Professional Documents
Culture Documents
Final Ma Rup Suryana MD 12 F
Final Ma Rup Suryana MD 12 F
P.E.R.A.N.G.K.A.T
MODUL AJAR
1. PERANGKAT AJAR
1. Nama penyusun : Suryana MD, M.Ds.
2. Institusi : SMA Negeri 111 Jakarta
3. Tahun Pembuatan : Desember 2020
4. Jenjang Sekolah : SMA
5. Mata Pelajaran : Seni Rupa
6. Materi Pelajaran : Seni Terapan
7. Konten/sub materi : Tempat Tissue
8. Kelas : XII IPA/IPS
9. Alokasi Waktu : (Rekomendasi : 3 x 90 menit = 270 menit)
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1. FASE :F
Siswa dapat membuat karya dua atau tiga dimensi sesuai dengan konsep yang telah
disusun
1
2.3 Tujuan Pembelajaran
RUP.F.DEW.12.4.
Mencipta karya seni rupa dengan mempertimbangkan nilai guna dan fungsi keindahan
bagi kehidupan bermasyarakat.
2
5 Dampak
Siswa mampu membuat karya sendiri dengan mendeskripsikan konsep atas dasar
perasaan, minat, nalar dan sesuai akar budaya dan perkembangannya yang ada di
masyarakatnya.
PERTANYAAN :
1. Pengalaman apa yang akan anda peroleh setelah mempelajari pembelajaran seni
terapa ini ?
2. Nilai nilai apa yang dirasakan setelah anda membuat desain seni terapan tempat
tissue ?
3. Apa tujuan anda membuat desain seni terapan tempat tissue tersebut ?
4. Apa yang anda rasakan, jika desain anda dapat diterima oleh masyarakat ?
5. Dampak yang bagaimana anda inginkan, ketika karya anda dapat diterima oleh
masyarakat luas ?
TULISKAN KODE :
3
Siswa dapat menjelaskan pemahaman seni terapan yang mempunyai nilai fungsi/guna
dan estetis
Siswa dapat memahami kegunaan seni terapan dalam kehidupan sehari hari dalam
konteks waktu saat ini dan di masa depan.
Dalam Capaian Pembelajaran ini, profil pelajar Pancasila yang digunakan antara lain:
Kreatif
Siswa melakukan motivasi untuk mengolah desain motif dan bentuk melalui langkah
penciptaan ide/gagasan, mengenal/memahami bahan-alat, teknik penciptaan, unsur seni,
prinsip seni, dan mengeksplorasi melalui seni terapan yang mempunyai nilai manfaat,
estetis, kreatif dan memiliki keunikan tersendiri.
Bernalar kritis
Siswa dapat menganalisa makna media, desain, dan fungsi seni terapan belandaskan
keilmuan seni sebagai pemecahan/solusi dalam kegiatan di keseharian sesuai dengan isu
yang berkembang di masyarakat pada masa kini dan masa depan.
Bergotong royong :
Siswa secara berkelompok bertanggung jawab terhadap kegiatan proses yang dilakukan
dalam pembuatan karya seni terapan, saling menghargai diantara siswa, meningkatkan
rasa empati, simpati dan berkolaborasi terhadap penggunaan alat,bahan dan material
lainnya serta sarana dan tempat agar tetap bersih dan rapih untuk kebersamaan.
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Zharif Channel,2020, Cara membuat tempat tisu Dari Kulit Jagung, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=BiQFpk3Xauk, diakses tanggal 15 Desember 2020
Dewi Ulfi, 2020, Kotak tissue Dari Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Rx_G4dFluYc, diakses tanggal 15 Desember 2020
tuttivi, 2020, Cara Membuat Tisu Dari Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=JLvPsO8inLE, diakses tanggal 15 Desember 2020
5
Artistic Craft Tv, 2020, Cara Simple membuat tempat Tisu – Kerajinan Tangan, tersedia
dalam https://www.youtube.com/watch?v=Y3YIoAaCkZk, diakses tanggal 15 Desember
2020
CGL Tanty, 2020, “ Kerajinan Tangan / “ Tempat Tisu dari Kain Plannel “, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=GjTo7AlIz-U, diakses tanggal 16 desember 2020
Humasbojonegoro, 2016, Bojonegoro Kerajinan Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=4FUOg-82i8A, diakses tanggal 16 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
6
a. Alat dan bahan yang diperlukan
Alat seni terapan :
Gunting bersar
Pisau cutter
stik kayu.
