Professional Documents
Culture Documents
merasa nyaman ketika beliau masih melihat eksisnya kesyirikan di muka bumi. Beliau terus berusaha
untuk melenyapkan kesyirikan, sebagaimana kisah berhala Dzul Khalashah. Pada saat umat Islam telah
jaya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar sebuah berita bahwa masih ada berhala bernama
Dzul Khalashah yang disembah di negeri Yaman.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata ketika menyimpulkan kandungan hadits ini, “Dalam hadits
tersebut terkandung pelajaran berupa disyariatkannya menghilangkan segala sesuatu yang dapat
menjadi sebab rusaknya agama masyarakat, baik berupa bangunan atau yang lainnya, baik berupa
manusia, hewan, atau pun benda mati.” [Fathul Baari, 12/164]
Abul Hayyaj Al-Asadi menceritakan, bahwa suatu hari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata
kepadanya,
ُ َ َ َّ ً َ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ ُ َ ْ َ َ ِ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ َّ َ
أن ال تدع ىت ْمثاال ىإال ط َم ْسته-صىل هللا عليه وسلم- اَّلل
ول ى أال أبعثك عىل ما بعث ىب علي ىه رس
ُ َ َّ ً ْْ ُ ً ْ َ َ َ
َسفا ىإال َس َّو ْيته
ِ وال ق ِبا م
“Maukah Engkau aku utus dengan misi yang pernah kujalani karena perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam? Yaitu, janganlah Engkau menemukan patung-patung (makhluk bernyawa), melainkan Engkau
hancurkan. Dan janganlah Engkau menemukan makam yang ditinggikan (melebihi satu jengkal, pent.),
kecuali Engkau ratakan.” [HR. Muslim no. 2287]
َّ ً ْْ ُ ً ْ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُ ِّ َ ُ َ َِ ْ ُ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َّ َ َّ َ ْ ْ َ َ َ
) َسفا ىإَل َس َّو ْيته
ِ ( وَل ق ِبا م: ويؤيد الهدم قوله،ورأيت اْل ىئمة ىبمكة يأمرون ىبهد ىم ما يبب
“Aku melihat pemerintah di Kota Mekah yang memerintahkan untuk menghancurkan (bangunan) di atas
kubur. Penghancuran itu diperkuat oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,’Dan janganlah
Engkau menemukan makam yang ditinggikan (melebihi satu jengkal, pen.), kecuali Engkau ratakan.’”
[Syarh Shahih Muslim, 3/389]
َ َ ْ َ َّ َ َّ ِ َ َ ِ ْ ُ ْ َ ً َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ِّ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ
ب أن ن ْع ُبد اْل ْصن َام
{ و ىإذ قال ىإبر ىاهيم رب اجعل هذا البلد ء ىامنا واجنب ى يب وب ى ي35}
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman,
dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.” (Ibrahim:35)
Allah Ta’ala menjelaskan alasan yang mendasari ketakutan Ibrahim terhadap syirik dalam firman-Nya,
َّ َ ِّ ً َ َ ْ َ ْ َ َّ ُ َّ ِّ َ
اس
ِ الن { …رب ىإنهن أضللن ك ىثبا من36}
“Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia
…”(QS. Ibrahim:36).
Jika seseorang mengetahui bahwa banyak di antara manusia terjerumus ke dalam syirik akbar dan
mereka tersesat menjadi penyembah berhala, tentunya wajib bagi dia untuk takut terjerumus dalam
kesyirikan yang telah menyesatkan banyak orang. Oleh karena itu Ibrahim at Taimi mengatakan,
“Siapakah yang merasa aman dari tertimpa musibah kesyirikan setelah Ibrahim ‘alaihis
salaam?!”(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim).