Homework Project

Summary Project

Kelompok 4

1. Bismo Sahal M
2. Devitri Alocita
3. Habib burahman
4. Lutfi Alif fianto

KG-2C

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2022-2023
 8
7
fA
,c
6
5
4
3
2
.L
p
tjs
)J
Lokasi
B
(IT
1
U
lih
K
d
G
u
g
n
a
b
m
k
e
y
ro
P
1. Scope Of Work

2. Project Location

Nama Proyek

JumlahBangunan

Luas Bangunan

Jumlah Lantai

Waktu Pelaksanaan
: Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Umum 1 (ITB)
Jatinangor

: Jatinagor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

: 1 Bangunan

: Bangunan 1296 m²

: Bangunan induk 4 lantai

:
3. Project Schedule

Project schedule merupakan jadwal yang dibuat oleh project manager

untuk mengatur pihak yang bersangkutan dalam suatu project agar project
dapat selesai tepat pada waktunya. Dapat dikatakan ini merupakan alat pantau
untuk project manager apakah tim dan pekerjaan masih dalam kendali atau
tidak. Jika tidak, maka akan dibuat jadwal baru agar dapat selesai tepat pada
waktunya.

Penyelenggaraan proyek konstruksi suatu bangunan dilaksanakan

melalui sistem manajemen proyek tertentu. Tingkat keberhasilan suatu proyek
dapat dilihat dari besar biaya yang efisien, waktu yang singkat dan tepatnya
kualitas produk yang dicapai. Terdapat sasaran kinerja proyek, yakni ketepatan
waktu, biaya dan mutu, karena sasaran-sasaran kinerja tersebut sebenarnya
adalah hasil dari suatu perkiraan (estimasi), maka harus diakui bahwa
kesesuaian antara sasaran kinerja tersebut dengan hasil nyata yang dicapai
tidak dapat dijamin tepat. Oleh karena itu, dalam merencanakan susunan
program suatu proyek, perlu diketahui adanya saling ketergantungan antara
waktu pelaksanaan proyek dengan sumber daya konstruksi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan.

Pembangunan konstruksi sebuah gedung terdiri dari pekerjaan

struktur,pekerjaan arsitek, dan pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing.
Pekerjaan tersebut juga terdiri dari sub-sub pekerjaan, seperti pekerjaan
struktur memiliki sub pekerjaan diantara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan
tanah dan pondasi, pekerjaan konstruksi beton, pekerjaan pasangan dinding,
dan sebagainya. Begitu juga dengan pekerjaan arsitektur serta pekerjaan
mekanikal, elektrikal, plumbing.

Pada kasus Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Umum 1 (ITB)

Jatinangor, pekerjaan harus dimulai dengan persiapan yang cukup matang agar
pelaksanaan berlangsung mudah, aman, dan akurat. Dengan diadakannya
mobilisasi peralatan yang efektif dan efisien serta hemat dan telah mencukupi
standar kebutuhan pekerjaan ini sehingga akan mempermudah pekerjaan.
Selain itu,pemasangan pagar proyek pada area kerjaan membuat area kerja
lebih aman dan menghindari bahaya yang tidak diinginkan baik dari dalam
maupun luar area proyek.

Gedung ini terdiri dari 4 lantai dan terletak di area kampus yang luasnya cukup
terbatas.

Dalam Pembangunan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Umum 1 (ITB)

Jatinangor ini kami merangkum permasalahan yang ada di proyek, meliputi :

1. Letak atau lokasi proyek yang berada di tengah area kampus

2. Akses jalan yang cenderung sulit karena jalan cenderung sempit
3. Perhitungan volume yang kurang tepat dan akurat.
4. Terjadinya kesalahan pada saat proses pelaksanaan.
5. Penjadwalan yang kurang efisien.