You are on page 1of 6

Nama : Nadila Ryke Nurdiansyah

NIM : 2021101103111140
Kelompok : 14
Instruktur : Duflitama Astesa, S.H.

Naskah Pembelaan Para Terdakwa


Dalam Perkara No. 157/Pid.B/2022/PN.MLG

Yang Mulia Ketua dan Anggota Majelis Hakim pemeriksa perkara ini.


Yang Terhormat saudara Jaksa/Penuntut Umum.
Yang Terhormat para hadirin dan pengunjung sidang.

Dengan segala kerendahan hati, perkenalkanlah kami untuk terlebih dahulu


memanjatkan kehadirat tuhan YME yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin terhadap
kita seluruhnya untuk bersama-sama hadir dalam persidangan yang mulia ini, baik hal itu dari
pihak Majelis Hakim, Penuntut Umum maupun pihak Terdakwa beserta penasihat hukumnya.
Berikutnya perkenalkanlah kami dari lubuk hati yang paling dalam sebagai Penasehat
Hukum dan Pendamping Terdakwa untuk secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih
yang tiada terhingga terhadap MAJELIS HAKIM PEMERIKSA PERKARA ini, dalam hal
ucapan terimakasih yang tiada terhingga patut disampaikan karena:
1. Majelis Hakim dengan cermat dalam memimpin pemeriksaan dalam persidangan ini baik
terhadap para Saksi maupun terhadap Terdakwanya.
2. Majelis Hakim telah berkenan menimang, memberi arahan dan nasehat hukum yang
sangat berharga bagi Terdawa khususnya dan Masyarakat umumnya.

Bahwa selanjutnya ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya juga tiada lupa kami
sampaikan atas kesempatannya yang dberikan oleh Majelis Hakim kepada kami selaku
Penasehat Hukum Terdakwa untuk menyampaikan naskah pembelaan ini baik kepentingan
Terdakwa yang awam hukum ini.
Bahwa ibarat kata pepatah ”TIADA GADING YANG TAK RETAK” yang
memiliki makna dan arti bahwa kiranya wajar apabila seseorang yang namanya sekedar
manusia semata wayang ini dalam kaya dan menjalankan kegiatannya selalu ada kekurangan
atau celahnya.
Bahwa pepatah diatas erat hubungannya dengan naskah pembelaan Terdakwa sekarang ini
yang tiada luput pula dari kekurangan-kekurangan atau celahnya.
Bahwa akan tetapi penuh dengan optimia kami agar kita yang terlibat dalam peeriksaan
persidangan ini mendapatkan asas kemanfaatan bersama, sehingga nantinya putusan yang
akan dijatuhkan dapat memberikan manfaat dari sisi penuntutannya oleh Jaksa/Penuntut
Umum, dan ataupun utamanya bermanfaat bagi kekuatan terdakwa khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Bapak/Ibu Majelis Hakim dan saudara Jaksa/Penuntut Umum yang kami Hormati. Bahwa
setelah membaca dan mempelajari Surat Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum No. Perk: PDM.
05-Malang/Ep.5/2022 kami tim Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan ini
den[gan menyampaikan/membeberkan fakta-fakta yang sebenarnya telah dikemukakan dalam
persidangan:
Bahwa dalam persidangan ini sebagai para terdakwa identitasnya :
Nama : Bambang Susanto bin Raharjo
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat lahir : Malang
Tanggal lahir :12 Maret 1985
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Karyawan PT. Makmur Pangan di Jl. I.R. Rais No.101, Tanjungrejo,
Kec. sukun, Kota Malang
Alamat : Perum Puri Bunga Blok B10, Loqokwaru, Malang
Pendidikan : SMA sederajat

TENTANG TUDUHAN JAKSA


Bahwa dalam Surat Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tertanggal 9 November 2022 tersebut
diatas, dimana Terdakwa didakwa dengan tuntutan pasal 374 KUHPidana yag tentunya harus
dipenuhi unsur-unsurnya sebagai berikut:
Pasal 374 KUHPidana
1. Barang Siapa
Dalam kasus ini terikat dengan pasal 374 yang dimana barangsiapa mengacu pada
Terdakwa/Pelaku.
2. Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu
yang seluruhnya atau Sebagian adalah kepunyaan orang lain.
Dimaa yang dimaksud dengan “dengan sengaja” yakni perbuatan yang dikehendaki oleh
pelaku/terdakwa terhadap akibat perbuatannya. “Melawan hukum”
Yang sikap yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku/terdakwa. “Mengaku
sebagai pemilik suatu barang” dimana berarti bahwa pelaku menguasai barang yang
sifatnya hak milik orang lain diakui milik olehnya.
3. Dengan pekerjaannya atau jabatannya atau karena mendapat upah untuk itu.
Yang memiliki arti pelaku/terdakwa melakukan perbuatannya dalam atau pada saat
melakukan pekerjaan dan disaat terdakwa menjabat sales atau collector.

