You are on page 1of 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah :
5.1.1. Pada tanaman melati air (Echinodorus palaefolius) hasil penurunan
konsentrasi NH3 dari konsentrasi awal 14,4 mg/L menjadi 8,50 –
3,18 mg/L dan PO4 dari konsentrasi awal sebesar 2,88 mg/L menjadi
0,838 – 0,148 mg/L. Efisiensi penurunan konsentrasi NH3 sebesar
82%, sedangkan konsentrasi PO4 sebesar 88%. Sedangkan
menggunakan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes L.) penurunan
konsentrasi NH3 dari konsentrasi awal 14,4 mg/L menjadi 12,78 –
4,39 mg/L dan PO4 dari konsentrasi awal sebesar 2,88 mg/L menjadi
1,957 – 0,482 mg/L. Efisiensi penurunan konsentrasi NH3 sebesar
70%, sedangkan konsentrasi PO4 sebesar 83%.
5.1.2. Jenis tanaman yang paling efektif dalam menurunkan konsentrasi
phospat (PO4) dan amonia (NH3) dengan menggunakan constructed
wetland adalah tanaman melati air (Echinodorus palaefolius).

5.2. Saran
Saran dari penelitian ini adalah :
5.2.1. Untuk peningkatan efisiensi sistem pengolahan dibutuhkan
penelitian lanjutan untuk melihat variasi biologis, meninjau
eksplorasi tanaman yang digunakan yang lebih efektif untuk
penyerapan nutrien.
5.2.2. Pemilihan jenis media tumbuhnya mikroorganisme perlu di
pertimbangkan dengan membandingkan media yang memiliki luas
permukaan yang besar sebagai tempat terbentuknya biofilm.

61 60

You might also like