You are on page 1of 4

Soal 10-3

Data mengenai besarnya modal dan produksi dari enam (6) perusahaan yang sejenis, yang
dipilih secara acak, seperti pada table berikut :

X 2,0 4,0 5,0 7,0 10,0 11,0


Y 16,5 17,5 17,5 17,8 18,5 19,1

X = modal (dalam puluh juta rupiah), Y = hasil produksi (dalam ton)

Berdasarkan data tersebut,

a. Dugalah regresi populasinya.


b. Ujilah pendapat yang menyatakan bahwa modal tidak berpengaruh terhadap
produksinya. Gunakan taraf nyata 5 %.
c. Ujilah pendapat yang menyatakan tidak ada hubungan antara modal dan produksi.
Gunakan taraf nyata 5 %.
d. Buatlah interval keyakinan 95%, bagi parameter β.

Penyelesaian

a. Dugalah regresi populasinya

Perhitungan Unsur- unsur Persamaan Regresi


Xi Yi Xi2 Yi2 XiYi
2,0 16,5 4 272,25 33
4,0 17,5 16 306,25 70
5,0 17,5 25 306,25 87,5
7,0 17,8 49 316,84 124,6
10,0 18,5 100 342,25 185
11,0 19,1 121 364,81 210,1
39 106,9 315 1908,65 710,2

n=6

Σ X i 39 Σ Y i 106,9
X= = =6 , 5 Y= = =17 , 817
n 6 n 6
n ∑ X i Y i −∑ X i ∑ Y i ∑ xi yi
b= 2 2
= 2
n ∑ x −( ∑ X i )
i ∑ xi

6 ( 710,2 )−( 39 ) (106,9) 4.261,2−4.169,1


= =
6 ( 315 )−(39)
2
1.890−1.521

92,1
= = 0,25
369

a = Y̅ - b.X̅

= 17,817 – 0,25 (6,5)

= 17,817 – 1,625

= 16,192

Jadi persamaan regresi sampel sebagai

penduga regresi populasinya adalah,

Ŷ = a + bX

= 16,192 + 0,25 X

b. Ujilah pendapat yang menyatakan bahwa modal tidak berpengaruh terhadap


produksinya. Gunakan taraf nyata 5%.
1. Rumusan hipotesis
H0 : β = 0 (besarnya modal tidak berpengaruh terhadap produksinya)
H1 : β ≠ 0 (besarnya modal berpengaruh nyata terhadap produksinya)
2. Taraf nyata, α = 5%
3. Statistik uji dan daerah kritis
b− β0
Statistik uji, to =
Sb

Daerah kritis. Titik/nilai kritis adalah t(α/2, df) = t(0,025; 6-2) = t(0,025; 4) = 2,776. Maka daerah
kritisnya adalah t < - t(0,025; 4) = -2,776 dan t > t(0,025; 4) = 2,776.
4. Menghitung statistik uji, to
Terlebih dahulu dihitung,
XYx =
√ ∑ Y 2i −a ∑ Y i−b ∑ X i Y i
n−2

=
√ 1.908,65−16,192 ( 106,9 )−0,25(710,2)
6−2

=
√ 1.908,65−1.730,92−177,55
4

2
=

2
√ 0,18
4
= 0,212

∑ xi = ∑ Xi - ¿ ¿
= 315 - ¿ ¿
1.521
= 315 –
6
= 315 – 253,5
= 61,5


2
SY
Sb = X

∑ X 2i

√ √
2
(0 , 212) 0,045
= =
61,5 61,5
= 0,027
Selanjutnya dihitung nilai to. Oleh karena b = 0,25 dan β0 = 0 (ambil β pada H0),
maka
b− β0
to =
Sb
0,25−0
= = 9,260
0,027
5. Simpulan / putusan
Oleh karena statistik uji berada dalam daerah penolakan H0 atau nilai to = 9,260 >
t(0,025; 4) = 2,776, maka H0 ditolak. Sebaliknya H1 diterima, ini berarti bahwa besarnya
modal berpengaruh nyata terhadap produksinya.

You might also like