Professional Documents
Culture Documents
Harus ada perencanaan untuk melaksanakan rujukan yang tepat waktu ke praktisi
kesehatan, rumah sakit dan badan-badan lainnya di luar puskesmas. Puskesmas
mengenal penyedia jasa kesehatan lain yang ada di lingkungannya dan membangun
hubungan yang bersifat formal maupun informal.
Apabila pasien datang dari masyarakat yang berbeda, puskesmas berusaha
membuat rujukan ke individu yang mampu atau penyedia jasa kesehatan yang ada
dimasyarakat dari mana pasien berasal.
Selain itu pada waktu pulang mungkin pasien membutuhkan pelayanan penunjang
dan pelayanan medis seperti pelayanan sosial, nutrisi, finansial, psikologi dan
pelayanan penunjang lainnya. Perencanaan pemulangan pasien akan menentukan jenis
pelayanan penunjang apa yang dibutuhkan pasien.
a. Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan penunjang dan
kelanjutan pelayanan medis.
b. Puskesmas mengidentifikasi organisasi dan individu penyedia pelayanan
kesehatan di lingkungannya dan membangun kerjasama yang baik
3. Rekam medis pasien berisi salinan resume pelayanan medis pasien pulang :
Resume pelayanan pasien disiapkan waktu pasien pulang dari rumah sakit. Staf
yang mampu mengkompilasi resume tersebut, misalnya dokter, dokter ruangan atau
staf lain.
Salinan resume pelayanan pasien pulang ditempatkan dalam rekam medis dan sebuah
salinan diberikan kepada pasien atau keluarganya, jika ada indikasi dan sesuai
peraturan perundang-undangan.Salinan resume pelayanan tersebut diberikan kepada
praktisi kesehatan yang akan bertanggung jawab untuk pelayanan berkelanjutan bagi
pasien atau tindak lanjutnya.
a. Resume pelayanan pasien pulang disiapkan oleh tenaga yang mampu pada
waktu pasien pulang.
b. Ringkasan berisi pula instruksi untuk tindak lanjut.
d. Kalau tidak bertentangan dengan kebijakan rumah sakit, hukum atau budaya,
pasien juga diberikan salinan ringkasan pelayanan pasien pulang.
5. Pasien dan keluarga yang tepat, diberikan pengertian tentang instruksi tindak
lanjut.
Untuk pasien yang tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain instruksi yang jelas
dimana dan bagaimana menerima pelayanan lanjutan adalah sangat penting untuk
mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan yang dibutuhkan.
Instruksi mencakup nama dan lokasi untuk pelayanan lanjutan, kapan kembali ke
puskesmas untuk kontrol dan kapan pelayanan yang mendesak harus didapatkan.
Keluarga diikutsertakan dalam proses apabila pasien kurang dapat mengerti dan
mengikuti instruksi. Keluarga juga diikutsertakan apabila mereka berperan dalam proses
pemberian pelayanan lanjutan.
Puskesmas memberikan instruksi kepada pasien dan keluarganya yang tepat
dengan cara sederhana dan gampang dimengerti. Instruksi diberikan dalam bentuk
tertulis yang sangat mudah dimengerti pasien.
a. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang mudah
dimengerti pasien dan keluarganya.
b. Instruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjut.