Professional Documents
Culture Documents
Nomor: PTK-033/SKKO0000/2015/S0
Revisi ke-02
TENTANG
PLACED INTO SERVICE (PIS)
JAKARTA
PEDOMAN TATA KERJA
TENTANG Halaman i
PLACED INTO SERVICE (PIS)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR LAMPIRAN ii
BAB I : UMUM 1
1. Maksud dan Tujuan 1
2. Ruang Lingkup 1
3. Dasar Hukum 1
4. Referensi Hukum 2
5. Pengertian Istilah 4
BAB IV : PENUTUP 15
LAMPIRAN 16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3b Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pipa Alir Sumur dan 21
Pipa Injeksi Sumur (Pressure Maintenance)
Lampiran 3c.4 Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembelian Alat Berat 31
BAB I
UMUM
2. Ruang Lingkup
2.1. PTK ini berlaku untuk SKK Migas dan seluruh KKKS yang melakukan Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Republik Indonesia.
2.2. PTK ini mencakup seluruh tahapan proses pengajuan, evaluasi, dan
persetujuan PIS.
2.3. PTK ini mencakup seluruh fasilitas Proyek Kapital yang disetujui melalui
mekanisme AFE yaitu Fasilitas Produksi, Fasilitas Penunjang Operasi, Fasilitas
Teknologi Informasi, serta Fasilitas Sumur yang tie-in dengan Fasilitas
Produksi.
3. Dasar Hukum
3.1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
(“UU Nomor 22 Tahun 2001”).
3.2. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan
4. Referensi Hukum
4.1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
4.2. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
4.3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (“UU Nomor
17 Tahun 2008”).
4.4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (“UU Nomor
1 Tahun 2009”).
4.5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan (“UU Nomor 22 Tahun 2009”).
4.6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
4.7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan
Untuk Ditera dan atau Ditera Ulang Serta Syarat-Syarat Bagi Alat Ukur, Takar,
Timbang dan Perlengkapannya.
4.8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan.
4.9. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1993 Tentang Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan.
4.10. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan
Pengemudi.
4.11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2000 tentang Kepelautan.
5. Pengertian Istilah
5.1. Authorization for Expenditure (AFE) dan Closed Out AFE adalah
sebagaimana dimaksud dalam PTK Nomor KEP-0074/BP00000/2010/S0
tentang AFE dan/atau perubahannya.
5.2. Bandar Udara, Bandar Udara Khusus, Pesawat Udara dan Transportasi
Udara adalah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 1 Tahun 2009.
5.9. Fasilitas Sumur yang termasuk dalam lingkup PIS adalah Fasilitas Sumur
yang tie-in dengan Fasilitas Produksi.
5.10. Fasilitas Teknologi Informasi adalah fasilitas sarana dan prasarana informasi
dan telekomunikasi untuk menunjang Operasi Minyak dan Gas Bumi.
5.11. Kapal dan Pelabuhan adalah sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 17
Tahun 2008.
5.12. Kontrak dan Penyedia Jasa Pemborongan atau Kontraktor Pelaksana
adalah sebagaimana dimaksud dalam PTK-007 Buku Kedua Revisi 03 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
5.13. Kontraktor Kontrak Kerja Sama (“KKKS”) adalah sebagaimana dimaksud
dalam PP Nomor 35 Tahun 2004.
5.14. Operasi Minyak dan Gas Bumi adalah semua kegiatan Eksplorasi,
pengembangan, ekstraksi, produksi, pengangkutan, pemasaran, kegiatan
pasca operasi (abandonment dan site restoration) sesuai KKS.
5.15. Permohonan PIS adalah proses penyampaian Dokumen PIS yang
disampaikan oleh KKKS kepada SKK Migas.
5.16. Persetujuan Penyelesaian Pekerjaan adalah hasil evaluasi teknis dan bukti
telah dilakukannya pengawasan dan pengendalian terhadap proyek non kapital
bahwa telah sesuai dengan standar, spesifikasi/kriteria teknis dan
ketentuan/peraturan yang berlaku.
