You are on page 1of 19

PERTEMUAN 2

STANDARD PERENCANAAN

STRUKTUR BAJA 2
STANDARD PERENCANAAN
• Beberapa standar yang digunakan untuk perencanaan
struktur baja

• PPBBI : Penentuan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia


• AISC : American Institut of Steel
Construction ASTM : America Society for
Teding Material DIN : Denteh Industrial
Narmen
• JIS : Japan Industrial Standard
STRUKTUR BAJA
• Didasarkan atas sifat material baja yang dapat
menahan tegangan tarik maupun tekan
• Kekuatan dan daktilitas material baja relatif tinggi
• Struktur ringan sehingga menguntungkan untuk
struktur jembatan bentang panjang, bangunan tinggi,
ataupun struktur cangkang
• Waktu pengerjaan relatif singkat (tidak memerlukan
set-up time)
• Disain meliputi disain elemen dan sambungan
• Kelangsingan elemen harus diperhitungkan untuk
menghindari hilangnya kekuatan akibat tekuk
STRUKTUR BAJA
• Terbagi atas 3 kategori:
• Struktur rangka, dengan elemen-elemen tarik, tekan, dan lentur
• Struktur cangkang (elemen tarik dominan)
• Struktur tipe suspensi (elemen tarik dominan)

• Perencanaan dengan LRFD (Load and Resistance Factor Design)


ARCH
SUSPENSION
CANTILEVER
TOWER
SKYSCRAPER
PIPELINE
DOME
DOME
SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR BAJA BANGUNAN INDUSTRI

Bentang < 20 m -> tanpa haunch Bentang 40 - 70 m

Bentang > 20 m -> dengan haunch

Bentang > 70 m
Rangka Batang Ruang
SISTEM STRUKTUR
SISTEM BRACING BANGUNAN INDUSTRI

Panjang sampai (60-80) m

Panjang melebihi (60-80) m


PERENCANAAN BERDASARKAN LRFD
(LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN)
• Perencanaan berdasarkan kondisi-kondisi batas
• Kekuatan (keselamatan): kekuatan, stabilitas, fatique,
fracture, overturning, sliding
• Kenyamanan: lendutan, getaran, retak
• Memperhitungkan dan memisahkan probabilitas overload dan
understrength secara explisit
• Perhitungan:
Rn = Kekuatan nominal
Q = Beban nominal
 = Faktor reduksi kekuatan
R n    i Q i
 = Faktor beban
PERENCANAAN BERDASARKAN LRFD (BAJA)
FAKTOR KEAMANAN
• Faktor Beban: tergantung jenis dan kombinasi
Q = 1.4 D
Q = 1.2 D + 1.6 L
Q = 1.2 D + 1.3 W
Q = 1.2 D + 1.0 E
Q = 0.9 D + 1.3 W
Q = 0.9 D + 1.0 E

• Faktor Ketahanan: tergantung jenis elemen dan kondisi batas


• Gaya aksial tarik t = 0.9
• Gaya aksial tekan c = 0.85
• Lentur c = 0.9
• Geser balok v = 0.9
SIFAT MATERIAL BAJA

• Tipikal Kurva Tegangan vs Regangan Baja

You might also like