You are on page 1of 7

Penentuan Kapasitas Panas Kalorimeter

Dimasukkan 25mL air


Temperatur dan dingin ke dalam
25mL air dipanaskan
volume air panas kalorimeter yang akan
dengan kompor 
dicatat ditentukan nilai kapasitas
panasnya

25mL air panas


Kalorimeter ditutup Temperatur dan
dimasukkan dengan
dan air diaduk volume air dingin
cepat dalam
sebentar dicatat
kalorimeter

Dicatat perubahan temperatur


air dingin dalam kalorimeter Dipastikan
Termometer untuk air
setiap 15 detik, samapai pengukuran
panas dan air dingin
temperatur relatif tidak memperhatikan angka
dipastikan berbeda
berubah (dalam rentang waktu penting
sekitar 2 menit/8 pengukuran)
Putri Lestari (4311422038)

Pembuatan Larutan NaOH 0,5 M 50 mL

NaOH ditimbang NaOH dilarutkan Dimasukkan ke dalam Ditambahkan aquadest


sebanyak 1 gram dengan aquadest labu ukur 50 mL hingga tanda batas

Larutan dituang dalam Larutan NaOH


botol reagen dihomogenkan

Pembuatan Larutan H2SO4 0,1 M 100 mL

H2SO4 ditimbang H2SO4 dilarutkan Dimasukkan ke dalam Ditambahkan aquadest


sebanyak 0,98 gram dengan aquadest labu ukur 100 mL hingga tanda batas

Larutan dituang dalam Larutan H2SO4


botol reagen  dihomogenkan

Penentuan Panas Penetralan

Dibuat sejumlah larutan Dibuat sejumlah larutan Dimasukkan larutan basa ke


asam sulfat dengan natrium hidroksida dengan dalam kalorimeter yang sudah
konsentrasi 0,1 M konsentrasi 0,5 M ditentukan kapasitas kalornya 

Dicatat perubahan temperatur


campuran dalam kalorimeter Dicatat temperatur awal
Ditunggu beberapa saat,
setiap 15 detik, sampai larutan asam, lalu dimasukkan
kemudian dicatat temperatur
temperatur relatif tidak berubah ke dalam kalorimeter yang
larutan basa dalam kalorimeter
(dalam rentang waktu sekitar 2 telah diisi larutan basa
menit /  8 pengukuran
Pengukuran Panas Pelarutan CuSO4.5H2O

Dicatat perubahan
temperatur campuran dalam
Ditimbang 1 gram Temperatur aquadest kalorimeter setiap 15 detik,
garam prusi yang dalam kalorimeter dicatat sampai temperatur relatif
telah dihaluskan tidak berubah (dalam
rentang waktu sekitar 2
menit/8 pengukuran)

25mL aquadest
dimasukkan ke dalam Dimasukkan garam
kalorimeter yang telah prusi halus sebanyak
diketauhi kapasitas 1 gram
panasnya

Pengukuran Panas Pelarutan CuSO4

Dipanaskan sejumlah 25mL aquadest


prusi yang telah dimasukkan ke dalam Dimasukkan garam
dihaluskan hingga kalorimeter yang telah prusi halus yang telah
berubah seluruhnya diketauhi kapasitas diketahui massanya
menjadi anhidrat panasnya
(berwarna putih)

Dicatat perubahan temperatur 


campuran dalam kalorimeter
Ditimbang 1 gram
Temperatur aquadest setiap 15 detik, sampai
prusi setelah
dalam kalorimeter temperatur relatif tidak berubah
temperaturnya (dalam rentang waktu sekitar 2
dicatat
normal (ambient)
menit/8 pengukuran)
 PENENTUAN KAPASITAS PANAS KALORIMETER

KAPASITAS PANAS
NO t (s) T (oC) TCampuran(oC)
KALORIMETER
1

 Petunjuk

1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan kapasitas panas kalorimeter

 T(C)

 t(s)
 Herlinda Oktavianingrum (4311422014)

 PENENTUAN PANAS PENETRALAN

NO KAPASITAS PANAS t (s) TNaOH (oC)  TH2SO4 (oC) TCampuran (oC)


KALORIMETER
1

Petunjuk
  Petunjuk

1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan panas penetralan

 T (oC)

 t (s)
 Herlinda Oktavianingrum (4311422014)

 PENENTUAN PANAS PELARUTAN (CuSO4.5H2O)

KAPASITAS PANAS
NO t (s) T (oC) TCampuran(oC)
KALORIMETER
1

 Petunjuk

1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan panas pelarutan CuSO4.5H2O

 T(C)

 t(s)
Penentuan Panas Pelarutan CuSO4

Kapasitas Panas
No t (s) T1 (oC) T2 (oC) Ttotal (oC)
Kalorimeter

Grafik Penentuan Panas Pelarutan CuSO4

Petunjuk
1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), buatlah kurva T vs t

2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal

3. dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kestimbanagn termal terjadi, tentukan panas pelarutan CuSO4

 T (oC)

t (s)

You might also like