You are on page 1of 8

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA

KOPERASI KARYAWAN BUKOPIN CABANG

KARAWANG

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

ERINA DIVAA KENOYA

NIM : 12190917

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang


PSDKU Kabupaten Karawang
Universitas Bina Sarana Informatika
Karawang
2023
BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan dan akurat yang digunakan untuk

keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat

komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu

komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi

telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global

(Setyadi & Perbawa, 2022).

Dalam teknologi informasi diperlukan suatu sistem informasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan. Sistem informasi yang baik akan mempermudah

pengolahan transaksi penggajian dan mendukung pengambilan keputusan yang

tepat terkait dengan kebijakan penggajian karyawan. (Audry et al., 2022).

Menurut Mulyadi dalam jurnal (Saputri, 2021) “Gaji adalah sebuah

transaksi pembayaran karyawan berupa uang secara tunai maupun non tunai

terhadap jasa yang dilakukan oleh karyawan dan dibayarkan secara tetap”. Setiap

1
2

perusahaan tentunya mempunyai kebijakan tersendiri dalam menentukan sistem

penggajian karyawannya, seperti sistem penggajian yang sesuai dengan jabatan,

masa jabatan dan tingkat kesulitan pada pekerjaan.

Dalam pembayaran gaji, perusahaan wajib memberikannya kepada

karyawan sesuai perhitungannya, baik dihitung per minggu atau per bulan. Pada

hal ini diperlukan adanya sebuah sistem yang mengelola gaji karyawan dengan

teliti dan tepat tanpa adanya kesalahan dalam proses perhitungannya.

Dikarenakan jika perusahaan tidak memiliki sistem yang tidak terintegritas maka

dikhawatirkan akan terjadinya kesalahan dan kecurangan atau penyimpangan

dalam proses perhitungan gaji yang menyebabkan dampak buruk bagi

perusahaan.

Hal ini terjadi pada Koperasi Karyawan Bukopin Cabang Karawang yang

saat ini masih menerapkan sistem manual dalam pengelolaan penggajian

karyawan. Proses absensi karyawan hasilnya masih di-rekap dalam Microsoft

Excel. Sementara itu, proses rekapitulasi laporan penggajian juga masih

menggunakan Microsoft Excel. Kelemahan sistem manual ini rentan terjadinya

kesalahan input oleh bagian admin atau pihak yang terkait dalam sistem

penggajian dan kurangnya keamanan terhadap data yang di miliki. Oleh karena

itu, diperlukan suatu sistem informasi penggajian yang lebih terstruktur dan

terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan

penggajian karyawan.

1.2. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah :


3

1. Dengan adanya Perancangan Sistem informasi penggajian dapat membantu

menghindari kesalahan perhitungan gaji yang mungkin terjadi, sehingga dapat

memastikan bahwa karyawan menerima gaji yang sesuai dengan pekerjaan yang

telah dilakukan.

2. Dengan adanya Perancangan sistem informasi penggajian dapat mengurangi

waktu dan biaya yang diperlukan. Hal ini dapat membantu Koperasi Karyawan

Bukopin Cabang Karawang untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih

efisien.

3. Dengan Perancangan sistem informasi penggajian, Koperasi Karyawan

Bukopin Cabang Karawang dapat memastikan bahwa data penggajian karyawan

aman dan terlindungi dari ancaman keamanan. Hal ini dapat membantu mencegah

kebocoran data atau penyalahgunaan data penggajian.

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat untuk penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program

Studi Sistem Informasi Akuntansi di Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Manfaat untuk Objek Penelitian

1) Meningkatkan efisiensi dan produktivitas penggajian pada Koperasi


Karyawan Bukopin Cabang Karawang dengan memperbaiki proses atau
sistem dari masalah dan kelemahan yang di temukan dari penelitian ini.

2) Menghasilkan Perancangan Sistem informasi yang cepat tepat dan akurat


dalam membantu dan memudah kan proses penggajian pada Koperasi
Karyawan Bukopin Cabang Karawang.

3. Manfaat untuk Pembaca


4

1) Pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang koperasi,

khususnya koperasi karyawan. Hal ini dapat membantu pembaca untuk

memahami prinsip-prinsip koperasi dan keuntungan yang diperoleh oleh

anggota koperasi.

2) Dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana

Perancangan Sistem Penggajian Karyawan Koperasi Bank Bukopin kepada

pembaca.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pengamatan (Observation)

Proses ini dilakukan dengan melihat dan mengamati beberapa kondisi

proses pengiriman secara langsung pada Koperasi Karyawan Bukopin yang

tersedia pada bagian administrasi yang menangani masalah tersebut. Semua

hasil pengamatan langsung penulis catat sehingga dari kegiatan pengamatan

ini dapat diketahui masalah atau kendala yang terjadi serta proses yang

berlangsung dari kegiatan penggajian karyawan.

2. Metode Wawancara (Interview)

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara

lengkap dan detail maka penulis melakukan suatu metode tanya jawab dengan

Staff Administrasi Koperasi Karyawan Bukopin yang mengelola kegiatan

Absensi, Pencatan Rekap Absensi serta Proses Penggajian Karyawan pada

Koperasi Karyawan Bukopin.

3. Metode Studi Pustaka (Study of Library)

Metode ini dengan mengambil referensi sebagai pendukung data dari


5

berbagai sumber yang didapat dari Buku, Journal, Prosiding dan Karya Ilmiah

yang berhubungan dengan Sistem Informasi Penggajian.

1.3.2. Metode Perancangan Sistem

Prototyping merupakan proses yang digunakan untuk membantu

pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model perangkat

lunak .Prototype ini adalah versi awal dari sebuah tahapan sistem perangkat lunak

yang digunakan untuk mempresentasikan gambaran dari ide, mengeksperimenkan

sebuah rancangan, mencari masalah yang ada sebanyak mungkin serta mencari

solusi terhadap penyelesaian masalah tersebut. Metode prototype yang diterapkan

pada penelitian ini dimaksudkan agar mendapatkan representasi dari pemodelan

aplikasi akan dibuat . Awal mula dari Rancangan aplikasi berbentuk mockup lalu

akan dievaluasi oleh pengguna. Setelah mockup dievaluasi pengguna tahap

berikutnya mockup akan dijadikan bahan rujukan bagi pengembang software

untuk membangun aplikasi (Nafisa, 2022).

Dari hasil perancangan cepat tersebut nantinya akan dilakukan pengujian

dan evaluasi. berikut adalah tahapannya (Ardiyansah et al., 2021) :

1. Listen to Customer (Mendengarkan Pelanggan)

Pada tahap ini merupakan identifikasi kebutuhan user, proses ini dilakukan agar

penulis dapat memperoleh informasi mengenai permasalahan yang terjadi oleh

pengguna. Data yang diperoleh dari permasalahan tersebut yang nantinya menjadi

acuan untuk dilakukan proses pencarian solusi dan pengembangan pada tahap

selanjutnya.

2. Build and Revise Mock-up (Membangun dan Memperbaiki Prototype)

Setelah kebutuhan sistem terkumpul, maka akan dilakukan proses perancangan


6

prototype pada sistem yang diusulkan oleh user, yang mana tahap-tahapannya

sebagai berikut:

1) Perancangan proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem, seperti,

input (masukan), output (keluaran) dari sistem yang telah diusulkan.

2) Perancangan UML (Unified Modelling Language), hal ini dilakukan untuk

menspesifikasikan sistem tentang apa yang diperlukan dan bagaimana sistem

tersebut direalisasikan. Perancangan Unified Modelling Language yang

digunakan pada sistem ini meliputi: Use Case Diagram dan Activity Diagram.

3) Perancangan Interface (antarmuka) dan fitur yang dibutuhkan

oleh (User).

3. Customer Test Drives Mock-up (Pengujian Prototype)

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap prototype system yang telah

dibuat, serta mengevaluasi apakah prototype system yang sudah dibuat sudah

sesuai dengan yang diharapkan. Apabila dari hasil pengujian prototype

tersebut belum memenuhi kebutuhan pengguna, maka pengembang akan

melakukan proses perbaikan ulang prototype sampai prototype tersebut

menjadi sistem yang final dan benar-benar diterima atau sesuai dengan

keinginan pengguna.

1.4. Ruang Lingkup

1. Penulis Membahas tentang masalah yang terjadi saat pembuatan dan

implementasi aplikasi program Sistem Informasi Penggajian Pada Koperasi

Karyawan Bukopin Cabang Karawang.

2. Untuk mempermudah penulisan laporan ini dan agar lebih terarah serta

berjalan dengan baik, penulis memberikan batasan masalah, adapun ruang


7

lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini, yaitu

Pencatan Rekap Absensi, Pengelolaan Data Gaji Serta Proses Penggajian

Penggajian karyawan pada Koperasi Karyawan Bukopin Cabang Karawang.

You might also like