You are on page 1of 62

Kode Fasyank…...............

Nama Fasyan…...............
Jenis FasyankPUSKESMAS

BAB I MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PUSKESMAS

Elemen SKOR SKOR Persentase


No Bab Standar Kriteria Uraian Capaian Capaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI HSIL SURVEI
Penilaian Surveior Maksimal Surveior
Kata kunci:
1 I 1.1.Perencanaan 1.1.1.Puskesmas wajib 1.1.1.a Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan 0 10 Tersedia SK Kepala Puskesmas Fakta dan analisis: Rekomendasi:
dan kemudahan menyediakan jenis-jenis tata nilai Puskesmas yang 5 tentang visi, misi, tujuan, dan tata a) Sesuai
akses bagi pelayanan yang ditetapkan menjadi acuan dalam 10 nilai Puskesmas. dengan Pokok Pikiran. a) Lakukan dan
pengguna berdasarkan visi, misi, hasil penyelenggaraan Puskesmas TDD b) dokumentasikan;
layanan analisis kebutuhan dan harapan mulai dari perencanaan, Dari 10 kegiatan yg ada,
masyarakat, hasil analisis pelaksanaan kegiatan hingga b)
hanya 5 yg sudah ada
peluang pengembangan, hasil evaluasi kinerja Puskesmas (R). Susun dan
KAK. Skore tetapkan
analisis risiko pelayanan, hasil
analisis kinerja, dan ketentuan Capaian:
peraturan perundang- 0: klik dulu 5/10 baru
undangan. yg dituangkan dalam klik 0 lagi
perencanaan Kolom I dan J :
tidak perlu diisi

Perbaikan Regulasi:
sampai survei selesai.

1.1.1.b Ditetapkan jenis-jenis pelayanan 10 0 •Tersedia SK Kepala Puskesmas


yang disediakan berdasarkan hasil tentang Jenisi-jenis Pelayanan.
identifikasi dan analisis sesuai •Tersedia
dengan ketentuan ynag berlaku. (R,
D, W) dokumen bukti hasil identifikasi
dan analisis.

1.1.1.c Rencana Lima Tahunan Puskesmas 5 10 50 Tersedia SK Kepala Lengkapi dengan dokumen
disusun dengan melibatkan lintas Puskesmas ttg Renstra bukti penyusunan Renstra
program dan lintas sector, dengan dengan LP dan LS
berdasarkan pada rencana strategis - belum ada dokumen bukti (DAUN/UANG)
Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/ Kota. ( R, D,W) penyusunan RENSTRA
dengan LP/LS

1.1.1.d Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 5 10 50 •Ada SK Kepala Puskesmas ttg Lengkapi dengan dokumen
disusun dengan melibatkan lintas penetapan RUK. bukti penyusunan RUK dengan
program dan lintas sektor, •Belum ada LP, LS. (DAUN/UANG)
berdasarkan rencana lima tahunan dokumen bukti penyusunan RUK
Puskesmas, hasilanalisis kebutuhan yg melibatkan LP/LS
dan harapan masyarakat, dan hasil
analisis data kinerja. (R, D, W).

1.1.1.e Rencana Pelaksanaan Kegiatan 10 10 100 a)Sudah ada dokumen RPK.


(RPK) Puskesmas disusun bersama b) Ada dokumen bukti
lintas program sesuai dengan penyusunan RPK Tahunan
alokasi anggaran yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Daerah dengan LP terkait
Kabupaten/ Kota. (R, D, W)
1,1,1,f Rencana Pelaksanaan Kegiatan 10 10 100 a). Tersedia RPK Bulanan yang
Bulanan disusun sesuai dengan disusun berdasarkan RPK
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan dan hasil pemantauan
Tahunan serta hasil pemantauan capaian kinerja. b). Ada
dan capaian kinerja bulanan. (R, D,
W) dokumen bukti hasil
pemantauan capaian kinerja
bulanan

1.1.1.g Apabila ada perubahan kebijakan 10 10 100 a)Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Pemerintah dan Pemerintah Daerah perubahan perencanaan dan
dilakukan revisi perencanaan sesuai anggaran
kebijakan yang ditetapkan. (R, D, b)Ada dokumen perubahan
W). Anggaran

1.1.2 Masyarakat sebagai 1.1.2.a Ditetapkan kebijakan tentang hak 10 0 Ada SK ttg Hak dan Kewajiban
penerima manfaat layanan lintas dan kewajiban pasien (R) pasien
program dan lintas sektor
mendapatkan kemudahan akses
informasi ttg hak dan kewajiban
pasien, jenis-jenis pelayanan, dan
kegiatan-kegiatan Puskesmas
serta aksesthd pelayanan dan
aksesthd penyampaian umpan
balik.

1.1.2.b Dilakukan sosialisasi tentang hak 10 0 Ada hasil sosialisasi ttg hak dan
dan kewajiban pasien serta jenis- kewajiban pasien, jenis-jenis
jenis pelayanan yang disediakan pelayanan (DAUN)
oleh Puskesmas kepada pengguna
layanan dan kepada petugas
dengan menggunakan strategi
komunikasi yang ditetapkan
Puskesmas. (R, D, O, W)

1.1.2.c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 a)Ada dokumen bukti hasil
kepatuhan petugas dalam evaluasi dan tindak lanjut
imlementasi pemenuhan hak dan kepatuhan petugas dalam
kewajinan , dan hasil sosialisasi implementasi pemenuhan hak
jenis-jenis pelayanan yang dan kewajiban
disediakan oleh Puskesmas kepada b) Ada bukti hasil sosialisasi jenis-
pengguna . (D, O,W) jenis pelayanan

1.1.2.d Dilakukan upaya untuk memperoleh 10 0 a) Ada SK tentang memperoleh


umpan balik pengguna layanan dan Umpan Balik pengguna layanan
pengukuran kepuasan pasien serta dan pengukuran kepuasan pasien
penanganan aduan/keluhan dari dan penanganan keluhan.
pengguna layanan maupun tindak b) Ada dokumen hasil evaluasi
lanjutnya yg dan tindak lanjut kepuasan pasien
didokumentasikansesuai dengan
aturan yg telah ditetapkan dan
dapat diakses oleh publik (R, D, O,
W)

1.2 TATA KELOLA 1.2.1 Struktur Organisasi 1.2.1.a Kepala Puskesmas menetapkan 10 0 Ada SK ttg Penanggung jawab dan
ORGANISASI ditetapkan dengan kejelasan Penanggung jawab dan Koordinator koordinator pelayanan Puskesmas
tugas, wewenang , tanggung pelayanan Puskesmas, sesuai
jawab, tata hubungan kerja, dan struktur organisasai yang
persyaratan jabatan ditetapkan.. (R)
1.2.1.b Ditetapkan Kode etik perilaku yang 10 0 a) Ada SK tentang Kode etik
berlaku untuk seluruh pegawai yang perilaku untuk seluruh pegawai.
bekerja di Puskesmas serta b) Ada bukti hasil evaluasi dan
dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut thd pelaksanaannya
pelkasanaannya dan dilakukan
tindak lanjutnya. (R.D.W)

1.2.1.c Terdapat kebijakan dan prosedur 10 0 a) Ada SK tentang Pendelegasian


yang jelas dalam pendelegasian wewenang manajerial dari Kepala
wewenang manajerial dari Kepala Puskesmas kepada PJ dan dari PJ
Puskesmas kepada Penanggung kpd koordinator pelayanan, dan
jawab upaya, dari Penanggung dari Koordinator pelayanan
jawab upaya kepada koordinator kepada pelaksana keg.
pelayanan, dan dari koordinator b) Ada bukti pendelegasian
pelayanan kepada pelaksana wewenang
pelayanan kegiatan. (R, D)

1.2.2 Kebijakan, 1.2.2.a Ditetapkan pedoman tata naskah 10 0 Ada SK tentang Pedoman tata
pedoman/panduan, prosedur, Puskesmas (R) naskah
dan kerangka acuan terkait
pelaksanaan kegiatan, disusun,
didokumentasikan, dan
dikendalikan serta didasarkan
ketentuan perundang-undangan,
termasuk pengendalian dokumen

1.2.2.b Ditetapkan kebijakan, 10 0 Ada SK, Pedoman/Panduan, SOP,


pedoman/panduan, prosedur dan KAK penyelenggagaran KMP,
kerangka acuan untuk KMP, UKM, UKP
penyelenggaraan UKM serta
penyelenggaraan UKP,
Laboratorium dan kefarmasian yang
didasarkan pada ketentuan
peraturan perundang-undangan
dan/atau berbasis bukti ilmiah
terkini. (R, W)

1.2.2.c Dilakukan pengendalian, penataan, 10 0 a) Ada SK tentang pengendalian,


dan distribusi dokumen sesuai penataan dan distribusi dokumen.
dengan prosedur yang telah b) Ada bukti hasil pengendalian,
ditetapkan (R, D, O, W) pentaan dan distribusi dokumen.

1.2.3 Jaringan dan jejaring di 1.2.3.a Disusun indikator kerja pembinaan 10 0 Ada SK ttg Indikator Kinerja
wilayah kerja Puskesmas dikelola jaringan dan jejaring Puskesmas (R,) pembinaan jaringan dan jejaring
dan dioptimalkan untuk Puskesmas.
meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kepada masyarakat. 1.2.3.b Dilakukan identifikasi jaringan dan 10 0 Ada dokumen Identifikasi jaringan
jejaring di wilayah kerja Puskesmas dan jejaring Puskesmas.
untuk optimalisasi koordinasi dan
atau rujukan di bidang upaya
kesehatan. (D)

1.2.3.c Disusun dan dilaksanakan program 10 0 Ada dokumen bukti rencana dan
pembinaan terhadap jaringan hasil pembinaan jaringan dan
pelayanan dan jejaring Puskesmas jejaring Puskesmas sesuai dengan
dalam rngaka mencapai indikator jadwal
kinerja pembinaan dengan jadwal
dan PJ yang jelas. (R, D, W)
1.2.3.d Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 ada dokumen hasil evaluasi dan
terhadap pencapaian indikator tindak lanjut capaian indikator
kinerja pembinaan jaringan dan pembinaan
jejaring Puskesmas. (D)

1.2.4 Puskesmas menjamin 1.2.4.a Dilaksanakan pengumpulan, 10 0 a) Ada SK tentang Pengelolaan


ketersediaan data dan informasi penyimpanan, analisis data dan Data dan Informasi
melalui penyelenggaraan sistem pelaporan serta distribusi informasi (Pengumpulan, penyimpangan,
informasi Puskesmas. sesuai dengan ketentuan analisis data dan pelaporan serta
perundang-undangan terkait Sistem distribusi informasi )
Informasi PKM (R, D, W). b) Ada bdokumen
buktinya

1.2.4.b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada dokumen bukti hasil evaluasi
terhadap penyelenggaraan Sistem dan tindak lanjut terhadap
informasi PKM secara periodik. (D, penyelenggaraan Sisten Informasi
W) Puskesmas secara periodik

1.2.4.c Terdapat informasi pencapaian 10 0 Ada bukti informasi pencapaian


kinerja Puskesmas melalui sistem kinerja Puskesmas melalui sistem
informasi Puskesmas. (D,O) informasi Puskesmas.

1.2.5 Penyelenggaraan 1.2.5.a PKM mempunyai prosedur 10 0 Ada SK, SOP ttg pelaporan dan
pelayanan UKM dan UKP pelaporan dan penyelesaian bila penyelesaiain dilema etik dalam
dilaksanakan dengan terjadi dilema etik dalam pelayanan pelayanan UKP dan UKM
pertimbangan etik dalam UKP dan pelayanan UKM (R)
pengambilan keputusan
pelayanan.

1.2.5.b Dilaksanakan pelaporan apabila 10 0 Ada bukti pelaporan penyelesaian


terjadi dilema etik dalam pelayanan dilema etik pelayanan UKP dan
UKP dan dalam pelayanan UKM UKM
(D.W)

1.2.5.c Terdapat bukti bahwa pimpinan 10 0 Ada bukti dukungan dari Pimpinan
Puskesmas dan/atau pegawai Puskesmas dan/atau pegawai
Puskesmas mendukung Puskesmas dalam penyelesaian
penyelesaian dilema etik dalam dilema etik
pelayanan UKP dan UKM telah
dilaksanakan sesuai regulasi (D.W)

1.3 Manajemen 1.3.1 Tersedia sumber daya 1.3.1.a Dilakukan analisis jabatan dan ABK 10 0 a) Ada SK, SOP, tentang Anaisis
Sumber Daya manusia (SDM) dengan jenis, sesuai kebutuhan pelayanan dan Jabatan dan ABK
Manusi jumlah dan kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang- b) ada bukti hasil analisis Jabatan
kebutuhan pelayanan dan undangan. (R, D) dan ABK
ketentuan perundang-undangan

1.3.1.b Disusun peta jabatan, uraian 10 0 Ada data peta jabatan, uraian
jabatan dan kebutuhan tenaga jabatan dan kebutuhan tenaga
berdasar analisis jabatan dan hasil berdasrkan analisis jabatan dan
ABK. (D, W) hasil ABK

1.3.1.c Dilakukan upaya untuk pemenuhan 10 0 Ada dokumen pemenuhan


kebutuhan tenaga baik dari jenis, kebutuhan tenaga (jenis, jumlah,
jumlah dan kompetensi sesuai komtetensi ) sesuai dengan peta
dengan peta jabatan dan hasil jabatan
analisis ABK, (D, W) .
1.3.1.d Terdapat bukti Puskesmas 10 0 a) Ada bukti pengusulan krednsial
mengusulkan kredensial dan/atau dan/atau rekredensial tenaga
rekredensial tenaga kesehatan kesehatan kepada Tim kredensial
kepada tim kredensial dinas Dinkes. b) Ada
kesehatan daerah kabupaten/kota dokumen bukti tindak lanjut thd
dan dilakukan tindak lanjut thd hasil hasil kredensial dan/atau
krednsial dan/atau rekredensial rekredensial.
sesuai ketentuan yang berlaku (D,
W)

1.3.1.e Tersedia hasil kredensialing yang 10 0 Ada dokumen bukti hasil


mencakup sertifikasi dan lisensi kredensial: sertifikasi dan lisensi
(D,W)

1.3.2 Setiap pegawai Puskesmas 1.3.2.a Ada penetapan uraian tugas yang 10 0 Ada SK tentang uraian tugas yg
mempunyai uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas berisi tugas pokok dan tugas
menjadi dasar dalam tambahan untuk setiap pegawai. (R) tambahan untuk setiap pegawai.
pelaksanaan kegiatan pelayanan
maupun penilaian kinerja
pegawai.

