar Sakina
 Program Laskar Sakina merupakan akronim dari
Stop Angka Kematian Ibu dan Anak.
 Laskar Sakina beranggotakan kader kesehatan,
tokoh agama dan masyarakat, PKK, aparat
kepolisian, hingga pedagang sayur keliling yang
ditugaskan mencari, menemukan, dan
melaporkan ibu hamil baru dengan risiko tinggi
di wilayah mereka berjualan.
 Lewat program ini, angka kematian ibu
melahirkan di Kecamatan Sempu bisa ditekan.
4. MERANCANG IMPLEMENTASI STRATEGI BERPIKIR
KREATIF DAN INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIK SESUAI
DENGAN TUGAS DAN FUNGSI JABATANNYA
KUNCI UTAMA MELAKUKAN ANALISA STRATEGIS
DALAM PROSES INOVASI

1. Melakukan Diagnosa Organisasi


a. Mengidentifikasi area perubahan yang akan
ditingkatkan.
b. Membuat Profil Perencanaan Inovasi.

2.Membuat Rancangan Inovasi,


cth. Menggunakan Business Canvas Model.

3. Pengambilan keputusan dan tindakan strategis


Mempertimbangkan tujuan organisasi dan mendasarkan
kepada visi dan misi, yang sebelumnya telah dipahami
oleh seluruh anggota dalam organisasi.
KOMPONEN BUSINESS MODEL CANVAS
1. Customer Segment (segmen pelanggan )
 Kepada siapa nilai kita tujukan ?
 Siapa Pelanggan penting kita ?
2. Value Proposition (proposisi nilai)
Nilai Inti apa yang ingin kita sampaikan ?
Masalah pelanggan apa yang ingin kita bantu untuk di selesaikan ?
Kebutuhan pelanggan yang mana yang akan dipuaskan ?
3. Channel (saluran)
 Melalui saluran / media apa pelanggan diraih ?
 Bagaimana kita menjangkau / menghubungi pelanggan ?
4. Customer Relationship (hubungan dengan pelanggan)
Hubungan apa yang diinginkan Pelanggan?
Jenis hubungan apa yang telah kita bangun dengan pelanggan ?
Mengintegrasikan jenis hubungan tersebut dengan model bisnis lainnya.
5. Revenue Stream (timbal balik)
 Untuk nilai yang mana pelanggan mau membayar kita?
 Bagaimana sistem Pembayaran mereka?
 Bagaimana Cara yang diinginkan Pelanggan untuk Membayar?
6. Key Resource (sumber daya utama)
 Sumber daya utama apa yang dibutuhkan?
 Proposisi nilai kita?
 Saluran distribusi kita?
7. Key Activities (kegiatan utama)
 Kegiatan utama apa yang dibutuhkan?
 Hubungan Pelanggan?
 Timbal Balik?
8. Key Partnership (kemitraan utama)
 Siapa saja mitra utama kita?
 Sumber daya apa yang kita dapatkan dari mitra?
 Kegiatan apa saja yang dilakukan mitra?
9. Cost Structure ( struktur biaya)
 Biaya terpenting apa yang ada dalam bisnis model kita?
 Sumber daya / aktifitas kunci apa yang paling mahal?
Lanjutan...
TUGAS

 Peserta dibagi menjadi 4 kelompok.


 Pilihlah salah satu rencana aksi perubahan di
kelompok Anda.
 Sebutkan isu strategis dan rencana inovasinya.
 Rancanglah sebuah inovasi dengan menggunakan
Business Model Canvas.
 Pastikan inovasi yang akan Anda ciptakan tetap
memperhatikan GESI.
 Sebutkan wujud GESI yang ada di Inovasi tersebut.
 Presentasikan di hadapan teman-teman Anda.
Saatnya kita melakukan
evaluasi pembelajaran.
Silahkan masuk ke
mentimeter dan mulai
mengerjakan sesuai
perintahnya !
https://www.menti.com/alynrh3mwqmq
Kesimpulan
Inovasi pelayanan publik merupakan perubahan yang
dilakukan oleh ASN dan lembaga publik dalam rangka untuk
terus meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, lebih
murah, lebih cepat dan lebih transparan.
Dalam aktualisasi Inovasi memerlukan adanya strategi yang
disepakati dan ditetapkan bersama.
Matur
sembah
nuwun

Terimakasih

You might also like