Bahan seni terapan :
Karton/kardus tebal bekas/ papan triplex
Bahan kain perca
Lem putih / PvAc
Daun kering ( Daun jagung kering, daun daun kering, kulit batang pisang kering dan
sejenisnya/disesuaikan dengan potensi lingkungan yang ada)
Catatan : Media (bahan dan alat) daur ulang jika tersedia tidak perlu membeli, untuk harga
hanya perkiraan.
11. ASESMEN
Tujuan asesmen : Asesmen (penilaian) kelompok
Jenis asesmen : Performa ( Unjuk karya/pameran)
2 Sesi 2 90 menit
1. Membuat Konsep karya Kegiatan
2. Membuat Desain (Skets) konsep dan inti
3. Membuat proses berkarya seni terapan dengan proses
mengenal sifat dan karakter media yang pembelajaran
dipergunakan
8
3 Sesi 3 90 menit
1. Lanjutkan proses berkarya seni terapan Kegiatan
2. Mengkomunikasikan karya seni lanjutan proses
3. Finishing karya seni pembelajaran
INDIKATOR KEBERHASILAN
Dengan bekerja sama siswa dapat mengenali dan menyebutkan macam dan jenis seni
terapan (tempat tissue) yang sesuai dengan kebutuhannya sehari hari
Dengan bekerjasama siswa dapat menunjukkan dan memilih nama alat dan bahan
bahan (karakter bahan) yang digunakan dalam pembuatan seni terapan (tempat
tissue)
Dengan bekerjasama siswa dapat menjelaskan langkah langkah pembuatan seni
terapan (tempat tissue) yang sesuai dengan kebutuhannya
Dengan berkelompok siswa dapat membuat salah satu seni terapan (tempat tissue)
yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya sehari hari
Dengan bekerjasama siswa dapat mengaplikasikan/menggunakan benda seni terapan
(tempat tissue) yang dibuatnya tersebut dengan perasaan bangga dan puas atas
pekerjaannya.
Dengan berkelompok siswa dapat menguraikan filosofy dan atau makna benda seni
terapan (tempat tissue) yang telah dibuatnya sesuai dengan fungsi benda seni terapan
yang telah dibuatnya.
9
13. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALUR KEGIATAN
PRA KEGIATAN
SESI 1
PEMBENTUKAN
KELOMPOK DAN ( 90 menit )
PEMBAGIAN Persiapan
TUGAS media dan alat Proses
pembelajaran kegiatan inti
kelompok
SISWA
SESI 3 SESI 2
HASIL
(90 menit) ( 90 menit)
KARYA
Proses dan Proses
TERAPAN finishing kegiatan inti
SUMBER GAMBAR
https://bit.ly/3tTwtdS
https://bit.ly/3tTwfDy
A. PRA KEGIATAN
Dalam pra kegiatan siswa dan guru mempersiapkan media untuk membantu kelancaran
proses pembelajaran seni terapan (Applied Art), antara lain :
Siswa dan guru menyiapkan bahan dan alat pembelajaran yang dibutuhkan (Laptop –
infokus- flashdisk dan lainnya ) yaitu media yang mendukung pembelajaran.
siswa mempersiapkan media yang di sesuaikan dengan kebutuhan seni terapan yang
akan dibuatnya.( yang telah disepakati atau disarankan guru saat pembelajaran
sebelumnya)
Semua siswa memperhatikan dengan seksama semua arahan guru dan bersiap untuk
mengikuti pelajaran praktik yang akan dilakukannya
Disarankan semua menciptakan suasana tenang, tertib dan rileks dalam kegiatan
pembelajaran. Atas dasar kesepakatan bersama, guru atau salah seorang siswa
memutarkan musik instrument (volume pelan/sayup-sayup) agar suasana kegiatan
memberikan kenyamanan bersama (tidak tegang dan sunyi)
10
B. KEGIATAN INTI
2. Dalam kegiatan ini semua siswa bersiap menerima tayangkan power point dari
gurunya tentang seni terapan (applied art) dan berperan aktif merespon
tema/judul materi, gambar dan menjawab pertanyaan guru secara bergantian.