1.3.2.b Ditetapkan indikator penilaian 10 0 Ada SK Indikator Penilaian kinerja


kinerja pegawai. (R) pegawai
1.3.2.c Dilakukan penilaian kinerja pegawai 10 0 Ada dokumen bukti hasil Penilaian
mnimal setahun sekali dan tindak kinerja pegawai (SKP) b) Ada bukti
lanjutnyanuntuk upaya perbaikan tindak lanjut terhadap hasil
sesuai dengan mekanisme yang penilaian kinerja pegawai untuk
telah ditetapkan (R, D, W) perbaikan

1.3.2.d Ditetapkan indikator dan 10 0 Ada SK, SOP, Indikator survei


mekanisme survei kepuasan kepuasan pegawai terhadap
pegawai terhadap penyelenggaraan penyelenggaraan kepemimpinan
kepemimpinan dan manajemen, dan manajemen, UKM, UKP dan
UKM, UKP dan kinerja pelayanan kinerja pelayanan Puskesmas
puskesmas (R)

1.3.2.e Dilakukan pengumpulan data 10 0 a) Ada SK, SOP, tentang


analisis dan upaya perbaikan dalam Pengumpulan data dan analisis
rangka meningkatkan kepuasan kepuasan Pegawai.
pegawai sesuai kerangka acuan, (R, b)Ada dokumen bukti hasil
D.W) pengumpulan data, analisis dan
tindak lanjut upaya perbaikan

1.3.3 Setiap pegawai 1.3.3.a Tersedia informasi mengenai 10 0 Ada dokumen penyampaian
mendapatkan kesempatan untuk peluang unt meningkatkan informasi mengenai peluang
mengembangkan ilmu dan kompetensi bagi semua tenaga untuk meningkatkan kompetensi
keterampilan yang diperlukan. yang ada di puskesmas (.D) bagi semua tenaga. Puskesmas

1.3.3.b Ada dukungan dari manajemen bagi 10 0 Ada SK tentang peningkatan


semua tenaga yang ada di kompetensi bagi semua tenaga
Puskesmas untuk memanfaatkan Puskesmas
peluang tersebut (R.W)

1.3.3.c Jika ada tenaga yang mengikuti 10 0 a) SK Penerapan hasil peningkatan


peningkatan kompetensi, dilakukan kompetensi. b) Ada bukti
evaluasi penerapan terhadap hasil evaluasi penerapan hasil
peningkatan kompetensi tersebut di peningkatan kompetensi
tempat kerja (R, D.W)
1.3.4 Setiap pegawai mempunyai 1.3.4.a Ditetapkan dan tersedia isi 10 0 a) Ada SK Kelngkapan File
dokumen kepegawaian yang dokumen kepegawaian untuk tiap Kepegawaian.
lengkap dan mutakhit pegawai yang bekerja di Pukesmas b) Ada bukti SK tentang File
serta terpelihara sesuai dengan Kepegawaian
prosedur yang telah ditetapkan. (R,
D, O, W)

1.3.4.b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada dokumen bukti hasil evaluasi
secara periodik terhadap dan tindak lanjutterhadap
kelengkapan dan pemutakhiran kelengkapan dan pemutakhiran
data kepegawaian. (D, W) data kepegawaian.

1.3.5 Pegawai baru dan pegawai 1.3.5.a Kegiatan orientasi dilaksanakan 10 0 a) Ada SK, SOP, KAK, tentang
alih tugaswajib mengikuti sesuai kerangka acuan yang Orientasi.
orientasiagar memahami dan disusun. (R, D, W) b) Ada dokumen bukti hasil
mampu melaksanakan tugas pelaksanaan Orientasi
pokok dan tanggung jawab yang
diberikan kepadaya.

1.3.5.b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada bukti hasil evaluasi dan tindak
terhadap pelaksanaan orientasi lanjut
(D.W)

1.3.6 Puskesmas 1.3.6.a Ditetapkan petugas yang 10 0 a) Ada SK Penanggung jawab


menyelenggarakan pelayanan bertanggung jawab terhadap program K3. b)
keselamatan dan kesehatan program K3 Puskesmas serta Ada bukti hasil evaluasi dan tindak
Kerja (K3) dilakukan evaluasi terhadap lanjut thd pelaksanaan program
pelaksanaan program K3. (R, D, W) K3

1.3.6.b sDilakukan pemeriksaa kesehatan 10 0 a) Ada SK Program Pemeriksaan


secara berkala terhadap pegawai kesehatan pegawai b)
untuk menjaga kesehatan pegawai Ada hasil pemeriksaan K3 secara
sesuai dengan program yang telah berkala.
ditetapkanoleh Kepala Puskesmas
(R, D, W)

1.3.6.c Ada program dan pelaksanaan 10 0 a) Ada SK Program dan


imunisasi bagi pegawai sesuai pelaksanaan Imunisasi bagi
dengan tingkat risiko dalam pegawai sesuai program yang
pelayanan. (R, D, W) telah ditetapkan.
b) Ada bukti hasil imunisasi
pegawai

1.3.6.d Apabila ada pegawai yang terpapar 10 0 Ada dokumen bukti hasil
penyakit infeksi, kekerasan, atau konseling dan tindak lanjutnya
cedera akibat kerja, dilakukan
konseling dan tindak lanjutnya. (D,
W)

1.4 Manajemen 1.4.1 Disusun dan diterapkan 1.4.1.a Terdapat petugas yang bertanggung 10 0 Ada SK tentang Penanggung
Fasilitas dan program Manajemen Fasilitas jawab dalm MFK serta tersedia jawab Program MFK
Keselamatan dan Keselamatan (MFK) yang program MFK yg ditetapkan setiap
meliputi manajemen keselanatan tahun berdasrkan identifikasi resiko
dan keamanan fasilitas, (R)
manajemen bahan berbahaya
beracun (B3) dan limbah B3,
manajemn kegaruratan dan
bencana, manajemen kebakaran,
manajemen alat kesehatan,
manajemen utilitas, dan
pendidikan MFK
1.4.1.b Puskesmas menyediakan akses yang 10 0 Hasil observasi dan wawancara
mudah dan aman bagi pengguna tersedia akses yg nudah dan aman
layanan dgn ketrbatasan fisik (O.W) bagi pengguna layanan dengan
keterbatasn khusu: kursi roda,
lantai rata, tempat khusus untuk
penempatan pasien dengan kursi
roda

1.4.1.c Dilakukan identifikasi terhdp area- 10 0 Ada bukti hasil Identifikasi area-
area beresiko (D, W) area berisiko
1.4.1.d Disusun daftar risiko (risk register) 10 0 Ada dokumen bukti daftar risiko
yang mencakup seluruh lingkup yang mencakup seluruh lingkup
program MFK (D) program MFK

1.4.1.e Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada dokumen bukti hasil evaluasi
per tri wulan terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut per triwulan
program MFK (D) terhadap pelaksanaan program
MFK

1.4.2 Puskesmas merencanakan 1.4.2.a Dilakukan identifikasi terhadap 10 0 Ada dokumen bukti hasil
dan melaksanakan manajemen pengunjung, petugas dan petugas identifikasi terhadap pengunjung,
Keselamatan dan Keamanan alih daya (outsourcing) (D,O,W) petugas dan petugas alih daya
(outsourcing)

1.4.3.b Dilakukan inspeksi fasilitas secara 10 0 a) Ada SK tentang Inspeksi


berkala meliputi bangunan, Fasilitas b)
prasarana dan peralatan (R,D,O,W) Ada dokumen bukti hasil inspeksi
fasilitas secara berkala meliputi
bangunan, prasarana dan
peralatan

1.4.3.c Dilakukan simulasi terhadap kode 10 0 Ada dokumen bukti hasil simulasi
darurat secara berkala. (D, O,W,S). terhadap kode darurat secara
berkala.

1.4.2.d Dilakukan pemantauan terhadap 10 0 Ada bukti hasil pemantauan


pekerjaan konstruksi terkait terhadap pekerjaan konstruksi
keamanan dan pencegahan terkait keamanan dan
penyebaran infeksi (D, O, W) pencegahan penyebaran infeksi

1.4.3. Inventarisasi, 1.4.3.a Dilaksanakan inventaisasi B3 dan 10 0 Ada dokumen bukti daftar
Pengelolaan , Penyimpanan dan limbah B3 (D) inventaris B3 dan limbah B3
Penggunaan bahan berbahaya
beracun (B3), pengendalian dan
pembuangan limbah B3
dilakukan berdasarkan
perencanaan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan

1.4.3.b Dilaksanakan manajemen B3 dan 10 0 a) Ada SK tentang manajemen B3


limbah B3 (R,D,W) dan limbah B3 . b)
Ada dokumen bukti hasil
pelaksanaan program B3 dan
limbah B3

1.4.3.c Tersedia IPAL sesuai dengan 10 0 a) Ada dokumen bukti pengadaan


ketentuan peraturan perundang- IPAL b) Hasil
undangan. (D, O, W) observasi ada IPAL

1.4.3.d Apabila terdapat tumpahan 10 0 Ada dokumen bukti hasil


dan/atau paparan B3 dan/atau penanganan awal, pelaporan,
limbah B3, dilakukan penanganan analisis, dan tindak lanjutnya,
awal, pelaporan, analisis, dan tindak apabila terdapat tumpahan B3
lanjutnya (D, O, W)
1.4.4 Puskesmas menyusun, 1.4.4.a Dilakukan identifikasi risiko 10 0 Ada dokumen bukti hasil
memelihara, melaksanakan, dan terjadinya bencana internal dan identifikasi risiko terjadinya
mengevaluasi manajemen eksternal sesuai dengan letak bencana internal dan eksternal
kedaruratan dan bencana. geografis Puskesmas dan akibatnya
terhadap pelayanan. (D)

1.4.4.b Dilaksanakannya manajemen 10 0 Ada dokumen bukti hasil kegiatan


kedaruratan dan bencana (D, W). manajemen kedaruratan dan
bencana

1.4.4.c Dilakukan simulasi dan evaluasi 10 0 a) Ada dokumen bukti hasil


tahunan terhadap manajemen simulasi dan evaluasi tahunan
kedaruratan dan bencana yang terhadap manajemen kedaruratan
telah disusun, dan dilanjutkan dan bencana yang telah disusun,
dengan debriefing setiap selesai b) Ada dokumen
simulasi. (D,W) bukti hasil debriefing paska
selesai simulasi.

1.4.4.d Dilakukan perbaikan terhadap 10 0 Ada dokumen bukti hasil


manajemen kedaruratan dan perbaikan thd manajemen
bencana sesuai hasil simulasi dan kedaruratan dan bencana sesuai
evaluasi tahunan. (D) hasil simulasi

1.4.5 Puskesmas menyusun, 1.4.5.a Dilakukan manajemen pengamanan 10 0 Ada dokumen bukti hasil
memelihara, melaksanakan dan kebakaran (D, O, W) pelaksanaan manajemen
melakukan evaluasi manajemen kebakaran
pengamanan kebakaran
termasuk sarana evakuasi

1.4.5.b Dilakukan inspeksi, pengujian dan 10 0 Ada dokumen bukti hasil inspeksi,
pemeliharaan terhadap alat deteksi pengujian dan pemeliharaan
dini, alarm, jalur evakuasi, serta terhadap alat deteksi dini, alarm,
keberfungsian alat pemadam api. jalur evakuasi, serta
(D, O) keberfungsian alat pemadam api

1.4.5.c Dilakukan simulasi dan evaluasi 10 0 Ada dokumen bukti hasil simulasi
tahunan terhadap manajemen dan evalusi terhadap manajemen
pengamanan kebakaran. (D, W,S) pengamanan kebakaran

1.4.5.d Ditetapkan kebijakan larangan 10 0 Ada SK tentang larangan merokok


merokok bagi petugas, pengguna bagi petugas, pengguna layanan,
layanan, dan pengunjung di area dan pengunjung di area
PKM. (R.O,W) Puskesmas

1.4.6 Puskesmas menyusun dan 1.4.6.a Dilakukan inventarisasi alat 10 0 Ada dokumen bukti pengisian
melaksanakan pengelolaan kesehatan sesuai dengan ASPAK. (D) ASPAK
program untuk memastikan
semua peralatan kesehatan
berfungsi dan mencegah
terjadinya ketidak tersediaan
dan kegagalan fungsi alat
kesehatan

1.4.6.b Dilakukan pemenuhan kompetensi 10 0 Ada pelatihan untuk


bagi staf dalam mengoperasilkan meningkatkan kompetensi
alat kesehatan tertentu (D.W) petugas dalam meng-operasikan
alat kesehatan tertentu

1.4.6.d Dilakukan pemeliharaan dan 10 0 a) Ada SK tentang pemeliharaan


kalibrasi terhadap alat kesehatan dan kalibrasi alat kesehartan
secara periodik (R, D,O,W) secara berkala.
1.4.7 Puskesmas menyusun dan 1.4.7.a Dilakukan inventarisasi sistem 10 0 Ada SK tentang Inventarisasi
melaksanakan pengelolalan utilitas sesuai dengan ASPAK (R) sistem Utilitas sesuai dengan
untuk memastikan semua sistem ASPAK
utilitasberfungsi dan mencegah
terjadinya ketidaktersdiaan dan
kegagalan funsi sistem utilitas.

1.4.7.b Dilaksanakan manajemen sistem 10 0 a) Ada SK tentang manajemen


utilitas dan sistem penunjang sistem utilitas dan sistem
lainnya. (R, D) penunjang lainnya.
b)Ada dokumen bukti hasil
pelaksanaan manajemen sistem
utilitas dan penunjang lainnya

1.4.7.c Sumber air, listrik dan gas medik, 10 0 Ada dokumen bukti pemantauan
beserta cadangannya tersedia dan evaluasi sistem utilitas listrik,
selama 7 hari 24 jam untuk air, gas medis
pelayanan di Puskesmas. (D,O)

1.4.8 Puskesmas menyusun dan 1.4.8.a Ada rencana pendidikan 10 0 Ada SK tentang Pendidikan
melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan manajemen fasilitas dan
manajemen fasilitas dan keselamatan bagi petugas. (R) keselamatan bagi petugas.
keselamatan MFK bagi petugas

1.4.8.b Dilaksanakan pemenuhan 10 0 Ada dokumen bukti pendidikan


pendidikan Manajemen Fasilitas manajemen dan keselamatan bagi
dan Keselamatan bagi petugas petugas.
sesuai rencana. (D,W)

1.4.8.c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada dokumen bukti hasil evaluasi
perbaikan pelaksanaan dan dan tindak lanjut perbaikan
keselamatan bagi petugas, (D,W) pelaksanaan dan keselamatan
bagi petugas.

1.5 Puskesmas 1.5.1 Kepala Puskesmas dan PJ 1.5.1.a Ditetapkan kebijakan dengan 10 0 Ada SK, SOP tentang manajemen
melaksanakan Keuangan melaksanakan prosedur manajemen keuangan keuangan dan Petugas pengeloa
manajemen Manajemen Keuangan sesuai dalam pelaksanaan pelayanan keuangan Puskesmas dengan
keuangan kepala ketentuan dan peraturan puskesmas serta petugas pengelola kejelasan tugas, tanggung jawab
Puskesmas dan PJ perundang-undangan. keuangan Puskesmas dengan dan wewnang.
Keuangan kejelasan tugas, tanggung jawab,
melaksanakan dan wewenang (R)
Manajemen
Keuangansesuai
ketentuan dan
peraturan
1.5.1.b Dilaksanakan pengelolaan keuangan 10 0 Ada dokumen bukti pengelolaan
sesuai dengan kebijakan dan keuangan sesuai dengan
prosedur manajemen keuangan manajemen keuangan yang telah
yang telah ditetapkan (D,O,W) ditetapkan.

