Professional Documents
Culture Documents
Ips Materi Kebudayaan
Ips Materi Kebudayaan
Lalu, dilain pihak Clifford Geertz mengatakan bahwa kebudayaan merupakan sistem
mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk simbolik, yang dengan cara
ini manusia dapat berkomunikasi, melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan dan
sikapnya terhadap kehidupan. (Abdullah, 2006:1)
Lebih sepesifik lagi, E. B Taylor, dalam bukunya “Primitive Cultures”, mengartikan
kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan yang
lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.” (Setiadi,
2007:27)
Dari berbagai definisi diatas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa kebudayaan atau
budaya merupakan sebuah sistem, dimana sistem itu terbentuk dari perilaku, baik itu
perilaku badan maupun pikiran. Dan hal ini berkaitan erat dengan adanya gerak dari
masyarakat, dimana pergerakan yang dinamis dan dalam kurun waktu tertentu akan
menghasilkan sebuah tatanan ataupun sistem tersendiri dalam kumpulan masyarakat.
B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan yang ada di masyarakat dapat dilihat dari unsur-unsur yang melekat
sebagai satu kesatuan. Berikut adalah pendapat beberapa ahli yang bisa dijadikan
acuan untuk memahami kebudayaan.
1. Melville J. Herskovits menyebutkan ada 4 unsur pokok kebudayaan, yaitu sebagai
berikut :
• Alat-alat teknologi
• System ekonomi
• Keluarga
• Kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski, menyebutkan 4 unsur, yaitu :
• Sistem norma yang memungkinkan kerjasama antara organisasi masyarakat
• Organisasi ekonomi
• Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan seperti keluarga.
• Organisasi Kekuatan (Politik)
3. Clyde Klusckhohn, menyebutkan 7 unsur, yaitu :
Unsur kebudayaan besar(cultural universal)
a. Sistem peralatan dan Perlengkapan hidup (homo faber)
Merupakan produk manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas
dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan
alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .
b. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan
manusia secara umum terus meningkat.
c. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan prodak manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah
namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja
sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
d. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan produk manusia sebagai homo longuens. Manusia yang mempunyai bahasa,
atau symbol-simbol untuk memaknai sesuatu.
e. Kesenian
Merupakan ketrampilan untuk mengekspresikan atau mengkomunikasikan perasaan atau
nilai-nilai keindahan. Di dalam kesenian salah satu unsur yang sangat penting adalah unsur
estetika (rasa keindahan).Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia
menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan
kesenian yang kompleks.Rasa seni terdapat pula pada semua manusia untuk memenuhi
kebutuha jiwanya. Di dalam seni inilah si pencipta ingin menyampaikan rasa indahnya
kepada orang lain.
f. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens. Pengetahuan YANG dapat diperoleh dari
pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
g. Sistem religius (homo religius)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan
pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain
yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah
kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
4. Sistem Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi antaranggota masyarakat. Bahasa juga menunjukkan
perbedaan antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap
mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan
dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. Selain itu, fungsi bahasa juga
melambangkan pikiran atau gagasan tertentu, dan juga melambangkan perasaan, kemauan
bahkan dapat melambangkan tingkah laku seseorang.
Secara umum ada empat fungsi bahasa yaitu :
a. Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita,
sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.
b. Alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran perumusan maksud yang melahirkan perasaan dan
memungkinkan adanya kerjasama antarindividu.
c. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu unsure kebudayaan yang memungkinkan manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian
dalam pengalaman tersebut, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain.
5. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang
mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Cabang seni di bedakan menjadi dua yaitu
a. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya,
dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan
pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan
kemudahan produksi.
b. Seni Suara adalah kesenian yang bisa dinikmati manusi dengan medium telinga atau
didengar. Seperti seni sastra puisi, music dan instrumental.
7. Sistem Kepercayaan
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan
mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan
akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan
manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara
individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau
sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan.
Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama
sebagai berikut:
... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk
beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan
sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
Dalam Pengertian yang umum Agama didasarkan pada apa yang diturunkan Tuhan berupa
Wahyu atau Firman yang terkumpul dalam Kitab suci. Sementara Kepercayaan diartikan
sebagai sangkaan manusia terhadap kekuatan magis yang terdapat di alam semesta, seperti
pohon, batu, matahari dengan legenda-legenda yang di sampaikan turun temurun
membentuk pemujaan animisme dinamisme.