Professional Documents
Culture Documents
Kti Mahriati Hikmah
Kti Mahriati Hikmah
MAHRIATI HIKMAH
17D30354
HALAMAN COVER
i
GAMBARAN GENERAL CONSENT PADA PASIEN RAWAT
INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN TAHUN 2020
MAHRIATI HIKMAH
17D30354
HALAMAN JUDUL
ii
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini belum diajukan ke
perguaran tinggi manapun dan dalam bentuk apapun, sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di
bagian Tugas Akhir ini.
Penulis,
[Mahriati Hikmah]
iii
iv
v
ABSTRAK
MAHRIATI HIKMAH, 17D30354
Karya Tulis Ilmiah: Program Studi Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan 2020
Persetujuan umum adalah persetujuan yang berisikan hak dan kewajiban pasien,
tata tertib serta peraturan selama pasien dirawat dirumah sakit keluarga pasien
rawat inap tidak mendapatkan penjelasan mengenai general consen di Rumah
Sakit Islam Banjarmasin, keluarga pasien hanya menandatangani formulir general
consent yang diberikan oleh petugas. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk
mengetahui general consent pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah accentual sampling
dengan menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil penelitian di
Rumah Sakit Islam Banjarmasin memiliki Standar Prosedur Operasial (SPO)
pendaftran pasien rawat inap yang diterbitkan pada tanggal 2 maret 2020 oleh
direktur Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Persiapan pemberian informasi general
consent sudah cukup baik tetapi ada kendala seperti keluarga lupa menulis
identitas pasien yang akan dirawat. Monitoring Evaluasi General Consent tidak
terdapat SPO (Standar Prosedur Operasional) tetapi sudah sesuai dengan standar
rekam medisnya.
vi
Abstract
MAHRIATI HIKMAH, 17D30354
Scientific Papers: Medical Record Study Program And Health Information 2020
General approval is an agreement that contains the rights and obligations of the
patient, discipline and regulations as long as the patient is hospitalized the
inpatient's family does not get an explanation about the general consen at
Banjarmasin Islamic Hospital, the patient's family only signs the general consent
form given by the officer. The purpose of this study is to find out general consent
in inpatients at Banjarmasin Islamic Hospital. The research method used is
accentual sampling using data collection techniques based on the results of
research at Banjarmasin Islamic Hospital has standard operating procedure (SPO)
for inpatients published on March 2, 2020 by the director of Banjarmasin Islamic
Hospital. Preparation of general consent information is good enough but there are
obstacles such as families forgetting to write the identity of the patient to be treated.
General Consent Evaluation Monitoring is not an SPO (Operational Procedure
Standard) but is in accordance with its medical record standards.
vii
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak, saya ingin mengucapka terimakasih yang tiada terhingga kepada
Bapak selaku pembimbing utama yang telah banyak membantu saya dalam
menyelasaikan Karya Tulis Ilmiah ini dan bapak selaku pembimbing pendamping
yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini, tanpa adanya bantuan dari pembimbing I dan pembimbing
pendamping II karya tulis ilmiah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Dan
tidak lupa juga dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada.
viii
8. kaka saya yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materi
dengan tulus ikhlas mencurahkan segala kasih sayang dan semangat tiada
hentinya sampai penelitian ini selesai pada waktunya.
9. Teman – teman dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan bantuan dan saran untuk kelancaran
penulisan penelitian Ini.