1.6 Pengawasan, 1.6.1 Dilkaukan Pengawasan 1.6.1.a Ditetapkan indikator kinerja 10 0 Ada SK tentang indikator kinerja
pengendalian dan Pengendalian dan penilaian Puskesmas sesuai dengan jenis-jenis Puskesmas sesuai dengan jenis-
Penilaian kinerja Kinerja dengan menggunakan pelayanan yang disediakan dan jenis pelayanan yang disediakan.
indikator kinerja yang ditetapkan kebijakan pemerintah Pusat dan
sesuai dengan jenis pelayanan Daerah (R)
yang disediakan dan kebijakan
pemerintah
1.6.1.b Dilakukan pengawasan, 10 0 a) Ada SK, SOP tentang
pengendalian dan penilaian pengawasan, pengendalian dan
terhadap kinerja Puskesmas secara penilaian kinerja Puskesmas. b)
periodik sesuai dengan kebijakan dokumen bukti hasil pengawasan,
dan prosedur yang ditetapkan, dan pengendalian dan penilaian
hasilnya diumpanbalikkan pada kinerja secara periodik c) Ada
lintas program dan LinSek (R, D, W) dokumen bukti umpan balik
capaian kinerja kepada LP, LS

1.6.1.c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 10 0 Ada dokumen bukti hasil evaluasi
terhadap hasil pengawasan, dan tindak lanjut terhadap hasil
pengendalian dan penilaian kinerja pengawasan, pengendalian, dan
terhadap target yang ditetapkan penilaian kinerja terhadap target
dan hasil kaji banding dengan dan hasil kaji banding.
Puskesmas lain (D, W)

1.6.1.d Dilakukan analisis terhadap hasil 10 0 Ada dokumen bukti analisis hasil
pengawasan, pengendalian dan pengawasan, pengendalian,
penilaian kinerja untuk digunakan penilaian kinerja untuk digunakan
dalam perencanaan kegiatan dalam perencanaan kegiatan
masing-masing upaya Puskesmas, masing-masing upaya Puskesmas
dan untuk perencanaan Puskesmas dan utk perencanaan Puskesmas
(D, W)

1.6.1.e Hasil pengawasan, pengendalian 10 0 Ada dokumen bukti hasil


dalam bentuk perbaikan kinerja pengawasan, pengendalian
disediakan dan digunakan sebagai sebagai dasar perbaikan dan
dasar untuk memperbaiki kinerja penyusunan perencanaan.
pelaksanaan kegiatan Puskesmas
dan revisi perencanaan kegiatan
bulanan (D, W)

1.6.1.f Hasil pengawasan, pengendalian 10 0 a) Ada dokumen bukti laporan


dan penilaian kinerja dalam bentuk hasil dan upaya perbaikan kinerja
Laporan Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Puskesmas (PKP), serta upaya b) Ada
perbaikan kinerja dilaporkan kepada bukti pelaporan PKP ke Dinas
DinKes Daerah Kab/ Kota (D) Kesehatan kab/Kota

1.6.2 Lokakarya mini lintas 1.6.2.a Dilakukan lokakarya mini bulanan 10 0 Ada dokumen bukti hasil
program dan lokakarya mini dan triwulanan secara konsisten pelaksanaan Lokmin bulanan dan
lintas sektor dilakukan sesuai dan periodik untuk triwulanan (DAUN)
dengan kebijakan dan prosedur mengkomunikasikan,
mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan upaya – upaya
Puskesmas (D,W)

1.6.2.b Dilakukan pembahasan 10 0 Ada dokumen bukti hasil


permasalahan, hambatan dalam pembahasan permasalahan,
pelaksanaan kegiatan dan hambatan dalam pelaksanaan
rekomendasi tindak lanjut dalam kegiatan dan rekomendasi tindak
lokakarya mini bulanan dan lanjut dalam lokakarya mini
triwulannan (D,W) bulanan dan triwulannan

1.6.2.c Dilakukan tindak lanjut terhadap 10 0 Ada dokumen bukti hasil tindak
rekomendasi lokakarya mini lanjut terhadap rekomendasi
bulanan dan triwulan dalam bentuk lokakarya mini bulanan dan
perbaikan pelaksanaan kegiatan. triwulan dalam bentuk perbaikan
(D,W) pelaksanaan kegiatan.
1.6.3 Kepala Puskesmas dan 1.6.3.a Kepala Puskesmas membentuk tim 10 0 Ada SK tentang Tim Audit internal
penanggung jawab melakukan audit internal dengan uraian tugas, dengan uraian tugas, wewenang
pengawasan, pengendalian wewenang, dan tanggung jawab dan tanggung jawab yang kjelas.
kinerja, dan kegiatan perbaikan yang jelas. (R)
kinerja melalui audit internal dan
pertemuan tinjauan manajemen
yang terencana sesuai dengan
masalah kesehatanprioritas,
masalah kinerja, risiko, maupun
rencana pengembangan
Puskesmas,.

1.6.3.b Disusun rencana program audit 10 0 a) Ada SK , Kerangka acuan


internal tahunan yang dilengkapi tentang program audit internal
kerangka acuan dan dilakukan tahunan b)
kegiatan audit internal sesuai Ada dokumen bukti pelaksanaan
dengan rencana yang telah disusun. kegiatan audit internal
(R, D, W)

1.6.3.c Ada laporan dan umpan balik hasil 10 0 Ada dokumen bukti laporan dan
audit internal kepada Kepala umpan balik hasil audit internal
Puskesmas, Tim Mutu, pihak yang kepada kepla Puskesmas, tim
diaudit dan unit terkait. (D, W) mutu, pihak yang diaudit dan unit
terkait.

1.6.3.d Tindak lanjut dilakukan terhadap 10 0 Ada dokiumen bukti hasil Tindak
temuan dan rekomendasi dari hasil lanjut dilakukan terhadap temuan
audit internal baik oleh Kepala dan rekomendasi dari hasil audit
Puskesmas, PJ maupun pelaksana. internal baik oleh Kepala
(D, W) Puskesmas, PJ maupun pelaksana.

1.6.3.e Kepala Puskesmas bersama dengan 10 0 Ada dokumen bukti Rencana/KAK


Tim Mutu merencanakan Pertemuan Tinjauan Manajemen
pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas bersama
dan pelaksanaan pertemuan dengan Tim Mutu
tinjauan manajemen dilakukan
dengan agenda sebagaimana pokok
pikiran. (D, W)

1.6.3.f Rekomendasi hasil pertemuan 10 0 a) Ada dokumen bukti


tinjauan manajemen ditindaklanjuti Rekomendasi hasil pertemuan
dan dievaluasi. (D, W) tinjauan manajemen b)
Ada dokumen bukti hasil tindak
lanjuti dan evaluasi.

1.7 Pembinaan 1.7.1 Puskesmas harus 1.7.1.a Terdapat penetapan organisasi 10 0 Ada SK organisasi Puskesmas
Puskesmas oleh mendapatkanpembinaan dan Puskesmas sesuai dengan sesuai dengan ketentuan
Dinas Kesehatan pengawasan terpadu dari dinas ketentuan peraturan perundang- peraturan perundang-undangan.
daerah Kab/Kota. kesehatan daerah kab/kota undangan .(R)
Puskesmas harus dalam rangka perbaikan kinerja
mendapatkan termasuk peningkatan mutu
pembinaan dan pelayanan di Puskesmas.
pengawasan dari
dinas kesehatan
daerah kab/kota 1.7.1.b Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota 10 0 a) Ada SK Pembinaan dari Dinas
mulai tahap menetapkan kebijakan pembinaan Kesehatan Daerah Kab/Kota
perencanaan, dan jadwal pembinaan terpadu menetapkan kebijakan b)
pelaksanaan,sd Puskesmas secara periodik. (R, D, Ada jadwal pembinaan terpadu
evaluasi sesuai W) Puskesmas secara periodik.
dengan ketentua
peraturan
perundang-
undangan
dinas kesehatan
daerah kab/kota
mulai tahap
perencanaan,
pelaksanaan,sd
evaluasi sesuai
dengan ketentua
peraturan
perundang-
undangan
1.7.1.c Ada bukti bahwa DinKes Daerah 10 0 Ada dokumen bukti hasil
Kab/ Kota melaksanakan pembinaan secara terpadu
pembinaan secara terpadu melalui melalui TPCB sesuai ketentuan
TPCB sesuai ketentuan kapada kapada Puskesmas secara periodik
Puskesmas secara periodik termasuk pembinaan teksnis
termasuk jika terdapat pembinaan sesuai dengan pedoman
teksnis sesuai dengan pedoman
(D,W)

