You are on page 1of 19
BAB XI pROGRAMA DINAMIs dinamis berbeda dengan Programa lini Fersoalan bersifat dinamis apabils dian pene enlh kta kenal tetaep Yang masing-masingnya merupakan Kesatuan, ta Sara Ada 3 hal yang penting diketahuj tentang Programa dinamis, yaitu: 1, Stage (tahapan) dari Persoalan yang . 2. State (kondisi) yang tahapan. 3, Decision (keputusan) yang harus diambil dari ti sampai kepada solusi kescluruhan, antlers Decision 1 Decision 2 DecisionN Xcputusan tahap N sangat ditentukan olch keputusan pada tahaptahap lumnya. Model/formulasi tujuan yang diharapkan akan berbeda, tung pada jenis persoalan yang dihadapi. : Sctnjutnya akan ditunjukkan 3 jenis persoalan yang mengarah pada 1 Programa dinamis. Contoh 1: Sta; h * Stage Coach ‘ Memitin Tute angkutan barang/orang dengan kercta kuda (stage coach) “kota asal (A) ke kota tujuan (K). b> ~ 134. Bolajar Mudah Riset Operasional kan dengan memilah tahapan yang dapat Persoalan lebih disederhana fh antarkota yang, dilewati sebape ditempuh dengan lama waktu tempul berikut. Tahap 1 > Pilihan rute AB atau AC. ‘Tahap 2 > Pilihan rute antara BD, BE, BF, atau BG, serta antara cD, CE, CF, atau CG. Tahap 3 dan 4 > Dapat dibaca Janjut seperti di atas. Penjelasannya dari persoalan tersebut: > Tahapan diperlukan sebagai penentu rute yang akan dipilih. > Secara kescluruhan, tujuan utama dari persoalan tersebut adalah oo waktu tempuh dari kota asal (A) ke kota tujuan akhir » Penyclesaian dapat dilakukan dengan cara mundur (backward) atau maju (forward), walau pada umumnya banyak dipilih cara mundur, > Secara tradisional, Persoalan tersebut dapat disclesaikan dengan menghitung sctiap alternatif Tute yang mungkin (2 x 4.x 3x 1= waktu tempuh terkecil. 24 alternatif), kemudian Pilih > Cara programa dinamis lebih sistematis dan mudah dikerjakan. Programa Dinan 195 tempuh ya, wae tee *eneskota (alam hat) adatgy b Sebagaj beriku It, > State (kondisi penentu keputusan) adalah minimasi tempuh dari rute yang dipertimbangkan, mast weak + Tahap 4: min { £4(x,) } —— ee [ «& [ses x | H 15 15 HK I 13 13 IK J 10 10 | JK} > Tahap 4 hanya dicantumkan waktu tempuh dari (H, I, atau J) ~ke (K) > fi(x4) adalah nilai perolehan pada tahap 4 > x, adalah rute terbaik pada tahap 4 196 Bolajar Mudah Risot Oporasional Hasil tahap 4: Y_ Dari terus ke K dene! v Dari Iterus ke K dengan’ wal ¥. DariJ terus ke K dengan wal (x4) } an waktu 15 hari. ktu 13 hari. ktu 10 hari. Tahap 3: min { f(x) + fa > Tujuan di tahap 3 adalah minimasi waktu tempuh tahap 3 ditambah yang terbaik dari tahap 4. Misalnya, untuk DH = 12 + 15 = 27 (dihitung mulai dari D hingga K), demikian yang lainnya. {,*(%,) adalah perolchan terbaik dari tahap 4 (pakai tanda *). f,(x3) adalah nilai perolchan pada tahap 3. x;* adalah rute terbaik pada tahap 3. Dari tahap 3 ini, tampak bahwa tujuan berikutnya adalah ke J, H, atau I (tergantung dari