You are on page 1of 9

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................... 1

BAB I ............................................................................... 2

BAB II ............................................................................... 4

BAB III ............................................................................... 9

LAMPIRAN ............................................................................... 11

1
BAB I
PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas dan jaringannya merupakan fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yang


bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaannya
Puskesmas masih mengalami berbagai masalah dalam upaya meningkatkan status kesehatan di
wilayah kerjanya antara lain keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan.Berbagai
upaya telah dan akan terus ditingkatkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar
peran dan fungsi Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar semakin meningkat.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah pusat dan daaerah

Upaya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya kesehatan penunjang yang


terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas termasuk dalam upaya kesehatan wajib
( Promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA/KB,P2M, Gizi dan Pengobatan ) tetapi dapat juga
sebagai upaya kesehatan pengembanganyang wajib di lakukan pada daerah tertentu.

Dengan terintegrasinya upaya Perkesmas ke dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
pengembangan, di harapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih bermutu karena
dapat di berikan secara holistik, komprehensif pada semua tingkat pencegahan.

Upaya keperawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan profesional yang terintegrasi


dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat atau bidan. Perawat
Puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk asuhan
keperawatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Untuk mencapai kemandirian masyarakat
baik di sarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas ( kepmenpan No. 94 tahun
2001 ).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Diperoleh persepsi yang sama dalam penyelenggaraan keperawatan kesehatan masyarakat di
Puskesmas.
2. Tujuan Khusus

2
a. Meningkatnya keterpaduan dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas.
b. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat, terutama
individu atau kelompok rentan dan resiko tinggi.
c. Untuk menyusun rencana kegiatan dengan permasalahan yang ada.
d. Sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan.
e. Untuk informasi pihak-pihak terkait di Puskesmas Trenggalek.
f. Untuk diinformasikan Instansi terkait dan dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek.
C. SASARAN
1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok
4. Masyarakat

BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM
1. GEOGRAFI

Puskesmas Trenggalek terletak di Kecamatan Trenggalek tepatnya di Desa Karangsoko, dengan


luas wilayah kerja 17,28 km2 yang terdiri dari 90 % dataran rendah 10 % dataran tinggi. Wilayah kerja
Puskesmas Trenggalek terdiri dari 2 desa dan 4 kelurahan yaitu:
a. Desa Karangsoko : 28 RT
b. Desa Sambirejo : 15 RT
c. Kelurahan Kelutan : 14 RT
d. Kelurahan Tamanan : 14 RT
e. Kelurahan Ngantru : 22 RT
f. Kelurahan Sumbergedong : 20 RT
Jumlah RT : 113 RT

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Trenggalek adalah:


a. Utara : Wilayah Kerja Puskesmas Rejowinangun
b. Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Pogalan
c. Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Gandusari
d. Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Karangan

2. DEMOGRAFI
Tabel 2.1 Data Demografi Puskesmas Trenggalek Th. 2016

3
NO NAMA JUMLAH
1 Jumlah Penduduk 33.459
2 Kepadatan Penduduk 1.870
3 Jumlah Kepala Keluarga 9.430
4 Jumlah jiwa per KK 3
5 Jumlah penduduk laki-laki 16.338
6 Jumlah penduduk perempuan 17.121
7 Jumlah Bayi 422
8 Jumlah Baduta 937
9 Jumlah Batita 1.397
10 Jumlah Balita 1993
11 Jumlah Apras ( 5 s/d 6 Tahun ) 921
12 Jumlah Wanita Usia Subur (15 s/d 49 Th) 4.549
13 Jumlah Pasangan Usia Subur 6.754
14 Jumlah Lansia 2.912
15 Jumlah Bumil 450
16 Jumlah Bulin 436
17 Jumlah Ibu Nifas 436
18 Jumlah Ibu Ibu Meneteki 436

Tabel 2.2 Data Kependudukan Tahun 2016


NO. NAMA DESA LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL
1. KARANGSOKO 3734 4136 7870
2. SAMBIREJO 1824 1651 3475
3. KELUTAN 2187 2149 4336
4. SUMBERGEDONG 3661 4015 7676
5. NGANTRU 2621 2914 5535
6. TAMANAN 2311 2256 4567

B. DATA KHUSUS

a. Cakupan program Perkesmas Individu dan Keluarga tahun 2016

Program
No Kelurahan / Desa Target / Jumlah
Sasaran Penyakit Penyakit tidak
Menular menular

