Professional Documents
Culture Documents
Data mengenai besarnya modal dan produksi dari enam (6) perusahaan yang sejenis, yang
dipilih secara acak, seperti pada table berikut :
Penyelesaian
n=6
Σ X i 39 Σ Y i 106,9
X= = =6 , 5 Y= = =17 , 817
n 6 n 6
n ∑ X i Y i −∑ X i ∑ Y i ∑ xi yi
b= 2 2
= 2
n ∑ x −( ∑ X i )
i ∑ xi
92,1
= = 0,25
369
a = Y̅ - b.X̅
= 17,817 – 1,625
= 16,192
Ŷ = a + bX
= 16,192 + 0,25 X
Daerah kritis. Titik/nilai kritis adalah t(α/2, df) = t(0,025; 6-2) = t(0,025; 4) = 2,776. Maka daerah
kritisnya adalah t < - t(0,025; 4) = -2,776 dan t > t(0,025; 4) = 2,776.
4. Menghitung statistik uji, to
Terlebih dahulu dihitung,
XYx =
√ ∑ Y 2i −a ∑ Y i−b ∑ X i Y i
n−2
=
√ 1.908,65−16,192 ( 106,9 )−0,25(710,2)
6−2
=
√ 1.908,65−1.730,92−177,55
4
2
=
2
√ 0,18
4
= 0,212
∑ xi = ∑ Xi - ¿ ¿
= 315 - ¿ ¿
1.521
= 315 –
6
= 315 – 253,5
= 61,5
√
2
SY
Sb = X
∑ X 2i
√ √
2
(0 , 212) 0,045
= =
61,5 61,5
= 0,027
Selanjutnya dihitung nilai to. Oleh karena b = 0,25 dan β0 = 0 (ambil β pada H0),
maka
b− β0
to =
Sb
0,25−0
= = 9,260
0,027
5. Simpulan / putusan
Oleh karena statistik uji berada dalam daerah penolakan H0 atau nilai to = 9,260 >
t(0,025; 4) = 2,776, maka H0 ditolak. Sebaliknya H1 diterima, ini berarti bahwa besarnya
modal berpengaruh nyata terhadap produksinya.