Professional Documents
Culture Documents
Di PMB Herlina Pangkalan 01/06 Ds. Pangkalan Kec. Teluk Naga Kab. Tangerang
Tanggal 21 November 2021 Pukul 12.00
No. Dok:
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :
21 November 2021 mengedan seperti mengedan ingin BAB, Gigi ketemu Herlina
gigi, kepala diangkat, mata dibuka dan melihat
kebagian perut, menganjurkan ibu untuk mengedan
saat ada mules (His). ibu mengerti cara mengedan
yang baik dan akan melakukannya sesuai anjuran.
5. Memimpin ibu mengedan saat ada his dengan cara
menarik nafas panjang dari hidung dan dikeluarkan
lewat mulut dan meneran yang kuat. Dan penolong
melakukan pertolongan persalinan sampai bayi lahir.
Pukul 14.00 WIB Bayi lahir spontan, menangis kuat,
tonus otot baik, dan warna kulit kemerahan,
dilanjutkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Jenis
kelamin laki-laki, BB: 3.300 gr, PB: 48 cm.
6. Dilanjutkan IMD, ibu merasa bahagia.
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :
No. Rev:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Terbit :
Analisa :
By. Ny. N NCB SMK Umur 2 jam
21 November 2021 Penatalaksanaan : Herlina
1. Mengisi lembar informed consent. Lembar informed
consent sudah ditanda tangani oleh orangtua.
2. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan,
bahwa bayi dalam keadaan baik, ibu mengerti seluruh
hasil pemeriksaan pada bayinya.
3. Memastikan bayi dijaga agar tetap hangat dengan
membungkus bayi dengan kain lunak, kering, selimut,
dan memakaikan topi untuk menghindari kehilangan
panas secara radiasi, menempatkan bayi di ruang yang
hangat, jika dekat jendela, jendela harus ditutup.
4. Memberikan salep mata tetrasiklin pada kedua mata
kanan dan kiri dengan menggunakan salep mata
tetracyclin 1 % untuk mencegah infeksi pada mata.
5. Memberikan suntikan Vitamin K1 untuk mencegah
perdarahan di otak, pada 1/3 paha kiri bagian luar
sebanyak 0,5 cc secara IM.
6. Memberikan suntikan vaksin hepatitis B ( HB 0 )
untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis B pada paha kanan bagian luar sebanyak 0,5
ml secara IM.
7. Memberitahukan ibu tanda bahaya pada bayi baru
lahir seperti tidak mau menyusu, demam, kejang-
kejang, lemah, bayi merintih atau menangis terus
menerus, tali pusat kemerahan berbau atau bernanah,
kulit dan mata bayi kuning. Jika ada tanda – tanda
tersebut segera bawa bayi ke pelayanan kesehatan. Ibu
mengerti atas penjelasan yang diberikan.
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI pada bayi
sesering mungkin, setiap bayi mau (on demand) atau
setiap 2 jam.
9. Memberikan konseling mengenai cara perawatan tali
pusat pada bayi yaitu menggunakan kasa kering tanpa
menggunakan alkohol.
10. Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan
asuhan yang telah di berikan. Semua tindakan telah
didokumentasikan.