Professional Documents
Culture Documents
Krong Bade Budaya Lokal Aceh Yang Menjadi Destinasi Wisata
Krong Bade Budaya Lokal Aceh Yang Menjadi Destinasi Wisata
Oleh:
R. SUGARA
A. Pendahuluan
Budaya menjadi suatu ciri khas suatu bangsa yang akan membuat bangsa
tersebut dikenal oleh setiap orang baik di dalam maupun di luar negri. Setiap Negara
memiliki nilai. Bahkan ada Negara yang mempunyai banyak bangsa seperti Indonesia
yang merupakan Negara yang terdiri dari banyak pulau dan suku bangsa dengan
Oleh karena itu di Indonesia berkembang berbagai budaya lokal yang berbeda-
beda satu dengan yang lainnya. Budaya lokal itu merupakan unsur pembentuk budaya
Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat
dijadikan sebagai point wisata yag dapat menarik wisatawan manca negara untuk
datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa
Dilihat dari sisi kebudayaannya, Aceh memiliki budaya yang unik dan
melayu, karena letak Aceh yang strategis karena merupakan jalur perdagangan maka
masuklah kebudayaan Timur Tengah. Suku bangsa yang mendiami Aceh merupakan
keturunan orang-orang melayu dan Timur Tengah hal ini menyebabkan wajah-wajah
orang Aceh berbeda dengan orang Indonesia lainnya. Bentuk dari keberagaman
budaya di Aceh dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi,
B. Budaya Lokal
Kebudayaan suku bangsa adalah sama dengan budaya lokal atau budaya
daerah. Sedangkan kebudayaan umum lokal adalah tergantung pada aspek ruang,
biasanya ini bisa dianalisis pada ruang perkotaan dimana hadir berbagai budaya
lokal atau daerah yang dibawa oleh setiap pendatang, namun ada budaya
dominan yang berkembang yaitu misalnya budaya lokal yang ada dikota atau
budaya daerah.
bangsa, dimana menurutnya, suku bangsa sendiri adalah suatu golongan manusia
yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan ’kesatuan kebudayaan’. Dalam hal
bentuk dan pernyataan rasa keindahan melalui kesenian belaka; tetapi termasuk
segala bentuk, dan cara-cara berperilaku, bertindak, serta pola pikiran yang
adalah rumah dengan bentuk yang seragam, yang kesemuanya berbentuk persegi
panjang, dan letaknya memanjang dari timur ke barat. Rumah ini mempunyai
tangga depan yang digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal untuk masuk di
dalam rumah. Penentuan letak arah ini dipakai guna mempermudah menentukan
arah kiblat untuk sholat. Jumlah rumah adat Aceh yang ada di Aceh saat ini
menurun drastis. Kebanyakan warga Aceh lebih memilih untuk tinggal di rumah
modern. Hal tersebut dikarenakan banyak warga merasa rumah Krong Bade
- Ciri Khas
Rumah Krong Bade memiliki beberapa ciri khas. Tidak semua Rumah Krong
Bade mempunyai bentuk yang sama, tetapi ada beberapa hal yang menjadi ciri
khas dari Rumah Krong Bade. Rumah Krong Bade memiliki tangga di bagian
depan rumah bagi orang-orang yang akan masuk ke dalam rumah. [1] Rumah
beberapa meter dari tanah.
Umumnya, tinggi Rumah Krong Bade dari tanah adalah 2,5-3 meter. Jumlah
Bade bergantung dari kemampuan ekonomi pemilik rumah. Ukiran ini pun
dari daun rumbia.
- Fungsi Pembagian Ruangan
Pembagian ruangan dalam Rumah Krong Bade terdiri dari 4 bagian yaitu
bagian bawah, bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Setiap ruang
a) Ruang Bawah
juga dipakai untuk menaruh alat penumbuk padi. Selain itu, ruang bawah
juga pusat aktivitas bagi kaum perempuan yaitu membuat kain khas Aceh
b) Ruang Depan
Ruang depan berfungsi sebagai ruang santai. Ruangan ini bisa dipakai
untuk beristirahat bagi anggota keluarga dan juga bagi kegiatan yang
c) Ruang Tengah
inti dari Rumah Krong Bade dan karena itu, ruangan ini juga dikenal
beberapa kamar di sisi kiri dan sisi kanan. Ruang tengah mempunyai letak
lebih tinggi daripada ruang depan. Ruang tengah tidak boleh dimasuki oleh
keluarga pun tidak semua bisa masuk ke ruang tengah. Umumnya, ruang
tidur pengantin. Ruang tengah juga dipakai pada acara kematian sebagai
d) Ruang Belakang
ruang santai untuk keluarga. Ruangan ini letaknya lebih rendah daripada
memiliki kamar.
- Bahan Bangunan
bangunan.
lantai.
- Makna Filosofi
ukiran pada rumah Krong Bade pun mempunyai makna tersendiri bagi
- Pembangunan Rumah
beberapa hal yang dilakukan untuk membangun rumah ini, seperti penentuan
jenis kayu yang dapat bertahan lama jika dipakai untuk membangun rumah.
berusaha untuk tidak merusak akar pohon yang lainnya sehingga sangat
bangunan.
Setelah tahap perangkaian bahan selesai, maka tahap akhir yaitu menghias
rumah dengan berbagai ornamen juga ukiran-ukiran pada badan rumah Krong
Bade.
Selain Rumah Adat diatas, Aceh juga memiliki pakaian adat, untuk laki-
laki pakaian adat tradisionalnya dikenal dengan Bajee Linto Baro, dan untuk
Aceh juga memiliki tarian tradisionalnya, seperti Tari Saman, Tari Seudati dan
Tari Tareek Pukat. Sedangkan lagu daerahnya yang terkenal adalah “Bungoeng
Penggunaan bahan materi bangunan yang diambil dari alam mempunyai makna
bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam. Masyarakat
Aceh bahkan tidak menggunakan paku dalam membuat rumah Krong Bade. Mereka
menggunakan tali untuk mengikat satu bahan bangunan dengan bahan bangunan yang
lain.
Krong Bade atau Rumoh Aceh adalah rumah adat yang unik, yang mempunya
klasik dan terbuat dari kayu dan dipercantik dengan ukir-ukiran ini ternyata tidak
terlalu diminat lagi oleh penduduk Aceh yang sudah tersentuh arus modernitas. Hal
ini dikarenakan dalam membangun rumah ini dibutuhkan banyak sekali biaya dan
pembuatannya, karena materi dasar pembuatannya adalah kayu dan saat ini sudah
agak sulit bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mendapatkan kayu.
Daftar Perpustakaan
9 Juni 2016.
http://alatmusiktradisional.com/rumah-adat-aceh-asal-usul-dan-penjelasan-
http://www.kitapunya.net/2015/12/contoh-contoh-budaya-lokal-di-indonesia.html