mana?). vvvv Hasil tahap 3: Dari D, yang terbaik adalah terus ke J hingga ke K dengan total y waktu tempuh = 16 + 10 = 26 hari. Dari E, yang terbaik adalah terus ke J hingga ke K dengan total y wu tempuh = 13 + 10 = 23 hari. ari F, ada 2 jalur yang terbaik, yaitu: i , yaitu: a) terus ke H hingga ke K Paes fee waktu tempuh = 15 + 15 = 30 hari dan b) terus ke J y ae vi dengan fara waktu tempuh = 20 + 10 = 30 hari. yang terbaik adalah t i waktu tempuh = 13 + 13 = ast Tiga dingeo 8 & Tahap 2: min (08) + f(x) > Tujuan tahap 2 adalah minimasi waktu tempuh tahap 2 ditambah yang terbaik dari tahap 3. Misalnya, untuk BE = 17 + 23 = 40 Gihitung mulai dari B hingga K), demikian pula yang lainnya. f;*(x3) adalah perolchan terbaik dari tahap 3 (pakai tanda *). f (22) adalah nilai perolehan pada tahap 2. . x)" adalah rute terbaik pada tahap 2, Dari tahap 2 ini, tampak bahwa tujuan berikutnya adalah ke D (vila dari C) atau E (bila dari B). vVvvv Hasil tahap 2: Y Dari B, yang terbaik adalah terus ke E, lanjut ke J, hingga ke K dengan total waktu tempuh = 17 + 13 + 10 = 40 hari. v Dari C yang terbaik adalah terus ke D, lanjut ke J, hingga ke K dengan total waktu tempuh = 18 + 16 + 10 = 44 hari. ©) Tahap 1: min { £4(x1) + £1*(x1) } > Tujuan tahap 1 adalah minimasi waktu tempuh tahap 1 ditambah yang terbaik dari tahap 2. > Yang terbaik pada tahap | adalah rute AB 138 Belajar Mudah Riset Operasional aik (waktu tempuh ineroleh rute terbaik " Pun 55 ila dit dapat dipero! auhir di K an tear A ke BkcEkeJ dan bers hari), yaitu terbaik dengan programa dinam, itunj i akhir mute Dapat ditunjukkan hasil al ‘ shail berikut (diberi warna mera’ ) Rute terbaik > dari A ke B ke E ke J ke K dengan waktu tempuh $5 hari Contoh 2: Cargo Loading Misalkan, sebuah perusahaan angkutan mendapat order mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan satu truk besar yang berkapasitas 15 ton. Jenis barang yang diangkut, berat, dan biayanya adalah sebagai berikut, B i . oa als engegt (tidak boleh setengah atau seperempat- barang B berarti 10 ton, dan SD beat Kapasitasnya 5 ton, bia 2 Programa Dinamis 139 Jawab: t Stage dalam persoalan ini adalah jumlah barang yang harus diangkut dengan syarat tanpa melampaui kapasitas serta dapat memaksimumkan pendapatan. > Ada 3 jenis barang, berarti ada 3 tahapan (stage). © = Tahap 3: max { fy(x3) } > Karena berat barang C (sebagai xs) = 3 ton, berarti jumlah maksimum barang C yang dapat diangkut adalah 5 buah. > Siapkan kolom untuk C = 0 (tanpa barang C), C=1,C=2,C= 3,C=4,danC=5 > Perhatikan kapasitasnya, cantumkan rupiah yang diperolch. Pada C= 1, berarti rupiahnya = 1 x 96 = 96 juta. Pada C= 2, berarti rupiahnya = 2 x 96 = 192 juta. Pada C= 3, berarti rupiahnya = 3 x 96 = 288 juta. Pada C= 4, berarti rupiahnya = 4 x 96 = 384 juta. Pada C= 5, berarti rupiahnya = 5 x 96 = 480 juta. > Baris kapasitas cukup diringkas untuk 0, 3, 6, 