You are on page 1of 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IMUNISASI BIAS
UPTD PUSKESMAS SDOTOPO WETAN

A. PENDAHULUAN
Indonesia sudah mengenal imunisasi sejak tahun 1956. Walaupun PD3I sudah dapat
ditekan, cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata. Kegagalan untuk menjaga
tingkat perlindungan yang tinggi dan merata dapat menimbulkan letusan (KLB) PD3I. Untuk
itu, upaya imunisasi perlu disertai dengan upaya surveilans epidemiologi agar setiap
peningkatan kasus penyakit atau terjadinya KLB dapat terdeteksi dan segera diatasi. Dalam PP
Nomor 25 Tahun 2000 kewenangan surveilans epidemiologi, termasuk penanggulangan
KLB merupakan kewenangan bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

B. LATAR BELAKANG
Imunisasi bias diberikan dikarenakan sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar
terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi. Oleh
sebab itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar atau
sederajat (MI/SDLB) yang pelaksanaannya serentak di Indonesia dengan nama Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Imunisasi lanjutan sendiri adalah imunisasi ulangan yang
ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau
memperpanjang masa perlindungan. Imunisasii yang diberikan berupa :
1. Vaksin Difteri Tetanus (DT) dan Vaksin MR untuk anak kelas 1 SD atau sederajat
(MI/SDLB)
2. Vaksin tetanus Difteri (Td) pada anak kelas 2 atau 3 SD atau sederajat (MI/SDLB).
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, Puskesmas Sidotopo Wetan selalu mencerminkan
budaya kerja (senyum, salam, sapa, santun) dan tata nilai Puskesmas Sidotopo Wetan (ramah,
kerjasama,disiplin dan profesional).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan dan memperpanjang masa perlindungan atau kekebalan tubuh anak
usia sekolah dasar atau sederajat (MI/SDLB).
2. Tujuan Khusus
Mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok yang di laksanakan dalam rangka meningkatkan perlindungan
terhadap penyakit Difteri, tetanus dan campak yang biasa dilakukan pada bulan Agustus-
Nopember.
Rinian Kegiatan meliputi :
a. Rincian Kegiatan Imunisasi Bias meliputi :
1) Pendataan Siswa-siswi SD atau sederajat (MI/SDLB) yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Sidotopo Wetan
2) Pelayanan imunisasi
3) Pencatatan dan pelaporan.
2. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program
a. Peran Lintas Sektor
Berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk pendataan dan selama proses pelaksanaan

1
pemberian imunisasi
b. Peran Lintas Program
Bersama koordinator UKS melakukan penyuluhan baik di puskesmas maupun di
sekolah-sekolah dan pada saat pelaksanaan pemberian imunisasi.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menentukan sasaran di sekolah SD/MI/SDLB wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan
2. Membuat jadwal pelaksanaan
3. Persiapan pelaksanaan Imunisasi
4. Memberi pelayanan imunisasi
5. Memberi terapi parasetamol sesuai anjuran dokter
6. Evaluasi.

F. SASARAN
Semua Siswa-siswi SD/MI/SDLB kelas 1-3 di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan

G. JADWAL KEGIATAN
Bulan ke
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bias Campak V V
Bias Td v v
Bias DT v v
Bias HPV V

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan pelaksanaan kegiatan Imunisasi Bias dilakukan pada saat selesai kegiatan
untuk kemudian di evaluasi sebagai dasar kegiatan Imunisasi Bias tahun berikutnya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelaksanaan imunisasi BIAS sebagai dasar untuk evaluasi
kegiatan dalam peningkatan pencapaian kinerja program imunisasi.

Mengetahui,

Kepala UPTD Penanggung Jawab


Puskesmas Sidotopo Wetan Program Imunisasi

dr. Evi Susanti Merry Diana Hidayati


Pembina / IVA
NIP 19690303 200212 2 005

You might also like