5.17. Pipa Alir Sumur (well flowline atau well connection) adalah pipa untuk
menyalurkan Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi dari kepala sumur menuju ke
stasiun pengumpul yang berada di Fasilitas Produksi terpasang.
5.18. Pipa Injeksi Sumur adalah pipa untuk menyalurkan fluida injeksi ke dalam
sumur dari Fasilitas Produksi terpasang dalam rangka meningkatkan
penyerapan Minyak Bumi, mempertahankan tekanan sumur, atau
menginjeksikan fluida sebagai disposal.
5.19. Placed Into Service (PIS) adalah saat dimulainya suatu harta benda berwujud
digunakan dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh SKK Migas
sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 79 Tahun 2010.
5.20. Proyek adalah kegiatan yang bersifat tidak rutin untuk membangun atau
menghasilkan sesuatu yang spesifik/unik dengan batasan waktu mulai dan
akhir yang telah ditetapkan sebelumnya sebagaimana dimaksud dalam
BAB II
TATA CARA PERMOHONAN PIS OLEH KKKS
1. Pengajuan Permohonan
1.1. Permohonan PIS disampaikan kepada SKK Migas u.p. Deputi terkait dan
tembusan kepada Kepala Divisi yang disesuaikan dengan jenis fasilitas yang
diusulkan untuk PIS seperti pada Lampiran 2.
1.2. Permohonan PIS untuk masing-masing fasilitas diajukan secara bersama-sama
sesuai dengan lingkup kegiatan di dalam AFE yang disetujui oleh SKK Migas.
1.3. Permohonan PIS harus mencantumkan tanggal dilakukannya Berita Acara
Penerimaan Pengoperasian Fasilitas dari Penangggung Jawab Proyek KKKS
kepada Penanggung Jawab Operasi KKKS dimana tanggal dimaksud
merupakan usulan Tanggal Efektif PIS dari KKKS. Format Berita Acara tersebut
terdapat di lampiran 4.
BAB III
PERSETUJUAN PIS
1. Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Bab III, SKK Migas akan
memberikan persetujuan atau penolakan terhadap Permohonan PIS dari KKKS.
2. Dalam hal SKK Migas menyetujui Permohonan PIS dari KKKS, maka Persetujuan
PIS antara lain akan menyatakan hal-hal sebagai berikut:
2.1. Fasilitas yang dibangun dan/atau peralatan dan/atau Proyek Kapital telah
digunakan sesuai dengan peruntukannya dan sesuai dengan sasaran dan/atau
ruang lingkup dan/atau kapasitas dan/atau unjuk kerja pemrosesan
sebagaimana disetujui oleh SKK Migas dalam AFE, serta telah memberikan
manfaat dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh SKK Migas;
2.2. Apabila Fasilitas yang dibangun dan/atau peralatan dan/atau Proyek Kapital
telah digunakan sesuai dengan peruntukan utamanya tetapi tidak semua
lingkup kerjanya terselesaikan dan/atau tidak mencapai kapasitas dan/atau
unjuk kerja pemrosesan impurities hidrokarbon dan/atau yang tidak sesuai
dengan rencana kerja sebagaimana disetujui oleh SKK Migas dalam AFE,
maka akan dinyatakan:
2.2.1. Lingkup kerja yang belum terlaksana sebagaimana direncanakan dalam
AFE yang disetujui oleh SKK Migas;
2.2.2. Nilai prosentase perbandingan antara kapasitas terbukti dengan
kapasitas yang direncanakan sebagaimana disetujui oleh SKK Migas
dalam AFE;
2.2.3. Nilai prosentase perbandingan antara unjuk kerja pemrosesan impurities
hidrokarbon fasilitas terbukti dengan kriteria unjuk kerja yang
direncanakan sesuai dengan persetujuan SKK Migas dalam AFE; dan
2.2.4. Hal-hal lain yang menyebabkan ketidaksesuaian antara pelaksanaan
dan rencana kerja.
2.3. Tanggal Efektif PIS
2.3.1. Tanggal Efektif PIS untuk seluruh jenis fasilitas yang tercantum dalam
Lampiran 2.
