You are on page 1of 6

HOTEL RESORT LHOKNGA ACEH BESAR

Roja Apriadi1, Evalina Z2., Muhammad Haiqal2.


1
Mahasiswa Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
2
Dosen Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Alamat Email penulis: rojaapriadi93@gmail.com

Abstrak

Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi wisata bahari yang besar. Indonesia memiliki banyak pantai
dengan pemandangan dan alam bawah laut yang indah. Salah satu objek wisata yang terkenal adalah wisata Pantai
Lampuuk yang terletak di Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kecamatan Lhoknga. Banyaknya kunjungan
wisatawan dan besarnya potensi wisata di kawasan Pantai Lampuuk menjadi inspirasi dalam perencanaan dan
perancangan hotel resort berbintang tiga di kawasan Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga. Hotel Resort ini dibangun
dengan maksud untuk memanfaatkan, memaksimalkan dan memajukan potensi wisata kawasan Pantai Lampuuk,
Kecamatan Lhoknga serta meningkatkan perekonomian pariwisata di Aceh Besar.

Kata kunci: Hotel Resort, Lhoknga, Aceh Besar, Arsitektur Tropis

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with great marine tourism potential. Indonesia has many beaches with
beautiful scenery and underwater scenery. One of the famous tourist attraction is Lampuuk Beach, it is located in Aceh
Province, Aceh Besar District, Lhoknga. The number of tourist visits and the tourism potential in the Lampuuk Beach
is an inspiration in the planning and designing of three-star resort hotels in the area of Lampuuk Beach, Lhoknga
district. This Hotel Resort is built with the intention to utilize, maximize and to promote the potential of Lampuuk
Beach, Lhoknga District and to improve the tourism economy in Aceh Besar.

Keywords: Hotel Resort, Lhoknga, Aceh Besar, Tropical Architecture

1. Pendahuluan

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang dikunjungi di Aceh Besar adalah pesisir pantai
memiliki sejumlah daya tarik wisata paling banyak Lampuuk yang terletak dikecamatan Lhoknga. Hal ini
didaerah pesisir pantai. Hal ini juga berlaku bagi disebabkan oleh pesisir pantai yang indah, tinggi dan
provinsi Aceh yang berada di ujung paling barat pulau kecepatan gelombang yang potensial untuk aktifitas
Sumatera. surfing, sejarah yang kental tentang dahsyatnya
Tsunami, dan juga suguhan pemandangan perbukitan
Diseluruh kawasan provinsi Aceh, beberapa disekitar lokasi wisata yang asri.
kabupatennya dibatasi oleh pesisir pantai. Namun
demikian, diantara sekian banyak pesisir yang terdapat Oleh karena itu, jenis penginapan yang paling
pada beberapa kabupaten tersebut, pesisir yang paling cocok dibangun dikawasan ini adalah hotel resort yang
banyak dikunjungi adalah pesisir pantai yang terletak berbasi bintang 3, yaitu hotel yang mengandalkan
dalam teritorial pemerintahan kabupaten Aceh Besar. potensi alam sekitar sebagai daya tarik pengunjung
untuk menggunakan fasilitasnya. Dengan pembangunan
Tercatat di BPS Aceh tahun 2014 bahwa hotel resort ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik
kabupaten Aceh Besar pada tahun 2011 dikunjungi oleh wisatawan untuk datang ke wisata pesisir pantai
wisatawan mancanegara sebanyak 12.630 orang, dan Lampuuk dan menginap dihotel resort ini serta dapat
mengalami peningkatan sebanyak 1,464% pada tahun memberikan kontribusi yang mendukung sektor
2012 dan meningkat drastis pada tahun 2013 dengan pariwisata Lhoknga Aceh Besar.
peningkatan sebanyak 24,88%. Sementara itu,
wisatawan domestik yang datang ke Aceh Besar pada
tahun 2011 sebanyak 46.420 orang, dan mengalami
penurunan drastis pada tahun 2012 sebanyak 79,59% 2. Metode Perancangan
dan kembali naik 191,55 pada tahun 2013 [1].
Adapun metode yang dilakukan dalam bentuk
Berdasarkan data tersebut, maka sangatlah penting pengenalan masalah yang lebih berfokus pada hal yang
dibangun penginapan bagi wisatawan tersebut yang lebih khusus untuk mencari penyelesaian yang lebih
terletak berdekatan dengan area wisata itu sendiri. tepat. Dalam hal ini metode perancangan Hotel Resort
Adapun wisata pesisir pantai yang paling banyak Lhoknga Aceh Besar. yang dilakukan untuk
4   JURNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,    
VOLUME  1,  NO.1,  2017,  hal  4-­‐9  
 
