You are on page 1of 4

Nama : Penni

NIM : 048426654
Prodi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Tugas 1

1. Jelaskan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday

M.A.K. Halliday dalam bukunya yang berjudul Explanations in the Functions of


Language (1973) menjelaskan bahwa terdapat 7 fungsi bahasa, yaitu :

1. Fungsi Instrumental
Fungsi instrumental yaitu bahasa bertujuan untuk memanipulasi lingkungan dimana
bahasa tersebut digunakan dan memicu suatu peristiwa terjadi.
Contoh : "Jangan membuka pintu" dalam contoh ini fungsi instrumental bahasa
menyebabkan pintu tidak terbuka.

2. Fungsi Regulasi
Fungsi regulasi meliputi penggunaan bahasa yang ditujukan untuk mengendalikan
atau mengatur keadaan. Mirip dengan fungsi instrumental, tetapi fungsi regulasi
cenderung ditujukan pada orang lain karena berhubungan dengan penerapa norma,
peraturan, kaidah, maupun nilai.
Contoh : Seorang ibu mengatakan pada anaknya "Jika kamu nakal, kamu tidak
mendapat uang jajan" dalam contoh ini fungsi regulasi bahasa mengendalikan
perilaku anak.

3. Fungsi Representasional
Fungsi representasional ialah fungsi bahasa untuk menyampaikan fakta dan
pengetahuan, serta menyampaikan atau menjelaskan suatu peristiwa yang dapat
dibuktikan kebenarannya.
Contoh : "Matahari terbit di timur" dalam contoh ini fungsi representasional bahasa
menyatakan suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.

4. Fungsi Interaksional
Fungsi interaksional adalah penggunaan bahasa yang bertujuan untuk menunjang
keberadaan manusia sebagai makhluk sosial yaitu sebagai alat untuk melakukan
kontak sosial dengan orang lain.
Contoh : "Bagaimana kabarmu hari ini?" dalam contoh ini fungsi interaksional bahasa
bertugas membuka percakapan agar tercipta komunikasi.
5. Fungsi Personal
Fungsi personal meliputi penerapan bahasa sebagai media untuk menggambarkan
keadaan emosi atau perasaan pembicara.
Contoh : Wah, indah sekali pemandangan di gedung ini" dalam contoh ini fungsi
personal bahasa menunjukkan perasaan kagum dari pembicara mengenai
pemandangan yang ia lihat.

6. Fungsi Heuristik
Fungsi heuristik ialah fungsi bahasa yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan
dan mempelajari lingkungan sekitar.
Contoh : "Mengapa ibu bekerja?" merupakan contoh penggunaan fungsi heuristik
bahasa untuk mendapatkan pengetahuan mengenai alasan atau penyebab ibu bekerja.

7. Fungsi Imajinatif
Yang dimaksud dengan fungsi imajinatif ialah penggunaan bahasa untuk menciptakan
hal-hal atau peristiwa-peristiwa fiktif (tidak nyata), seperti dongeng.
Contoh : "Semalam aku bermimpi bertemu naga" merupakan contoh penggunaan
fungsi imajinatif bahasa dimana pembicara mengungkapkan peristiwa fiktif.

2. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil


kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).

Beberapa kongres bahasa Indonesia yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Kongres Bahasa Indonesia VII (1998)


Kongres Bahasa Indonesia VII dilaksanakan pada tanggal 26-30 Oktober 1998 di
Jakarta.
Kongres ini menghasilkan keputusan tentang pembentukan Badan Pertimbangan
Bahasa Indonesia yang bertugas menyusun dan menyusun pedoman penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Selain itu, Kongres ini juga membahas tentang upaya untuk memperkaya kosakata
bahasa Indonesia, mengembangkan metode pembelajaran bahasa Indonesia, dan
memperkenalkan ragam bahasa Indonesia yang beragam.

2. Kongres Bahasa Indonesia VIII (2003) Kongres Bahasa Indonesia VIII


dilaksanakan pada tanggal 14-17 Oktober 2003 di Jakarta.
Kongres ini menghasilkan pengusulan bulan Oktober sebagai bulan bahasa, yang
diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman
masyarakat Indonesia tentang pentingnya bahasa Indonesia.

3. Kongres Bahasa Indonesia IX (2008)


Kongres Bahasa Indonesia IX dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober-1 November
2008 di Jakarta.
Kongres ini membahas tentang Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing,
serta upaya untuk mempertahankan keberadaan dan penggunaan bahasa-bahasa
tersebut di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin pesat.
4. Kongres Bahasa Indonesia X (2008)
Kongres Bahasa Indonesia X dilaksanakan pada tanggal 28-31 Oktober 2008 di
Jakarta.
Hasilnya yaitu direkomendasikannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan hal-
hal lain yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperkuat penggunaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang memiliki peran penting dalam
mempersatukan bangsa.

3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!

1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)


a. Informasi awal
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar
dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari.
b. Identitas
Judul : Sisi positif parenting budaya Jepang
Penulis : Buyung Okita
Nama penerbit : www.kompasiana.com
c. Topik Artikel : Parenting

2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)
a. Bagaimana hubungan anak dan orangtuanya?
b. Bagaimana cara orang jepang mendidik anak usia 0-5 tahun?
c. Apa yang dilakukan orang tua jepang jika anaknya sudah berusia 15 tahun?

3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor


2! (langkah read)
a. Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5
tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun
anaknya berada. Tidak jarang kita melihat ibu menggendong anaknya sambil
melakukan kegiatan rumah seperti menyapu, memasak, berbelanja, dan lain-lain.
b. Pada usia 0-5 tahun, anak juga diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan
kerabat sehingga dapat lebih mengenal saudara dan mudah bersosialisasi. Orang
tua di Jepang juga beranggapan bahwa sebisa mungkin menemani putra-putrinya
sehingga anak merasakan kasih sayang orangtuanya.
c. Setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikan ruang agar anak
dapat lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkan pada fase
sebelumnya. Hubungan tidak hanya sebagai orang tua dan anak, tetapi juga
sebagai teman dan setara. Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri,
dapat berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis.

4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada


nomor 3! (langkah recite)
a. Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5
tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun
anaknya berada
b. Anak juga diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat sehingga
dapat lebih mengenal saudara dan mudah bersosialisasi.
c. Orang tua mulai memberikan ruang agar anak dapat lebih mandiri dengan
mengurangi batasan yang diterapkan pada fase sebelumnya. Hubungan tidak
hanya sebagai orang tua dan anak, tetapi juga sebagai teman dan setara.

5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)


Informasi utama dari artikel ini adalah bahwa budaya parenting di Jepang
memiliki sisi positif seperti disiplin yang ketat, menekankan nilai-nilai kerjasama,
kebersihan dan keteraturan, serta menerapkan nilai-nilai seperti rasa hormat pada
orang tua dan orang yang lebih tua, kerja keras, kemandirian, dan sikap ramah dan
sopan.
Parenting dalam budaya Jepang juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak
melalui kebiasaan yang terbentuk.

You might also like