You are on page 1of 6

JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

PIJAT OKETANI SEBAGAI PENANGANAN BENDUNGAN ASI


PADA IBU POSTPARTUM
Lieratur Review

Meilia Rahmawati Kusumaningsih


Dosen Prodi Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Islam Sultan Agung Semarang
meilia.rahmawati@unissula.ac.id

ABSTRAK

Latar Belakang : Bendungan ASI merupakan kondisi yang sering terjadi pada ibu postpartum dan
mejadi salah satu alas an ibu untuk berhenti menyusui bayinya. Pijat Oketani merupakan salah satu
terapi non farmakologis yang dapat membantu mengurangi nyeri dan menurunkan kejadian bendungan
ASI pada ibu menyusui. Tujuan : Untuk menelaahefektivitas pijat oketani dalam menangani
bendungan ASI pada ibu postpartum. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan
literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct,
Google Scholar dan Springer. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris
dan Indonesia dan terbit dalam 10 tahun terakhir (2011 – 2021). Hasil : 74 artikel dari Google
Scholar, 31 artiel dari springer, 5 artikel dari pubmed, dan 1 artikel dari science direct. Bendungan ASI
dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan ibu dalam menyusui. Jika tidak tertangani, hal ini
dapat berlanjut menjadi abses pada payudara. Pijat oketani dipercaya mampu menurunkan resiko
terjadinya bendungan ASI. Kesimpulan : Pijat Oketani efektif dalam menurunkan kejadian
bendungan ASI pada ibu postpartum.
Kata kunci : Pijat, Oketani, Bendungan ASI

1. PENDAHULUAN tidak dikosongkan dengan sempurna atau


Pemberian ASI saja bagi bayi 0-6 bulan kelainan pada putting susu dipercaya menjadi
tanpa tambahan makanan apapun sangat penyebab dari bendungan ASI. Hal ini ditandai
dianjurkan bagi kesehatan bayi dan juga ibu. dengan pembengkakan pada payudara yang
Hal ini pun didukung oleh pemerintah melalui dapat terjadi pada hari ketiga atau keempat
pasal 128 dan pasal 129 UU No. 36 tahun 2009 setelah melahirkan (3).
tentang kesehatan. Cakupan pemberian ASI Payudara terdiri dari kelenjar susu yang
eksklusif di Indonesia pada tahun 2019 adalah dikelilingi oleh kulit, jaringan ikat dan jaringan
sebesar 67,74% menurut Profil Kesehatan adiposa. Kelenjar susu yang longgar terhubung
KEMENKES RI (1). Banyak faktor yang ke fasia mendalam dari pectoralis utama.
menjadi penghalang dalam menyusui dan juga Lokasi payudara ditetapkan oleh jaringan ikat
mempengaruhi pengeluaran asi. Salah satu pada kulit dan otot-otot dada. Jaringan ikat
masalah yang sering terjadi adalah bendungan penyangga ini memiliki elastisitas dan spontan
asi atau breast engorgement (2). Penyempitan mengembang untuk mengakomodasi fungsi
duktus laktiferus oleh kelenjar-kelenjar yang fisiologis payudara. Fasia profunda bertindak

Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 265


JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

sebagai dasar payudara. Jika dasar payudara berbeda beda disetiap penelitiannya, sehingga
kehilangan elastisitasnya karena sebab apapun, tinjauan sistematis perlu dilakukan berdasarkan
maka akan mempengaruhi fungsi utama scientific evidence. Tujuan dari studi ini adalah
payudara yaitu memproduksi air susu ibu. Jika untuk mengevaluasi efektivitas pijat oketani
air susu ibu tidak dikeluarkan, maka kondisi terhadap breast engorgement untuk ibu
dasar payudara seperti ada tekanan, sirkulasi postpartum dengan mempertimbangkan
darah vena terganggu dan vena susu menjadi masalah lain dari ibu dan bayi seperti nyeri
padat. Keadaan payudara yang padat karena air payudara, pembengkakan, bendungan asi,
susu ibu terhambat keluar sering disebut penurunan intake ASI melalui peninjauan
bendungan ASI. (4). sistematis.
Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk merawat payudara adalah melakukan 2. METODE
pijat dengan metode Oketani. Pijat Oketani Artikel ini ditulis dengan metode literatur
merupakan metode perawatan payudara yang review menggunakan artikel atau dari jurnal
unik pertama kali dipopulerkan di Jepang oleh ilmiah tentang manfaat pijat oketani dalam
Sotomi Oketani dan sudah diterapkan di mengatasi bendungan payudara pada ibu
Korea, Jepang dan Bangladesh (5). Pijatan ini postpartum. Subjek penelitian yang ditentukan
akan menstimulasi otot pektoralis dalam untuk direview tidak dibatasi, yaitu pada ibu
meningkatkan produksi ASI, sehingga post partum yang melahirkan secara normal
payudara menjadi lebih elastis, lembut dan maupun secara sectio caesarea. Artikel yang
memudahkan bayi untuk menghisap. Selain direview diperoleh dari database Google
itu, pijat oketani juga bermanfaat untuk Scholar, Springer, PubMed , dan Science
mencegah puting lecet, terjadinya mastitis, direct, Penelusuran dengan menggunakan kata
memperbaiki masalah laktasi yang disebabkan kunci “pijat oketani” atau “oketani massage”
karena puting datar dan tenggelam, serta dan “breast engorgement” atau “bendungan
memberikan rasa nyaman dan lega pada ibu payudara” didapatkan 74 artikel dari Google
setelah menyusui (6). Scholar, 31 artiel dari springer, 5 artikel dari
Telah dilakukan uji klinis yang pubmed, dan 1 artikel dari science direct pada
menunjukkan bahwa selain bermanfaat untuk rentang waktu 2011 hingga 2021. Artikel-
ibu postpartum, pijat oketani bisa membantu artikel tersebut adalah artikel yang
pertumbuhan dan perkembangan neonatal (7). dipublikasikan di jurnal ilmiah, open access,
Dikarenakan hal tersebut, pijat oketani menjadi tersedia full text, berbahasa inggris maupun
salah satu intervensi inovatif dan efektif. Bahasa Indonesia. Artikel yang memenuhi
Walaupun pijat oketani telah dipublikasikan kriteria inklusi dan eksklusi dianalisis,
dalam waktu lama, tapi efektivitas terapi diekstraksi dan disintesis kemudian ditentukan
tersebut terhadap breast engorgement masih evidencenya. Setelah dilakukan seleksi
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 266
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dianalisis. Berikut merupakan 7 daftar artikel
didapatkan 7 artikel, yang kemudian yang diekstraksi dalam bentuk tabel.

Tabel 1. Hasil Penelusuran Literatur tentang Pijat Oketani sebagai Solusi untuk Mengatasi
Bendungan Payudara pada Ibu Postpartum

No Penulis Tahun Judul Hasil


1 Jeongsug Cho, Et Al 2012 Effects Of Oketani Nyeri Pada Payudara Menurun
Breast Massage On Secara Signifikan Dan Jumlah
Breast Pain, The Breast Produksi ASI Meningkat Secara
Milk Ph Of Mothers, Signifikan Pada Grup Intervensi Jika
And The Sucking Speed Dibandingkan Dengan Grup Control
Of Neonates
2 Kusumastuti, Et Al 2018 Efektifitas Pijat Oketani Pijat Oketani Pada Ibu Post Partum
Terhadap Pencegahan Efektif Dalam Mencegah Bendungan
Bendungan ASI Pada Ibu ASI Dengan Hasil Uji Apired T-Test
Postpartum Didapatkan P Value 0,021

3 SK Roy, Et Al 2019 Difficulties In Setelah Mendapatkan Pijat Oketani,


Breastfeeding: Easy Subjek Menjadi Lebih Percaya Diri
Solution By Oketani Dalam Menyusui, Dapat Menyusui
Breast Massage Bayi Dengan Baik, Dan Terdapat
Peningkatan Produksi ASI

4 Jama Fatma, Et Al 2019 Efektifitas Pijat Oketani Pemberian Terapi Pijat Oketani
Terhadap Bendungan Efekti Dalam Mencegah Bendungan
Asi Pada Ibu Postpartum ASI Pada Ibu Postpartum
Di Rsb.Masyita Menggunakan Uji T-Test Dengan
Makassar Hasil (P=0,000) Dengan Taraf
Signifikan <0,05

5 Nababan Tiarnida, Et Al 2020 Efektivitas Pijat Oketani Adanya Efektivitas Pijat Oketani
Terhadap Pencegahan Terhadap Pencegahan Bendungan
Bendungan Asi Pada Ibu ASI Pada Ibu Postpartum Dan Post
Postpartum Dan Post Seksio Sesarea Di Rumah Sakit.
Seksio Sesarea Hasil Uji Wilcoxon Sebelum Dan
Sesudah Penerapan Terapi Pijat
Oketani Kepada Seluruh Responden
Sebanyak 35, Nilai Z=-4.472ᵇ Dan
P-Value=0.000