3. Setelah melihat tayangan, siswa melakukan analisa tulisan dan gambar seni
terapan, semua siswa diharapkan dapat berperan aktif/merespon pembelajaran
tersebut untuk lebih terfokus pada materi. Selanjutnya memberi jawaban tentang
pertanyaan di bawah ini, antara lain :
Apakah bunyi tulisan dan makna seni terapan yang terdapat pada layar tersebut
?
Apakah nama media yang terdapat dalam gambar tersebut ?
Apakah media tersebut dapat dijadikan bahan seni terapan (applied art) ?
Jelaskan mengapa tempat tissue disebut seni terapan (apppiled art) ?
Apakah manfaat tempat tissue untuk kehidupan manusia sehari hari ?
6. Semua siswa mendapat bimbingan teknis dari guru cara menggunakan media seni
rupa terapan sesuai dengan kebutuhannya. Semua siswa mendapat apresiasi guru
dalam penggunaan media tersebut.
11
KEGIATAN SESI 2 ( 90 menit )
• Ide untuk
Membuat
membuat
konsep IDE
terapan
Membuat • Skets
DESAIN desain
• Membuat
Membuat
Seni
TERAPAN
Terapan
siswa mengamati tayangan power poin tentang urutan kerja pembuatan seni terapan
dengan benar, lalu siswa membuat konsep ide dan tema apa yang mau diangkat
sesuai dengan isu yang berkembang/kekinian di masyarakat.
2. Membuat Desain
Siswa membuat gambar desain (skets) sebagai karya awal seni yang akan dibuatnya,
pembuatan skets ini dilakukan untuk memberikan gambaran perencanaan/planning
untuk mempermudah langkah dalam pembuatan karya seni terapan berikutnya
dengan sasaran sesuai perkembangan isu.
3. Membuat Seni Terapan
Siswa melakukan proses pembuatan karya seni terapan setelah melakukan kegiatan
penentuan konsep ide, tema, dan desain melalui inspirasi gambar dari berbagai
media kebutuhan yang berkembang (yang sesuai dengan tuntutan jaman)
12
Sumber gambar :
https://bit.ly/3d0bJtY
https://bit.ly/3sjXmqY
https://bit.ly/3lSakd8
https://bit.ly/2QBIqXc
https://bit.ly/3renNNm
https://bit.ly/2PuE5nS
CATATAN :
Jika terdapat kesulitan dalam menentukan media seni terapan dapat disesuaikan dengan kondisi
lingkungan atau kekayaan alamnya. Misalnya kain perca batik, laserdisch bekas, cangkang kerang
atau sejenisnya (bersifat pleksibel) lihat contoh gambar di bawah ini :
Sumber gambar:
https://bit.ly/2QuaLhW
https://bit.ly/2P7LhGX
https://bit.ly/3tYsg8N
Dalam kegiatan sesi ini semua siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan sesuai dengan
proses sebelumnya.
.
1. Melanjutkan proses berkarya seni terapan.
Semua siswa melanjutkan proses berkarya sesuai dengan langkah dalam pembelajaran
sebelumnya.
Catatan : Jika terdapat siwa ABK, maka proses bimbingannya lebih intensif dan
dilakukan pendekatan khusus (humanistik/kemanusiaan) sesuai dengan jenis hambatan
yang dimiliki siswa ABK
13
2. Mengkomunikasikan Karya
Semua siswa mengkomunikasikan karya seninya
terhadap guru pendamping dan mendiskusikannya jika
terjadi kendala/masalah secara teknis, maka guru
pendamping dapat memberikan masukan untuk
meningkatkan kualitas fungsi dan bentuk karya seni siswa.
3. Finishing Karya
Dalam kegiatan finishing biasanya dilakukan tahap pengerjaan yang lebih detail dan
cermat. Kegiatan finishing mempertimbangkan kehalusan,
kerapihan dan kebersihan karya seni terapan yang akan di
tampilkan.
