You are on page 1of 6

1.

Tahapan Kegiatan Penambangan

Secara rinci tahapan kegiatan penambangan dan pengangkutan batubara PT. Bumi Nikel
Kencana yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1.1 Persiapan Penambangan

Tahap persiapan penambangan nikel oleh PT. Bumi Nikel Kencana pada saat ini telah
dilakukan. Pada saat persiapan kegiatan yang dilakukan antara lain:

1.1.1 Penerimaan Karyawan

Penerimaan karyawan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan untuk kegiatan penambangan. Pihak perusahaan akan bekerja sama dengan pihak
terkait untuk pelaksanaan perekrutan tenaga kerja.

1.1.2 Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan akan dilakukan pada lahan rencana pit, disposal, jalan dan rencana sarana
dan prasarana. Harga pembebasan lahan ini akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

1.1.3 Pembagunan Fasilitas Penunjang

Untuk menunjang kegiatan penambangan, pengolahan, pengangkutan dan pemuatan batubara


diperlukan sarana penunjang seperti stockpile, fasilitas kantor, perumahan, perbengkelan,
tenaga listrik, penyediaan bahan bakar minyak (BBM), fasilitas air bersih dan sebagainya.

A. Fasilitas Kantor Tambang

Bangunan kantor tambang merupakan bagian dari infrastruktur tambang yang dibuat untuk
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi PT. Bumi Nikel Kencana, yang
mencakup tugas dan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dari
organisasi penambangan batubara. Design dan fungsi ruang yang di rencanakan dalam
bangunan kantor dibuat sedemikian rupa sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi di
atas dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya. Konstruksi bangunan kantor permanen dan
dilengkapi dengan fasilitas antara lain:
 Fasilitas jaringan listrik
 Fasilitas jaringan air
 Fasilitas jaringan komunikasi (internal menggunakan intercom, eksternal menggunakan
telepon dan komunikasi radio frekuensi)
 Fasilitas jaringan komputer LAN
 Fasilitas administrasi
 Fasilitas kantin dan ruang makan
 Fasilitas parkir kendaraan

B. Perumahan Karyawan

Perumahan karyawan digunakan untuk tempat berisitirahat karyawan. Design dan fungsi
ruang yang direncanakan dalam bangunan perumahan karyawan dibuat sedemikian rupa
sehingga karyawan dapat beristirahat dengan nyaman untuk kembali bekerja keesokan
harinya.

C. Jalan Tambang

Jalan tambang untuk mengangkut batubara dari pit ke stockpile dibuat untuk menghubungkan
lokasi pit ke stockpile sepanjang 1,5 km. Selain jalan tambang untuk mengangkut nikel,
dibuat jalan untuk mengangkut overburden dari pit ke disposal sepanjang 2 km.

D. Stockpile Tambang

Stockpile nikel dibangun di dekat pelabuhan sehingga mempermudah dalam distribusi nikel
ke kapal tongkang. PT. Bumi Nikel Kencana akan mengangkut nikel dari stockpile ke kapal
tongkang yang kemudian dikirim ke PT. Tsingshan Steel Indonesia yang terletak di
Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

E. Banksoil

Banksoil dibuat sebagai tempat penyimpanan topsoil. Topsoil ini harus dijaga, agar tidak
rusak, karena topsoil ini akan digunakan lagi ketika pelaksanaan kegiatan reklamasi dan
revegetasi.

F. Poliklinik

Poliklinik terletak dekat perumahan karyawan tambang.

G. Masjid
Masjid dibangun dekat dengan perumahan karyawan.

H. Bengkel

Bengkel digunakan merupakan infrastruktur yang digunakan untuk merawat alat – alat yang
memerlukan perbaikan dan karyawan.

I. Gudang Tambang

Bangunan ini digunakan sebagai tempat penyimpanan semua aset perusahaan yang secara
fisik memerlukan volume ruangan yang besar, antara lain suku cadang alat-alat berat,
peralatan tambang dan suku cadang kendaraan. Juga digunakan untuk menyimpan material-
material lain yang dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan sipil tambang seperti pipa, rangka
besi, kayu, asbes, dan sebagainya. Administrator gudang pada umumnya mencatat aset yang
keluar-masuk, memonitor keadaan aset dan sebagainya, sehingga semua aset yang disimpan
dapat dikelola sebaik-baiknya.

J. Fasilitas Instalasi Listrik

Bangunan stasiun pembangkit tenaga listrik dimaksudkan untuk penempatan generator –


generator pembangkit listrik yang digerakkan oleh bahan bakar solar, sehingga dapat
membangkitkan energi listrik yang dibutuhkan untuk berbagai kepentingan operasi
penambangan.

K. Pelabuhan

Pelabuhan yang digunakan adalah pelabuhan milik PT. Bumi Nikel Kencana sendiri dengan
jarak angkut dari stockpile ke pelabuhan sepanjang 518 meter dan ukuran pelabuhan sebesar
150 meter x 150 meter. Pada area pelabuhan ini di lengkapi dengan peralatan dozer untuk
membantu pemuatan yang dilakukan oleh dump truck ke kapal tongkang.

1.2 Kegiatan Penambangan


1.2.1 Pembersihan Lahan

Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup akan dimulai dengan kegiatan pembersihan lahan
dari vegetasi dan semak belukar yang ada. Pada lahan yang ditumbuhi pohon besar,
pembersihan lahan diawali dengan penebangan dan pemotongan batang kayu dengan mesin
pemotong (chainsaw). Pemindahan kayu-kayu menggunakan alat-alat pengangkut beban
berat dan rantai besi untuk pengikat dan penarik, kemudian diangkut dengan truk. Untuk
lahan yang ditumbuhi belukar pembersihan lahan dilakukan dengan menggunakan bulldozer,
yang menjalankan fungsi gali-dorong dengan memanfaatkan blade dan tenaga dorong yang
besar.