1.7.1.d Ada bukti TPCB menyampaikan hasil 10 0 Ada dokumen bukti hasil
pembinaan termasuk jika ada hasil pembinaan, umpan balik
pembinaan teknis oleh masing- termasuk jika ada hasil
masing bagian ke Dinas Kesehatan pembinaan teknis oleh masing-
Daerah Kab/ Kota dan memberikan masing bagian ke Dinas Kesehatan
umpan balik kepada Puskesmas Daerah Kab/ Kota dan
(D.W) memberikan umpan balik kepada
Puskesmas

1.7.1.e Ada bukti bahwa TPCB melakukan 10 0 Ada bukti bahwa TPCB melakukan
pendampingan penyusunan RUK pendampingan penyusunan RUK
dan RPK Puskesmas , yg mengacu dan RPK Puskesmas , yg mengacu
pada rencana lima tahunan pada rencana lima tahunan
Puskesmas (D.W) ) Puskesmas

1.7.1.f Ada bukti bahwa TPCB menindak 10 0 Ada bdokumen bukti hasil lanjuti
lanjuti hasil pelaksanaan Lokmin hasil pelaksanaan Lokmin dan
dan pertemuan tinjauan pertemuan tinjauan maanjemen
maanjemen Puskesmas yang Puskesmas yang menjadi
menjadi kewewenangannya dalam kewewenangannya.
rangka membantu menyelesaikan
masaalah kesehatan yang tidak bisa
diselesaikan di tingkat Puskesmas
(D.W)

1.7.1.g Ada bukti TPCB melakukan verifikasi 10 0 Ada dokumen bukti hasil verifikasi
dan memberikan umpan balik dan umpan balik pemantauan dan
pemantauan dan evaluasi evaluasi penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan di pelayanan di Puskesmas secara
Puskesmas secara berkala (D.W) berkala.

1.7.1.h Puskesmas menerima dan 10 0 Ada dokumen bukti hasil


menindaklanjuti umpan balik hasil tindaklanjut umpan balik dari
pembinaan dan evaluasi kinerja pembinaan dan evaluasi kinerja
oleh TPCB (D.W) oleh TPCB

NILAI 40 1030 3.8834951456


Kode Fasyankes …...............
Nama Fasyankes…...............
Jenis Fasyankes

BAB II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

Elemen SKOR SKOR Persentase REKOMENDASI Hasil


No Bab Standar Kriteria Uraian Capaian Capaian FAKTA DAN ANALISIS
Penilaian Surveior Maksimal Surveior Survei

1 II 2.1 Perencanaan Terpadu 2.1.1 Perencanaan Pelayanan 2..1.1.a Dilakukan identifikasi 10 10 100 a) Ada SK tentang Perencanaan
Pelayanan UKM. Perencanaan UKM Puskesmas disusun secara kebutuhan dan harapan Pelayanan UKM yg memuat
pelayanan UKM Puskesmas terpadu berbasis wilayah kerja masyarakat, kelompok Kehutuhan dan harapan
disusun secara terpadu Puskesmas dengan melibatkan masyarakat, keluarga dan masyarakat.
berbasis wilayah kerja lintas program dan lintas individu yang merupakan b) Ada dokumen bukti hasil
Puskesmas dengan melibatkan sektorsesuai dengan analisis sasaran pelayanan UKM sesuai identifikasi kebutuhan dan
lintas program dan lintas sektor kebutuhan dan harapan dengan kebijkan dan prosedur harapan masyarakat, kelompok
sesuai dengan analisis masyarakat, data hasil penilaian yang telah ditetapkan (R,D,W) masyarakat, keluarga dan
kebutuhan dan harapan kinerja (capaian indikator individu yang merupakan
masyarakat, data hasil penilaian kinerja) Puskesmas termasuk sasaran pelayanan UKM
kinerja (capaian indikator memperhatikan hasil
kinerja,), Puskesmas termasuk pelaksanaan Program Indonesia
memperhatikan hasil Sehat dengan Pendekatan
pelaksanaan Program Keluarga (PIS-PK) dan standar
IndonesiaSehat dengan pelayanan minimal (SPM)
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) daerah kabupaten/kota
dan capaian target Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
daerah Kabupaten/Kota.

2.1.1.b Hasil identifikasi kebutuhan dan 10 10 100 a) Ada dokumen bukti Hasil
harapan masyarakat dianalisis identifikasi dan analisis
bersama dengan lintas program kebutuhan dan harapan
dan Linstas Sektor sebagai masyarakat bersama dengan
bahan untuk pembahasan lintas program dan Linstas
dalam menyusun rencana Sektor sebagai bahan untuk
kegiatan UKM (D,W) pembahasan dalam menyusun
rencana kegiatan UKM
2.1.1.c Data capaian kinerja pelayanan 5 10 50 a) Ada SK ttg Indikator capaian
UKM Puskesmas dianalisis kinerja pelayanan UKM
bersama LP dan LS dengan Puskesmas.
memperhatikan hasil b) Ada dokumen bukti hasil
pelaksanaan PIS PK sebagai analisis capaian kinerja
bahan untuk pembahasan bersama LP dan LS dengan
dalam menyusun rencana memperhatikan hasil
kegiatan yang berbasis wilayah pelaksanaan PIS PK sebagai
kerja (R, D, W) bahan untuk pembahasan
dalam menyusun rencana
kegiatan yang berbasis wilayah
kerja (belum lengkap)

2.1.1.d Tersedia Rencana Usulan 5 10 50 a) Ada Rencana Usulan


Kegiatan (RUK) UKM yang Kegiatan (RUK) UKM yang
disusun secara terpadu berbasis disusun secara terpadu
wilayah kerja Puskesmas berbasis wilayah kerja
berdasarkan hasil analisis Puskesmas berdasarkan
kebutuhan dan harapan b) Ada hasil analisis kebutuhan
masyarakat, hasil pembahasan dan harapan masyarakat, hasil
analisis data capaian data pembahasan analisis data
capaian kinerja pelayanan UKM capaian data capaian kinerja
dengan memperhatikan pelayanan UKM dengan
pelaksanaan kegiatan PIS PK (D, pelaksanaan kegiatan PIS PK
W)

2.1.2 Perencanaan pelayanan 2.1.2.a Terdapat kegiatan fasilitas 10 10 100 a) Ada SK tentang
UKM Puskesmas memuat pembverdayaan masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
kegiatan pemberdayaan yang dituangkan dalam RUK dan b)Ada Rencana Usulan
masyarakat untuk mengatasi RPK Puskesmas termasuk Kegiatan (RUK) UKM yang
permasalahan kesehatan dan kegiatan pemberdayaan disusun secara terpadu
meningkatkan perilaku hidup masyarakat bersumber dari berbasis wilayah kerja
bersih dan sehat yg proses swadaya masyarakat dan sudah Puskesmas berdasarkan hasil
kegiatan pemberdayaan disepakati bersama masyarakat analisis kebutuhan dan
masyarakat tersebut dilakukan sesuai dengan kebijakan dan harapan masyarakat, hasil
oleh masyarakat sendiri prosedur yang telah ditetapkan pembahasan analisis data
dengan di fasilitasi oleh (R,D,W) capaian data capaian kinerja
Puskesmas pelayanan UKM dengan
memperhatikan pelaksanaan
kegiatan PIS PK