SUMBER GAMBAR
https://bit.ly/3tTwfDy
14
berupa gambar tempat tissue)
4 Membuat Merangkai/mengkontruksi bahan yang Guru memonitor
kontruksi dipergunakan sehingga menjadi bentuk pembuatan konstruksi
objek tempat tissue dengan bentuk dasar secara teknis dan
kotak/selinder/ atau bentuk modivikasi membimbing siswa
sesuai dengan keinginan siswa dan konsep selama dalam proses
desain/skets
5 Membuat Menempelkan daun kering atau sejenisnya Boleh memilih motif :
hiasan sehingga menjadi motif tertentu dengan Motif kearifan lokal
kompsisi warna harmonis dan bentuk Motif Nusantara
sesuai konsep di atas atau keinginan siswa, Motif modern/bebas
6 Finishing Merapihkan bentuk,warna,komposisi yang Guru dapat mengarahkan
diinginkan siswa sesuai dengan kegiatan finishing dengan
kompetensinya mudah dan praktis
15
Diferensiasi bagi siswa :
Untuk siswa yang berminat/berbakat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
kegiatan apa yang anda sarankan?
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, apa langkah yang Anda sarankan?
DIFERENSIASI SISWA
16
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru
dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) adat,
peraturan setempat / kebiasaan, kebijakan dan kearifan lokal masing masing
Untuk melayani siswa yang mempunyai kebutuhan minat/bakat dan kesulitan belajar/siswa ABK,
maka disarankan guru dan atau satuan pendidikan dapat melakukan beberapa pendekatan
khusus antara lain:
17
yang dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)
1. Siswa melanjutkan proses berkarya seni terapan dalam
pemantauan
2. Siswa mengkomunikasikan karya seni secara intensif
dengan pengajarnya
3. Siswa melakukan finishing karya seni dengan bantuan
guru (drilling)
4. Guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran
(berdoa – salam)
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar diberikan
penguatan dengan model pembelajaran (drilling) dan
pendekatan humanistik
18
1. Siswa membuat Konsep karya (kompleks)
2. Siswa membuat beberapa alternatif desain (skets)
3. Siswa melakukan proses berkarya seni terapan
melalui pengenalan sifat dan karakter media yang
dipergunakan
Sesi 3 (90 menit)
1. Siswa melanjutkan proses berkarya
2. Siswa melakukan finishing karya seni
3. Siswa membuat catatan pengembangan karya seni
yang telah dibuatnya
3 Catatan :
Bagi siswa yang mengalami percepatan belajar diberikan
pengayaan materi dengan model pemberian tugas
pengembangan (kompleks)
19
rapih) kerapihan karya kerapihan kerapihan karya kerapihan karya
Catatan : Menentuan kata penguasaan/kompetensi karya seni terapan dapat disesuaikan dengan
daerah dan lingkungan masing masing.
UNSUR FUNGSI
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat berfungsi secara tepat penggunaan 91 – 100
MENGUASAI untuk dirinya, lingkungan rumah, lingkungan bermain,
lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa berungsi untuk digunakan oleh dirinya dan 81 – 90
lingkungan rumah, lingkungan bermain dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup berfungsi digunakan oleh dirinya dan 71 – 80
MENGUASAI lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa berfungsi untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
berfungsi untuk orang lain
UNSUR BENTUK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat sesuai bentuknya, sesuai dengan 91 – 100
MENGUASAI kebutuhan dirinya, lingkungan rumah, lingkungan
bermain, lingkungan luas dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan 81 – 90
dirinya, lingkungan rumah dan lingkungan bermain
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa bentuknya, sesuai dengan kebutuhan dirinya 71 – 80
MENGUASAI dan lingkungan rumah dalam kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa bentuknya untuk dirinya sendiri, dan tidak 61 – 70
untuk orang lain.
20
UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 91 – 100
MENGUASAI penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
inovatif digital untuk besar dan kecil ukuran secara
otomatis, perubahan warna dan tekstur menggunakan
remot controle. Hasilnya sangan compatibel untuk semua
orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa sangat menguasai teknik secara tepat 81 – 90
penggunaan untuk umum/luas. menggunakan teknik
tombol untuk besar dan kecil ukuran secara mekanis
dalam kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa tekniknya cukup dipress mesin, dipotong, 71 – 80
MENGUASAI direkat/lem, dipatri dan dilaku oleh dirinya sendiri dalam
kehidupan keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa dibuat teknik manual dengan cara dipotong, 61 – 70
direkat/lem saja dilakukan sendiri.
