Professional Documents
Culture Documents
Makalah Perencanaan Pembelajaran Pai
Makalah Perencanaan Pembelajaran Pai
MAKALAH
Oleh:
AULIA SARI
21.1.11.035
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmatnya, tak lupa shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungn kita nabi Muhammad SAW berserta seluruh keluarganya, sahabat dan
1. Kedua orang tua saya yang telah mendoakan dan memberi semanagt kepada
saya
motivasi dan doa kepada saya sehingga mampu menyelesaikan makalah ini.
dan saran dari pembaca yang dapat membangun motivasi saya untuk menyusun
II ii
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
BAB II PEMBAHASAN
Indonesia 5
A. Kesimpulan 10
B. Sarah 11
DAFTAR PUSTAKA 12
III ii
IV ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran yang penting dalam sistem
pendidikan di Indonesia. PAI bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki
pemahaman agama yang baik, berakhlak mulia, dan mampu mengaplikasikan nilai-
nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut,
perencanaan pembelajaran PAI menjadi hal yang sangat penting. Perencanaan
pembelajaran adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan
pengaturan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran PAI, perencanaan pembelajaran yang
inovatif menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Dengan adanya inovasi dalam
perencanaan pembelajaran PAI, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan
kualitas proses pembelajaran.
Di era perkembangan teknologi dan informasi seperti saat ini, inovasi
perencanaan pembelajaran PAI dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan metode
pembelajaran yang baru. Kemajuan teknologi telah memberikan berbagai peluang
dan tantangan bagi pendidikan, termasuk PAI. Dalam menghadapi tantangan ini,
perencanaan pembelajaran PAI perlu terus dikembangkan agar relevan dengan
kebutuhan dan perkembangan zaman. Metode pembelajaran yang inovatif dapat
membangkitkan minat siswa, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, dan
mendorong partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Metode seperti pembelajaran
berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah
merupakan contoh metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran PAI. Selain itu, inovasi perencanaan pembelajaran PAI juga dapat
melibatkan pengembangan bahan ajar yang menarik dan relevan. Bahan ajar yang
inovatif dapat menggabungkan berbagai media, seperti video, audio, dan gambar,
1
2
1
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
3
serta memfasilitasi kolaborasi antara guru untuk berbagi praktik terbaik. Sedangkan
guru dan orang tua perlu terbuka dan siap untuk mengadopsi perubahan serta bekerja
sama dalam menciptakan pembelajaran PAI yang inovatif dan bermakna bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Inovasi
Inovasi sebagaimana dikemukakan oleh Rogers:An Inovation is an idea,
practice, or object that is perceived as new by an individual or other unit adoption.
Inovasi adalah gagasan, tindakan, atau objek yang dipersepsikan baru oleh
seseorang atau satuan pengguna lainnya. Lebih lanjut Rogers menyatakan bahwa
tidak dipersoalkan apakah suatu ide, praktik atau objek tersebut secara objektif
baru atau tidak. Pandangan seseorang tentang kebaruan suatu ide praktik atau
objek menentukan reaksinya terhadap ide praktik atau objek tersebut. Apabila ide
tersebut
dipandang baru oleh seseorang, maka itulah inovasi. Hal senada diungkapkan
Kemendiknas dalam buku modul konsep dasar kewirausahaan, Inovasi adalah
sesuatu yang berkenan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh
seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu
inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya.2
2. Pengertian Perencanaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perencaan berasal dari kata dasar
rencana yang artinya konsep, rancangan, atau program 3. Sedangkan, perencanaan
ialah proses, perbuatan, cara merencanakan. Oleh karena itu, proses perencanaan
harus dimulai dari penetapan tujuan yang akan dicapai melalui analisa kebutuhan
kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
2
Kemendiknas, Konsep Dasar Kewirausahaan (Jakarta: Direktorat Pembinaan Kursus
dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Kementrian
Pendidikan Nasional, 2010), h. 12.
3
Dendy Sugono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm. 1290
4
5
4
Taufiqurokhman, Konsep dan Ilmu Kajian Perencanaan, (Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, 2008), hlm. 3
5
Ibid, hlm. 4
6
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran (Bandung : Alfabeta, 2003), hlm. 61.
6
7
Muntholi’ah, Konsep Diri Positif Penunjang Prestasi PAI, (Semarang: Gunungjati dan
Yayasan al-Qalam, 2002), cet.1, hlm. 18.
8
Mukhtar, Desain Pembelajaran PAI, (Jakarta: Misaka Galiza, 2003), cet. III, hlm. 14.
7
dan jawaban yang dilotarkan berdasarkan kebutuhan dan apa yang dirasakan atau
dialami siswa.
Metode pembelajaran kontekstual ini dapat memotivasi siswa untuk aktif
bertanya di kelas. Dengan begitu, materi pelajaran yang disampaikan sesuai
konteks pembahasan dapat mempermudah guru maupun siswa. Selain itu, siswa
jadi tidak hanya terfokus pada teori-teori yang diberikan guru saja, mereka juga
bisa memahaminya lewat tugas praktek dan pengalaman langsung, sehingga
pelajaran bisa lebih mudah dipahami.
2. Pembelajaran Berbasis Masalah
Adapun model pembelajaran inovatif yang bisa dicoba di kelas yaitu seperti
pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran ini dapat membuat siswa
menjadi lebih fokus terhadap apa yang harus mereka pelajari. Selain itu, proses
kegiatan pembelajaran menjadi tidak bertele-tele.
Dalam penerapannya, guru bisa menjelaskan suatu materi pembelajaran
berdasarkan suatu permasalahan. Setelah itu, Anda dapat mengajak siswa untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
3. Discovery Learning
Model pembelajaran ini mengajarkan siswa untuk belajar secara aktif
berdasarkan pengalaman yang dimilikinya. Setelah itu, guru dapat meresponnya
dengan ide-ide yang berhubungan dengan materi yang akan dikaji. Model
pembelajaran seperti discovery learning ini termasuk ke dalam metode
pembelajaran yang kreatif, yang mana dapat menuntun proses kegiatan
pembelajaran yang disukai siswa.
Adapun cara yang bisa digunakan guru yaitu misalnya melalui aplikasi e-
learning yang bisa diakses siswa meskipun mereka sudah di rumah. Dengan
begitu, siswa bisa belajar mandiri di rumah.
4. Problem Solving
Model pembelajaran ini menuntut siswa untuk mencari solusi dari
permasalahan yang ditemukan. Pada kesempatan ini, guru akan menjelaskan suatu
8
9
model-pembelajaran-inovatif-yang-bisa-dicoba-di-kelas/jurnal.kejarcita/agnesmeilina
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
11
12
B. Saran
Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai berikut.
1. Guru dan orang tua hendaknya perlu terbuka dan siap untuk mengadopsi
perubahan serta bekerja sama dalam menciptakan pembelajaran PAI yang inovatif
dan bermakna bagi siswa.
2. Guru henyaknya menerapkan macam-macam metode pembelajaran inovatif yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI
DAFTAR PUSTAKA
Mukhtar, 2003. Desain Pembelajaran PAI, Jakarta: Misaka Galiza,, cet. III.
Sugono, Dendy, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)
https://blog.kejarcita.id/model-pembelajaran-inovatif-yang-bisa-dicoba-di-kelas
13