TENTANG FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN
Bahwa yang telah terungkap didalam persidangan dari keterangan saksi-saksi :
1. Waluyo,S.M, yang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah:
- Bahwa benar saksi merupakan Karyawan PT. Makmur Pangan yang bertugas sebagai
SPV, dimana saksi mengetahui kejanggalan pada tanggal 7 September 2022. Perihal
tagihan dan invoice tagihan yang belum disetorkan ke bagian keuangan sebesar Rp.
178.000.000. (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah). Kemudian saksi telah
mengkonfirmasi keempat toko dan didapati telah membayar secara tunai kepada
terdakwa tetapi tidak kunjung menyetorkan uang tersebut kepada perusahaan.
- Bahwa benar dari kesaksian yang disampaikan terkait uang perusahaan yang
digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa dan PT. Makmur Pangan mengalami
kerugian sebesar Rp. 178.000.000. (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah)
2. Dinda Kumalasari, S.H. yang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah;
- Bahwa benar saksi merupakan karyawan PT. Makmur Pangan yang bertugas sebagai
Akuntan Keuangan. Setelah adanya laporan saksi Waluyo, saksi Dinda melakukan
audit internal pada 7 September 2022. Ternyata uang tagihan belum disetorkan ke
bagian keuangann sebesar Rp. 178.000.000. (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah).
Setelah dilakukan konfirmasi ke beberapa took semua telah membayar uang secara
tunai dengan menunjukkan kwitansi pembayaran.
- Bahwa benar kesaksian yang disampaikan uang perusahaan tersebut digunakan untuk
kepentingan pribadi terdakwa dan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp.
178.000.000. (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah).

3. Zaenuri, yang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah:


- Bahwa benar saksi merupakan tetangga dari terdakwa serta sudah mengenal terdakwa
lebih dari 10 tahun. Saksi Zaenuri mengungkapkan bahwa sebelum terdakwa
diketahui telah menggelapkan dana perusahaan, terdakwa tidak pernah terlihat
membeli sesuatu barang yang berlebihan atau barang-barang mewah, Saksi Zaenuri
mengetahui bahwa terdakwa selalu berangkat kerja dan pulang tepat waktu.
- Bahwa benar menurut kesaksian yang disampaikan bahwa terdakwa terlihat jarang
keluar rumah dan terlihat foya-foya. Yang dimana tidak satu orang yang mengetahui
alasan pribadi terdakwa melakukan penggelapan uang perusahaan.
Yang kesemua identitas dan keterangan telah terkutip lengkap dalam Surat Tuntutan No.
Perk: PDM. 05-Malang/Ep.5/2022 dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dalam perkara ini,
dan dari keterangan para aksi tersebut diatas, tidak ada yang mengetahui sendiri apa yang
dilakukan oleh Terdakwqa pada saat melakukan penggelapan uang perusahaan dan dengan
cara apa Terdakwa melakukan tindakan tersebut. Maka sepatutnya keterangan para saksi
perlu dikonfirmasi kebenarannya dan Jaksa/Penuntut Umum tidak boleh mengabaikan fakta-
fakta di persidangan.

KETERANGAN TERDAKWA
Bahwa pada intinya keterangan terdakwa mengakui terhadap tuduhan jaksa/penuntut umum,
telah melakukan penggelapan uang perusahaan yang baru diketahui oleh pihak perusahaan
pada 7 september 2022. Perbuatan itu telah diakui dan dilakukan dengan sengaja semata-mata
memenuhi kebutuhan hidup yang kurang oleh Terdakwa. Tidak ada unsur maupun motif lain
dari perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa, bahkan Terdakwa telah mengakui dan
menyesali atas perbuatannya tersebut dan tidak terbayang oleh Terdakwa jka perbuatan yang
telah dilakukan olehnya akan terjadi peristiwa seperti apa yang telah dituduhkan oleh
Jaksa/Penuntut Umum