BAB IV
PENUTUP
1. PTK PIS Revisi 02 ini dibuat dengan mengacu kepada ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Lampiran PTK dan formulir sehubungan dengan pelaksanaan PTK ini merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari PTK ini.
3. Ketentuan yang belum tercakup dalam PTK ini akan dibuat kemudian sebagai
ketentuan tambahan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
PTK ini.
4. Jika terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan
ketentuan PTK ini, maka ketentuan PTK ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya.
Ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan perubahan peraturan perundang-
undangan tersebut akan tetap berlaku.
5. Bila terbukti adanya pelanggaran oleh KKKS terhadap ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku atas proses pelaksanaan PIS maka KKKS bertanggung
jawab atas segala akibat hukum yang timbul dan melepaskan, membebaskan, dan
membela SKK Migas dari dan terhadap setiap kerugian, tuntutan, dan gugatan
hukum pihak ketiga yang sebagai akibat dari kelalaian, kesalahan, pelanggaran
kewajiban hukum KKKS terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-
undangan dimaksud.
Lampiran 1
Alur Proses PIS
(*) Mengacu kepada Lampiran II Matriks Jenis Fasilitas dan Kewenangan Evaluasi Fungsi SKK Migas
(**) Usulan PIS Fasilitas yang tidak memberikan manfaat (berdasarkan tujuan pada AFE) akan ditolak
(***) Ditembuskan kepada Ka. Divisi Pemeriksaan Biaya Proyek, Ka. Divisi Akuntansi dan Ka. Unit Pengawas Internal
Lampiran 2
Tabel Kewenangan Fungsi SKK Migas untuk Evaluasi PIS
Fungsi Operasi Fungsi Survei dan Fungsi Manajemen Proyek dan Fungsi Manajemen Sistem
Fungsi Penunjang Operasi
Produksi Pemboran Pemeliharaan Fasilitas Informasi
1. Pipa Alir Sumur dan 1. Penggantian 1. Pembangunan Fasilitas Produksi Pembangunan dan pengadaan serta pemeliharaan: 1. Peralatan Teknologi Informasi
Pipa Injeksi Sumur peralatan di baru dari setelah Pipa Alir Sumur 1. Kapal yang terdiri dari antara lain kapal supporting/ FSO/ termasuk antara lain process
(untuk Pressure Kepala Sumur. hingga Titik Serah yang terdiri dari FPSO/ FPU/ FLNG; control system, safety control
Maintenance). antara lain gathering station, 2. Pelabuhan Laut; system, SCADA.
JENIS FASILITAS
2. Pekerjaan metering. processing facility, storage facility 3. Pelabuhan Udara; 2. Peralatan radio dan
dan pipa transportasi Minyak dan 4. Fasilitas K3LL seperti instalasi pengolahan dan telekomunikasi.
Gas Bumi, termasuk semua jenis penyimpanan limbah, fire system, fasilitas pengelolaan
fasilitas yang dibangun bersama air limbah dengan cara injeksi, pipa injeksi sumur (untuk
Lampiran 3a
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Fasilitas Produksi
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NOMOR AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO. KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi Surat Permohonan PIS berdasarkan sasaran
kerja AFE:
a. Keterangan ruang lingkup proyek Fasilitas
Produksi yang dibangun dan pembuktian
kesesuaian penyelesaian ruang lingkup Proyek
dengan persetujuan AFE pada tanggal
penandatanganan Berita Acara Penerimaan
Pengoperasian Fasilitas serta penjelasan apabila
terdapat perbedaan ruang lingkup dengan yang
telah disetujui oleh SKK Migas dalam AFE.
b. Keterangan perbandingan kapasitas Fasilitas
Produksi antara kapasitas yang direncanakan dan
telah disetujui oleh SKK Migas dalam AFE
dengan kapasitas terbukti.
c. Untuk fasilitas pemrosesan impurities
hidrokarbon, keterangan perbandingan antara
unjuk kerja fasilitas yang direncanakan dan telah
disetujui oleh SKK Migas dalam AFE dengan
unjuk kerja terbukti.