mendapatkan pemecahan permasalahan dilakukan Menurut Tri Harso Karyono, pakar bangunan
berdasarkan: tropis Indonesia wujud arsitektur tropis lebih mengarah
1. Studi Objek pada pemecahan persoalan yang ditimbulkan iklim
Dalam proses perancangan Hotel Resort tropis, seperti terik matahari, suhu tinggi, hujan, dan
Lhoknga Aceh Besar perlu di lakukan dengan kelembaban tinggi. Bangunan dapat bercorak, bergaya,
pendekatan sebuah objek-objek studi banding atau berwarna apa saja. Tapi dengan syarat, desain
bangunan sejenis untuk mendapatkan data-data bangunan itu dapat mengubah kondisi iklim luar yang
yang lengkap. tidak nyaman menjadi kondisi yang nyaman bagi
2. Studi lokasi manusia. Kriterianya yaitu fluktuasi suhu ruang,
Studi lapangan langsung ke lokasi lahan fluktuasi kelembaban, intensitas cahaya, aliran atau
dilakukan untuk mendapatkan data-data yang kecepatan udara, adakah air hujan masuk bangunan,
akurat dari lokasi proyek tersebut disertai serta adakah terik matahari mengganggu penghuni
dengan mengadakan studi literatur sebagai dalam bangunan.
penambah dari data-data yang didapat di lokasi
proyek tersebut. Dengan menerapkan tema arsitektur tropis dapat
3. Analisis Perancangan menghadirkan rasa nyaman terhadap bangunan yang
Dalam perancangan Hotel Resort Lhoknga dihuni oleh pengguna hotel resort terhadap masalah-
Aceh Besar ini harus dilakukan analisis dalam masalah suhu ruang, fluktuasi kelembaban, intensitas
mendesain, adapun analisis yang dilakukan cahaya, aliran atau kecepatan udara, air hujan masuk
yaitu fungsi bangunan, kebutuhan bangunan, bangunan, serta terik matahari yang mengganggu
dan potensi site sehingga data yang didapat penghuni dalam bangunan..
bisa mempermudah proses perancangan .

5. Kajian lokasi
3. Kajian objek
Lokasi site pada perancangan Hotel Resort
Dalam Keputusan Menteri Parpostel no Lhoknga Aceh Besar ini berada di Jln. Babah Dua
Kmc94/HK103/MPPT 1987 Hotel adalah salah satu Pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh
jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau Besar dengan luasan lahan 3,5 ha. Adapun site
keseluruhan bagian untuk jasa pelayan penginapan, disesuaikan dengan berdasarkan aturan RTRW Aceh
penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi Besar Tahun 2012-2032 ini adalah peraturan mengenai
masyarakat umum yang dikelola secara kormesial [3]. lahan yang di rencanakan, berdasarkan RTRW Aceh
Besar tapak diperuntukan sebagai kawasan wisata,
Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang dimana tapak memiliki potensi untuk menunjang
sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang kegiatan pariwisata di Aceh Besar [2].
untuk menikmati potensi alamnya.
   
Jadi dapat disimpulkan Hotel Resort adalah tempat
yang dilengkapi dengan fasilitas penginapan dan  
fasilitas rekreasi yang memiliki potensi.
 

4. Kajian tema  

Tema perancangan Hotel Resort Lhoknga Aceh  


Besar menerapkan tema arsitektur tropis. Adapun tema
arsitektur dapat mengatasi masalah-masalah iklim tropis
yaitu musim hujan dan musim kemarau di Aceh Besar.
Gambar 1 Lokasi Site Perancangan
Menurut A.C. Antoniades Poetics of Architecture:
Theory of Design Arsitektur adalah indeks budaya yang
mempunyai wujud berbeda pada masyarakat yang
berbeda

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tropis


adalah daerah di yang terletak di sekitar garis
khatulistiwa dan beriklim panas. Kata tropis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu tropos yang berarti berputar,
karena posisi Matahari yang berubah antara dua garis
balik dan area ini terletak di antara 23.5° LU dan 23.5°
LS.

URNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,     5  


VOLUME  1,  No.1,  hal  4-­‐1  
  • Lebar jalan cukup untuk dilalui kendaraan roda
empat sekitar 5m hingga 6m.
  • Jalur kendaraan mengarahkan ke area parkir.
• Rambu – rambu atau vegetasi dijadikan sebagai
  pengarah jalan.
• Parkir roda empat dan roda dua dipisah.
  • Tersedianya pedestrian sebagai jalur pejalan
kaki. Pedestrian dibedakan tinggi antara muka
  jalan dari jalur kendaraan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan,dan terdapatnya vegetasi
  sepanjang jalur agar tidak terasa panas
matahari.

7.2 Konsep Bentuk / Wujud


Gambar 2 Batasan Site
6. Program Ruang Konsep bentuk diambil dari ornamen Rumah Adat
Tradisional Aceh yang diterapkan kedalam fasad dan
Ada beberapa zona yang di bagi menurut tolak angin pada perancangan hotel resort di Lhoknga.
kebutuhan dan fungsi ruang dari peletakkan antar zona
tersebut dan dibawah ini adalah penjelasan area-area
yang akan di sesuaikan dalam rancangan Hotel Resort
Lhoknga Aceh Besar :

• Zona publik : Parkir, open plaza, lobby.


• Zona semi privat : Unit Pengelola, area
rekreasi dan penunjang
• Zona privat : Unit penginapan
• Zona service, ruang service dan gudang.

  Gambar 3 Konsep Bentuk / Wujud


7. Konsep Perancangan  
Rumah Aceh adalah rumah yang memiliki unsur
Dalam merancang sebuah bangunan Hotel Resort adat budaya aceh dan identik dengan ke islamannya
Lhoknga Aceh Besar dibutuhkan analisa konsep terlebih (religius). Rumah Aceh bukan sekadar tempat hunian,
dahulu, agar memenuhi kenyamanan bagi pengguna tetapi merupakan ekspresi keyakinan terhadap Tuhan
Hotel Resort Lhoknga Aceh Besar ini : dan adaptasi terhadap alam. Oleh karena itu, melalui
Rumoh Aceh kita dapat melihat budaya, pola hidup, dan
nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat Aceh.
7.1 Sirkulasi

Sirkulasi pada dasarnya terbagi atas dua sirkulasi 7.3 Konsep Tata Hijau
dalam bangunan dan sirkulasi luar bangunan. Untuk
Tanaman secara fisiologis bersifat menetralisir
menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para
keadaan lingkungan. Dengan kemampuan tersebut,
pengguna terdapat beberapa hal yang harus di
maka tanaman dalam tata hijau memiliki fungsi sebagai
pertimbangkan dan diterapkan dalam konsep
berikut :
perancangan ini, antara lain yaitu :
• Tanaman pengarah, tanaman yang ditempatkan
Sirkulasi ruang dalam bangunan : di jalur masuk site dan keluar site. Tanaman
yang digunakan adalah tanaman palem. Jarak
• Sirkulasi vertical : Bertujuan untuk yang bisa di terapkan pada satu tanaman ke
menghubungkan antara ruang yang satu tanaman yang lain antara 4-6 meter.
dengan yang lainnya pada lantai yang berbeda,
sirkulasi ini dapat berupa tangga dan ramp. • Tanaman hias, tanaman indah yang dapat
• Sirkulasi horizontal : Sirkulasi yang ditempatkan pada plaza serta area kolam. Jenis
mengarahkan pengunjung dan pengolala untuk tanaman yaitu ruellia, dan lain – lain.
mengitari ruangan.
• Tanaman Pelindung, umumnya di gunakan
Sirkulasi ruang luar bangunan : untuk tanaman berteduh, ketinggian pada
• Terciptanya sirkulasi yang searah. tanaman ini biasanya 6- 15 meter. Seperti

6   JURNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,    


VOLUME  1,  NO.1,  2017,  hal  4-­‐9  
 
pohon ketapang yang diletakkan pada area
parkir terbuka.

