Professional Documents
Culture Documents
Rangkaian Driver Power Supply Wisnu Baru
Rangkaian Driver Power Supply Wisnu Baru
Led 10 Volt DC
DISUSUN OLEH :
TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DR. KHEZ MUTTAQIEN
PURWAKARTA
2022
0
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat mengerjakan makalah
“Pengaturan Kecepatan Motor DC Dengan Potensiometer” ini dengan baik dan lancar.
Pembuatan makalah ini di susun berdasarkan berbagai sumber bacaan sebagai referensi yang di
peroleh dari Internet. kami berharap makalah ini dapat memberikan motivasi kepada para
mahasiswa-mahasiswi untuk lebih giat mempelajari hakekat yang terkandung dalam Mesin Arus
Searah ini.
Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan, kesalahan
bahkan kata-kata yang tidak berkenan di hati dan disisi lain kami sangat mengharapkan ada
masukan baik kritik maupun saran dari dosen dan teman – teman sekalian. Sehingga penyusun
dapat memperbaiki apa yang jadi kekurangan kami..
Akhir kata kami mengharapkan makalah ini banyak manfaatnya bagi kami sendiri
khususnya maupun semua pihak pada umumnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................... 13
Daftar Pustaka .............................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini didasarkan pada defenisi awal power supply dan
untuk mendesain. Materi ini sangat dibutuhkan dalam pengenalan unsur utama
dari bahan elektronika dasar. Sebagai pengubah dari tegangan listrik AC
(Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current), karena hardware
komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply pada umumnya
berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing.
Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang sekarang berkembang, hampir
setiap dari kita manusia memanfaatkan teknologi sebagai alat yang
mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah kita, membantu semua
kegiatan dan aktivitas kita. Setiap alat dibuat dengan spsesialisasi tersendiri.
3
Setiap alat atau apapun itu, pastilah memiliki yang namanya energi. Layaknya
hukum kekekalan energi yang menyatakan energi tak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dalam satu bentuk ke bentuk yang lain.
Setiap alat teknologi atau mesin membutuhkan energi layaknya semua benda
yang dapat dikatakan hidup dalam makna yang luas. Dan Energi yang dibutuhkan
hampir semua jenis mesin atau alat teknologi ialah energi listrik, dan terkhusus
harus dalam bentuk Tegangan DC ( tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara
hanya menyediakan energi listrik dalam bentuk AC ( Tegangan Bolak Balik ), jadi
disinilah diperlukan pengubah bentuk energi listrik Bolak-Balik menjadi searah
yang kita sebut dengan Power Supply.
Power Supply dapat menghasilkan Tegangan DC yang konstan, dan dapat
disesuaikan dengan Tegangan yang dibutuhkan sebuah Alat Teknologi agar dapat
beroperasi dengan baik. Dan Alat tersebut akan mudah rusak jika mendapatkan
masukan tegangan DC yang tidak stabil. Untuk itu sangat dibutuhkan Power
Supply yang merupakan aplikasi dari rangkain Dioda dalam mengatasi masalah
tersebut. Untuk lebih mendalami pengetahuan kita tentang Power Supply, kami
telah membuat sedikit informasi yang mungkin dapat berguna untuk kita
bersama.
Sebagai bahan awal, sangat diperlukan pengenalan awal mengenai power
supply, khususnya untuk dapat mendesain power supply tersebut. Penyusunan
makalah ini juga didasarkan dalam pemenuhan tugas “Dasar Teknik Elektro”
dengan Bapak Wawan Gunawan.ST pengampu mata kuliah Elektronika Dasar.
Materi dalam makalah ini juga memudahkan mahasiswa dalam mengenal dan
memahami komponen elektronika dasar, sehingga mahasiswa lebih mudah
menerima materi berikutnya.
4
B. Tujuan
1. Memahami defenisi power supply & Led strip
2. Mengetahui rangkaian driver power supply 12 volt
3. Mengetahui cara mendesain rangkaian driver power supply 12 volt
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan
menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Fungsi power supply yang kurang baik/rusak dapat menghasilkan
tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan
dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada
komponen computer, misalnya Harddisk.
Cara kerja power supply Tidaklah sesulit yang kita lihat, kita hanya
cukup menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah power
supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika
tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard,
yang disebut power good.
Jenis konektor kabel Power Supply Power Supply Komputer mempunyai
banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 pin ATX , konektor 24 pin ATX,
konektor floppy, konektor Aux dan konektor SATA. Power supply perlu di
lakukan perawatan, cara merawat power supply adalah dengan
memperhatikan kelancaran fan pada power supply.
Karena fan power supply yang mampu mengurangi panas. Dibawah ini
penjelasan tentang fungsi dari masing-masing konektor pengertian power
supply :
1. Konektor 20 pin ATX Konektor ini dihubungkan dari Power Supply
(PSU) ke Mainboard, sebagai penyedia daya dari Power Supply ke
Mainboard untuk di alirkan ke komponen-kompnen komputer lainnya.
7
2. Konektor 24 pin ATX Konektor ini sebenarnya berfungsi sama dengan
Konektor 20 pin, yag membedakan hanya terdapat tambahan konektor 4
pin. Konektor 24 pin ATX biasanya ditemukan di komputer-komputer yang
versi terbaru.
3. Konektor Floppy Konektor ini berfungsi sebagai penyedia daya dari
Power Supply menuju Floppy Drive.
4. Molex Connector IDE Konektor ini berfungsi sebagai pemasok dan
penyedia catu daya dari pengertian Power Supply (PSU) menuju Harddisk
maupun CD-ROM, ini merupakan konektor jenis lama.
5. Konektor SATA Power Supply 8 Konektor ini merupakan konektor
yang mempunyai fungsi sama dengan konektor Molex, yang
membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk dan
CD-ROM yang terbaru pula
A.2 LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika
diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari
bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED
juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata
seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
8
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika.
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen
sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh
karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah
banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti
lampu tube. Dibawah ini simbol dan bentuk LED
10
A.3 Cara Mendesain Power Supply
OPERASI DASAR
11
Gambar 2. Setengah siklus positif dari penyearah jembatan gelombang
penuh, Graetzr bridge rectifier, (sumber:Wikipedia ).
Dalam gambar itu saat jalur sumber di bagian atas lebih positi f dari
jalur di bawahnya, diode pada bagian kiri atas
pola diamond (berlian) akan akti f. Diode akan menghantar seperti
sakelar tertutup, dan pada Gambar 2 itu semua yang akti f dalam
potensi listrik positi f diberi warna merah. Sedangkan bagian
rangkaian yang berpotensi lebih negati f diberi warna biru. Jika
terminal terhubung dengan beban maka arus listrik dari sumber
akan melewati diode (yang diberi tanda warna merah) ke beban dan
kembali ke sumber melalui jalur yang diberi tanda pembeda berupa
warna biru. Diode kanan bawah pola berlian itu diberi penanda beda
dengan warna biru. Diode biru itu menjadi jalur pulang arus listrik
dari beban menuju sumber catu daya.
12
Gambar 3. Setengah siklus negatif dari penyearah jembatan gelombang
penuh, Graetzr bridge rectifier, (sumber:Wikipedia ).
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15