6 Shahri Maryam, Et Al 2020 The Effect Of Oketani Tingkat Keberhasilan Menyusui


Breast Massage On Pada Grup Intervensi Yang
Successful Diberikan Pijat Oketani Lebih
Breastfeeding, Mothers’ Tinggi Dibandingkan Grup Control.
Breastfeeding Support
Need, And Breastfeeding
Self-Efficacy: A Clinical
Trial Study

3. HASIL DAN PEMBAHASAN dianalisis oleh penulis dengan berbagai macam


Setelah melakukan penelusuran dan metode penelitian. Metode penelitian tersebut
ekstraksi data, 6 artikel yang eligible dan dapat adalah quasy experiment, cross sectional, pre

Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 267


JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

eksperimental, dan clinical trial study. Tempat kelima menunjukkan hasil adanya efektivitas
dilakukannya penelitian dari masing-masing pijat oketani terhadap pencegahan bendungan
artikel tersebut dilakukan di tempat yang asi pada ibu postpartum dan post seksio
berbeda. Artikel pertama dilakukan di Korea, sesarea di rumah sakit. Hasil uji wilcoxon
artikel kedua dilakukan di Kebumen sebelum dan sesudah penerapan terapi pijat
(Indonesia), artikel ketiga dilakukan di oketani kepada seluruh responden sebanyak
Bangladesh, artkel keempat dilakukan di 35, nilai z=-4.472ᵇ dan p-value=0.000. Artikel
Makassar (Indonesia), artikel kelima dilakukan terakhir pun menyimpukna bahwa tingkat
di Medan dan artikel keenam dilakukan di Iran. keberhasilan menyusui pada grup intervensi
Hasil penelitian dari artikel pertama yang diberikan pijat oketani lebih tinggi
menunjukkan bahwa nyeri pada payudara dibandingkan grup control. Hasil penelitian
menurun secara signifikan (dengan nilai dari beberapa artikel yang digunakan dalam
p<0,001) dan jumlah produksi asi meningkat studi ini ternyata sejalan mengenai efektifitas
secara signifikan (dengan nilai p<0,001), pijat oketani sebagai penatalaksanaan
begitu pula kecepatan hisapan bayi yang bendungan ASI pada ibu post partum. Hal ini
meningkat secara signifikan (dengan nilai tidak melihat apakah ibu post partum tersebut
p<0,001) pada grup intervensi jika melahirkan secara pervaginam ataupun
dibandingkan dengan grup control. Pada artikel melahirkan secara section caesarea.
kedua, didapatkan hasil bahwa pijat oketani Bendungan ASI pada masa postpartum
pada ibu post partum efektif dalam mencegah adalah masalah yang terjadi sering pada ibu,
bendungan asi dengan hasil uji paired t-test tetapi fasilitas kesehatan tidak proaktif dalam
didapatkan p value 0,021. Pada penelitian ini, melakukan manajemennya. Dengan demikian,
seluruh ibu post partum yang diberikan pijat hal ini dapat menjadi penyebab seorang ibu
oketani tidak mengalami bendungan ASI. Hal berhenti menyusui. Ibu yang mengalami
ini juga didukung hasil penelitian dari artikel bendungan ASI akan mengalami kondisi
ketiga yaitu setelah mendapatkan pijat oketani, dimana ASI kurang sehingga dapat
subjek penelitian menjadi lebih percaya diri memutuskan untuk berhenti menyusui (8).
dalam menyusui, dapat menyusui bayi dengan Mayoritas ibu post partum menggunakan cara
baik, dan terdapat peningkatan produksi asi kompres hangat ataupun memijat sendiri
dengan nilai p=0,001. payudaranya untuk mengurangi bendungan
Hasil penelitian dari artikel keempat pun ASI, namun ternyata banyak ibu yang masih
tidak menemukan perbedaan yang terlalu jauh. merasakan sakit. Bendungan ASI dapat terjadi
Dapat disimpulkan dari artikel keempat bahwa sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah
pemberian terapi pijat oketani efekti dalam persalinan, ketika ASI secara normal
mencegah bendungan ASI pada ibu postpartum dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh.
dengan hasil uji t-test dengan p=0,000. Artikel Hal in bersifat fisiologis dan dengan
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 268
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