9, 12, dan 15 saja (kelipatan dari berat barang C = 3 ton). > Tanda panah ke bawah berarti rupiahnya sama dengan yang di atasnya. > Nila 5 (xs) berarti jawab terbaik tahap 3 pada kapasitas yang terpakainya. NAN8N ional 140 Belajar Mudah Riset Operasion@ Hea thao: 0 ton, tidak ada yang diangkut schingga tidak ada ¥ Pada kapasitas 0 ton, top yang diperoleh. diangkut hanya 1 barang C cage Y Pada kapasitas 3 ton, yang #96 uta. berat 3 ton schingga dipero! irpghut 2 barang C dengan bera e ¥ Pada kapasitas 6 ton, ket 96 juta = 192 juta, 3 ton schingga dipero Sdanpiat 3 barang C dengan bera3y ¥ Pada kapasitas ; ton, Ree 96 juta = 288 juta, 3 ton sehingga dipero! v Pada kapasitas 12 ton, yang diangkut 4 See C dengan berat 4 x3 ton sehingga diperolch 4 x 96 juta = 384 juta. Y Pada kapasitas 15 ton, yang diangkut 5 barang C dengan berat 5 x3 ton schingga diperolch 5 x 96 juta = 480 juta. © Tahap 2: max { fyx; + fy* (kapasitas - xs) } > Karena barang B (discbut x2) = 5 ton maka maksimum jumlah barang B yang dapat diangkut adalah 3 buah. Siapkan B=0 , B=] , B=2, dan B=3, Perhatikan kapasitasnya. Formula di atas berarti rupiah yang iharapkan adalah dari barang B ditambah dengan sisa kapasitas yang tersedia untuk tahap 3 (tanda *) yang terbaik. Nasil terbaik pada tahap 2 ini sudah mencakup hasil terbaik pada tahap 3, Catatan perhitungan pada tahap 2: * Pada kolom f;*x, tercantum nilai rupiah terbaikn; * Kolom x)* m 4 ym b enunjukkan jumlah b; race pada tahap 2, arang B yang harus diangkut * Jumlah barang B yang dapat dj pat diangkut . ‘ergantung pada kapasitasny, igkut dapat 0, 1, atau 2 vvv v Programa Dinamis 141 ¢ Perhatikan cara perhitungan tabulasinya: repel oe b=1 | B=2 | B=3 | fea) 0 0 a a = 96 155 192 | 135 Se 192 | 155 102 |“ 251 to] >|] cea} a]eo|ns] | 10 200 | ~251 [aie it 200 | a47_| 310 12 aot [a7 | _ai0 13. 304347 | 406 14 304 [443 | —a00" a] +} fol] of ol H}o}el+|olelelolel & v o a 36 36 155 192 192 25r a0 [250 ‘2a0 310 BT aot 06 aaa 700 15, ‘woo | 43 [406 I} Hasil tahap 2: v v v Pada kapasitas 0 hingga 2 ton, tidak ada barang B yang dibawa (B=0) schingga tidak ada rupiah yang diperolch. Pada kapasitas 3 hingga 4 ton, yang terbaik adalah bawa | barang C (C=1) tanpa barang B (B=0) dengan perolchan 96 juta. Pada kapasitas 5 ton, yang terbaik adalah bawa | barang B (B=1) tanpa barang C (C=0) dengan perolchan 155 juta. Pada kapasitas 6 hingga 7 ton, yang terbaik adalah bawa 2 barang C (C=2) tanpa barang B (B=0) dengan perolehan 2 x 96 = 192 juta. Pada kapasitas 8 ton, yang terbaik adalah bawa | barang B (B=1) dan 1 barang C (C=1) dengan perolehan 155 + 96 = 251 juta. Pada kapasitas 9 ton, yang terbaik adalah bawa 3 barang C (C=3) tanpa barang B (B=0) dengan perolchan 3 x 96 = 288 juta. Pada kapasitas 10 ton, yang terbaik adalah bawa 2 barang B (B=2) tanpa barang C (C=0) dengan perolehan 2 x 155 = 310 juta. Pada kapasitas 11 