Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi Pemasaran
NICHOLAS RENALDO
1311006
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ KOMUNIKASI
PEMASARAN ” sebagai salah satu tugas untuk menyelesaikan mata kuliah Manajemen
Pemasaran STIE Pelita Indonesia Tahun Pengajaran 2013/2014.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis dengan hati terbuka mengharapkan saran-saran dan kritikan-kritikan
yang membangun (konstruktif) demi kesempurnaan tugas akhir di masa yang akan datang.
Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan ucapan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan
dan bantuan, seperti Bu Yanti Mayasari, S.Sos, M.Sc, dan teman-teman lainnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal kepada Bapak, Ibu,
Kakak, Adik dan seluruh rekan-rekan sekalian.
Akhir kata Penulis mengharapkan agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak
yang memerlukannya.
NICHOLAS RENALDO
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan
dan Manfaat Penulisan serta Sistematika Penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini terdiri dari Pembahasan Masalah sesuai dengan judul yang telah
diambil.
BAB III : PENUTUP
Bab terakhir ini berisi Kesimpulan dan Saran.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Istilah komunikasi pemasaran terintegrasi merupakan pengembangan dari istilah promosi. Kata
promosi berkonotasi arus informasi satu arah, sedangkan komunikasi pemasaran lebih menekankan
interaksi dua arah. Promosi dipersepsikan sebagai bentuk komunikasi yang bersifat massal, sedangkan
komunikasi pemasaran integrasi lebih bersifat personal atau individual. Integrasi menunjukkan
keselarasan atau keterpaduan dalam hal tujuan, fokus dan arah strategik antar elemen bauran promosi
dan antar unsur bauran pemasaran. Dengan kata lain komunikasi pemasaran terintegrasi meneankan
dialog terorganisasi dengan audiens internal dan eksternal yang sifatnya lebih personalized, costumer-
orientated dan technology-driven.
Proses Komunikasi
Media
PENGIRIM Encoding Pesan Decoding PENERIMA
Gangguan
Dalam rangka mencapai komunikasi pemasaran yang efektif, setiap pemasar perlu memahami
proses komunikasi secara umum. Pengirim pesan harus memahami siapa audiens yang ingin dituju
dan respon apa yang diharapkan. Pengirim pesan juga harus melakukan proses encoding sehingga
dapat dipahami dan diinterprestasikan sama oleh penerima dalam proses decoding. Pengirim pesan
harus mengirim pesan melalui media yang efisien agar dapat menjangkau audiens sasaran dan
mengembangkan saluran umpan balik sehingga dapat memantau respon audiens bersangkutan. Dalam
komunikasi juga ada kemungkinan gagal yang dapat menghambat efektivitas komunikasi. Gangguan
tersebut dapat berupa intervensi pesan pesaing, gangguan fisik dan ketiadaan umpan balik.
Pemilihan komposisi bauran komunikasi pemasaran terintegrasi dipengaruhi oleh lima faktor
utama :
1. Tipe pasar produk
Secara umum, alokasi promosi akan berbeda antara pasa konsumen akhir dan pasar bisnis.
Urutan prioritas alokasi elemen bauran promosi untuk pasar konsumen akhir adalah promosi
penjualan, periklanan, personal selling dan public relations. Sedangkan untuk pasar bisnis
adalah personal selling, promosi penjualan, periklanan dan public relations.
2. Push vs pull strategy
Dalam push strategy, perusahaan menggunakan wiraniaga dan trade promotion untuk
memengaruhi perantara agar menyimpan, mempromosikan dan menjual produknya kepada
pemakai akhir. Dalam pull strategy, perusahaan menggunakan periklanan untuk memengaruhi
konsumen agar meminta perantara menyediakan produk perusahaan, sehingga pada gilirannya
membuat para perantara memesannya dari perusahaan.
3. Kesiapan konsumen untuk melakukan pembelian
Alat-alat promosi memiliki tingkat efektivitas biaya yang berbeda pada masing-masing tahap
kesiapan pembeli. Periklanan dan public relations berperan paling penting dalam tahap
pembentukan awareness. Tahap pemahaman sangat dipengaruhi oleh periklanan dan personal
selling. Tahap keyakinan paling dipengaruhi oleh personal selling. Tahap pemesanan
dpengaruhi sekali oleh personal selling, promosi penjualan dam direct marketing. Sedangkan
tahap pemesanan ulang paling dipengaruhi oleh personal selling, promosi penjualan, direct
marketing dan kadangkala juga oleh reminder advertising.
4. Tahap dalam siklus hidup produk
Dalam tahap perkenalan, periklanan, public relations dan personal selling merupakan alternatif
yang paling efektif. Dalam tahap perkembangan semua alat promosi dapat berkurang
efektivitasnya karena mulai ada permintaan. Dalam tahap kedewasaan, alat-alat promosi paling
penting meliputi promosi penjualan, periklanan dan personal selling. Sedangkan dalam tahap
penurunan, promosi penjualan memainkan peranan penting.
5. Posisi persaingan perusahaan
Pemimpin pasar biasanya mendapat manfaat terbesar melalui periklanan dibandingkan promsi
penjualan. Sebaliknya, pesaing kecil akan lebih mendapatkan manfaat besar melalui
penggunaan promosi penjualan ketimbang elemen bauran komunikasi pemasaran terintegrasi
lainnya.