Sedangkan untuk fasilitas non-pemrosesan
impurities hidrokarbon, keterangan perbandingan
antara spesifikasi peralatan Fasilitas Produksi
yang direncanakan dan telah disetujui oleh
SKK Migas dalam AFE dengan spesifikasi
terbukti.
2. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Hasil pembuktian kapasitas produksi yang telah
dilakukan atas fasilitas terpasang untuk Fasilitas
Produksi dengan target kapasitas tertentu untuk
mendukung Berita Acara Penerimaan
Pengoperasian Fasilitas yang disampaikan.
b. Hasil pengujian/Performance Test atas unjuk
kerja atau spesifikasi sistem atau peralatan
Fasilitas Produksi untuk mendukung Berita Acara
Penerimaan Pengoperasian Fasilitas yang
disampaikan.
c. Block Diagram dan/atau Process Flow Diagram.
d. Fotokopi izin-izin dan sertifikasi sesuai dengan
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3b
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pipa Alir Sumur dan Pipa Injeksi Sumur
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NOMOR AFE :
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
Dikembalikan ke KKKS
Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaklengkapan atau ketidaksesuaian dengan apa yang
disampaikan dalam dokumen ini, maka hasil evaluasi administrasi kelengkapan Dokumen PIS
ini dapat ditinjau kembali.
Penandatanganan Daftar Kelengkapan Dokumen PIS ini, tidak dapat dipakai sebagai acuan
bahwa PIS telah disetujui oleh SKK Migas.
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Fasilitas Penunjang Operasi
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NO. AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi Surat Permohonan PIS berdasarkan
sasaran kerja AFE:
a. Keterangan ruang lingkup proyek fasilitas
Penunjang operasi yang telah diselesaikan
dan penjelasan apabila terdapat perbedaan
ruang lingkup dengan yang telah disetujui
oleh SKK Migas dalam AFE.
b. Perbandingan kapasitas volume/ daya/
penumpang/ produksi/ daya tampung
menurut karakteristik operasi dari fasilitas
dimaksud berdasarkan rencana dan atau
spesifikasi yang disetujui oleh SKK Migas
dalam AFE dibandingkan dengan kapasitas
terbukti.
c. Perbandingan unjuk kerja (performance)
antara unjuk kerja yang sesuai dengan
kriteria dan spesifikasi yang yang telah
disetujui oleh SKK Migas dalam AFE
dengan unjuk kerja terbukti.
2. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Hasil pembuktian kapasitas (capacity)
volume/ daya/ penumpang/ produksi/ daya
tampung menurut karakteristik operasi dari
fasilitas dimaksud berdasarkan rencana dan
atau spesifikasi yang disetujui oleh SKK
Migas dalam AFE dibandingkan dengan
kapasitas terbukti
b. Hasil pengujian unjuk kerja (performance)
antara unjuk kerja yang sesuai dengan
kriteria dan atau spesifikasi yang telah
disetujui oleh SKK Migas dalam AFE
dengan unjuk kerja terbukti.
c. Fotokopi izin-izin dan sertifikasi sesuai
dengan peraturan yang berlaku (antara lain
Klasifikasi, SKPP, SKKP, SKPI, IMB).
d. Berita acara pemeriksaan terhadap
peralatan atau instalasi yang ditandatangani
oleh pejabat yang berwenang yang
menyatakan peralatan atau instalasi
Sarana Penunjang
Lampiran III.C.6 Pembangunan Fasilitas K3LL
Catatan :
( )
( )
Lampiran 3c.1
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembangunan Kapal dan Fasilitas
Terapung
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NO. AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Gross Akte
b. Builder Certificate
c. Surat Ijin Berlayar/Tramper (Jika diperlukan)
d. Spesifikasi Utama Kapal (Ship Particular).
e. Gambar Rencana Umum
(General Arrangement).
f. Surat Kebangsaan /Surat Laut /Pas Kapal
(Certificate of Nationality).
g. Surat Ukur International 1969
(International Tonnage Certificate 1969).
h. Sertifikat Klasifikasi Lambung
(Classification Certificate of Hull).
i. Sertifikat Klasifikasi Mesin
(Classification Certificate of Machinery).