ix
DAFTAR ISI
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 43
5.1 Kesimpulan................................................................................................... 43
5.2 Saran .............................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 45
LAMPIRAN ................................................................................................................ 46
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Surat IzinPenelitian dari Stkes Husada Borneo ke Rumah Sakit Islam
Banjarmasin .................................................................................................................... 47
Lampiran 2 Surat Balasan dari Rumah Sakit Islam Bajarmasin ............................. 48
Lampiran 3 SOP Menyiapkan Berkas Rawat Inap.................................................... 49
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ............................................. 52
Lampiran 5 Pedoman Observasi ................................................................................. 53
Lampiran 6 Pedoman Wawancara .............................................................................. 54
Lampiran 7 Verbatim ..................................................................................................... 57
Lampiran 8 Lembar Konsul Pembimbing ................................................................... 61
Lampiran 9 Lembar Konsul Pembimbing Pendamping ............................................ 63
Lampiran 10 Daftar Hadir Seminar .............................................................................. 64
Lampiran 11 Dokumentasi ............................................................................................ 66
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui general consent pada pasien rawat inap di rumah
sakit islam banjarmasin rawat inap di Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi SPO pendaftaran pasien rawat inap berdasarkan
informasi tempat pendaftaran rawat inap di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin
b. Pelaksanaan Pemberian (general consent) ditempat pendaftaran rawat
inap di Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
c. Monitoring dan Evaluasi Genenral Consent di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin
1.4.Manfaat Penelian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan dan pengembangan
teori dalam bidang rekam medis mengenai hak dan kewajiban pasien
rawat inap berdasarkan informasi ditempat pendaftaran rawat inap.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak Rumah
Sakit dan menyusun kebijakan dalam upaya peningkatan
pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
b. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta
pengalaman yang berharga secara langsung dirumah sakit dengan
menerapkan teori yang peneliti peroleh dari institusi Pendidikan
c. Bagi Institusi Pendidikan
Menambah referensi perpustakaan STIKES Husada Borneo
Banjarbaru dan sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan
bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya.
d. Bagi Peneliti Lain
Dapat digunakan sebagai acuan dalam pendalaman materi
yang bersangkutan untuk kelanjutan penelitian yang relevan.
5
6
7
c. Pemberin informasi
Teknik pemberian informasi sering juga disebut dengan metode
ceramah, yaitu pemberian penjelasan oleh seorang pembicara kepada
sekelompok pendengar. Sebenarnya pemberian informasi tidak hanya
diberikan secara lisan, tetapi juga dapat diberikan secara tertulis dapat
dilakukan melalui berbagai media, misalnya papan bimbingan, majalah
sekolah, rekaman (tape recorder), selebaran, video dan film (azizah 2014)
Pelaksanaan teknik pemberian informasi mencakup tiga hal, yaitu:
Perencanaan, pelaksanaan, dan penelitian. Pada tahap perencanaan,
terdapat tiga langkah yang harus didapatkan, yaitu (Azizah, 2014).
11. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan;
12. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
13. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
14. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
15. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit;
16. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya;
17. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya;
18. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik
secara perdata ataupun pidana; dan
19. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Secara umum memberikan penjelasan tentang hak-hak pasien
dalam pelayanan kesehatan sebagai berikut:
a. Hak pasien atas perawatan dan pengurusan.
b. Hak untuk memilih tenaga kesehatan dan rumah sakit akan
merawat pasien.
c. Hak menolak cara perawatan tertentu.
d. Hak atas informasi.
e. Hak atas rasa aman dan tidak terganggu.
f. Hak untuk mengakhiri perjanjian perawatan.
22
23
3.6.2 Wawancara
Peneliti akan mengadakan wawancara dengan pasien dan
petugas pendaftran rawat inap dan kepala unit rekam medis di Rumah
Sakit Islam Banjarmasin.Wawancara dilaksanakan pada bulan juli 2020
untuk proses pengumpulan data.
26
27
“sudah baik dan lancar akan tetapi iya kendalanya seperti itu
kebanyakan keluarga pasien atau pasien itu banyak tidak mengisi
form-form yang harusnya diisi oleh keluarganya pasien dan kebiasaan
apabila berkas itu sudah naik keatas keruangan itu biasanya kami
bingung nama pasien pasien siapa,keluarga yang bertanggung jawab
siapa, disana ada tulisannya saya memberikan atau tidak memberikan
wewenang kepada pihak rumah sakit berupa data dan informasi yang
tertuang digeneral consent apabila kita menulis nama kita disitu atau
keluarga kita disitu otomatis … ee setiap data-data itu …ee
33
diberikannya sesuai apa yang tertulis disitu kada palsu maksudnya tuh
nah jadi kami boleh membukanya sesuai dengan general consent”
informan 1.(petugas pendaftaran rawat inap)
Hal ini belum sesuai dengan hasil penelitian Prasetyo (2008) yang
menyatakan bahwa standar prosedur operasional pendaftaran pasien
rawat inap di RSUD Surakarta hanya menerangkaan tata cara
penerimaan pasien dan pemesanan kamar, belum ada prosedur
mengenai cara pendaftaran rawat inap untuk pasien baru dan pasien
lama. Unit terkait yang melaksanakan SPO pendaftaran pasien rawat inap
yaitu instalasi rekam medis dan unit yang terkait yaitu instalasi rawat inap
serta instalasi gawat darurat.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Islam Banjarmasin memiliki standar prosedur operasional
(SPO) pendaftaran rawat inap. Standar prosedur operasional
pendaftaran rawat inap diterbitkan oleh direktur Rumah Sakit Islam
Banjarmasin.