2.1.2.b Terdapat bukti keterlibatan 10 10 100 Ada bukti keterlibatan


masyarakat dalam kegiatan masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyaralkat pemberdayaan masyaralkat
mulai dari perencanaan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikan dan pelaksanaan, perbaikan dan
evaluasi untuk mengatasi evaluasi untuk mengatasi
masalah kesehatan di masalah kesehatan di
wilayahnya (D, W) wilayahnya (D, W)
2.1.2.c Dilakukan evaluasi dan tindak 5 10 50 Ada dokumen bukti evaluasi
lanjut terhadap kegiatan dan tindak lanjut terhadap
pemberdayaan masyarakat (D, kegiatan pemberdayaan
W) masyarakat (bwlum lengkap)

2.1.3 Rencana Pelaksanaan 2.1.3.a Tersedia Rencana Pelaksanaan 10 10 100 Tersedia Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM Kegiatan (RPK) tehunan UKM Kegiatan (RPK) tehunan UKM
terintegrasi lintas program dan yang terintegrasi dalam yang terintegrasi dalam
mengacu pada Rencana Usulan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan (RUK) Puskesmas. RPK) tahunan Puskesmas sesuai ( RPK) tahunan Puskesmas.
dengan ketentuan yang berlaku
(R)

2.1.3.b Tersedia RPK bulanan untuk 10 10 100 Tersedia RPK bulanan untuk
masing-masing pelayanan UKM masing-masing pelayanan UKM
yang disusun setiap bulan (R) yang disusun setiap bulan

2.1.3.c Tersedia Kerangka Acuan 10 10 100 Tersedia Kerangka Acuan


Kegfiatan (KAK) untuk tiap Kegfiatan (KAK) untuk tiap
kegiatan dari masing-masing kegiatan dari masing-masing
Pelayanan sesuai dengan RPK Pelayanan sesuai engan RPK
yang disusun (R) yang disusun (R)

2.1.3.d Jika terjadi perubahan rencana 10 10 100 Ada dokumen bukti perubahan
pelaksanaan pelayanan UKM Jika terjadi perubahan rencana
berdasarkan hasil pemantauan, pelaksanaan pelayanan UKM
kebijakan atau kondisi tertentu berdasarkan hasil
maka dilakukan penyesuaian pemantauan, kebijakan atau
rencana pelaksanaan kegiatan kondisi tertentu maka
(D, W) dilakukan penyesuaian rencana
pelaksanaan kegiatan

2.2 Kemudahan akses sasaran 2.2.1 Penjadwalan Pelaksanaan 2.2.1.a Tersedia jadwal pelaksanaan 5 10 50 a) Ada jadwal pelaksanaan
dan masyarakat terhadap Pelayanan UKM Puskesmas kegiatan UKM yang disusun kegiatan UKM
pelayanan UKM. disepakati bersama dengan berdasarkan hasil kesepakatan b) Ada hasil kesepakatan
PJ UKM, Koord pelayanan dan memperhatikan masukan dengan sasaran, masayarakat, dengan sasaran, masayarakat,
pelaksana kegiatan UKM sasaran,masyarakat, kelompok kelompok masyarakat, lintas kelompok masyarakat, lintas
memastikan kemudahan akses masyarakat, lintas program dan program dan lintas sektor (D, program dan lintas sektor
sasaran dan masykt terhdp lintas sektor yang W) (belum lengkap)
pelaksanaan pelayanan UKM. dilaksanakansesuai dengan
Pelayanan UKM Puskesmas rencana
mudah diakses oleh sasaran
dan masyarakat untuk
mendapatkan informasi
kegiatan serta penyampaian
umpan balik dan keluhan
2.2.1.b Jadwal pelaksanaan kegiatan 5 10 50 Bukti penyampaian informasi
UKM diinformasikan kepada tentang jadwal pelaksanaan
sasaran, masyarakat, kelompok kegiatan UKM kepada sasaran,
masyarakat, lintas program dan masyarakat, kelompok
lintas sektor melalui media masyarakat, lintas program,
komunikasi yang sudah lintas sektor baik melalui
ditetapkan (D,W) pertemuan, media cetak,
media elektronik (belum
lengkap)

2.2.1.c Tersedia bukti penyampaian 5 10 50 Bukti penyampaian informasi


informasi perubahan jadwal tentang perubahan jadwal
bilamana terjadi perubahan pelaksanaan kegiatan UKM
jadwal pelaksanaan kegiatan kepada sasaran, masyarakat,
(D,W) kelompok masyarakat, lintas
program, lintas sektor baik
melalui pertemuan, media
cetak, media elektronik
(belum lengkap)

2.2.2 Penanggung jawab UKM, 2.2.2.a Dilakukan identifikasi terhadap 5 10 50 dokumen bukti identifikasi
koordinator pelayanan dan umpan balik yang diperoleh dari terhadap umpan balik dari
pelaksana kegiatan UKM masyarakat, kelompok masyarakat, kelompok
memastikan akses sasaran dan masyarakat dan sasaran.(D, W) masyarakat dan sasaran
masyarakat untuk (belumlengkap)
menyampaikan Umpan Balik
dan Keluhan

2.2.2.b Hasil identifikasi umpan balik 5 10 50 Ada hasil Identifikasi, analisis


dianalisis, dan disusun rencana dan RTL thd umpan balik dari
tindak lanjut untuk masyarakat utk pengembangan
pengembangan dan perbaikan dan perbaikan pelayanan
pelayanan. (D,W) (belum lengkap)

2.2.2.c Umpan balik dan keluhan dari 5 10 50 Ada hasil tindak lanjut
masyarakat, dan sasaran terhadap umpan balik dan
ditindaklanjuti dan dievaluasi keluhan dari masyarakat dan
(D,W) sasaran (belum lengkap)
2.3. Penggerakan dan 2.3.1 Dilakukan Komunikasi dan 2.3.1.a Ditetapkan mekanisme 10 10 100 Ada SK, SOP, Komunikasi dan
pelaksanaan pelayanan UKM Koordinasi dalam komunikasi dan koordinasi Koordinasi untuk mendukung
dilakukan dan dikoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan untuk mendukung keberhasulan keberhasilan pelayanan UKM
dengan melibatkan lintas UKM Ouskesmas pelayanan UKM kepada Lintas kepada LP, LS
program dan lintas sektor Program dan Lintas sektor
terkait. Penggerakan dan terkait (R)
Pelaksanaan pelayanan UKM
dilakukan sesuai dengan
Kebijakan, Pedoman/Panduan,
prosedur dan kerangka acuan
yg disusun dan dikoordinasikan
melalui forum lokakarya mini
bulanan dan triwulanan.

2.3.1.b Dilakukan komunikasi dan 5 10 50 Ada bukti pelaksanaan


koordinasi kegiatan pelayanan komunikasi dan koordinasi
UKM kepada lintas program dan kegiatan pelayanan UKM
lintas sektor terkait sesuai kepada LP, LS. (belum lengkap)
kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. (D,W)

2.4 Pelayanan UKM 2.4.1 PJ UKM, Koordinator 2.4.1.a Penanggung jawab UKM 0 10 0 Ada bukti/hasil pembinaan
dilaksanakan dengan metode Pelayanan dan Pelaksana melakukan pembinaan kepada kepada koordinator pelayanan
pembinaan secara berjenjang Kegiatan UKM bertanggung koordinator pelayanan dan dan pelaksana kegiatan UKM
agar efisien dan efektif dalam Jawab terhadap pencapaian pelaksana kegiatan UKM secara (DAUN/UANG). (belum ada)
mencapai tujuan yang tujuan, pencapaian kinerja, periodik sesuai dengan jadwal
ditetapkan. Pelaksanaan UKM pelaksanaan kegiatan UKM dan yang disepakati (D,W)
dilaksanakan dengan metode penggunaansSumber daya
pembinaan secara berjenjang
untuk mengidentifikasikan
masalah dan hambatan,
menganalisis masalah,
merencanakan tindak lanjut
sampai dengan evaluasi.

