You are on page 1of 14

BENCANA LONGSOR

KELOM POK 3

1.DINDA NIM :2216.13251.482


2 . M EILANI A NOVISTA NIM :2216.13251.456
3.NITA M ELINA WATI NIM :2216.13251.474
4.THESA ANGGELA NIM :2216.13251.457
5.WINDI OKTA RINI NIM :2216.13251.484
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses geologi yang berasal dari dalam bumi (endogen)
maupun dari luar bumi (eksogen) dapat menimbulkan
bahaya bahkan bencana bagi manusia. Bencana-bencana
tersebut diantaranya merupakan tanah longsor. Tanah longsor
merupakan satu peristiwa dikarenakan adanya gerakan
tanah. Dampak dari bencana-bencana tersebut dapat
menimbulkan berbagai kerugian dan dampak bagi aktivitas
manusia di berbagai wilayah muka bumi. Di banyak Negara-
negara di dunia yang daerahnya bergunung-gunung atau
berbukit-bukit seperti di Indonesia, Jepang, Norwegia, Swiss,
Yugoslavia dan lain-lainnya, longsoran sering terjadi dan
merupakan problem yang serius yang harus ditangani. Di
Indonesia, semenjak tahun 2000 banyak tempat di daerah
yang berbukit-bukit mengalami longsoran, terutama pada
musim huja n ( Ha rdiya tmo, 2006: 1)..
B.Tujua n

1. Mengeta hui ya ng dima ksud dengan tanah longsor


2.Mengetahui proses terjadinya tanah longsor
3.Mengetahui penyebab terjadinya tanah longsor
4.Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tanah longsor
5.Mengetahui usaha-usaha menanggulangi tanah longsor
6.Mengetahui mitigasi bencana tanah longsor
A. Pengertian Gerakan tanah

Gerakan tanah adalah proses perpindahan suatu masa


ba tua n/ta na h a kiba t ga ya gra vita si. Gera ka n ta na h
seringkali disebut sebagai longsoran dari massa
BAB II tanah/batuan dan secara umum diartikan sebagai suatu
gerakan tanah dan atau batuan dari tempat asalnya
PEMBAHASAN karena pengaruh gaya berat (Noor, 2006: 106).Adanya
gerakan tanah disebabkan oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal yang dapat menyebabkan
terjadinya gerakan tanah adalah daya ikat (kohesi).
Sedangkan faktor eksternal yang dapat memicu
terjadinya gerakan tanah terdiri dari berbagai sebab yang
kompleks seperti sudut kemiringan lereng, perubahan
kelembaban
B.Proses Terjadinya
Tanah Longsor
1.Adanya lereng yang cukup curam sehingga massa
tanah dapat bergerak atau meluncur kebawah

2.Adanya lapisan dibawah permukaan massa tanah


yang agak kedap air dan lunak, yang akan menjadi
bidang luncur

3.Adanya cukup air dalam tanah sehingga lapisan


massa tanah tepat diatas kedap air tersebut menjadi
jenuh
C.Jenis-Jenis Tanah Longsor
1. Ja tuha n ( fa lls )

2. Roboha n ( topples )

3.Long s ora n ( s lides )

4.S eba ra n ( s prea ds )

5.Alira n ( flows )
1. Lereng Terjal
D.PENYEBAB 2. Ta na h ya ng Kura ng Pa da t da n Tebal
TERJADINYA TANAH
3. Batuan yang Kurang Kuat
LONGSOR
4. Jenis Tata Lahan
5. Getaran
6. Surutnya Muka Air Da na u
7. Adanya Beban Tambahan
E.Dampak y a n g ditimbulkan dari tanah longsor

1. Da mpa k Positif :
a.Ketika terjadi bencana seperti tanah longsor ini bisa
meningkatkan kesadaran diri supaya tidak terjadi lagi
penebangan hutan dan memperluas lahan.
b.Meningkatkan kepedulian terhadap korban bencana dan
kepedulian terhadap sesama secara umumnya.
c.Menjadikan sikap waspada dan siaga bagi masyarakat
yang tinggal di daerah yang rawan tehadap tanah longsor.
LANJUTAN
2. Da mpa k Nega tif :
a.Mengakibatkan rumah-rumah masyarakat yang tinggal di
area tanah longsor kehilangan tempat tinggal.
b.Mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
c.Memutus jalur transportasi ketika tanah longsor menimbun
jalanan utama.
F. S ta teg i Untuk M ena ng g ula ng i Ta na h L ong s or

1. Menjaga Drainase Fungsi drainase adalah untuk


menjauhkan air dari lereng, menghidari air meresap ke
dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar
lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai
tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah
2. Membuat terasering dengan sistem drainase yang tepat.
drainase pada teras - teras dijaga jangan sampai
menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah.
G. M itig a s i benca na
1.Pemetaan
ta na h long s or
2.Penyelidikan
3.Pemeriksaan
4.Pemantauan
5.Sosialisasi
KES IMP ULA N
Longsor terjadi sebagai akibat meluncurnya suatu volume
tanah diatas suatu lapisan agak kedap air yang jenuh air.
Lapisan yang terdiri dari tanah liat (mengandung kadar
BAB III tanah liat) setelah jenuh air akan bertindak sebagai
PENUTUP peluncur lonsora n a ka n terja di jika terpenuhi 3 kea da a n
berikut: adanya lereng yang cukup curam sehingga massa
tanah dapat bergerak atau meluncur kebawah.
Upaya mitigasi yang dapat dilakukan : pemetaan,
penyelidikan, pemeriksaan, pemantauan, sosialisasi, dan
pemeriksaan bencana longsor.
TERIMA KA S IH

You might also like