UNSUR KREATIVITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, unik, 91 – 100
MENGUASAI ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, sangat sesuai dengan kebutuhan semua
orang pada umumnya. Memudahkan dan tepat guna
dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, 81 – 90
kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur,
sesuai dengan kebutuhan semua orang pada umumnya.
Memudahkan dan tepat guna dalam kehidupan
keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup kreatif, cukup unik, cukup ciri khas 71 – 80
MENGUASAI dirinya, cukup kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran,
warna, tekstur, cukup sesuai dengan kalangan tertentu.
Cukup mudahkan dan cukup berguna dalam kehidupan
21
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk dirinya 61 – 70
saja.
UNSUR ERGONOMIC
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 SANGAT Karya siswa sangat ergonomic (nyaman) disentuh 91 – 100
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang semua orang,
ukuran dan beratnya sangat ideal, kualitas warna
sangat aman (tidak mencemari), sangat ideal untuk
semua orang dalam kehidupan keseharian
2 MENGUASAI Karya siswa ergonomic (nyaman) disentuh 81 – 90
tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya ideal, kualitas warna aman (tidak
mencemari), ideal untuk kebanyakan orang dalam
kehidupan keseharian
3 CUKUP Karya siswa cukup ergonomic (nyaman) disentuh 71 – 80
MENGUASAI tangan/kulit, aman jika dipegang, ukuran dan
beratnya cukup ideal, kualitas warna cukup aman
(tidak mencemari), cukup untuk kalangan
tertentu/daerah tertentu dalam kehidupan
keseharian
4 TIDAK MENGUASAI Karya siswa kurang ergonomic (kurang 61 – 70
nyaman/membahayakan) disentuh tangan/kulit,
warna kurang aman jika dipegang (luntur), ukuran
dan beratnya tidak ideal (terlampau berat atau
ringan). Tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
22
CONTOH KRITERIA CAPAIAN MODUL AJAR
23
Sangat
menguasai Karya seni terapan ini sangat baik, karena
sangat berfungsi, bentuk cukup menarik,
tekinik yang digunakan cukup rumit,
kreativitas sangat baik , ergonomic sangat
nyaman, dan tampilan sangat menarik
perhatian
SUMBER GAMBAR
https://bit.ly/3tTwfDy
Menguasai
Karya seni terapan ini sudah baik, karena
sudah sesuai fungsi, bentuk sudah menarik,
teknik yang digunakan cukup rumit,
kreativitas sudah menarik, ergonomic sudah
nyaman dan tampilan sudah menarik
perhatian.
SUMBER GAMBAR
https://bit.ly/3tTwfDy
Cukup Karya seni terapan ini cukup baik : Cukup
menguasai berfungsi, bentuk cukup baik, teknik yang
digunakan cukup mudah, kreativitas cukup ,
ergonomic cukup nyaman dan tampilan
cukup menarik perhatian.
SUMBER GAMBAR
https://bit.ly/3tTwfDy
Kurang
menguasai Karya seni terpan ini cukup berfungsi
walaupun kurang baik , karena bentuknya
kurang menari/telampau sederhana, teknik
sangat mudah, kreativ kuarng, karena
ergonomic cukup nyaman dan tampilan
kurang menarik perhatian.
SUMBER GAMBAR
24
https://bit.ly/3tTwfDy
Catatan :
Gambar produck di atas hanya sekedar contoh saja, berdasarkan tingkat kerumitan dan teknik
yang digunakan, namun demikian pada umumnya karya tersebut dibuat cukup relatif sesuai
daerah masing masing.