ton, yang terbaik adalah bawa 1 barang B (B=1) dan 2 barang C (C=2) dengan perolehan 155 + (2 x 96) = 347 juta. 142. Belajar Mudah Riset Operasional i 4 bar: i terbaik adalah bawa ang C Y Pada kapasitas 12 ms 2 dengan perolchan 4 x 96 = 384 juta, (C=4) tanpe barang ton, yang terbaik adalah bewa 2 barang B . G1) dea ‘parang C (Col) dengan perolehan (2 x 155) + 96 ~ eee paik adalah bawa 1 barang RB it 4 ton, yang terl (Bl) dn Ae C (C=3) dengan perolehan 155 + (3 x 96) = 443 juta. v Pada kapasitas 15 ton, (C=5) tanpa barang B @ yang, terbaik adalah bawa 5 barang ¢ =0) dengan perolchan 5 x 96 = 480 juta. © Tahap 1: max { fx: + f2* (kapasitas - x) } : : > Pada tahap akhir, cukup dicantumkan kapasitas maksimum (15 > aoa berat barang A (discbut x;) = 2 ton maka maksimum jumlah barang yang dapat diangkut adalah 7 buah barang A dengan sisa 1 ton. > Nilai rupiah terbaik dihitung dari jumlah barang A yang diangkut dengan ditambah rupiah terbaik dari sisa kapasitas di tahap 2 > Siapkan kolom A=0, A=1, A=2, A=3, A=4, A=5, A=6, A=7 Kapasitas | A=0 Dari tahap 2, tambal m = 396 juta), ada barang B yang tee dari kolom B = 0 (berarti tidak Y Ke tahap 3, nilai barang C), a1 96 tersebut dari kolom C = 1 (berarti bawa ! Programa Dinamis 143 Ringkasan: Tahp | Zs Jumlah = c a. haan A=6 | B=0 | Cat Tonase, 1222/20 | 3 | Total = 15 ton Rupiah 396 0 96 | Total = 492 juta » Bawa 6 barang A, tidak perlu bawa barang B, dan bawa 1 barang C. Total perolehan = 492 juta. Contoh 3: Reliability Suatu peralatan elcktronik terdiri atas 3 komponen utama yang disusun secara seri. Agar keandalan (reliability) sistem tersebut lebih baik lagi maka dimungkinkan untuk menambah unit-unit paralel pada ketiga Komponen utama dengan kendala biaya, serta dengan tujuan mendapat- kan keandalan yang lebih tinggi. Tabulasi untuk tambahan unit paralel dengan kondisi biaya (c) dan probabilitas sistem dapat berfungsi (Rj) adalah sebagai berikut: [ont > Pada tiap komponen utama minimal harus dipasang 1 unit paralel. > Tahapan adalah untuk komponen utama (ada 3 tahapan). : > Tujuan perhitungan adalah mendapatkan probabilitas berfungsi- nya sistem yang tinggi (maksimasi reliabilitas). Programa Dinamis 143 Ringkasan: Tahap 1 2 3 Jumlah A=6 B=0 C=1 barang | Tonase [12 0 3___| Total = 15 ton Rupiah 396 0 96 Total = 492 juta > Bawa 6 barang A, tidak perlu bawa barang B, dan bawa 1 barang C. Total perolchan = 492 juta, Contoh 3: Reliability Suatu peralatan elcktronik terdiri atas 3 komponen utama yang disusun secara seri. Agar keandalan (reliability) sistem tersebut lebih baik lagi maka dimungkinkan untuk menambah unit-unit paralel pada ketiga Komponen utama dengan kendala biaya, serta dengan tujuan mendapat- kan keandalan yang lebih tinggi. Tabulasi untuk tambahan unit paralel dengan kondisi biaya (¢) dan probabilitas sistem dapat berfungsi (R,) adalah sebagai berikut: creme iui [oa | wore TR [a | & lel R 1 « [oe os ors as a > Pada tiap komponen utama minimal harus dipasang 1 unit paralel. > ‘Tahapan adalah untuk komponen utama (ada 3 tahapan). ; > Tujuan perhitungan adalah mendapatkan probabilitas berfungsi- nya sistem yang tinggi (maksimasi reliabilitas). 