b. Pelaksanaan pemberian informasi (general consent) di Rumah Sakit
Islam Banjarmasin bahwa Sebagian besar responden menilai
pelaksanaan pemberian informasi kurang baik
c. Monitoring Evaluasi General Consent di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin bahwa di Rumah Sakit tersebut tidak terdapat SPO
(Standar Prosedur Operasional) tentang Monitoring Evaluasi
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Islam
Banjarmasin Adapun saran dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Rumah Sakit
1) Perlu meningkatkan dan menempatkan petugas pendaftaran
pasien dengan latar belakang DIII Rekam medis dan informasi
Kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
377/Menkes/SK/III/2007.
2) Perlu dilakukannya pelatihan memberikan informasi persetujuan
umum bagi petugas untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit
Islam Banjarmasin.
3) Pelaksanaan pemberian informasi general consent dijelaskan
kepada semua pasien oleh seluruh petugas pendaftaran rawat inap
agar pasien dan keluarga memahami seluruh hak hak yang
diperoleh selama dirawat inap dirumah sakit.
43
44
b. Institusi Pendidikan
Sebaiknya referensi mengenai prosedur pendaftaran pasien rawat
inap khususnya pelaksanaan persetujuan umum (general consent)
ditambah dari berbagai buku lain.
c. Peneliti selanjutnya
Munawir (2011) Tinjauan Tingkat Pemahaman Pasien Rawat Inap dan Keluarga
pada penjelasan General Consent di RSUPN Cipto Mangunkusumo
Rini Prasetyo (2008) Tentang Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Surakarta
45
LAMPIRAN
46
Lampiran 1Surat IzinPenelitian dari Stkes Husada Borneo ke Rumah Sakit Islam
Banjarmasin
47
Lampiran 2 Surat Balasan dari Rumah Sakit Islam Bajarmasin
48
Lampiran 3 SOP Menyiapkan Berkas Rawat Inap
RS ISLAM
1 1/2
BANJARMASIN
........................ ........................... ...........................
Tanggal Terbit Ditetapkan
Deriktur Rumah Sakit Islam
PROSEDUR Banjarmasin
TETAP
49
Prosedur 1. Petugas yang memberikan penjelasan
memperkenalkan diri kepada pasien atau
keluarganya dan menyampaikan penjelasan
tentang informasi yang dibutuhkan. Informasi
yang disampaikan oleh petugas adalah
pelayanan pelayanan kesehatan yang akan
diberikan kepada pasien di unit pelayanan sesuai
penyakit dan kondisi pasien saat berkunjung
yang m-eliputi.
a. Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh
perawat dan dokter.
b. Pemasangan alat kesehatan (Kecuali
yang membutuhkan persetujuan khusus).
c. Asuhan keperawatan.
d. Pemeriksaan laboratorium.
e. Pemeriksaan X Ray.
f. Pembiayaan / Jaminan Kesehatan.
2. Penjelasan harus diberikan secara lengkap
dengan Bahasa yang mudah dimengerti atau
dengan cara lain agar dapat mempermudah
pemahaman.
3. Pasien / Keluarga diberi kesempatan untuk
bertanya atau mendapat penjelasan ulang dari
Petugas.
- Pasien/ Keluarga mengisi dan
menandatangani formulir persetujuan
Umum.
- Petugas pemberi informasi
membubuhkan tanda tangan.
4. Persetujuan Umum dapat diberikan oleh pasien /
keluarga terdekat setelah mendapat informasi
dan memahami tentang pelayanan kesehatan
50
yang akan diberikan dengan segala
konsekuensinya serta menyetujui nya.
5. Persetujuan terhadap pelayanan kesehatan
kesehatan harus sudah diisi dengan
ditandatangani sebelum pasien masuk unit
pelayanan.
6. Formulir persetujuan Umum yang sudah
ditandatangani dimasukkan kedalam berkas
Rekam Medis pasien.