1 Karangsoko 10 0 5 5

2 Sambirejo 10 1 12 13

3 Kelutan 10 1 14 15

4 Ngantru 10 0 2 2

5 Tamanan 10 2 12 14

6 Sumbergedong 10 1 10 11

b. Cakupan program Perkesmas Kelompok tahun 2016

Kelurahan / Desa Target / Program


No Sasaran Jumlah
Posyandu Posyandu Prolanis

4
Balita Lansia

1 Karangsoko 1 0 0 0 0

2 Sambirejo 1 1 0 0 1

3 Kelutan 2 1 0 1 2

4 Ngantru 1 0 0 0 0

5 Tamanan 1 1 1 0 2

6 Sumbergedong 1 0 1 0 1

c. Pembinaan individu dan keluarga


1. Keluarga dengan bumil risti dibina :0
2. Keluarga dengan bufas dibina :0
3. Keluraga dengan bayi risti dibina :0
4. Keluarga dengan balita risti dibina :0
5. Keluarga dengan anak sekolah / remaja risti di bina :0
6. Keluarga individu dengan masalah gizi di bina :0
7. Keluarga individu dengan penyakit menular di bina :5
8. Keluarga individu dengan penyakit tidak menular di bina : 10
9. Keluarga individu dengan usia lanjut risti di bina : 45
10. Keluarga yang memerlukan tindak lanjut perawatan :0

d. Pembinaan Kelompok
1. Kelompok balita di bina :3
2. Kelompok usia lanjut dibina :2
3. Kelompok anak sekolah dibina :0
4. Kelompok jemaah haji dibina :0
5. Kelompok lainnya dibina ( Prolanis ) :1
6.

VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

TAHUN 2016 TAHUN ANGGARAN 2017

PENCAP
TARGET SASARAN (T) AIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN (H)

Oleh Diisi Oleh Diisi


Target
Pusk Dinkes Pusk Dinkes
Perawatan Kesehatan
           
Masyarakat
Kegiatan asuhan Keluarga
  1 56 KK 46 KK 60   60  
keperawatan pada rawan

5
keluarga rawan
Kegiatan asuhan
10% jml
keperawatan pada jml klmpk
  2 Kelompok klmpk 6   6  
kelompok masy = 56
masy ( 5 )
masyarakat

C. Permasalahan yang kami hadapi program PERKESMAS 2016:


1. Kurangnya koordinasi antar program dalam melakukan pembinaan kesehatan individu dan
keluraga.
2. Petugas ( perawat dan bidan ) belum mendapatkan pelatihan teknis pelayana keperawatan
individu dan keluarga.
3. Belum semua desa / kelurahan tersedia CHN / PHN Kit ( seperangkat alat keperawatan ).
4. Tersedianya dana operasional untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan.

D. Upaya Pemecahan Masalah :


1. Pemegang program Perkesmas harus lebih aktif dalam berkoordinasi dengan pemegang program
di Puskesmas dalam pengambilan data.
2. Melakukan sosialisasi atau pelatihan teknis tentang pelayanan keperawatan individu dan
keluarga kepada petugas ( perawat dan bidan ).
3. Mengupayakan pengadaan 1 paket CHN / PHN Kit di semua desa / kelurahan.
4. Mengupayakan tersedianya dana operasional untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada program perkesmas tahun 2016 baik kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pada individu,
keluaraga maupun pada kelompok sudah mencapai target , akan tetapi belum semua keluarga ataupun
kelompok risti yang dibina. Diharapkan untuk tahun 2017 nanti kinerja lebih ditingkatkan lagi agar tetap
mencapai target maksimal.

B. SARAN
1. Pada program Perkesmas pertahankan apa yang telah tercapai selama ini dan usahakan jangan sampai
pencapaian turun.
2. Lebih meningkatkan koordinasi lg dengan pemegang program agar dapat bekerja sama sebagai team
work dalam pelaksanaan program Perkesmas, mengingat program Perkesmas tidak bisa dilaksanakan
secara individual.
3. Laksanakan pembinaan dengan segera dan jangan menunda jika ditemukan individu atau keluarga
risti di masyarakat.

6
BAB V
PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah tersusun POA (Plan of
Action) Program Perkesmas Puskesmas Trenggalek tahun 2016. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan, khususnya bagi Puskesmas Trenggalek.

Mengetahui Trenggalek, Januari 2017


Kepala Puskesmas Trenggalek Penyusun

drg. ANDIEK MUARIFIN NURKOLIS, AMK


NIP. 19701219 200212 1 004 NIP. 19780611 199803 1 005

7
RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM PERKESMAS

PUSKESMAS TRENGGALEK

TAHUN 2019

8
9

You might also like