1 Fungsi
2 Bentuk
3 Teknik
4 Kreativitas
5 Ergonomic
6 Tampilan (bersih rapih)
Jumlah nilai perolehan
Rerata Nilai( RN )
25
NILAI SISWA PER KELAS
Keterangan :
1. Unsur 1 : Fungsi
2. Unsur 2 : Bentuk
3. Unsur 3 : Teknik
4. Unsur 4 : Kreativitas
5. Unsur 5 : Ergonomic
6. Unsur 6 : Tampilan (bersih - rapih)
26
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : ………………………………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………………..………………
No Absen : ………………………………………………………………………..
Materi : ………………………………………………………………………..
Waktu : ………………………………………………………………………..
27
https://bit.ly/3tTwfDy …………………………………………….
…………………………………………….
4 45 Buatlah konsep sebuah TEMPAT ………………………………………….…
menit TISSUE yang akan anda ciptakan, ………………………………………….
dengan menentukan : …………………………………………….
1. Tema …………………………………………….
2. Media …………………………………………….
3. Teknik …………………………………………….
4. Langkah pembuatan …………………………………………….
5. Fungsi / guna …………………………………………….
Catatan :
Setelah membuat konsep di atas dilanjutkan dengan pembuatan karya seni terapan
(TEMPAT TISSUE) dengan waktu 2 x 90 menit = 180 menit.
Nama : ………………………………………….……………….
Kelas : ………………………………………………………….
No Absen : ………………………………………………………….
Materi : ………………………………………………………….
Waktu : ………………………………………………………….
28
2 10 Jelaskan macam-macan …………………………………………………………….
menit media yang akan anda …………………………………………………………….
gunakan dalam …………………………………………………………….
pembuatan seni terapan …………………………………………………………….
(tempat tissue)
3 25 Uraikan langkah …………………………………………………………….
menit pembuatan seni terapan …………………………………………………………….
(tempat tissue) yang akan …………………………………………………………….
kamu lakukan …………………………………………………………….
Pengembangan dilakukan , jika sudah terpenuhi minimal kegiatan pokok dalam capaian
pembelajaran tersebut. Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan melayani dan
memberikan ruang bagi siswa yang mempunyai kompetensi lebih dari rata rata
29
(khusus/berbakat) atau memberikan fasilitas ekspresi bagi siswa yang mempunyai kegiatan
sesuai dengan minatnya.
30
Digital repro
Catatan :
Pembuatan benda /
3 Pengebangan bentuk dan Bekerjasa dengan pihak
karya terapan apapun
kreatifitas, dapat melihat pemilik modal dan gerai
yang membutuhkan skill
produck yang diminati untuk pengembangan
desain yang bermanfaat
konsumen dan bentuk ekonomi
untuk disiplin ilmu
inovatif lainnya
lainnya
4 Pengembangan market Bekerjasama dengan
Menciptakan link penjualan lembaga pemerintah dan
on line ke berbagai daerah swasta yang terkait untuk
dan negara, dengan model pembinaan remaja kreatif
partai kecil dan besar.
GLOSARIUM
GLOSARIUM
NO KOSA KATA MAKNA/ARTI/MAKSUD
1 Seni terapan Karya seni yang lebih mengutamakan fungsi
31
13 Seni Rupa Karya seni yang menampilkan rupa/visual/gambar
14 Market design Cara memasarkan suatu karya desain di massyarakat
15 Fungsi Kegunaan suatu benda seni dalam kegiatan sehari-hari
16 Bentuk Suatu model yang dapat dikenali, misalnya bentuk hewan, bentuk
tumbuhan dan sejenisnya.
17 Ergonomic Kenyamanan atau rasa nyaman ketika dirasakan oleh anggota
badan manusia
18 Skets Gambar proses sementara yang akan dilanjutkan menjadi karya
seni
19 Sketsa Suatu karya seni coretan bersifat spontanitas dan berdiri sendiri
dan sejajar dengan seni rupa yang lainnya.
