Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum 2 - Kelompok 6
Laporan Praktikum 2 - Kelompok 6
Kelompok 6
D091211038 Aulia Rahma (Ketua)
D091211033 Fikriah (Anggota)
D091211021 Mirnawati (Anggota)
D091211062 Zakiah Kartini (Anggota)
D091171315 Jusnaedi (Anggota)
D091211048 Londongallo Yedija Batara (Anggota)
D091211064 Teguh Wibowo Rio Putra (Anggota)
D091201047 Harry Saputra T. (Anggota)
D091201074 Agung Ramadhan (Anggota)
2. Peralatan
a) Kipas angin
b) Charge Controller
c) Anemometer
d) Tachometer
e) Avometer
f) Turbin angin 300 watt
g) Data logger dan softwarenya
h) Software Qblade (untuk desain dan perbandingan hasil)
3. Teori Singkat
a) Dasar turbin angin
Dasar dari alat untuk merubah energy angin adalah turbin. Meskipun masih terdapat
susunan dan perencanaan yang beragam, biasanya turbin digolongkan kedalam dua
macam tipe (horizontal dan vertical) dan yang paling banyak digunakan adalah Turbin
dengan sumbu x (axis) horizontal. Turbin jenis ini mempunyai rotasi horizontal terhadap
tanah (secara sederhana sejajar dengan arah tiupan angin).
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi
energi putar pada kincir, selanjutnya putaran kincir digunakan untuk memutar generator,
yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak mudah, karena
terdapat berbagai macam sub-sistem yang dapat meningkatkan safety dan efisiensi dari
turbin angin, yaitu :
1. Gearbox
Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir menjadi putaran tinggi.
Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar 1:60.
2. Generator
Ini adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin.
Generator ini dapat mengubah energi listrik. Prinsipnya kerjanya dapat dipelajari dengan
menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara
kerja generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen.
3. Rotor blade
Rotor blade atau sudu adalah bagian rotor dari turbin. Rotor ini menerima energi kinetik
dari angin dan dirubah kedalam energi gerak putar.
4. Tower
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
Tower atau tiang penyangga adalah bagian struktur dari turbin angin horizontal yang
memiliki fungsi sebagai struktur utama penopang dari komponen sistem terangkai sudu,
poros, generator.
4. Cara Kerja
a) Pasang daun turbin pada hub
b) Tempatkan turbin pada tempat yang agak jauh
c) Hubungkan semua kabel dan komponen pendukung
d) Tempatkan avometer didepan turbin angin
e) Nyalakan kipas angin dan catat pembacaan kecepatan angin pada anemometer
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
5. Tugas Pendahuluan
Terdapat 2 tugas pendahuluan sebelum melakukan praktikum yakni tugas pembuatan daun
dan menjawab soal-soal pendahuluan.
https://sourceforge.net/projects/qblade/
http://q-blade.org/project_images/files/guidelines_v06(1).pdf
selain itu, cara penggunaan software juga dapat dipelajari dari tutorial yang dapat ditemukan
dengan mudah dengan menggunakan youtube atau internet secara umum.
Soal Pendahuluan
a) Jelaskan cara kerja dari turbin angin, hingga menghasilkan energi listrik?
b) Energi kinetik angin yang masuk ke dalam area efektif turbin angin dapat dihitung
dengan menggunakan rumus seperti apa?
c) Ada berapa macam jenis turbin angin berdasarkan arah porosnya? Sebutkan
perbedaannya !
d) Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen turbin angin dan fungsinya masing-
masing !
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
e) Apa yang dimaksud dengan efesiensi maksimum (efisiensi Betz), dan berapa
nilainya?
6. Tugas akhir:
a) Plot grafik kecepatan angin vs putaran poros turbin
b) Plot grafik kecepatan angin vs arus
c) Plot grafik kecepatan angin vs tegangan
d) Plot grafik kecepatan angin vs daya
e) Plot grafik kecepatan angin vs efesiensi
f) Bandingkan hasil percobaan dengan software Qblade !
g) Berikan analisa dan kesimpulan dari hasil percobaan!
7. Presentasi Tugas
Tugas yang telah selesai harus dijilid kemudian dibuatkan slide presentasi (power point)
untuk harus dipresentasikan. Jadwal presentasi akan diinformasikan setelah pengujian
selesai.
KRITERIA PENILAIAN
No Kritera Bobot
1 Tampilan daun (warna, tulisan, bentuk, dll) 10%
2 Performa daun (jumlah putaran) 40%
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan cara kerja dari turbin angin, hingga menghasilkan energi listrik?
Jawab:
Cara kerja turbin angin adalah mengubah energi kinetik yang ada di angin menjadi
energi mekanik. Energi kinetik dari angin menabrak bilah turbin angin, bilah turbin
angin kemudian berputar dan membuat porosnya berotasi. Bilah kincir angin akan
memutar poros didalam nacelle. Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan
perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam
gearbox. Gearbox dihubungkan ke generator, generator merubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Dari generator energi listrik menuju transformer untuk
menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen (rumah warga).