• Tanaman Penutup , tanaman yang fungsinya


penutup tanah. Jenis tanaman digunakan adalah Gambar 5 Skema distribusi kotoran
rumput gajah.
Instalasi Listrik
Sedangkan untuk melengkapi penataan lansekap
Sumber listrik berasal dari perusahaan lisrik
pada bangunan Hotel Resort Lhoknga Aceh Besar ini,
antara lain : negara (PLN) dan generator. Genertor untuk
mengatisipasi terjadi nya listrik padam pada PLN
• Plaza, sebagai pembatas diantara massa
bangunan serta tempat untuk mendapatkan
udara segar.
• Pedistrian dan perkerasan, sebagai tempat jalur
sirkulasi untuk penjalan kaki di dalam tapak.
Material yang digunakan adalah paving stone.
• Lampu taman dan lampu jalan, sebagai
penerangan dalam tapak
• Parkir, sebagai tempat pemberhentian Sgambar 6 Skema instalasi listrik
sementara kendaraan.
Pembuangan Sampah

Sistem pembuangan sampah pada bangunan hotel


7.4 Konsep Utilitas resort ini dilakukan pada malam hari, agar tidak
mengganggu kenyaman hotel resort ini.
air Bersih

Penggunaan air bersih sangatlah penting bagi hotel


resort, sumber air bersih di ambil dari PDAM dan sumur
bor.
Gambar 7 Skema sistem pembuangan sampah

Penangkal Petir

Pada bangunan hotel resort ini menggunakan


sistem penangkal petir evo franklin, alat penangkal petir
ini merupakan penangkal petir modern dengan
menggunakan sistem E.S.E (Early Streamer Emision).
Sistem E.S.E bekerja secara aktif dengan cara
melepaskan ion dalam jumlah besar ke lapisan udara
Gambar 3 Skema distribusi air bersih sebelum terjadi sambaran petir. Tipe penangkal petir
evo franklin yang digunakan pada Hotel Resort
Air Kotor Lhoknga Aceh Besar ini yaitu :

Air kotor berasal dari kegiatan manasuia seperti • Evo Franklin, type : EF-85, radius : ±85m,
mencuci tangan, mandi, dll. Sistem pembuangan air pada ketinggian : 17m
kotor dilakukan dengan penyaluran ke bak kontorl lalu • Evo Franklin, type : EF-60, radius : ±60m,
ke roil kota. pada ketinggian : 12m

Pencegahan Bahaya Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran atau sistem fire


fighting yang disediakan di hotel resort ini sebagai
Gambar 4 Skema distribusi air kotor preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini
terdiri dari sistem sprinkler (spinkler otomatis) dengan
Kotoran luasan satu titik sprinkler 4m², sistem hydrant dengan
jarak maksimal pipa kebakaran 30m setiap satu box
Sistem penyaluran kotoran melalui bak kontrol hydrant, dan Fire Extinguisher di setiap box hydrant.
lalu menuju septictank dan roil kota. Sumber kotoran
berasal dari pembungan air besar manusia yang
dilakukan di toilet. Sistem Pencahayaan

URNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,     7  


VOLUME  1,  No.1,  hal  4-­‐1  
Pencahayaan pada suatu bangunan sangatlah
penting untuk menerangi sebuah bangunan. Pada 8. Hasil Rancangan
Bangunan hotel resort ini menggunakan pencahayaan
alami dan pencahayaan buatan. Untuk dapat
memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke
dalam bangunan dapat dilakukan dengan memberikan
bukaan yang cukup lebar dan banyak, agar sinar
matahari dapat masuk ke dalam bangunan. Sedangkan
untuk pencahayaan buatan menggunakan lampu hemat
energi seperti lampu LED untuk menerangi ruangan
yang sulit di capai oleh pencahayaan alami.