20 Kriteria Unsur/syarat yang akan dinilai dalam kegiatan karya seni
21 PJJ Daring Pengajaran jarak Jauh berbasic internet yaitu sistem belajar online
atau virtual tanpa tatap muka langsung. (Daring : Dalam Jaringan)
22 PJJ Luring Pengajaran Jarak Jauh tampa jaringan/offline (Luring : Luar
Jaringan)
23 Implementasi Penerapan suatu pengetahuan dalam kehidupan keseharian
24 Modul Ajar Kumpulan materi yang akan diajarkan kepada anak didik
25 Asesmen Pengukuran. Penilaian dalam suatu proses pendidikan
26 Nilai Rerata Rata rata nilai dalam suatu karya seni
27 Pra Kegiatan Kegiatan yang dilakukan di awal acara, atau kegiatan pendahuluan
yang bersifat membantu, mengantarkan ke acara utama/inti
28 Motivasi Suatu tindakan dorongan yang membangkitkan rasa semangat
29 Recycle Barang/bahan bekas/ bahan sisa
30 Stik lem tembak Batangan plastik berbentuk bulatan untuk isi alat lem tembak,
meleleh/menjadi cair saat dipanaskan suhu listrik
31 Diferensiasi Memberikan perbedaan pelayanan/tindakan untuk siswa yang
berbakat/minat atau kelambatan belajar (siswa ABK)
DAFTAR PUSTAKA
Tabroni, Gamal,. 2019, Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan
Seni Murni, tersedia dalam https://serupa.id/seni-rupa-terapan/, diakses tanggal 19
Desember 2020
32
sharewae, 2019, Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, di akses tanggal 19 Desember 2020
Syahrazade FZ, 2019, Karya Seni Rupa 3 Dimensi, tersedia dalam
https://youtu.be/KwUf9UDdqgs?t=156, diakses tanggal 19 Desember 2020
Zharif Channel,2020, Cara membuat tempat tisu Dari Kulit Jagung, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=BiQFpk3Xauk, diakses tanggal 15 Desember 2020
Dewi Ulfi, 2020, Kotak tissue Dari Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=Rx_G4dFluYc, diakses tanggal 15 Dsember 2020
tuttivi, 2020, Cara Membuat Tisu Dari Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=JLvPsO8inLE, diakses tanggal 15 Desember 2020
Artistic Craft Tv, 2020, Cara Simple membuat tempat Tisu – Kerajinan Tangan, tersedia
dalam https://www.youtube.com/watch?v=Y3YIoAaCkZk, diakses tanggal 15 Desember
2020
CGL Tanty, 2020, “ Kerajinan Tangan / “ Tempat Tisu dari Kain Plannel “, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=GjTo7AlIz-U, diakses tanggal 16 desember 2020
Humasbojonegoro, 2016, Bojonegoro Kerajinan Pelepah Pisang, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=4FUOg-82i8A, diakses tanggal 16 Desember 2020
Dosen Pendidikan, 2014, Contoh Seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-terapan/#, diakses tanggal 19 Desember
2020
Guru Pendidikan, 2020,Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10
Contohnya [Lengkap], tersedia dalam https://www.gurupendidikan.co.id/seni-rupa-
terapan/, diakses tanggal 12 Desember 2020
Ahmad, 2019, Pengertian Seni Rupa Murni dan seni Rupa Terapan, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=KwUf9UDdqgs, diakses tanggal 14 Desember 2020
Ulster university – Study At Uslter, 20016, Contemporary Applied Arts, tersedia dalam
https://www.youtube.com/watch?v=PvM3bdMOW10, diakses tanggal 12 Desember 2020
Tan, Amelia, 2009, The Art of Recycle For Children Vol. 1, Jakarta: Grasindo
Soedjono B.Sc & H. Hartanto, 2008, Membuat Kerajinan Dari Kayu, Jakarta: Titian Ilmu
Tri Wahyu Handayani, 2015, Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Seni Rupa dan Desain, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama
Dewi agustina, 2013, Inspirasi Kreatif Dari Kardus Bekas : Mudah-Meriah- Menuai Rupiah,
Jakarta, Andi Publisher.
33
Dr. Timbul Raharjo, M. Hum., 2011, SENI KRIYA & KERAJINAN, Program Pasca Sarjana ISI
Yogyakarta, Yogyakarta, Kanisius
Margiono Abd, 2012, Desain Teknologi Terapan (Mekanikal & Elektrikal)
Pontianak Utara – Kalimantan, YKT Publisher
Ali Ramadhan, 2020, Jurnal Desain dan Seni, Jakarta, Universitas Mercu Buana
Amrizal, 2020, Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal,
Padangpanjang, ISI Padangpanjang
34