pengisapan yang efektif dan pengeluaran ASI (inverted). Pijat Oketani dapat mengurangi
oleh bayi, rasa penuh tersebut terisi sangat kebutuhan ibu akan dukungan dalam proses
penuh dengan ASI dan cairan jaringan. menyusui karena dapat mempengaruhi cara
Payudara yang tidak dikosongkan seluruhnya bayi menempel ke payudara, jumlah menelan
Bila tidak dikeluarkan saat ASI terbentuk, terdengar dicatat, jenis puting ibu, dan posisi
maka volume ASI dalam payudara akan ibu memegang bayi saat menyusui. Namun,
melebihi kapasitas alveoli untuk terdapat artikel penelitian yang menyarankan
penyimpanannya sehingga bila situasi saat ini bahwa ibu yang menjalani operasi caesar
tidak diatasi, maka akan menyebabkan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk
bendungan dan masitis dalam waktu singkat, memulai dan terus menyusui, dan operasi
dan mempengaruhi kelanjutan produksi ASI caesar adalah salah satu faktor risiko yang
dalam jangka Panjang. paling penting untuk masalah menyusui (10).
Pijat payudara Oketani adalah metode
yang efisien, hemat biaya, dan mudah yang 4. KESIMPULAN
Pertama kali diperkenalkan sebagai teknik pijat Pijat Oketani dapat dilakukan sebagai
pada tahun 1981 di Jepang oleh Sotomi intervensi profilaksis independen dan rutin
Oketani (9). Pijat oketani dapat dilakukan untuk semua ibu post partum yang dilakukann
dengan cara masase payudara selama 3x oleh tenaga kesehatahn yang telah mendapat
berturut-turut dengan waktu pemijatan 30 pelatihan mengenai pijat oketani. Oleh karena
menit, 15 menit untuk setiap payudara. itu, tenaga kesehatan sangat disarankan untuk
Manipulasi payudara melalui metode oketani dapat mempelajari tehnik pijatan ini sebagai
tidak memberikan rasa sakit sehingga payudara terapi mengatasi bendungan ASI.
menjadi lebih lembut dan puting susu menjadi Agar didapatkan hasil yang lebih optimal,
lebih elastis, aliran susu menjadi lancar dan tenaga Kesehatan sebaiknya juga mengajarkan
bayi lebih mudah untuk menyusu. Sehingga tehnik pijatan oketani ini kepada ibu post
masalah laktasi seperti inversi dan putting susu partum atau keluarga ibu agar dapat dilakukan
tidak menonjol, puting retak, puting lecet, secara mandiri di rumah.
pembengkakan atau bendungan ASI dapat
dicegah. 5. DAFTAR PUSTAKA

1. Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan


Tujuan dari pijat oketani adalah Indonesia Tahun 2019.
meningkatkan kualitas ASI, mencegah putting 2. Mangesi, L., & Zakarija‐Grkovic, I. (2016).
Treatments for breast engorgement during
lecet dan bendungan ASI serta dapat
lactation. Cochrane Database of Systematic
mempebaiki atau mengurangi masalah laktasi Reviews
yang disebabkan oleh putting yang rata (flat 3. Manuaba,IBG., 2010. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan KB untuk
nipple) atau putting susu yang masuk kedalam
Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta:EGC
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 269
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 2 Juli 2021 ISSN : 1979-2344

4. Oketani S. Oketani's breast massage 8. Kabir N, Tasnim S. Oketani breastfeeding


therapy. Tokyo, Japan: Bong Hwang Dang management: A new method to augment
Press; 1991 breast milk. Journal of Bangladesh College
of Physicians and Surgeons.
5. Jahriani, N. (2019). Pengaruh Pijat Laktasi
2009;27(3):155-9.
Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui
Di Kelurahan Sendang Sari Kabupaten 9. McDowell, M. M., Wang, C., & Kennedy-
Asahan Tahun 2019. Excellent Midwifery Stephenson, J. (2008). Breastfeeding in the
Journal, 2. United States: Finding from national health
and nutrition examination surveys, 1999-
6. Sudirman S., & Jama, F. (2019). Efektivitas
2006. National Center for Health Statistics
Pijat Oketani Terhadap Bendungan Asi
Data Brief, 5, 1-8.
pada Ibu Postpartum di RSB Masyita
Makassar. Journal of Islamic Nursing, 4(1), 10.Yeo, J. H., & Hong, S. C. (2003). The study
78-82. on the knowledge, attitude and practice rate
of breast feeding. Journal of the Korean
7. Cho J, Ahn HY, Ahn S, Lee MS, Hur MH.
Society of Maternal and Child Health, 7,
(2012). Effects of oketani breast massage
155-165
on breast pain, the breast milk pH of
mothers, and the sucking speed of neonates.
Korean J Women Health Nurs. 18(2).149-
58.

Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 270

You might also like