You are on page 1of 3

Nama : Salsabila Kariima

NIM : A1011211277
HUKUM KEWARISAN ISLAM

1. Ada berapa macam ahli waris menurut hukum kewarisan KHI?


● 1) Ahli waris nasabiyah, yaitu ahli waris yang hubungan kekeluargaannya timbul
karena adanya hubungan darah. Maka sebab nasab menunjukkan hubungan
kekeluargaan antara pewaris dengan ahli waris. 37
2) Ahli waris sababiyah, yaitu hubungan kewarisan yang timbul karena sebab
tertentu, yaitu :
a. Al mushoharoh yaitu perkawinan yang sah
b. Memerdekakan hamba sahaya (al wala’) atau karena adanya perjanjian tolong
menolong.
2. Bagaimana cara menghitung dan menyelesaikan pembagian warisan?
● Cara hitung : (harta bawaan + bagian harta bersama) – (keperluan pewaris selama
sakit sampai meninggal + biaya pengurusan jenazah + pembayaran utang +
pemberian untuk kerabat)
● - Menentukan ahli waris yang ada dan berhak untuk mendapatkan harta warisan;
- Hitung total harta waris yang ditinggalkan;
- Menentukan bagian masing-masing ahli waris
- Menentukan Asal Masalah atau kelipatan persekutuan terkecil yang dihasilkan dari semua
bilangan penyebut;
- Menentukan Siham nilai yang dihasilkan dari perkalian antara Asal Masalah dan bagian pasti
seorang ahli waris.

3. Jelaskan persamaan dan perbedaan kewarisan syafi'i hazairin dan KHI?


● a. Penentuan ahli waris, KHI diskriminatif dalam menentukan ahli waris. Teori
Syafi'i diskriminasi baik dalam menentukan ahli waris maupun penggantinya.
Sedangkan Hazairin tidak mengenal diskriminasi dan pembatasan.
● b. Penggolongan ahli waris, ketiga teori sama-sama menggolongkan ahli waris
atas tiga golongan, yaitu KHI dzawil furudl, asabah dan ahli waris pengganti,
Syafi'i dzawil furudl, asabah dan dzawil arham, dan Hazairin dzawul faraidl,
dzawul qarabat dan mawali. Perbedaan antara KHI dan Hazairin terletak pada
perbedaan antara dzawul qarabat dan asabah. Perbedaan antara KHI dan Syafi'i
terletak pada perbedaan antara dzawil arham dan ahli waris pengganti. Perbedaan
antara teori Syafi'i dan Hazairin terletak pada (1) perbedaan antara asabah dengan
dzawul qarabat, karena asabah terbatas pada sejumlah kerabat tertentu di luar
dzawil furudl dan dzawil arham, sedangkan dzawil qarabat meliputi semua
kerabat selain dzawul faraidl, kecuali mereka yang tertutup oleh orang tuanya
(ulul qurba), (2) perbedaan antara dzawil arham dan mawali. Perbedaan lain
antara Syafi'i di satu sisi dengan KHI dan Hazairin di sisi yang lain adalah Syafi'i
mengenal asabah ma'al ghairi, namun tidak dikenal dalam teori KHI dan Hazairin.
● c. Besarnya hak waris laki-laki dan perempuan, ketiga teori sama-sama
mempertahankan porsi bagian kewarisan dua berbanding satu, yakni dua untuk
laki-laki dan satu untuk perempuan.

