You are on page 1of 7

06/10/2015

TM. Ridwan
TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Populasi disebut juga Universe


* Merupakan sekelompok individu atau obyek yang
memiliki karakteristik sama.
* Seperti sekolompok individu di masyarakat yang
mempunyai umur, jenis kelamin, pekerjaan, status
sosial yang sama ;
* Atau objek lain yang mempunyai karakteristik sama
seperti kendaraan roda 2, kendaraan ringan,
sedang, dsb.

Sampel
* Merupakan sebagian kecil dari populasi atau obyek
yang memiliki karakteristik sama.

1
06/10/2015

*Prosedur pemilihan
populasi dan cara
pengambilan sampel
yang baik, ideal dan
efesien/efektif.

Menentukan Populasi
(Defined the Population)

Spesifikasi Sampling Frame


(Specified Sampling Frame)

Spesifikasi Unit Samping


(Specified Sampling Unit)

Seleksi Metode Sampling


(Specified Sampling Method)

Menentukan Ukuran Sampel


(Determine Sample Size)

Mempersiapkan Sampling Plan


(Specified Sampling Plan)

Memilih Sampel
(Select the Sample)

2
06/10/2015

Menentukan Populasi
(Defined the Population)
 Langkah Pertama dalam melaksanakan suatu kegiatan penelitian adalah
menentukan Jenis Populasi.

 Komponen Populasi: Elemen, Unit Sampling, Tempat Waktu

 Contoh Penentuan Populasi dengan 4 Komponen :

Misalkan rencana penelitian yang akan dilaksanakan adalah Nilai Hasil Studi
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Semester III Tahun 2015, maka komponen
populasinya dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Elemen : Jurusan Teknik Sipil


2. Unit Sampling : Mahasiswa Semester III
3. Tempat : Kampus Reuleut, Aceh Utara
4. Waktu : Tahun 2015

Spesifikasi Sampling Frame


(Specified Sampling Frame)
 Sampling Frame atau Kerangka sampling mempunyai tujuan untuk
memaparkan secara jelas dan spesifikasi dari elemen populasi, serta dapat
dibagi mejadi dua yaitu : Target Populasi dan Populasi Sampling.

 Contoh Penentuan Target Populasi dan Populasi Sampling :

Misalkan rencana penelitian yang akan dilaksanakan adalah Nilai Hasil Studi
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Semester III Tahun 2015, maka target
Populasi dan Populasi Sampling dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Target Populasi : Seluruh Mahasiswa Semester III


2. Populasi Sampling : Kelas A1 s.d Kelas A4

3
06/10/2015

Spesifikasi Unit Samping


(Specified Sampling Unit)
 Unit Sampling merupakan unit dasar dari elemen populasi yang akan
dijadikan sampel.

 Dapat juga berdiri sendiri menjadi komponen populasi.

 Merupakan unit sampling dari elemen populasi.

 Contoh Penentuan Unit Sampling :

Misalkan rencana penelitian yang akan dilaksanakan adalah Nilai Hasil Studi
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Semester III Tahun 2015, maka target
Populasi dan Populasi Sampling dapat diuraikan sebagai berikut :

Unit Sampling : Seluruh Mahasiswa Kelas A1 s.d Kelas A4

Seleksi Metode Sampling


(Specified Sampling Method)
 Metode Sampling dapat dikakukan dengan 2 cara : Teknik Probabilitas dan Non-
Probabilitas.

 Teknik Probabilitas (Probability Sampling Method):


Setiap individu atau obyek pada suatu populasi mempunyai kesempatan
yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

 Teknik Non-Probabiltas (Non-Probabilty Sampling Method):


Hanya Individu atau obyek pada suatu populasi yang memenuhi persyaratan
tertentu terpilih menjadi sampel.

 Contoh Penentuan Metode Sampling :

1. Probability : Seluruh Mahasiswa Semester III sebanyak 160 orang.


2. Non-Probability : Mahasiswa yg terdaftar di Kelas A4 sebanyak 40 orang.

4
06/10/2015

Lanjut : Metode Sampling

Non-
Probability Probabilty
Sampling Sampling
Method Method

1. Simple Random Sampling 1.Convinience Sampling


2. Systematic Sampling 2. Quota Sampling
3. Stratified Sampling 3.Judgement Sampling
4. Cluster Sampling 4. Panel Sampling
5. Multistage Sampling
(Luck, dkk)

Menentukan Ukuran Sampel


(Determine Sample Size)
• Dalam memyusun suatu proyek penelitian, sering timbul pertanyaan :
“Berapa banyak sampel yang harus ditetapkan ?”

• Menentukan ukuran sampel tergantung pada : Jenis Studi, Homogenitas


Populasi, Jenis Sampel, Jumlah Dana dan Personil yang tersedia.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran sampel :


1. Category Outcome
2. Test of Hypotheses ; Tipe I Error (Alpha Level) dan Tipe II Error (Beta
Level)
3. Power and Confidence Level
4. Jenis Studi

5
06/10/2015

Mempersiapkan Sampling Plan


(Specified Sampling Plan)

• Merencanakan bagaimana keputusan-keputusan yang telah diambil dapat


dialaksanakan secara baik di lapangan.
• Meliputi : Kelengkapan Perangkat Lunak (Software) dan Perangkat Keras
(Hardware)

• Software ; kuesiner, pewawancara, jadwal penelitian, dsb.

• Hardwarwe ; Alat Transportasi, alat ukur penelitian, dsb.

Memilih Sampel
(Select the Sample)

• Melaksanakan pemilihan sampel di lapangan sesaui dengan protokol


penelitian yang telah disiapkan/ditetapkan sebelumnya.

6
06/10/2015

Dapat
menghilangkan
bias seleksi
Mudah dengan cara
Memerlukan dikerjakan dan melakukan
dana dan hasilnya dapat randomiisasi
tenaga segera
dievaluasi dan
Data yang pelaksana yang
lebih sedikit dianalisa
diperoleh
lebih bila
konprehensif, dibandingkan
serta dengan sensus
merupakan
refleksi dari
karakteristik
populasi yang
sedang diteliti

KEUNTUNGAN
SAMPLING POPULASI DAN SAMPEL

KRITERIA DESAIN SAMPLING YANG BAIK

Sampel yang diperoleh harus betul-betul mewakili


karakteristik dari populasi yang sedang diteliti

Prosedur sampling harus sederhana dan praktis, sehingga


mudah dilaksanakan di lapangan

Efesien dan ekonomis serta dapat memberikan informasi


selengkap-selengkapnya dengan biaya yang murah

Jumlah sampel yang ada harus akurat, sehingga dapat


dipakai untuk keperluan generalisasi parameter populasi

You might also like