144. Bolajar Mudah Riset Operasional 10 juta (satuan o; > Kendalanya adalah biaya, misalnya total dana $ 10j 4 dalam juta $). 3 tahap). > Penyelesaian dengan metode backward (ada © Tahap 3: max { {5X3} Dana | y=i | w=2 | 23 | fo) = iS is 0,5 1 0,5 1 3 05 3 4 0,5 0,7 i 5 5 05 07 03. Fi i o7 0,9 09 3 > Pada tahap ini, cukup dicantumkan nilai R; dari data asal dengan total dana yang disiapkan adalah $ 6. juta. q > Dana yang sudah pasti dipakai minimal $ 2 juta (untuk memasang | unit paralel di komponen utama III). Hasil tahap 3: ¥ Dengan dana $ 2 juta hingga $ 3 juta, dipasang 1 unit paralel (1 x $ 2 juta) dengan reliabilitas 0,5, Y Dengan dana $ 4 juta, dipasang 2 unit paralel (2 x $ 2 juta) dengan reliabilitas 0,7, Y Dengan dana $ 5 juta hingga $ 6 juta, dipasang 3 unit paralel (3 x $ 2 juta) dengan reliabilitas 0,9. Hasil terbaik di tahap 3 akan digunakan untuk mencari yang terbaik di ‘ahap 2 nantinya, Untuk ke tahap 2, minimal dana yang terpakai adalah $ 5 juta ($ 2 juta + $ 3 juta) untuk Pemasangan minimal | unit paralel pada Komponen utama II dan II). Dana maksimal yang dipakai adalah $ 9 juta (karena harus disiapkan minimal 1 unit yaa bechrge pase Parale! pada komponen utama I Programa Dinamis 145 © Tahap 2: max { f,x,, fy*(dana - x, y} Dana mend | ema | tytn) x 5 O35 1 6 0,35 1 O8xO5 7 040 09 1 8 0,40 0,63 1 ° on Ba 063 a a > Probabilitas sistem yang disusun seri adalah hasil_perkalian antara_probabilitas tiap komponennya. Dana yang disiapkan adalah $ 9 juta. > Hasil tahap 2 menunjukkan bahwa selalu hanya memasang 1 unit paralel saja (dari nilai x*=1), > Lanjut ke tahap 1 yang cukup ditampilkan dengan total dananya (10 juta), Hasil tahap 2: Y Dengan dana $ 5 juta hingga $ 6 juta, yang terbaik adalah dipasang 1 unit paralel di Komponen utama II (1x $3 juta) dan 1 unit paralel di komponen utama I (1 x $ 2 juta) dengan teliabilitas 0,7 x 0,5 = 0,35. Dengan dana $ 7 juta, yang terbaik adalah dipasang 1 unit Paralel di komponen utama II (1 x $ 3 juta) dan 2 unit paralel di Komponen utama IIT (2 x $ 2 juta) dengan reliabilitas 0,7x0,7= 49 ¥ Dengan dana $ 8 juta hingga $ 9 juta, yang terbaik adalah dipasang 1 unit paralel di komponen utama II (1 x $3 juta) dan 3 unit paralel di komponen utama III (3 x $ 2 juta) dengan teliabilitas 0,7 x 0,9 = 0,63, 146 Belajar Mudah Riset Operasional © Tahap 1: max {fi %1+ f,* (dana - %2 )} Dana iat | me? | 3 | f(x) x" io | 096x068 | 08% 963 }0.9x049 | 0,540 5 =0,378 | = 0504 | = 0,441 S > Reliabilitas tertinggi adalah 0,504. Solusi terbaiknya adalah dengan memasang 2 unit paralel di komponen utama I, 1 unit paralel di