You are on page 1of 1

Nama : Ardiansyah Iqbal Hakim

Nim : 042784119
Matkul : Tindak Pidana Khusus

Money Laundring; apakah sama dengan uang kotor(dirty money)


Jawab :
Money laundering dengan dirty money ini pada dasarnya berkaitan, money laundering merupakan
kegiatan ilegal dan memainkan peran penting dalam organisasi kriminal, sedangkan dirty money
adalah uang tunai yang berasal dari kegiatan terlarang, seperti perdagangan narkoba. Singkatnya,
money laundering ini adalah kegiatan kriminalnya, dirty money adalah uangnya yang berasal dari
kegiatan kriminal tersebut.

Pertanyaan:
Berikan pendapat Saudara mengenai Pelanggaran HAM berat dalam Undang-undang No.26
Tahun 2000 tentang pengadilan Hak Asasi Manusia
Jawab : Menurut saya mengenai pelanggaran HAM berat didalam undang-undang tersebut sudah
cukup lengkap, di mana diuraikan juga apa saja yang termasuk pelanggaran HAM berat berikut
diuraikan juga rangkaian proses hukumnya secara berurutan.

bagaimana perbedaannya dengan pelanggaran HAM berat yang secara eksplisit disebutkan
dalam Konvensi Jenewa 1949.
Jawab : Menurut saya tidak ada perbedaan yang signifikan, karena pelanggaran HAM berat pada
kedua ketentuan hukum yang berlaku tersebut juga sama jenisnya.

Penggunaan narkotika dan psikotropika masih diperbolehkan, sepanjang untuk tujuan medis dan
ilmu pengetahuan.
Berikan pendapat Saudara mengenai ketentuan tersebut.
Jawab: Saya setuju dengan ketentuan tersebut, karena memang penggunaan narkotika dan
psikotropika ini banyak dibutuhkan dalam kesehatan. Khususnya pada pasien-pasien yang memiliki
permasalahan dalam kesehatan mental atau jiwa, tentu mereka tidak bisa mengkontrol diri mereka
sendiri dan perlu mendapatkan efek dari penggunaan 2 golongan ini sesuai dengan anjuran
dokter/psikiater dengan dosis yang tepat untuk meredakan diri pasien. Namun, tetap perlu
digarisbawahi bahwa penggunaannya pun harus diawasi ketat, tidak boleh didapatkan secara
sembarangan, misalnya harus berdasarkan resep dokter terlebih dahulu.

Berikan pandangan Saudara mengenai siapa saja subjek hukum yang bertanggung jawab
dalam menegakkan peraturan tersebut.
Jawab : Menurut saya, subjek hukum dalam hal ini adalah individu (masyarakat itu sendiri) dan
pihak berwajib (badan hukum) dan juga pengawasan dari dokter yang bersangkutan (apabila
digunakan dalam kesehatan). Kita sebagai masyarakat juga harus paham terhadap aturan hukum
yang ada. Selain itu didukung dengan pengawasan langsung dari pihak-pihak berwajib yang terkait.

You might also like