j. Sertifikat Garis Muat (International Load
Line Certificate of 1966 or PGMI 1986).
k. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal
Barang (Cargo Ship Safety Construction
Certificate), *) SA/IS hanya untuk kapal
tangki yang berumur lebih dari 10 tahun.
l. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal
Barang (Cargo Ship Safety Equipment
Certificate).
m. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang
(Cargo Ship Safety Radio Certificate).
n. Sertifikat International Pencegahan
Pencemaran oleh Minyak (International Oil
Poluiton Prevention Certificate).
o. Sertifikat International Pencegahan
Pencemaran Udara (International Air
Pollution Prevention Certificate).
p. Sertifikat Kelayakan Mengangkut Gas Cair
(Gas Fitness Certificate), *) Untuk kapal
tangki pengangkut gas cair.
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c.2
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembelian Alat Transportasi Darat
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NO. AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Dokumen Pembelian (Invoice) dari
Manufaktur/Dealer Resmi atau Dokumen
Kontrak dari Kontraktor.
b. Surat Kepemilikan Kendaraan dan Surat
Nomor Kendaraan yang dikeluarkan oleh
Kepolisian Republik Indonesia.
c. Perijinan Kendaraan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Perhubungan cq. Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat.
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c.3
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembelian Pesawat Udara
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NO. AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Dokumen Pembelian (Invoice) dari
Manufaktur atau Dokumen Kontrak dari
Operator.
b. Perijinan pengoperasian pesawat udara dari
Kementerian Perhubungan cq. Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara (DGCA).
c. Sertifikat Pendaftaran Pesawat Udara
d. Sertifikat Kelayakan Pesawat Udara
(Airworthiness Certificate)
e. Bukti Kepemilikan (Bill of Sale)
f. Perjanjian Pembelian (Purchase Agreement)
g. Asuransi
h. Custom Import Clearance
i. Aircraft Inspection Record
j. Airworthiness Directives Compliance
(Termasuk CPCP, SSID, Aging Program)
k. Component Status
l. Damage/ Repair Record
m. Authority Modification Approval
n. Engine Data & Record
o. Propeller Data & Record
p. Peralatan Operasi yang Terpasang
q. Company Requirements
r. Company Acceptance Reports
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c.4
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembelian Alat Berat
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NO. AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Dokumen Pembelian (Invoice) dari
Manufaktur/Dealer Resmi atau Dokumen
Kontrak dari Kontraktor.
b. Surat Kepemilikan Kendaraan dan Surat
Nomor Kendaraan (apabila diperlukan) yang
dikeluarkan oleh Kepolisian Republik
Indonesia.
c. Perijinan Kendaraan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Perhubungan cq. Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat.
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c.5
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Fasilitas Kebandaran dan Sarana
Penunjang
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NOMOR AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO. KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Verifikasi lampiran dokumen-dokumen:
a. Surat Pembelian (Invoice) dari Manufaktur
atau Dokumen Kontrak dari Kontraktor.
b. Dokumen gambar rencana dan gambar
terbangun.
c. dan standarSurat Izin yang berkaitan
dengan Pengoperasian Terminal Khusus
(TERSUS) atau Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri (TUKS) antara lain:
1) Izin Rencana Induk Pelabuhan
2) Izin Lokasi
3) Izin Pembangunan.
4) Izin Operasi
5) Sertifikat ISPS Code-SoCPF
6) Izin Pembangunan Sarana Bantu
Navigasi Pelayaran.