komponen utama II, dan 3 unit paralel di komponen utama III. Solusi (ringkasan) terbaiknya: Komponen 7 Komponen | Komponen Utama I Utama IT Utama IIT Jumlah Unit Paralel yang dipasang Z : 3 Biaya yal 7 or nen 2axgijuta | 1x$3juta | 3x $2 juta [ Realibilitas 0,8 0,7 Lo 0,9 > Total biaya =$ 10 juta. > Total reliabilitas = 0,8 x 0,7 x 0,9 = 0,504. Programa Dinamis 147 sOAL LATIHAN: orang kandidat presiden ingin mendapatkan dukungan suara te ‘i jam rangka pemilihan umum. Untuk maksud tersebut, tha ara mengeluarkan uang untuk kampanye. Probabilitas perolchan su: bergantung kepada alokasi dana yang disiapkan untuk tia pemilihan/kampanye. Total dana yang dimiliki adalah 10 (enti miliar). Perkiraan perolchan dukungan suara untuk tiap Pengeluaran uang di tiap wilayah dan jumlah suara total di tiap wilayah adalah sebagai berikut, lara sangat ip wilayah ‘ah juta atau Wilayah Jumlch satuan uang yang dialokasikan pelten onal [- ao) sayea cg 7 T_| 89 | 134 | 223 | 338 | 392 | aor | 104 | 145 | 106 276 | ait | asa Tl WV > Jika tanpa mengeluarkan biaya apa pun, maka sang kandidat akan mendapatkan dukungan suara = 89 + 104 + 40 + 76 = 309 suara (dalam satuan ratusan, ribuan, atau ratus ribu). Jika sang kandidat ingin mendapat suara terbanyak, bagaimana strategi kampanye yang sebaiknya dilakukan? Bagaimana alokasi dana di tiap wilayah? Jawab: Persoalan ini mirip dengan cargo loading. Stage adalah wilayah kampanye schingga ada 4 tahap penyelesaian. 148 _ Belajar Mudah Rset Operasional © Tahap 4: max {f4 ()} gan baris dana yang can matriksny@ dens Perhatikan wilayah IV, siapk: : st . tersedia dan kolom untuk alokasi dana di wilayah Dai 112)3/4{/51% 7 | fa°Ga)] 0" as a 76 | 0 ; 76 | 95 95 1 8 2 | 76 | 95 | 118 “ _| 3] 76 | 95 | 116 | 144 i p76 | 95_| 116 [144 [171 __ ees 4 5 176 | 95 [16 [144 [171 198 9 5 S176 | 95 | i18 | 144 [171 | 198. ZA 24 | 6 376] 95 [110 [144 [171 | 198 224 |[255| 255 | 7 a} 76 [95 [110 [144 [173 | 198 [224 255| 255 | 7 9 [76 [95 [118 | 144 [171 | 198 [224 255|_255 | 7 10} 76 [95 [118 [144 [171 | 198 [224 255| 255 | 7 Jumlah perolchan suara di wilayah IV adalah seperti yang tertera pada daftar tabel semula (data). © Tahap 3: max {fs (xs) + fy (dana — x4)} Perhatikan wilayah II, siapkan matriksnya dengan baris dana yang tersedia dan kolom untuk alokasi dana di wilayah III, serta nilai peroleh- an suara terbanyak dari wilayah III dan IV secara bersamaan. pas ah 1|/2}3]4]5] 6] 7 |f°Go)| ~ 1 | 135 [138 135 Fy 2 | 158 [157 | 164 164 =| 3 | 184 | 180 | 183 [190 190 3 4 ate 206 [209 [216 fi 2i6 | 4 | 5 — = ea 232 [235 | 237 264 o 258 [258 [256 [258 S 295 oO zZ 2s 286 [206 [285 [264 [279 [277 | 274 | 205 | _0 a |B a 312 |312 [311 [305 [300 [203 | 3i7_| 1 343 [330 [330 [332 [2 E 10__[295 [317 [346 [360 [30a = = oo 365 3 Programa Dinamis 149 pila dana yang dialokasikan untuk wilayah III tidak ada (0) maka jumlah oo er pada kolom 1 