Professional Documents
Culture Documents
GCG Kelompok 4
GCG Kelompok 4
Tujuan penyusunan SCI dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menciptakan indicator
kinerja BUMN yang transparan, dalam rangka memastikan pencapaian kinerja BUMN yang
optimal, dan mendukung pemanfaatan sumber daya (resources) secara efisien dan efektif.
Kesepakatan yang tertuang dalam SCI, antara lain berisi bahwa direksi BUMN beserta seluruh
jajaran akan berusaha akan berusaha dengan sungguh-sungguh memajukan perusahaan sesuai
dengan rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang yang sudah ditetapkan, dan
mengutamakan pencapaian nilai-nilai perusahaan (corporate value)
Isi Statement of Corporate Intent
1. Tujuan perusahaan atau kelompok perusahaan.
2. Sifat dan lingkup kegiatan usaha yang dilakukan
3. Rasio konsolidasi dana pemegang saham terhadap total asset.
4. Kebijakan akuntasi
5. Target kinerja ukuran-ukuran lain yang menjadi dasar pengukuran kinerja
kelompok persusahaan.
6. Perkiraan jumlah atau proporsi dari akumulasi keuntungan.
7. Jenis informasi yang disampaikan pemegang saham selama satu tahun
bbuku perusahaan berjalan.
8. Prosedur yang harus diikuti sebelim anggota kelompok perusahaan
membeli atau mengambil alih saham perusahaan atau orgaisasi lain.
9. Kebijakan perusahaan dan prosedur pembelian yang harus diikuti oleh
anggota kelompok perusahaan.
10. Kegiatan di mana BUMN meminta kompensasi dari pemerintah.
11. Perkiraan nilai komersial investasi pemerintah pada kelompok
perusahaan.
12. Masalah-masalah lain yang menjadi kesepakatan dari pemegang saham
dan direksi.
Penerapan SCI
Penerapan SCI pada tahap pertama, penandatanganan (signing ceremony) SCI telah
dilakukan oleh mentri BUMN pada tanggal 1 april 2003 terhadap 35 BUMN dan
satu (1) anak perusahaan sebuah BUMN. Dengan penandatanganan SCI tersebut,
dapat juga dikatakan sebagai penandatanganan kotrak kerja bersama antara
pemerintah dan manajemen BUMN.
UJI KEPATUTAN DAN
KELAYAKAN DIREKSI BUMN
1. Bakal calon masuk dalam daftar pertama yang diusulkan oleh masing-masing
komisarin BUMN.
2. Calon yang lulis masuk dalam tahapp long list kedua yang diuji oleh konsultan
dan departemen terkait melalui rapat tim evaluasi.
3. Nama-nama calon diperingkat sesuai hasil penilaian konsultan.
4. Nama-nama calon dimasukan ke tim evaluasi di kementrian BUMN.
5. Hasil uji kepatutan dan kelayakan diserahkan ke tim penilaian akhir (TPA).
6. Setelah di proses di TPA, baru dapat ditetapkan siapa yang berhak menjadi
direksi BUMN yang dituangkan melalui surat keputusan.
PENGELOLAAN ASET TETAP BUMN
Responden
1. Internal : direksi, komisaris, manajemen, dll.
2. Eksternal : pelanggan, pemasok, dll..
Metode penyampaian kuesioner
1. Alternatif 1 : mengumpulkan responden internal dan eksternal.
2. Alternatif 2 : mengumpulkan responden internal dan menyampaikan melalui surat.
elektronik-surel atau mendatangi langsung responden eksternal.
Pengolahan data dokumentasi aplikasi
1. Nilai dari unsur dokumentasi aplikasi.
2. Penilaian unsur dokumentasi dapat di dukung dengan wawancara.
3. Penilaian kualitas dokumentasi kriteria di hitung dengan rata-rata nilai .
4. Nilai akhir dokumentsi dihitung dengan rata-rata nilai pemenuhsn untuk seluruh parameter.
Implementasi BUMN Bersih