Program Periklanan
Dalam pengembangan program periklanan, langkah pertama adalah mengidentifikasi pasar
sasaran dan motif pembeli. Setelah itu barulah ditetapkan lima keputusan pokok yang terdiri atas :
1. Mission : menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan.
2. Money : besarnya anggaran iklan yang ditetapkan.
3. Message : perancangan, pengevaluasian, pemilihan dan pengeksekusian pesan yang
disampaikan kepada audiens sasaran.
4. Media : keputusan mengenai pemilihan media periklanan yang akan digunakan.
5. Measurement : mengukur dampak komunikasi dan dampak penjualan.
Keputusan menyangkut pesan iklan dan media merupakan faktor fundamental dalam program
periklanan. Kedua keputusan ini membutuhkan keterampilan teknik dan kreativitas seperti :
1. Menyusun ide copy kreatif
2. Memproduksi artwork dan foto kreatif
3. Menguji copy iklan guna mengetahui reaksi konsumen
4. Membeli media time
5. Meneliti audience readership atau kebiasaan menonton TV
Penetapan tujuan periklanan berguna untuk memberikan pedoman bagi penyusunan keputusan
pesan dan media, juga berfungsi sebagai standar evaluasi kinerja program periklanan. Efek periklanan
dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap :
1. Respons kognitif : menyangkut penerimaan pesan
2. Respons afektif : menyangkut pengembangan sikap terhadap produk/perusahaan
3. Respons perilaku : menyangut tindakan aktual yang dilakukan para anggota audiens sasaran
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan anggaran promosi
penjualan seperti :
1. Penentuan tujuan promosi penjualan
2. Penentuan biaya promosi penjualan
Setiap promosi penjualan akan menimbulkan biaya tetap langsung dan biaya variabel.
3. Mengestimasi respons pasar
Respons pasar yang perlu diidentifikasi oleh setiap pemasar yaitu tingkat penebusan,
displacement rates, stock-up effect, acquisition rates, conversion rates dan product-line effects.
4. Penilaian struktur profitabilitas produk
Dalam rangka menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan dan produk yang positif,
public relations menjalankan beberapa fungsi utama seperti :
1. Press relationship : menyajikan berita dan informasi mengenai perusahaan sepositif mungkin
2. Product publicity : mensponsori usaha-usaha untuk memublikasikan produk spesifik
3. Corporate communication : mengupayakan pemahaman mengenai organisasi melalui
komunikasi internal dan eksternal
4. Lobbying : menjalin relasi dengan staf pemerintah yang berkaitan dengan regulasi dan legislasi
5. Counseling : memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak manajemen mengenai isu-isu
publik, posisi perusahaan dan citra perusahaan
Tugas personal selling mencakup sejumlah tanggung jawab yang berkaitan dengan lima tahap
evolusi penjualan berikut ini :
1. Provider stage : aktivitas penjualan terbatas hanya pada menerima pesanan untuk produk
pemasok yang tersedia dan menyampaikannya kepada para pembeli
2. Persuader stage : aktivitas penjualan menekankan usaha untuk membujuk dan meyakinkan
orang agar bersedia membeli produk pemasok
3. Prospector stage : aktivitas penjualan yang berusaha mencari calon pelanggan terseleksi yang
diyakini memiliki kebutuhan, kesediaan sumber daya dan wewenang untuk membeli produk
pemasok
4. Problem-solver stage : aktivitas penjualan yang mencakup usaha menyelaraskan kebutuhan
pelanggan dengan produk pemasok yang dapat memecahkan masalah pelanggan
5. Procreator stage : aktivitas penjualan yang berusaha memahami masalah atau kebutuhan
pelanggan dan solusinya melalui kolaborasi aktif antara penjual dan pembeli
Salah satu bentuk direct & online marketing yang paling pesat perkembangannya saat ini
adalah internet marketing. Internet memiliki sejumlah fitur yang memungkinkan aplikasi yang efektif
dalam hal penyebarluasan informasi secara interaktif. Keunggulan-keunggulan pemanfaatan internet
marketing antara lain :
1. Target marketing : dapat menargetkan kelompok individu yang sangat spesifik
2. Message tailoring : pesan dapat dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
audiens sasaran
3. Interactive capabilities : memungkinkan tingkat keterlibatan pelanggan yang tinggi
4. Information access : jika pemakai telah mengunjungi situs tertentu, maka ia dapat mendapatkan
sejumlah informasi mengenai spesifikasi produk dan sebagainya.
5. Sales potensial : kemampuan memengaruhi penjualan relatif tinggi dikarenakan internet
merupakan direct-response medium
6. Creativity : desain website yang menarik dapat memengaruhi kunjungan ulang dan
meningkatkan minat pengunjung terhadap perusahaan dan produknya
7. Market potential : seiiring dengan semakin meluasnya penetrasi komputer personal dikalangan
pemakai rumah tangga, maka potensi pasar juga akan sangat cerah dan meningkat drastis
Secara umum POP memberikan peluang terakhir bagi pemasar untuk memengaruhi perilaku
berbelanja konsumen. Momen pembelian merupakan kesempatan ideal untuk berkomunikasi dengan
konsumen, karena pada saat itulah konsumen membuat keputusan pilihan produk dan merek.
KESIMPULAN