sama dengan kolom yang terbaik ya ditambah 40 i wi ila ti Oe laden tl ck (suara di wilayah IM bila tidak ada Kolom kedua diperolch dengan menjumlahkan semua nilai terbai ik pada tahap 4 dengan 62 (perolchan suara bila dialokasikan dana | mili di wilayah II). Demikian pula untuk kolom berikutnya. Jumlah suara terbanyak (terbaik) pada tahap 3 dipilah dari perolchan suara tiap barisnya > dipcrolch nilai perolchan suara terbaik di tahap 3. « Tahap 2: max {f, (x;) + fy (dana — x;)} Perhatikan wilayah Il, siapkan matriksnya dengan baris dana yang tersedia dan kolom untuk alokasi dana di wilayah I, serta nilai perolchan suara terbanyak dari wilayah II, III, dan IV sekaligus. Dana 3] 4] 5| 6 | 7 |fCa)| 2 0 0 1 1 2 2 3 392 3 4 414 | 427 4 5 342 [361 [376 | 440 | 449 | 468 5 [[6 | 368 [303 [402 | 466 [475 [490 | 502 C 7 399 | 409 | 424 | 492 [SOT [516 [524 7 8 421i | 440 | 450 [514 [527 [542 [550 7 9 a7 | 462 | 481 [540 [549 [568 [576 7 10_| 473 | 488 [503 [571 [575 [590 [602 7 Bila dana yang dialokasikan untuk wilayah II tidak ada (0) maka jumlah suara yang diperoleh pada kolom 1 sama dengan kolom yang terbaik pada tahap 3 sebclumnya ditambah 104 (suara di wilayah II bila tidak ada dana yang dialokasikan di sana). Kolom kedua diperolch dengan menjumlahkan semua nilai terbaik pada tahap 3 dengan 145 (perolchan suara bila dialokasikan dana 1 miliar di wilayah Il). Demikian pula untuk kolom berikutnya. Jumlah suara terbanyak (terbaik) pada tahap 2 dipilah dari perolehan suara tiap barisnya -> diperoleh nilai perolchan suara terbaik di tahap 2. 150 — Belajar Mudah Riset Operasional ¢ fy (Xi + fy (dana —*1)} : ele ee on natin dengan baris dana yang tersedia EE aie soy di wilayah I, serta nilai perolehan suarg terbanyak dari wilayah I, 11, 111, dan IV sekaligus: Khusus tahap 1, cukup dicantumkan dana maksimal yang tersedia untuk baris terakhir dengan cara yang lebih ringkas. s | 6 | 7 [fr Ga] x aaT |aa1 | 534 + + | + 4os [427 |392| 976 | 7 05 | 908 | 926 ch, Total perolehan suara dari ke-4 wilayah Solusi optimal sudah diperol s alokasi dana dan wilayah sebagai berikut, kampanye adalah 926, dengan Y Wilayah I > alokasikan dana 7 miliar dengan total suara 534 Y Wilayah It > alokasikan dana 3 miliar dengan total suara 276 Y Wilayah II > alokasikan dana 0 miliar dengan total suara 40 Y > Wilayah IV > alokasikan dana 0 miliar dengan total suara 76 Bila diringkas ke tabel awal maka jawabannya adalah yang diarsir kuning (perhatikan lagi dari perhitungan lengkapnya). Wilayah | Jumiah satuan uang yang dialokasikan Pemilihan ° 2 2 3 a Ss | G 7 i: 534 1x 276 rrr a0 Iv 76 Alokasi optimal adalah dengan cara seperti i . ‘i Pasa t pada tabel di atas: alokasikan a SH in Gapat ee sua), 3 miliar di wilayah II (dapat 276 , erlu alokasi i dan IV (dapat 76 suara), untuk wilayah IIT (dapat 40 suara) > Anda boleh mencobanya bila dana 15 juta.

You might also like