4. Apa yang perlu di perhatikan terlebih dahulu dalam menentukan asal angka masalah?
● Asal Masalah
Asal Masalah adalah: ‫أقل عدد يصح منه فرضها أو فروضها‬
Artinya: “Bilangan terkecil yang darinya bisa didapatkan bagian secara benar.”
(Musthafa Al-Khin, al-Fiqhul Manhaji, Damaskus, Darul Qalam, 2013, jilid II,
halaman 339). Adapun yang dikatakan “didapatkannya bagian secara benar” atau
dalam ilmu faraidl disebut Tashhîhul Masalah adalah:
‫أقل عدد يتأتى منه نصيب كل واحد من الورثة صحيحا من غير كسر‬
Artinya: “Bilangan terkecil yang darinya bisa didapatkan bagian masing-masing
ahli waris secara benar tanpa adanya pecahan.” (Musthafa Al-Khin, 2013:339)
Ketentuan Asal Masalah bisa disamakan dengan masing-masing bagian pasti ahli
waris yang ada.
5. Seorang meninggal atau warisan 1.200.000.000 ahli waris cucu perempuan,ibu,bapak berapa
bagian masing-masing?
● Bapak (2/6) mendapatkan Rp.400.000.000
● Ibu (1/6) mendapatkan Rp.200.000.000
● Cucu perempuan (3/6) mendapatkan Rp.600.000.000

6. Seorang meninggal harta warisannya 8 hektar ahli warisnya istri, saudara kandung perempuan
dan saudara kandung laki-laki
● Istri pewaris (1/4) mendapatkan 2 Hektar
● Saudara laki-laki (1/6) mendapatkan 4 Hektar
● Saudara perempuan (1/4) mendapatkan 2 Hektar
7. Tuan Ahmad Zakaria meninggal dunia, meninggalkan harta warisan berupa uang 750.000.000
harta tersebut adalah harta bawaan. Ahli waris tuan Ahmad Zakaria yang masih hidup saat ia
meninggal dunia adalah istri/janda, anak laki-laki, anak perempuan, ayah, ibu, kakek, nenek, dan
saudara laki-laki sekandung. Selain itu pewaris meninggalkan utang sebesar 90.000.000 dan
belanja kematian 1.000.000 tuan Ahmad Zakaria sebelum meninggal juga ada membuat wasiat
memberikan sepertiga hartanya kepada panti asuhan Cahaya Ilahi Pontianak. Bagaimana cara
penyelesaian kasus tersebut, Jelaskan!
● Harta pewaris Rp. 750.000.000 dikurang Rp. 90.000.000 hutang dan belanja
kematian Rp. 1.000.000 yang kemudian ⅓ diberikan kepada panti asuhan Cahaya
Ilahi Pontianak sehingga tersisa lah senilai Rp. 219.666.667.
● Istri pewaris (9/72) mendapatkan Rp. 27.458.333
● Anak laki-laki (26/72) mendapatkan Rp. 79.324.074
● Anak perempuan (13/72) mendapatkan Rp. 39.662.037
● Bapak (12/72) mendapatkan Rp. 36.611.111
● Ibu (12/72) mendapatkan Rp. 36.611.111
● Saudara laki-laki, kakek, nenek tidak mendapatkan warisan.
8. Ny Aminah meninggal dunia, meninggalkan harta warisan sebesar 480.000.000 harta tersebut
adalah harta bersama dengan suaminya ahli waris Ny Aminah yang masih hidup saat ia
meninggal dunia adalah suami, anak laki-laki, anak perempuan, ibu, dan bapak, cucu laki-laki
dari anak laki-laki, cucu perempuan dari anak perempuan, paman sekandung dengan bapak, dan
kakek. Selain pewaris Ny Aminah mempunyai hutang 22.000.000 belanja kematian 1.000.000
dan wasiat sepertiga harta untuk anak yatim piatu. Selesaikan kasus tersebut dengan
pembagiannya
● Harta pewaris Rp. 480.000.000 (harta bersama) yang kemudian dibagi menjadi 2
senilai Rp. 240.000.000 dikurang Rp. 22.000.000 hutang dan Rp. 1.000.000
belanja kematian yang kemudian ⅓ nya diberikan kepada anak yatim piatu
sehingga tersisa lah senilai Rp. 72.333.333
● Suami (9/36) mendapatkan Rp. 18.083.333
● Anak laki-laki (10/36) mendapatkan Rp. 20.092.592
● Anak perempuan (5/36) mendapatkan Rp. 10.046.296
● Ibu (6/36) mendapatkan Rp. 12.055.555
● Bapak (6/36) mendapatkan Rp. 12.055.555
● Cucu laki-laki, cucu perempuan, paman, dan kakek tidak mendapatkan warisan.

You might also like