You are on page 1of 2

Nama : Ni Putu Maha Anjali Maitrya

NIM : 2112111013
Absen :9
Jurusan : Yoga Kesehatan
Tugas : Resume Buku Filsafat Ilmu

Zaman Pertengahan ( Middle Age )


Era ini ditandai dengan tampilnya theolog di lapangan ilmu pengetahuan di Eropa.
Aktivitas ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama dengan semboyan Ancilla
theologia yang artinya abdi agama. Di Timur, peradaban dunia Islam melakukan
penerjemahan besar-besaran terhadap karya filsof Yunani, dan temuan di lapangan ilmiah.
Peradaban Bani Umayyah abad 7 M menemukan cara pengamatan astronomi, kebudayaan
islam yang menaklukan Persia abad 8 M mendirikan sekolah kedokteran dan astronomi di
Jundishapur, Khalifah Al-makmum abad 9 M mendirikan Rumah Kebijaksanaan.

Sumbangan sarjana Islam diklasifikasikan dalam 3 bidang :


1. Menerjemhkan peninggalan bangsa Yunani dan menyebarluaskannya, sehingga
dikenal di dunia Barat seperti sekarang.
2. Memperluas pengamatan dalam ilmu kedokteran, obat- obatan astronomi, ilmu kimia,
ilmu bumi, dan ilmu tumbuh-tumbuhan.
3. Menegaskan sistem decimal dan dasar aljabar .

Ali Kettani menengarai kemajuan umat islam pada masa ini dengan semangat :
1. Universalisme : pengembangan iptek mengatasi sekat-sekat kesukuan, kebangsaan
bahkan keagamaan.
2. Tolerance : sikap tenggangrasa dalam pengembangan iptek dengan membuka
cakrawala di kalangan ilmuan, sehingga perbedaan pendapat dapat dijadikan pemacu
ke arah kemajuan, bukan penghalang.
3. International character of the market
4. Respect for science and scientist
5. The Islamic nature of both the ends and means of science
Zaman dinasti Abbasiyah perpustakaan Darul Hikmah membuka pintu unuk ilmuan
non muslim untuk memanfaatkan dan mempelajari berbagai literatur. Setiap temuan dihargai
secara layak dan memadai sebagai hasil jerih payah seseorang atau sekolompok orang dengan
itu setiap kegiatan ilmiah tidak boleh bebas nilai agama. Jika terlepas maka akan
terperangkap dalam arogansi intelektual, dan menjadikan perkembangan iptek yang
dipersonalisasi dan dehumanisasi. Golden Age Islam ditandai dengan kemajuan pesat ilmu
matematika dengan memperkenalkan sistem desimal. Filsuf Al-khaqarismi mengembangkan
trigonometri dengan teori sinus dan cosinus, tangent dan contangent. Ilmu Fisika
menampilkan Fisikus Musa Ibn Sakir dan putranya Muhamad. Kitab Al-hiyal yang berisi
hukum mekanik dan problem stabilitas dibuat oleh Ahmad dan Hasan. Kitab Al-Manadhir
yang membuktikan refraksi cahaya dibuat oleh Ibn Al-Haytham. Bidang ilmu Kimia
menampilakan Jabir Ibn Hayyan Al-Kuffi dan Kufah yang memiliki laboratorium yang
melakukan percobaan pancaindera, penggunaan metalik, dll. Ilmu kedokteran sudah dirintis
saat Rasulluah mendirikan rumah sakit di Madinah. Ar-Razi merupakan ahli medis muslim
pertama yang memimpin rumah sakit Rayy. Al Kitab Al-Malaki tentang teori dan praktek
medis. Tokoh jenius dalam bidang kedokteran adalah Ibn Siena dan mengarang buku medis
Al-Qanum yang menajadi standar selama 500 tahun di dunia Islam dan Eropa. Ia juga
meneliti anatomi, Kesehatan anak dan gynaecology. Bidang Geografi ilmuan
mengembangkan jarum magnetik digunakan untuk navigasi dan penemuan kompas, sehingga
merekalah yang berjasa menemukan pulau baru dan rute laut lingkar. Setelah itu menemukan
metode baru dengan tata letak bintang dan peta perjalanan laut.

Zaman Renaissance ( 14-17 M )


Zaman ini ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari
dogma-dogma agama. Zaman peralihan kebudayaan abad tengah berubah menjadi modern.
Zaman ini manusia disebut Animal rationale karena pada jaman ini pemikiran manusia mulai
bebas dan berkembang. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak
campur tangan ilahi. Penemuan ilmu pengetahuan Modern sudah muai di rintis.
Ilmu pengetahuan Bidang Astronomi berkembang maju dengan tokoh yang terkenal
yaitu : Copernicus, Kepler, Galileo Galilei. Lahngkah-langkah yang dilakukan Galileo
dengan menanamkan pengaruh yang kuat bagi perlembangan ilmu pengetahuan modern,
karena menunjukan beberapa hal seperti : pengamatan ( observation ), penyingkiran
(elimination) segala hal yang tidak termasuk dalam peristiwa yang diamati, idealisasi,
penyusunan teori secara spekulatif atas peristiwa tersebut, peramalan (prediction),
pengukuran (measurement), percobaan (experiment) untuk menguji teori yang didasarkan
pada ramalan matematik.

You might also like