You are on page 1of 6

1.

Sepak Bola
 11 orang per tim
 Lapangan : (90-120) x (45-90) m²
 2 x 45
 Penemu : Charles Wreford Brwon, mahasiswa Oxford. 26 Oktober 1863, Inggris
 FIFA (Federation Internasional de Football Association) 21 Mei 1904 dan PSSI
(Persatuan Sepak Bola Indonesia) 19 April 1930.
 Teknik Dasar
a. Dribel
b. Shooting
c. Passing
d. Heading
e. Controlling
f. Throw in
g. Tackling
h. Interception
i. Juggling
j. Goolkeeping
2. Bola Volly
 6 orang per tim
 Skor 25/set
 Spiker, defender, libero (tosser)
 Lapangan : 9 m x 18 m
 Tinggi net : Putra (2,43), Putri (2,24)
 Panjang net : 9 meter
 Teknik Dasar
1. Servis
a. Servis atas
b. Servis bawah
c. Floating Service
d. Jumping Service
2. Passing
a. Passing atas
b. Passing bawah
3. Smash
4. Blocking
 Penemu : William G. Morgan, 9 Februari 1895, Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
 PBVSI (Indonesia) 22 Januari 1955 dan FIVB (Federasi Internasional Volley Ball) 20 April 1947
 Menjatuhkan bola di area lawan
3. Bola Basket
 5 orang per tim
 Waktu : 4 x 10 menit
 Lapangan : 28 x 15 m²
 Diameter Lingkaran Tengah : 3,6 m
 Tinggi ring : 3,5
 Memasukkan bola ke ring lawan dan menjaga ring sendiri
 Olahraga bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang
guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi Springfield,
Massachusetts, Amerika Serikat.
 FIBA (Fédération Internationale de Basketball) 18 Juni 1932 dan PERBASI (Persatuan
Bola Basket Seluruh Indonesia) 23 Oktober 1951
 Teknik dasar
1. Tag Position
2. Passing & Catching
a. Overhead Pass
b. Bounce Pass
c. Chest Pass
d. Baseball Pass -> dari belakang kepala
e. Behind back Pass
3. Dribbling
4. Pivot (Gerakan Berputar)
5. Shooting
6. Lay up
7. Rebound
8. Screen