2. Energi kinetik angin yang masuk ke dalam area efektif turbin angin dapat dihitung
dengan menggunakan rumus seperti apa?
Jawab:
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
1
Ek = m v2
2
keterangan :
Ek = Energi kinetik (joule)
m = massa udara (kg)
v = kecepatan (m/detik)
3. Ada berapa macam jenis turbin angin berdasarkan arah porosnya? Sebutkan
perbedaannya !
Jawab:
Turbin angin horizontal.
Turbin angin horisontal adalah model umum yang sering kita lihat pada turbin
angin. Designnya mirip dengan kincir angin, memiliki blade yang mirip propeller dan
berputar pada sumbu vertikal.
Turbin angin horisontal memiliki shaft rotor dan generator pada puncak tower dan harus
diarahkan ke arah angin bertiup. Sebagian besar turbin yang besar memiliki gearbox yang
merubah kecepatan putar rotor yang ditransfer ke generator menjadi lebih cepat. Karena
tower menghasilkan turbulenci di belakangnya maka turbin biasanya mengarah ke arah
angin dari depan. Blade turbin dibuat kaku untuk mencegah terdorong ke tower oleh
angin yang kencang. Disamping itu, blade di tempatkan pada jarak yang mencukupi
didepan tower dan kadang melengkung kedepan.
ditempatkan dekat dengan permukaan tanah, sehingga tower tidak perlu support dan hal
ini menyebabkan maintenance lebih mudah.
Jawab :
elektromagnetik.
Singkatnya, (mengacu pada
salah satu cara kerja
generator) poros pada
generator dipasang dengan
material ferromagnetik
permanen.
5. Apa yang dimaksud dengan efesiensi maksimum (efisiensi Betz), dan berapa nilainya?
Jawab:
Efesiensi maksimum (efisiensi Betz) Menjelaskan bahwa efisiensi maksimum merupakan
hasil dari aliran dalam turbin angin yang harus meng-ekspansi, sehingga area aliran pada
hulu (freestream) lebih kecil dari daerah rotor.
Besarnya effisiensi teoritis atau maksimum dari turbin angin adalah
16
C p= =0.5926
27
Dengan kata lain, turbin angin dapat mengkonversikan tidak lebih dari 60% tenaga total
angin menjadi tenaga berguna.
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
TUGAS AKHIR
800
600
400
200
10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1
0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
2.1 2.4
1.6 1.7
2 1.3
0.6 0.6
0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
POut = 1.7 A × 14 V
POut = 23.8 Watt
Untuk x6 = 1.75 m, pada arus listrik = 2.1 A dan Tegangan = 14.42 V
POut = I × V
POut = 2.1 A × 14.42 V
POut = 30.282 Watt
Untuk x7 = 1.70 m, pada arus listrik = 2.4 A dan Tegangan = 14.62 V
POut = I × V
POut = 2.4 A × 14.62 V
POut = 35.088 Watt
20
16.471
15
10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1
10
5.814 6.498
5
0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
Pada Daya Output = 6.498 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
6.498 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 2.452 %
Pada Daya Output =16.471 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
16.471 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 6.216 %
Pada Daya Output = 22.288 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
22.288 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 8.412 %
Pada Daya Output = 23.8 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
23.8 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 8.983 %
Pada Daya Output = 30.282 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
30.282 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 11.429 %
Pada Daya Output = 35.088 Watt dan Daya Input = 264.940 Watt
P Out
η= ×100 %
P¿
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
35.088 Watt
η= ×100 % =
264.940 watt
η = 13.243 %
12 11.429
10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1 10.1
10 8.983
8.412
8
6.216
6
4
2.194 2.452
2
0
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
Kesimpulan
Putaran turbin dipengaruhi oleh seberapa besar torsi yang dihasilkan gaya dorong
angin terhadap sudut dan desain turbin angin. Semakin luas bidang sentuh
angin maka akan menghasilkan torsi yang semakin besar. Desain turbin angin
mempengaruhi seberapa besar kemampuan turbin untuk dapat mengubah energi angin
menjadi energi mekanik rotasi. Hubungan tegangan input dengan rpm turbin
adalah semakin besar tegangan yang diberikan maka akan semakin besar rpm
turbin.
Efesiensi yang dihasilkan turbin angin bergantung pada daya input dan output.
Efisiensi terbesar yang dihasilkan oleh turbin pada percobaan ini cenderung pada saat
kecepatan angin yang rendah, karena akan menghasilkan daya input yang kecil.
Laboratorium Perpindahan Panas dan Energi
Energi Terbarukan
LAMPIRAN