7) Izin Penetapan Daerah Wajib
Pandu/Pandu Luar Biasa
8) Izin Pelimpahan Kewenangan
Pemanduan Sendiri
9) Izin Penetapan Daerah Terlarang dan
Terbatas
10) Izin Pengerukan*
11) Izin Operasi 24 Jam*
12) Izin Pelabuhan Terbuka untuk
Perdagangan Luar Negeri*
d. Surat Izin Pengoperasian Bandar Udara
Khusus/Heliport yang terdiri atas:
1) Izin Rencana Induk Bandar Udara
2) Izin Lokasi
3) Rekomendasi Pembangunan
4) Izin Operasi/Sertifikat/Register
5) Sertifikat Aviation Security
6) Izin Penetapan Telekomunikasi dan
Navigasi
e. Surat Izin Pembangunan Sarana Bantu
Navigasi-Pelayaran (SBNP) yang terdiri
atas:
Catatan :
( ) ( )
Lampiran 3c.6
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Pembangunan Fasilitas K3LL
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NOMOR AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO. KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
Catatan :
( )
( )
Lampiran 3d
Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Fasilitas Teknologi Informasi
KKKS :
NAMA PEKERJAAN :
NOMOR AFE :
TANGGAL MULAI – :
SELESAI PEKERJAAN
TANGGAL TERIMA :
DOKUMEN PIS
Lengkap
NO. KEGIATAN Keterangan
Ya Tidak
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
Catatan :
( )
( )
Lampiran 4
Berita Acara Penerimaan Pengoperasian Fasilitas
BERITA ACARA
PENERIMAAN PENGOPERASIAN FASILITAS
Berita Acara ini untuk menyatakan bahwa proyek yang tercantum di bawah ini:
AFE Nomor: xx-xxx
[Judul Proyek sesuai persetujuaan AFE]
AFE Nomor: xx-xxx
[Judul Proyek sesuai persetujuaan AFE]
telah melalui proses start-up [cantumkan tanggal start-up], dan telah beroperasi dengan baik
sesuai peruntukannya di dokumen persetujuan AFE sehingga pengoperasian fasilitas tersebut
diterima oleh Penanggung Jawab Operasi pada tanggal [cantumkan tanggal penerimaan].
Proyek Fasilitas ini terselesaikan sesuai dengan lingkup kerja Proyek yang terdapat di dokumen
persetujuan AFE.
[Bila terdapat lingkup kerja yang belum terselesaikan sesuai persetujuan AFE, maka lingkup
kerja yang belum terselesaikan tersebut harus dicantumkan dalam Berita Acara ini]
Seluruh tanggung jawab untuk pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas ini menjadi tanggung
jawab tim operasi sejak tanggal penerimaan yang tercantum di dokumen ini.
Tanggal:
[Tanda tangan]:
[Nama Lengkap]:
[Jabatan]:
Tanggal:
[Tanda tangan]:
VP Operasi / Pejabat Setingkat
[Nama Lengkap]:
[Jabatan]:
Lampiran 5
Contoh Konsep Surat Persetujuan PIS
Nomor : Jakarta,
Merujuk pada:
1. Surat Permohonan PIS KKKS __________;
2. PTK No. 033 tentang Placed Into Service (PlS);
3. Daftar Kelengkapan Dokumen PIS untuk Fasilitas Produksi/Penunjang Operasi/Teknologi Informasi yang
telah ditanda tangani pada tanggal __________;
4. Risalah Rapat Pembahasan Usulan Placed Into Service (PIS) Proyek __________, tanggal __________;
5. Berita acara kunjungan lapangan pada tanggal __________;
6. __________;
Bersama ini disampaikan bahwa secara prinsip kami dapat menyetujui Placed Into Service (PIS)
AFE berikut telah sesuai dengan sasaran utama dalam persetujuan AFE, efektif sejak tanggal__________.
No No AFE Perihal
1. __________ ____________________
[Lingkup pekerjaan yang belum terselesaikan sesuai persetujuan AFE, apabila terdapat lingkup
pekerjaan yang belum terselesaikan atau terbangun namun spesifikasinya tidak sesuai dengan persetujuan
AFE]
[Prosentase kapasitas fasilitas produksi terbukti apabila tidak sesuai dengan persetujuan AFE]
[Prosentase unjuk kerja fasilitas pemrosesan impurities hidrokarbon terbukti apabila tidak sesuai
dengan persetujuan AFE]
Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian antara dokumen yang Saudara berikan dengan kondisi
nyata di lapangan, maka persetujuan ini dapat ditinjau kembali.
____________________
Tembusan:
- ____________________ (sbg. laporan)
- Deputi Pengendalian Keuangan
- Pengawas Internal