4. Futsal
 5 orang per tim
 2 x 20 menit
 Lapangan : (38-42) x (15-25) m²
 Federasi Futsal Indonesia, 22 Juni 2014
 Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos
Ceriani.
 Teknik dasar = Sepakbola
5. Badminton
 Single, Double, Mix Double
 21 Poin/Set
 Lapangan (13,40) x (1,6) m²
 Menjatuhkan bola (kok) di area lawan
 Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah
pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penjual mainan Inggris, berjudul “Badminton
Battledore a new game”
 Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia disingkat PBSI, 5 Mei 1951 dan BWF
(Badminton World Federation) 5 Juli 1934
 Teknik Dasar
1. Service
2. Smash
3. Backhand
4. Forehand
5. Lob
6. Netting
7. Dropshot
6. Softball
 Perlengkapan
1. Lapangan Permainan Softball
Lapangan permainan softball berbentuk bujur sangkar dengan ukuran panjang 60 f t
atau 18,30 m. Lapangan untuk putra dan putri bentuknya sama, bedanya hanya pada
jarak pitcher plate ke home base, untuk putra 46 ft (14,03 m) untuk putri 40 ft (12,2
m).
2. Home Plate Berbentuk segi lima dan terbuat dari karet.
3. Base atau tempat hinggap Base ke 1 ke 2 dan ke 3 berbentuk bujur sangkar dan
terbuat dari karet.
4. Sarung tangan (glove), Terbuat dari kulit dipakai oleh pemain penjaga. Semua pemain
lapangan memakai glove, glove terbagi menjadi tiga macam.
A. Finger glove : glove yang dipakai semua pemain lapangan
B. Catcher glove : glove yang dipakai oleh catcher
C. First base mills : glove yang dipakai penjaga base pertama
5. Bola
Terbuat dari kulit, di dalamnya campuran gabus dan karet.
6. Stick/alat pemukul
Terbuat dari kayu atau bahan lain yang yang diperkenankan seperti aluminium, plastik,
karbon, fiber glass.
7. Pakaian
a. Untuk wasit berwarna biru laut dan celana biru tua.
B. Untuk pemain celana panjang dan kaus dengan dilengkapi nomor dada dan nomor
punggung.
C. Masker pelindung harus digunakan catcher sewaktu pitcher melemparkan bola
kepada batter.
D. Body protektor dipakai terutama oleh catcher wanita dan pria tidak memakainya.
 Variasi keterampilan gerak dalam softball
1. Cara pegang stick
2. Melempar dan menangkap bola
3. Menangkap bola lemparan bawah
4. Lemparan Sajian (Pitching)
a.Bola dipegang dengan satu tangan.
B.Posisi tubuh menghadap kearah batter (pemukul).
C.Posisi tangan harus berada dibawah pinggang.
D.Ayunan tangan sambil melangkahkan kaki ke depan kearah batter.
E.Gerakan lemparan tidak boleh terputus-putus.
F.Pitcher hanya punya waktu 20 detik untuk lemparan berikutnya.
5. Berlari Menuju Base
6. Sliding
 Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi).
 World Baseball Softball Confederation, disingkat WBSC.
 Pencipta permainan softball adalah George Hancock pada tahun 1987. Pada 1906, seorang
ahli bernama Lewis Robert mencoba menyusun beberapa peraturan permainan Softball
 Jumlah pemain softball terdiri dari sembilan pemain dan memiliki tugas masing-masing.
 Tujuan permainan softball adalah untuk memukul bola dengan tongkat sebelum pemain
mencoba berlari ke empat titik.
8. Tenis Meja
 Bet dan bola permainan tenismeja, warna bet merah atau hitam, beberapa
tahun lalu bola yang diperkenankan berwarna putih, kini bola diperkanankan
dengan warna selain putih.
 Variasi gerakan tenis meja
 Service Forehand dan Backhand lurus
 Service Forehand dan Backhand menyilang
 Service Forehand dan Backhand sasaran
 Permainan tenis meja ini dimainkan oleh dua orang dalam sektor tunggal
(single) atau empat orang pada sektor ganda (double).
 Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia, disingkat (PTMSI) 1939 -> ping
pong (PPPSI), diubah menjadi tenis meja pada tahun 1958
 Induk organisasi tenis meja Internasional adalah International Table Tennis
Federation (ITTF). 15 Januari 1926 tepatnya di Berlin.
 Tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris pada pertengahan
abad ke-19, pada 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari
Jerman
9. Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama atau musik atau
aktivitas gerak yang dilakukan secara berirama, irama yang dimaksud dapat berupa
musik, hitungan atau ketukan. Senam ritmik sportif adalah senam yang dikembangkan
dari senam irama sehingga dapat dipertandingkan. Keserasian gerakan dengan irama
musik, yang menghasilkan gerakan-gerakan tubuh dan gerakan alat yang indah.
Alat yang digunakan dalam senam ritmik sportif adalah: bola (ball), pita (ribbon), tali
(rope), simpai (hoop), dan gada (clubs).
 Variasi gerakan senam irama
 Rangkaian gerak melangkah dan mengayunkan lengan
 Kombinasi gerak melangkah dengan memutar kedua lengan di samping badan
 Kombinasi gerak melangkah maju mundur dengan ayunan dan putaran dua
lengan
 Kegiatan rangkaian gerak langkah ke samping kiri, kanan dengan ayunan dan
putaran dua lengan
10. Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,
atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh tubuh, jiwa dan kehidupan
sosialnya.
Pergaulan tidak sehat adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “tidak
sehat” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
11. Budaya hidup sehat merupakan suatu konsep hidup yang berfokus untuk membuat
tubuh menjadi lebih sehat, dengan cara merubah pola kebiasaan yang kurang baik ke
arah positif, seperti memperhatikan makanan yang dimakan, olah pikiran, dan olah
perasaan. Hal ini bertujuan agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga dengan baik.
1. Banyak minum air putih
2. Olahraga yang teratur
3. Konsumsi buah dan sayuran
4. Coba lakukan meditasi -> kegiatan untuk menenangkan pikiran dan jiwa
5. Istirahat yang cukup
6. Melakukan hal positif
7. Hindari alkohol dan kafein
8. Berhenti merokok
Materi Jaga-jaga