7. Petugas mencatat didokumentasikan dalam
berkas Rekam Medis dengan mencantumkan
tanggal, waktu, nama dam tandatangan pemberi
dan penerima penjelasan.
51
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Peneliti Responden
Banjarmasin, 2020
52
Lampiran 5 Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
53
d. Membuatkan persetujuan dirawat inap √
sebagai bukti bahwa keluarga pasien
tersebut dirawat inap
e. Mencatat setiap penggunaan nomor rekam √
medis pada buku catatan penggunaan
nomor rekam medis rawat inap
f. Mencatat identitas pasien pada buku √
register pendaftaran rawat inap
g. Mencatat setiap penggunaan formulir rekam √
medis pada buku catatan penggunaan
formulir rekam medis serta menempelkan
syarat kelengkapan jaminan atau asuransi
lain tersebut pada dokumenn rekam medis
pasien
h. Menyerahkan KIB kepada pasien dengan √
berobat harap dibawa
i. Mempersilahkan pasien menunggu diruang √
tunggu yang telah ditetapkan
j. Mencatat identitas pada buku ekspedisi √
TPPRI
k. Mendristribusikan dokumen rekam medis ke √
ruang rawat inap yang sesuai dengan
menggunakan buku ekspedisi TPPRI.
Pelaksanaan Pemberian Informasi General
Consent
1 Dalam pelaksanaannya, general consent dijelaskan √
kepada pasien atau keluarga pasien
2 General Consent ditanda tangani oleh petugas √
3 General Consent ditandatangani oleh saksi jika ada √
54
PRODI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES HUSADA BORNEO
BANJARBARU
PEDOMAN WAWANCARA
Informan : Utama
55
PRODI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES HUSADA BORNEO
BANJARBARU
PEDOMAN WAWANCARA
56
Lampiran 7 Verbatim
VERBATIM
Responden : Petugas Pendaftaran Rawat Inap
Pendidikan Terakhir: SMA
Hari/Tanggal : Kamis 6-Juli-2020
No Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1 Apakah ada untuk spo pelaksanaan Untuk SPO
kebijakan atau SPO …eee general consent di (Standar
yang mengatur rumah sakit islam Prosedur
tentang Banjarmasin itu memang Operasional) di
sudah tertuang dalam
pelaksanaan Rumah Sakit
peraturan setiap rumah
general consent di sakit karena general
Islam
rumah sakit islam consent menyangkut Banjarmasin
banjarmasin tentang kesediaan belum terdapat
keluarga pasien atau SPO masih dalam
pasien bisa dirawat inap di proses
rumah sakit islam penyempurnaan
Banjarmasin tapi untuk dan pembuatan
SPO nya masih dalam
proses penyempurnaan
dan pembuatannya
57
yang kurang jelas digeneral
consent
58
VERBATIM
Responden : Kepala Instalasi Rekam Medis
Pendidikan Terakhir : SMA
Hari/Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1 Apakah terdapat SPO Untuk monitoring evaluasi Untuk SPO
(Standar Prosedur general consent itu belum (Standar
Operasional) sempat kami buatkan untuk Prosedur
Monitoring Evaluasi? SPO nya tapi untuk
Operasional)
kedepannya nanti
Monitoring
insyaallah akan buat
Evaluasi di
karena itu termasuk dalam
Rumah Sakit
salah satu berkas yang
harus memiliki Standar
Islam
59
dengan data pasien yang tersebut sudah
dirawat general consent sesuai dengan
berupa salah satu form- standar rekam
form yang terdapat direkam
medis general
medis yang mana digeneral
consent
consent terdapat data-data
pasien yang mana harus
diisi dengan lengkap dan
benar itu menyangkut
dengan data pasien yang
dirawat disini apabila data
pasien tidak lengkap maka
akan menjadi kendala
kedepannya apabila pasien
tersebut mengalami
kendala diluar rumah sakit
seperti berkas klaim atau
ktp belum ada maka
otomatis data di general
consent disitu yang akana
kami hubungi untuk bisa
mengambil informasi yang
tertinggal.
60
Lampiran 8 Lembar Konsul Pembimbing
61
62
Lampiran 9 Lembar Konsul Pembimbing Pendamping
63
Lampiran 10 Daftar Hadir Seminar
64
65
Lampiran 11 Dokumentasi
66
67