1.2.2 Pengupasan Tanah Pucuk

Setelah operasi pembersihan selesai, selanjutnya dilakukan operasi pengupasan lapisan atas
(top soil) yang banyak mengandung bahan-bahan organik hasil pelapukan, yang sangat baik
untuk penyuburan tanah. Lapisan tanah subur ini dikupas dengan menggunakan blade dari
bulldozer. Operator bulldozer sambil mengupas tanah subur tersebut sekaligus mendorong
dan mengumpulkannya pada lokasi tertentu di dekat daerah operasi bulldozer. Dengan
demikian pada lahan penambangan akan terdapat lokasi timbunan tanah subur (bank soil)
yang pada gilirannya akan dimanfaatkan untuk reklamasi lahan bekas penambangan. Untuk
selanjutnya pekerjaan pemindahan top soil ini akan memerlukan excavator sebagai alat muat,
dan dump truck sebagai alat angkut.

1.2.3 Pembongkaran Tanah Penutup

Untuk material lemah sampai sedang, excavator dapat langsung melakukan penggalian dan
pemuatan ke atas dump truck. Sedangkan untuk material agak keras, bulldozer akan
membantu memberaikan material tersebut, sebelum digali dan dimuat oleh excavator. Dalam
batas-batas penggalian yang telah direncanakan, operator excavator akan melakukan
pembentukan jenjang (bench), dibantu oleh operator bulldozer.

Dump truck sebagai alat angkut akan mengangkut tanah penutup dari daerah penambangan
menuju lokasi penimbunan (dumping area), yang telah direncanakan di daerah dengan
morfologi lembah atau datar yang ada di lokasi terdekat atau dapat juga sebagai material
backfill jika sudah ada lokasi bekas tambang yang tidak aktif. Timbunan tanah penutup ini
akan diatur secara berjenjang dengan menggunakan dozer dan selanjutnya akan ditutup
dengan lapisan tanah subur (top soil) untuk persiapan proses penanaman bibit pohon
(revegetasi).

1.2.4 Penggalian Ore Nikel

Penggalian ore nikel pada kegiatan penambangan PT. Bumi Nikel Kencana adalah
penggalian langsung dengan menggunakan Excavator Komatsu PC120-6.
1.2.5 Pemuatan dan Pengangkutan Ore Nikel
a. Pemuatan dan Pengangkutan dari Tambang ke Stockpile

Kegiatan pemuatan ore nikel dari pit ke stockpile menggunakan alat muat excavator
Komatsu PC120-6 dan diumpankan ke alat angkut dump truck Hino 130HD. Jarak
tempuh pengangkutan berkisar antara 0,3 km – 2 km.

b. Pemuatan dan Pengangkutan dari Stockpile ke Pelabuhan

Kegiatan pemuatan ore nikel di stockpile yang telah melewati grizzly dilakukan oleh
Wheel Loader Komatsu WA200 dan diumpankan ke alat angkut dump truck Hino
130HD. Kemudian dari dump truck diangkut menuju pelabuhan. Jarak tempuh
pengangkutan berkisar antara 518 meter.

c. Pemuatan ke Tongkang

Kegiatan pemuatan ore nikel ke kapal tongkang dilakukan oleh dump truck Hino
130HD yang kemudian dibantu oleh Dozer Komatsu D21A-8E0

1.2.6 Reklamasi dan Kegiatan Lingkungan

Kegiatan reklamasi ini akan dilakukan beriringan dengan kegiatan penambangan. Kegiatan
reklamasi terdiri dari penataan lahan, penebaran tanah pucuk dan revegetasi.

Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan buldozer dengan cara menata permukaan di
disposal yang telah selesai dan di area bekas penambangan agar mempunyai permukaan
dengan kemiringan yang ideal untuk pengendalian air dan erosi.

Penebaran top soil akan menggunakan alat muat excavator dan alat angkut dump truck untuk
mengangkut top soil. Top soil berasal dari area penumpukan top soil atau dapat juga dari area
penambangan yang langsung di tebar. Top soil yang telah berada dilokasi reklamasi
selanjutnya dilakukan penataan akhir dengan menggunakan buldozer.

Area yang telah di tebar top soil selanjutnya di tanami tanaman cover crop yang berupa
kacang-kacangan dan dilanjutkan dengan tanaman pokok seperti akasia atau sengon dan lain
sebagainya.
1.2.7 Kegiatan Pasca Tambang

Kegiatan Pasca Tambang dilakukan setelah tambang berakhir, kegiatan ini antara lain adalah:
a. Reklamasi Lahan
Kegiatan reklamasi lahan ini terdiri dari pembongkaran fasilitas, penataan lahan,
penebaran top soil dan revegetasi
b. Sosial Ekonomi
Kegiatan ini meliputi penanganan PHK, Pengalihan pekerjaan untuk karyawan dan
pengembangan usaha untuk masyarakat lokal.
c. Pemeliharaan dan perawatan lahan
Pemeliharaan tanaman yang terdiri dari penyulaman, penyiangan, pemupukan,
pendangiran, singling dan pemberantasan hama dan penyakit.
d. Pemantauan
Kegiatan ini terdiri dari pemantauan kestabilan fisik, air permukaan dan air tanah, flora
dan fauna serta sosial dan ekonomi.

You might also like