EKONOMI MAKRO

A. Kondisi keseimbangan pasar barang dan uang

 Negara 1
Jika perubahan tingkat suku bunga relatif tidak responsif terhadap perubahan
pendapatan masyarakat. Maka, beresiko terjadinya deflasi akan tetapi, terhindar dari
resesi. Dan jika Persentase perubahan real GDP relatif tidak responsif terhadap
perubahan tingkat suku bunga. Maka, pertumbuhan ekonomi akan lebih lambat.
 Negara 2
Jika perubahan tingkat suku bunga relatif responsif terhadap perubahan pendapatan
masyarakat. Maka, beresiko terjadinya resesi karena turunya nilai uang karena inflasi.
Dan jika Persentase perubahan real GDP relatif responsif terhadap perubahan tingkat
suku bunga. Maka, pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat.

B. Untuk mengurangi pengangguran dibutuhkan kebijakan pemerintah dalam

meningkatkan penyebaran uang agar lowongan kerja meningkat. Negara 1 dan Negara
2 dalam hal ini, Kebijakan yang lebih efektif adalah kebijakan moneter yang disertai
dengan kebijakan fiskal.

 Kebijakan moneter yang sesuai dengan masalah ini adalah kebijakan moneter
ekspansif (easy money policy). Yaitu kebijakan suatu kebijakan dalam rangka
menambah uang yang beredar. Dengan Cara menurunkan suku bunga, membeli
sekuritas pemerintah oleh bank sentral, dan menurunkan persyaratan cadangan
untuk bank. Kenaikan jumlah uang beredar mengakibatkan agregat demand (AD)
geser ke kanan, tingkat harga (P) naik, pendapatan naik (Y) (seperti contoh gafis
pada lampiran).
 Dan Kebijakan Fiskal yang sesuai adalah Kebijakan Fiskal Ekspansif
(Expansionary Fiscal Policy) Kebijakan ini dilakukan dengan cara menaikkan
belanja negara sekaligus menurunkan tingkat pajak. Kenaikan pengeluaran
pemerintah menyebabkan kurva (IS) geser ke kanan (IS0 ke IS1), tingkat
pendapatan (Y) naik (Y0 ke Y1), dan juga tingkat bunga (i) naik (i0 ke i1) (seperti
contoh gafis pada lampiran).

C. Kebijakan fiskal dan moneter tidak akan efektif apabila kondisi suatu negara tidak
mengalami inflasi atau deflasi, tingkat pengangguran yang rendah, neraca
perdagangan surplus.

D. Pengaruh Kebijakan fiskal ekspansif terhadap pasar uang menyebabkan daya beli
masyarakat semakin tinggi dan tingkat pajak menurun. sehingga mengakibatkan
kondisi permintaan uang rendah dan penawaran uang tinggi, jumlah uang beredar
akan semakin banyak, Dan Tingkat suku bunga harus turun agar mendorong daya beli
masyarakat dalam mengatasi deflasi.
 Daftar Pustaka

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/12/kebijakan-fiskal-adalah
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenkm/km2016/KM201629/
materi1.html#:~:text=Kebijakan%20moneter%20ekspansif%20juga%20disebut,longgar
%20(easy%20money%20policy).&text=Kebijakan%20moneter%20kontraktif%20adalah
%20suatu,pada%20saat%20perekonomian%20mengalami%20inflasi
https://www.gramedia.com/literasi/kebijakan-moneter/
Lampiran