Professional Documents
Culture Documents
Penemuan Sel Ol-WPS Office
Penemuan Sel Ol-WPS Office
Belanda merupakan orang yang pertama kali mengamati dan menggambarkan adanya
organisme mikroskopis pada air hujan dengan menggunakan mikroskop sederhana buatannya
sendiri.
Istilah sel (bahasa latin, cella ruang berongga) diberikan oleh seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris, Robert Hooke pada tahun 1665. Ia mengamati potongan tipis gabus
Pada tahun 1838, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman M.J. Schleiden
mengemukakan bahwa semua tumbuhan tersusun atas sel. Setahun kemudian, pada tahun
1839, seorang ahli zoologi berkebangsaan Jerman, Theodor Schwann membuat pengamatan
serupa pada hewan. Hasil penelitian dari kedua ilmuwan tersebut kemudian memberi jalan
ditemukannya teori tentang sel. Isi dari teori sel tersebut adalah sebagai berikut.
Sel epidermis bawang merah berbentuk persegi tetapi tidak sempurna, sedangkan pada
gabus batang ketela tersusun dari ruangan yang berbentuk persegi lima atau enam dan
Bentuk sel hewan tidak beraturan dan memiliki ukuran yang besar.
3. Manakah yang tampak berukuran lebih besar, sel tumbuhan atau sel hewan?
Dari hasil pengamatan terlihat bahwa sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar
a) Sel hewan: Sel berukuran lebih besar, tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki
plastida, vakuola berukuran kecil dan jumlahnya sedikit, terdapat badan golgi yang
menonjol, lisosom berjumlah lebih banyak, dan terdapat sentrosom dengan sentriol.
b) Sel tumbuhan: Sel berukuran lebih besar, memiliki dinding sel, memiliki plastida,
vakuola berukuran besar, terdapat diktiosom (subunit Badan Golgi), tidak memiliki
lisosom atau terdapat dalam jumlah yang sedikit, dan tidak terdapat sentrosom serta
VIII. KESIMPULAN
Pada umumnya sel memiliki dinding sel, nukleus, sitoplasma, serta membran sel.
Membran sel merupakan struktur diluar membran plasma yang dapat memberikan bentuk sel.
Membran sel merupakan lapisan pembungkus sel. Sitoplasma merupakan cairan kental yang
berada diantara membran sel dan inti sel. Sedangkan nukleus memiliki fungsi untuk
mengatur seluruh kegiatan sel. Sel hewan memiliki bentuk yang abstrak dan tidak beraturan,
hal ini disebabkan karena sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sedangkan sel tumbuhan
memiliki bentuk yang rapi dan beraturan karena sel tumbuhan memiliki dinding sel.
CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
3. Sayat setipis mungkin gabus batang ketela menggunakan cutter. Cara mengambil
epidermis pada bawang merah, yaitu dengan mematahkan selapis bawang merah lalu tarik
4. Letakkan sedikit jaringan tersebut di atas kaca objek, kemudian tutup dengan kaca