LAPORAN SURVEILANS TB

TW IV TAHUN 2021

RUMAH SAKIT HERMINA CIPUTAT

 LAPORAN SURVEILANS TB

TRIWULAN IV TAHUN 2021

RS HERMINA CIPUTAT

I. PENDAHULUAN
Telah dilaksanakan Surveilans TB Rumah Sakit Hermina Ciputat tahun 2021. Beberapa diantaranya perlu peningkatan
untuk pelaporan mengingat kegiatan TB DOTS berjalan terus menerus.

II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Telah dilaksanakan rincian kegiatan sesuai Program Kerja Rumah Sakit Hermina Ciputat tahun 2021 dengan laporan
kegiatan sebagai berikut :
No PROGRAM SASARAN PENCAPAIAN ANALISA DAN
TINDAK LANJUT
Oktober November Desember
1 a. Proporsi pasien baru TB Paru 100% Analisa :
terkonfirmasi bakteriologis Pasien Baru TB Paru Pada TW IV terdapat 88
kasus baru TB SO, namun
Terkonfirmasi Bakteriologis terdapat hanya terdapat 7
150% pasien yang terkonfirmasi
Axis Title

100% bakteriologis, hal ini

50% disebabkan karena
0% 3% 6% 17% pandemi.
okt nov des
standar 100% 100% 100% Tindak lanjut :
penapaian 3% 6% 17% Membuat alur
pemeriksaan sputum
1 x 100% 2 x 100% 4 x 100% pada masa pandemi.
31 33 24
= 3.2% = 6.06% = 16.7 %
b. Proporsi pasien TB Paru
terkonfirmasi bakteriologis
diantara semua pasien TB Paru
tercatat atau terobati. (Tidak
termasuk pasien TB anak dan
100% Proporsi pasien TB Paru Analisa :
Pada TW IV rata-rata
Terkonfirmasi Bakteriologis proporsi pasien TB Paru
diantara Pasien TB Paru Dewasa terkonfirmasi
150% bakteriologis sebesar

Axis Title
pasien TB ekstra paru) 100% 11%. Sedikitnya angka
50% pemeriksaan sputum
0% 5% 14% 14% dikarenakan pandemi.
okt nov des
standar 100% 100% 100% Tindak lanjut :
penapaian 5% 14% 14% Membuat alur
pemeriksaan sputum pada
1 x 100% 2 x 100% 4 x 100% masa pandemi.
20 14 28
=5% = 14 % = 14 %

c. Proporsi pasien TB anak (0-14 100% Proporsi pasien TB Paru Anak Analisa :
th) diantara seluruh pasien TB Proporsi TB anak rerata
diantara Seluruh Pasien TB
TW IV yaitu 26%
150% diantara semua pasien
Axis Title

100% TB
50%
25.8% 36%
0% 17%
okt nov des
Tindak lanjut :
standar 100% 100% 100%
Berkoordinasi dengan
penapaian
DPJP untuk penegakan
25.8% 36% 17%
diagnosis pasien TB
anak.
8 x 100% 12 x 100% 4 x 100%
31 33 24
= 25.8 % = 36 % = 17 %
d. Angka konversi (pasien TB
pada akhir pengobatan tahap
awal di cek sputum). (Tidak
termasuk pasien TB anak dan
pasien TB ekstra paru)
100% Analisa :
Pada TW IV masih belum
ditemukan pasien yang
Angka Konversi konversi dari hasil
1
pemeriksaan dahak
1 mikroskopis akhir tahap

Axis Title
1 awal.
0
0
0
Tindak lanjut :
okt nov des Membuat alur
pencapaian 0 0 0 pemeriksaan sputum pada
masa pandemi.

0 x 100% 0 x 100% 0 x 100%

20 14 28

= 0% = 0% = 0%

e. Angka kesembuhan (BTA 100% Analisa :

positif yang sembuh setelah Pada TW IV masih
selesai pengobatan, diantara Angka Kesembuhan belum dilakukan
BTA positif yang diobati) 1 pemeriksaan sputum
terkait pandemi,
Axis Title

1 sehingga tidak dapat

ditentukan angka
0 kesembuhan.
okt nov des
pencapaian 0 0 0 Tindak lanjut :
Membuat alur
pemeriksaan sputum
pada masa pandemi.
0 x 100% 0 x 100% 0 x 100%
1 2 4
=0% =0% =0%
f. Angka keberhasilan 100% Analisa :
pengobatan TB (BTA Angka Keberhasilan Pengobatan Pada TW IV angka
positif yang sembuh dan TB keberhasilan pengobatan TB
pengobatan lengkap, sebanyak 24 (selesai
diantara BTA positif yang 15 pengobatan).
tercatat)

Axis Title
10
Tindak lanjut : Membuat
5 alur pemeriksaan sputum
0
pada masa pandemi.
okt nov des
pencapaian 10 7 7

10 x 100% 7 x 100% 7 x 100%

1 2 4
= 10 % = 350 % = 175 %

g. Angka keberhasilan 100% Analisa :

pengobatan TB anak Pada TW IV angka
Angka Keberhasilan Pengobatan keberhasilan pengobatan
TB Anak TB anak sebesar 1 kasus
2 dari 24 kasus baru baru
yang ada.
Axis Title
1
0
okt nov des Tindak lanjut :
pencapaian 0 0 1 melakukan pendidikan
kesehatan kepada orang tua
pasien tentang kepatuhan
pengobatan TB pada anak,
0 x 100% 0 x 100% 1 x 100% dan melakukan
pemantauan pengobatan
8 12 4 pada pasien TB Anak.
=0% =0% = 25 %
 III. PENUTUP

Demikian laporan surveilans TW IV tahun 2021 pelayanan penanggulangan Tuberkulosis.

Tangerang Selatan, 4 Januari 2022 Mengetahui,

Ketua TIM TB DOTS Direktur

dr. Nora Amalia, SpA drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, MH