TENTANG BARANG BUKTI


1. 1(satu) lembar berita acara pemeriksaan audit invoice customer pada 7 september
2022
2. 1(satu) lembar invoice toko jaya tertanggal 20 mei 2022 sebesar Rp. 73.000.000
(tujuh puluh tiga juta rupiah)
3. 1(satu) lembar invoice toko barokah tertanggal 15 juni 2022 sebesar Rp. 25.000.000
(dua puluh lima juta rupiah)
4. 1(satu) lembar invoice toko citra tertanggal 5 juli 2022 sebesar Rp. 50.000.000 (lima
puluh juta rupiah)
5. 1(satu) lembar invoice toko prima tertanggal 30 juli 2022 sebesar Rp. 30.000.000
(tiga puluh juta rupiah)
6. 1(satu) lembar kwitansi pembayaran toko jaya tertanggal 20 mei 2022 sebesar Rp.
73.000.000 (tujuh puluh tiga juta rupiah)
7. 1(satu) lembar kwitansi pembayaran toko barokah tertanggal 15 juni 2022 sebesar Rp.
25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)
8. 1(satu) lembar kwitansi pembayaran toko citra tertanggal 5 juli 2022 sebesar Rp.
50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
9. 1(satu) lembar kwitansi pembayaran toko prima tertanggal 30 juli 2022 sebesar Rp.
30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
Kerugian meteriil ditafsir sebesar Rp. 178.000.000 (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah)
Tibalah kita menilai terhadap hal-hal yang terungkap dan terbukti dimuka persidangan ini,
disatu pihak dalam relevansinya dengan dakwaan dan tuntutan Jaksa /Penuntut Umum.
Dipihak lain dalam rangka penerapan hukumnya terhadap Terdakwa.
Bahwa Terdakwa secara Yuridis formil, dapat dikatakan telah melakukan perbuatan
yang melanggar pasal 374 KUHPidana :
1. Bahwa Terdakwa menurut pengakuannya, memang benar-benar melakukan
perbuatan, seperti apa yang telah dituduhkan/didakwakan oleh Penuntut Umum,
namum terlepas benar atau tidak haruslah dibuktikan lebih jauh, yang didukung
dengan bukti lain, dan keterangan para saksi.
2. Jika benar perbuatan Terdakwa telah dilakukan seperti apa yang dituduhkan oleh
Penuntut Umum, dari keterangannya dapatlah kami simpulkan tidak ada unsur atau
motif untuk mennggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, melainkan
hanya belum menyetorkan saja uang tersebut kepada bagian keuangan perusahaan.
3. Bahwa dari para saksi yang telah memberikan keterangannya dan telah disumpah,
tidak mengetahui pasti untuk apa uang tersebut digunakan, para saksi hanya
mengetahui jika Terdakwa belum menyetorkan uang kepada bagian keuangan
perusahaan.
4. Bahwa barang bukti yang diajukan dan disampaikan oleh Penuntut Umum serta
ditujukan dalam persidangan tidak dapat dipaksakan sebagai kekuatan pembuktian,
kurangnya alat bukti serta keterangan para saksi
Dengan demikian dapat disimpulkan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tidak terbukti
secara sah telah melanggar pasal 374 KUHPidana, seperti apa yang telah dituduhkan oleh
Penuntut Umum, seperti apa yang telah disampaikan dakwaan maupun tuntutan Penuntut
Umum, oleh karenanya baik terhadap dakwaan maupun tuntutan, kami menolak.

HAL-HAL YANG MERINGANKAN TERDAKWA


1. Bahwa secara Yuridis tersangka tidak dapat dituntut melanggar pasal 374 KUHPidana
karena selain tidak memenuhi unsur yang terurai, Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat
membuktikan dakwaan maupun tuntutannya.
2. Terdakwa dikenal memiliki watak yang jujur, tetapi sering lupa setelah melakukan
suatu hal, dan bukan orang yang memiliki Riwayat maupun tampang criminal.
3. Jika Terdakwa benar melakukan hal tersebut, maka tidak terlepas dari pribadi perilaku
yang lupa maupun lalai dalam menyetorkan uang kepada bagian keuangan
perusahaan.
4. Bahwa Terdakwa tidak pernah dihukum dan memiliki istri dan 3 orang anak yang
tentunya membutuhkan nafkah, didikan, arahan serta kasih saying dari seorang ayah.
5. Bahwa Terdakwan sangat koperatif dan berlaku sopan pada saat persidangan sehingga
memudahkan dalam pemeriksaan.
Akhirnya berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap dalam persidangan,, serta
mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas selanjutnya kami selaku tim Penasihat Hukum
Terdakwa mohon dengan hormat kehadapan Majelis Hakim Yang Mulia, agar Terdakwa :
I. DILEPASKAN DARI SEGALA TUDUHAN atau
II. SETIDAK-TIDAKNYA DILEPASKAN DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM
III. MEMULIHKAN HAK TERDAKWA DALAM KEMAMPUAN,
KEDUDUKAN, DAN HARKAT SERTA MARTABATNYA
Dengan suatu harapan semoga Majelis Hakim yang terhormat sependapat dan sejalan dengan
pemikiran kami, sebagai akhir dari pembelaan kami, tak lupa kami panjatkan doa semoga
Majelis Hakim dalam mempertimbangkan dan memberikan putusan nantinya diberikan
Rahmat, Taufik, dan Hidayat dari Tuhan Yang Maha
Kuasa sehingga dalam memutuskan nantinya bisa mengambil keputusan terbaik dan adil bagi
setiap pihak, serta obyektif dalam menerapkan hukum yang berlaku. Segala hal yang akan
terjadi terhadap diri Terdakwa ataupun putusan yang akan diambil nantinya, semua tidak
terlepas dari tanggung jawab kita bersama, yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kelak
di kemudian hari dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian pembelaan daripada saya selaku Anggota tim Penasehat Hukum,
terimakasih banyak saya ucapkan atas perhatian Bapak/Ibu Majelis Hakim yang terhormat,
serta saudara Jaksa/Penuntut Umum dan Hadirin yang kami hormati, tidak lupa kami
sampaikan minta maaf dan terimakasih.

Malang, 19 November 2022


Hormat Kami,
Penasihat Hukum Terdakwa

Nadila Ryke Nurdiansyah, S.H.


Pajri Aripfadilah, S.H.

You might also like