You are on page 1of 5

KEMENTERIANHUKUMDANHAK ASASIMANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR W LAYAH SU LA\A/ES SE LATANI

RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB SINJAI


Jalan Teuku Umar No. 03 Siniai
Telepon / Fax. 0482-22188 E-mait : sinjairutan@yahoo.co.id

LAPORAN
TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN TERPADU SATU PINTU (LPTSP)
PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB SINJAI TAHUN 2022

A. Pondahuluan

1. Umum

Sistem Pemasyarakatan tertuang dalam Undang_undang Rl Nomor 12 Tahun 1995 yanE

menjelaskan bahwa Pemasyarakatan adarah kegiatan untuk merakukan pembinaan


warga
Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang
merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. Sistem
Permasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan
warga
Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antard
pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan
Pemasyarakatan agar menyadari kesarahan, memperbaiki diri, dan tidak mengurangi tindak
pidana sehingga dapat diterima kembari oreh ringkungan masyarakat, dapat
aktif berperan
dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan
bertanggung
jawab.

Undang-undang pemasyarakatan menyatakan bahwa setiap Warga Binaan


Pemasyarakatan mempunyai beberapa hak diantaranya merakukan ibadah
sesuai dengan agama
atau kepercayaannya, mendapat perawatan, baik perawatan rohani maupun jasmani,
mendapatkan pendidikan dan pengajaran, mendapatkan pelayanan
kesehatan dan makanan
yang layak, menyampaikan keruhan, mendapatkan bahan
bacaan dan mengikuti siaran media
massa lainnya yan8 tidak dilarang, mendapatkan upah atau premi
atas pekerjaan yang
dilakukan, menerima kunjungan keruarga, penasihat hukum,
atau orang tertentu rainnya,
mendapatkan pengurangan masa pidana (remisi), mendapatkan
kesempatan berasimirasi
termasuk cuti mengunjungi keruarga, mendapatkan pembebasan
bersyarat, mendapatkan cuti
menjelang bebas; dan mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.

Pemberlan hak^hak WBP tercantum dalam UU No 12 Tahun 1995, dimana syarat dan

tata cara Pelaksanaan hak-hak WBP diatur dalam PP No 32 Tahun 1999 menjadi salah satu dasar

ditetapkannya KepDirjen Pemasyarakatan Nomor pAS-14.OT.02.02 Tahun 2014. Oalam


memberikan Layanan tersebut, Rutan Kelas B sinjai mengedepankan prinsip-prinsip Layanan
Publik yan8 diatur dalam UU Rt Nomor 25 Tahun 1999 tentang pelayanan publik. Undang-
undang Pelayanan Publik adalah yang mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintahan yang baik
yang merupakan efektivitas fungsi-fungsi pemerintahan itu sendiri. pelayanan publik yang
dilakukan oleh pemerintahan atau koporasi yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak

asasi manusia, mempromosikan kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, rn€ngurangi kemiskinan,

meningkatkan perlindungan lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam,


memperdalam kepercayaan pada pemerintahan dan administrasi publik.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Maksud dari dibuatkannya Laporan Layanan Terpadu Satu pintu (LTSP) ini adalah
untuk mengetahui permasalahan yang disampaikan oleh WBp dan keluarga WBp atau
informasi yang ditanyakan oleh WBP dan keluarga WBp serta dapat ditindaklanjuti dan
dicarikan solusi untuk menyelesalkan permasalahan tersebut

b. Tujuan

Pelaksanaan Layanan Terpadu Satu Pintu dalam pembangunan Zt menuju WBK dan

WBBM di Rutan Kelas llB Sinjai bertujuan untuk:

1. Memberikan lnformasi kepada Warga Binaan pemasyarakatan, keluarga dan


masyarakat tentang semua layanan yang ada di Lapas dan kelengkapan berkas
Registrasi (Putusan, Eksekusi, iustice Collaborator (JC).

2. Memberikan lnformasi kepada Warga Binaan Pemasyardkatan dan keluarganya


tentang pengusulan Remisi.
3. Memberikan lnformasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan keluarganya
tentang lnformasi Kelengkapan usulan hak-hak warga Binaan pemasyarakatan seperti
PB, CB, CMB, CMK dan Asimilasi.
4. Memberikan lnformasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan keluarganya
tentang Program Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.
s. Menerima permohonan proses integrasi dari Warga Binaan Pemasyarakatan dan
penjaminnya.
6. Menyampaikan Surat Keputusan Penetapan tentang integrasi Warga Binaan
Pemasyarakatan.

3. Ruang Lingkup

keglatan lnl adalah melaporkan dan mendokumentasikan kegiatan petugas yang


bertujuan untuk memberikan Layanan Terpadu Satu Pintu di Rutan Kelas 118 Sinjai yang
lnformasinya akan dipahami oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, Keluarga Warga Binaan
Pemasyarakatan dan Masyarakat.

4. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
2. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik
Indonesia Nomor: PAS-14.OT.02.02 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Pemasyarakatan
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona lntegritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan lnstansi Pemerintah.
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, CMK, PB,CMB dan CB

B. Kegiatan Layanan yang Dilaksanakan

Pada Bulan Juni 2022, pemberian Layanan bagi WBP di Ruang LTSP dilaksanakan di Ruangan
Layanan LTSP yang ada dan diawasi oleh Koordinator Tim LTSP Rutan Kelas IIB Sinjai.
Pemahaman Warga Binaan Pemasyarakatan terhadap lnformasi yang diterima Warga Binaan
Pemasyarakatan yang sudah menyampaikan keluhan, aduan, atau pertanyaan terhadap petugas
Layanan lnformasi dapat memahami tentang lnformasi yang nantinya akan membantu WBP
tersebut dalam penyelesaian masalahnya dan petugas juga mengarahkan WBP dalam
pelaksanaan dalam pengurusan PB, CB, CMB maupun asimilasi dengan memberikan informasi
tentang syarat dan tata cara pelaksanaannya.

C. Hasil yang Dicapai

No. Tanggal NamaWbp Blok Uraian Masalah

Nasi ompreng yang


1. 04-06-2022 Bahrun Napi/12
tidak layak
komsumsi

D. Simpulan dan Saran

1. Kesimpulan dari Laporan ini adalah terselesaikan permasalahan yang disampaikan oleh WBP
dengan bantuan dari petugas yang sedang bertugas di ruang LTSP sesuai jadwal yang sudah
ditentukan.
2. Saran dari pelaksanaan ini agar tetap terjaganya integritas yang dimiliki oleh Petugas dalam
pelaksaan tugasnya
E. Penutup

Demikian laporan Layanan Terpatu Satu Pintu ini dibuat, semoga laporan ini dapat dijadikan
dasar untuk mengembangkan nilai-nilai positif untuk mendorong Reformasi Birokrasi yang
menunjang pembangunan Zona lntegritas menuju WBK dan WBBM di Rutan Kelas 118 Sinjai.

Dibuat di Sinjai
Pada tanggal 4 Juni 2022

k
000121003

You might also like