1. “Atletik” (athletiek). Belanda; Leicht-athletik. Jerman, Track and field Inggris dan Amerika)
adalah termasuk salah satu cabang olahraga yang terdiri dari nomor: lari/jalan, lompat dan
lempar. Atletik yang meliputi jalan, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang
olahraga yang paling tua, karena umur atletik sama tuanya dengan mulainya ada manusia-
manusia pertama di dunia ini. Lompat jauh bertujuan untuk mencapai lompatan yang
sejauhjauhnya. Lompat tinggi gaya straddle dikenal dengan gaya guling depan atas. Perut.
Cara melakukannya: awalan dari samping, menumpu dengan kaki yang terdekat dengan
mistar, kaki ayun diayunkan kuat ke Pembelajaran atletik meja mampu membentuk:
menghargai tubuh, syukur kepada sang Pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan karakteristik, menunjukkan kemauan bekerjasama, toleransi dan
mau berbagi dengan teman, disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan., dan mampu
menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak serta mempraktikkan variasi dan
kombinasi keterampilan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik.
2. Olahraga beladiri pencaksilat adalah olahraga asli Indonesia yang kini sudah dipertandingkan
ditingkat Asean, Asia, kejuaraan dunia . Pertandingan pencaksilat mulai dimasukkan dalam
acara PON pada PON ke VIII di Jakarta pada tahun 1973 Unsur-unsur yang terdapat dalam
pencaksilat adalah : 1. Olahraga 2. Kesenian 3. Beladiri 4. Pendidikan mental kerokhanian 5.
Persaudaraan menuju persatuan E. Variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang,
menangkis, dan mengelak dalam olahraga beladiri pencaksilat. Pembelajaran pencaksilat
mampu membentuk : menghargai tubuh, syukur kepada sang Pencipta, berperilaku sportif,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan karakteristik, menunjukkan kemauan
bekerjasama, toleransi dan mau berbagi dengan teman, disiplin, menerima kekalahan dan
kemenangan, dan mampu menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak serta
mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu permainan bola besar dengan
koordinasi gerak yang baik.
3. Kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Komponen
kebugaran jasmani, diataranya adalah:
1.Kelentukan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan secatra maksimal
2.Keseimbangan merupakan kemampuan sikap dan posisi tubuh pada saat tertentu
3.Kecepatan adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ketempat lain dalam waktu
yang singkat
4.Kelincahan merupakan kemampuan merubah arah dengan cepat
5.Kekuatan kemampuan otot dalam melawan tahanan atau beban.
Dengan mempelajari kebugaran jasmani mampu membentuk: menghargai tubuh, syukur
kepada sang pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan
karakteristik, menunjukkan kemauan bekerjasama, toleransi dan mau berbagi dengan
teman, disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan, dan mampu menganalisis variasi dan
kombinasi keterampilan gerak serta mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan
salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik.
4. Senam merupakan terjemahan kata dari bahasa Inggris Gymnastic yang berasal dari bahasa
Yunani Gymnos. Senam dapat diartikan sebagai latihan jasmani yang dilakukan dengan
sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan dengan sadar dengan tujuan tertentu.
Pertandingan senam Internasional dilakukan di Indonesia untuk pertama kali pada tahun
1963 menjelang diberlangsungkannya GANEFO (Games Of The New Emerging Forces).
Variasi dan kombinasi senam lantai lompat kangkang lompat Jongkok. Pembelajaran
senam lantai mampu membentuk: menghargai tubuh, syukur kepada sang Pencipta,
berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan karakteristik, menunjukkan
kemauan bekerjasama, toleransi dan mau berbagi dengan teman, disiplin, menerima
kekalahan dan kemenangan, dan mampu menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan
gerak serta mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu permainan bola
besar dengan koordinasi gerak yang baik.

You might also like