Sistem Penghawaan

Dalam perancangan hotel resort ini menggunakan


sistem penghawaan buatan dan alami. Penghawaan
buatan menggunakan sistem teknologi yaitu air
conditioner atau lebih disebut dengan AC, adapun jenis
AC yang digunakan adalah AC Split. Sedangkan
penghawaan alami menggunakan sistem bukaan
Gambar 8 Layout Plam
sirkulasi yang maksimal dan memanfaatkan vegetasi di
sekitar tapak hotel resort.

7.5 Konsep Struktur

Untuk sistem struktur kontruksi pada bangunan


hotel resort ini yaitu :

Struktur Pondasi Gambar 9 Denah Hotel


Struktur pondasi merupakan elemen struktur
paling bawah dari sebuah bangunan yang berfungsi
sebagai penyalur beban yang ditimbulkan oleh elemen-
elemen yang terdapat diatasnya (struktur badan dan
atap). Adapun jenis pondasi yang di gunakan pada Hotel
Resort Lhoknga Aceh Besar ini adalah pondasi tapak
semuran dan pondasi menerus. Jenis pemilihan pondasi
tersebut berdasarkan data-data kondisi pada tapak Gambar 10 Tampak Depan Hotel
perancangan.  

Struktur Badan Bangunan

Struktur badan bangunan hotel resort serta


bangunan penunjang lainnya menggunakan struktur
rangka kaku (rigid frame). Struktur rangka kaku adalah
struktur yang terdiri atas elemen-elemen linier,
umumnya balok dan kolom, yang saling
dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik
hubung) yang dapat mencegah rotasi relatif di antara Gambar 11 Tampak Depan Suite Room dan Family Room
elemen struktur yang dihubungkannya.

Struktur Atap

Struktur yang digunakan untuk atap adalah


struktur baja ringan, dan bentukan atap yaitu atap
pelana. Dikarenakan dengan mempertimbangkan daerah
Aceh Besar yang memiliki iklim tropis.

Gambar 12 Tampak Depan Restaurant dan Bar


8   JURNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,    
VOLUME  1,  NO.1,  2017,  hal  4-­‐9  
 
Material yang digunakan pada perancangan Hotel
Resort ini terbuat dari bahan yang aman dan berkualitas
standar perancangan. Material yang dipilih sesuai
dengan iklim tropis pada daerah Aceh, sehingga
penggunanya terasa nyaman.
Dengan pembanguna Hotel Resort Lhoknga Aceh
Besar dapat memajukan perkembangan wisata pada
Provinsi Aceh.
Adapun hasil perancangan ini masih dapat
Gambar 13 Tampak Depan Gudang Makanan, Minuman, Alat dikembangkan lebih jauh untuk mendapatkan hasil akhir
dan Laundry yang lebih baik,oleh sebab itu penulis dengan terbuka
menerima kritik, saran dan masukan dari pembaca.

Daftar Pustaka
[1] Aceh Dalam Angka 2014. BPS Aceh

[2] RTRW Aceh Besar Tahun 2012-2032

[3] Keputusan Menteri Parpostel no. Kmc94 / HK103


/ MPPT 1987
Gambar 14 Perspektif Eksterior

Gambar 15 Perspektif Interior Loby Hotel

9. Kesimpulan

Negara Indonesia adalah negara yang memilki


banyak potensi alam setiap daerahnya khususnya
Provinsi Aceh. Dengan Potensi tersebut maka munculah
gagasan dalam pembangunan sebuah bangunan Hotel
Resort dengan tujuan meningkatkan daya tarik terhadap
wisatawan yang datang ke daerah Provinsi Aceh untuk
menikmati potensi alam serta meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Aceh.
Pembangunan Hotel Resort yang berada di Jln.
Babah Dua, Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga,
Kabupaten Aceh Besar ini dibangun dengan aspek
standar perancangan, serta hasil studi banding, studi
literatur dan analisis di lokasi tapak perancangan . Hotel
Resort di bangun dengan konsep tradional serta bertema
arsitektur tropis, dimana pengguna nya dapat menikmati
potensi alam seta indah nya pemadangan alam
tanpagangguan dzzxaaari permasalahan cuaca iklim
tropis.

URNAL  ILMIAH  MAHASISWA  ARSITEKTUR  DAN  PERENCANAAN,     9  


VOLUME  1,  No.1,  hal  4-­‐1  

You might also like