2.4.1.b Penanggung jawab UKM, 0 10 0 Ada dokumen bukti identifikasi


koordinator pelayanan dan dan analisis masalah dan
pelaksana kegiatan UKM hambatan dalam pelaksanaan
Puskesmas mengidentifikasi dan kegiatan UKM (belum ada)
menganalisis permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM (D W)

2.4.1.c Penanggung jawab UKM, 0 10 0 Ada bukti hasil tindak lanjut


koordinator pelayanan dan masalah dan hambatan
pelaksana kegiatan UKM pelaksanaan kegiatan UKM
melaksanakan tindak lanjut (belum ada)
untuk mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM (D,W)
2.4.1.d Penanggung jawab UKM , 0 10 0 Ada hasil evaluasi terhadap
koordinator pelayanan dan tindak lanjut pelaksanaan
pelaksana kegiatan UKM kegiatan UKM
melakukan evaluasi
berdasarkan hasil pelakasanaan
pada elemen penialaian huruf c
dan melaksanakan tindak lanjut
atas hasil evaluasi (D, W)

2.5 Penguatan Pelayanan UKM 2.5.1 Penanggung jawab UKM, 2.5.1.a Dibentuk Tim Pembina 10 10 100 Ada SK Tim Pembina keluarga
diperkuat dengan PIS-PK dalam koordinator pelayanan, dan Keluarga, dan tim pengelola dan Tim pengelola data PIS-PK
upaya mewujudkankeluarga pelaksana kegiatan UKM data PIS-PK dengan uraian tugas dan uraian tugas yang jelas
sehat dan masyarakat sehat bersama dengan tim pembina yang jelas (R)
melalui pengorganisasian keluargamelaksanakan
masyarakat dengan pemetaan keluarga sesuai
terbentuknya upaya-upaya dengan jadwal yang sudah
kesehatan bersumber daya disepakati.
masyarakat (UKBM) dan
tatanan -tatanan sehat yang
merupakan bentuk
implementasi Gerakan
Mayarakat Hidup Sehat
(Germas)

2.5.1.b Tim pembina Keluarga 5 10 50 ada dokumen KAK, bukti


melakukan kunjungan keluarga kunjungan keluarga dan hasil
dan intervensi awal yang telah intervensi awal (Belum
direncanakan melalui proses lengkap)
persiapan dan
mendokumentasikan kegiatan
tersebut (D,W)

2.5.1.c Tim Pembina Keluarga 5 10 50 Ada hasil penghitungan Indeks


melakukan penghitungan indeks Keluarga Sehat (IKS) pada
keluarga Sehat (IKS) pada tingkat keluarga, RT, RW,
tingkat keluarga, RT, RW, desa/ desa/kelurahan dan Puskesmas
kelurahan dan Pukesmas secara secara maual atau elektronik
manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga
(dengan Aplikasi Keluarga sehat)
Sehat) (D)

2.5.1.d Tim pembina Keluarga 5 10 50 a)Ada bukti hasil penyampaian


menyampaikan informasi informasi masalah kesehatan
masalah kesehatan kepada dari Tim Pembina keluarga
Kepala Puskesmas, Penanggung kepada kepala Puskesmas,
Jawab UKM, koordintor Penanggung jawab UKM,
pelayanan, dan pelaksana koordinator pelayanan dan
kegiatan UKM untuk bersama- pelaksana kegiatan UKM.
sama melakukan analisis hasil b) ada dokumen hasil analisis
kunjungan keluarga dan kunjungan keluarga yang
mengkomunikasikan dengan dikomunikasikan kepada
penanggung jawab mutu (D,W) penanggung jawab mutu
2.5.1.e Tim Pembina Keluarga bersama 5 10 50 Ada dokumen rencana
Penanggung Jawab UKM, intervensi lanjut kepada
koordinator pelayanan dan keluarga sesuai permasalahan
pelaksana kegiatan UKM pada tingkat keluarga.
menyusun intervensi lanjut
kepada keluarga sesuai
permaslahan kesehatan pada
tingkat keluarga (D,W)

2.5.1.f Penanggung jawab UKM 5 10 50 ada bukti koordinasi


mengkoordinisikan pelaksnaan pelaksanaan intervensi lanjut
intervensi lanjut bersama
dengan pihak terkait (D,W)

2.5.2 Intervensi Lanjut 2.5.2.a Tim pembina keluarga bersama 0 10 0 Ada dokumen hasil analisis IKS
ditujukan pada wilayah kerja dengan penanggung jawab awal dan pemetaan di tiap
Puskesmas berdasarkan UKM melakukan analisis IKS tingkatan wilayah, sebagai
permasalahan yang sudah awal dan pemetaan di tiap dasar dalam menyusun
dipetakan dan dilaksanakan tingkatan wilayah, sebagai dasar rencana intervensi lanjut.
terintegrasi dengan pelyanan dalam menyusun rencana (belum lengkap)
UKM Puskesmas intervensi lanjut secara
teritegrasi lintas program dan
dan dapat melibatkan lintas
sektor terkait (D,W)

2.5.2.b Rencana intervensi lanjut 5 10 50 a) Ada dokumen bukti


dikomunikasikan dan intervensi lanjut.
dikoordinasikan dalam b) Ada dokumen bukti
lokakarya mini bulanan dan komunikasi dan koordinasi
lokakaraya triwulan Puskesmas intervensi lanjut dalam lokmin
(D,W) bulanan, triwulanan
(DAUN/UANG)

2.5.2.c Dilaksanakan intervensi lanjutan 5 10 50 Ada dokumen bukti


sesuai dengan rencana yang pelaksanaan intervensi lanjut
disusun (D,W) sesuai dengan rencana (belum
lengkap)

2.5.2.d Penanggung jawab UKM 5 10 50 Ada bukti hasil koordinasi


Puskesmas berkoordinasi Penanggung jawab UKM
dengan Penanggung jawab UKP, Puskesmas dengan
laboratorium, dan kefarmasian, Penanggung jawab UKP,
penanggung jawab jaringan dan laboratorium, dan
jejaring Puskesmas dalam kefarmasian, penanggung
melakukan perbaikan jawab jaringan dan jejaring
pelaksanaan intervensi lanjutan Puskesmas dalam melakukan
yang dilakukan (D,W) perbaikan pelaksanaan
intervensi lanjutan yang
dilakukan (D,W). (belum
lengkap)
2.5.2.e Dilakukan evaluasi dan tindak 5 10 50 Ada dokumen evaluasi dan
lanjut perbaikan pada setiap tindak lanjut perbaikan pada
tahapan PIS PK antara lain setiap tahapan PIS-PK, bukti
melalui supervisi, laporan, hasil supervisi, laporan,
lokakarya mini dan pertemuan- lokakarya mini penilaian
pertemuan penilaian kinerja kinerja (belum lengkap)
(D,W)

2.5.2.f Koordinator pelayanan dan 0 10 0 a) Ada bukti hasil pelaksanaan


pelaksana kegiatan UKM intervensi lanjut oleh
melaksanakan intervensi lanjut Koordinator pelayanan dan
dan melaporkan hasil yang telah pelaksana kegiatan UKM.
dilaksanakan kepada tim b) Ada
pembina keluarga dan laporan hasil intervensi lanjut
selanjutnya dilakukan kepada tim pembina keluarga
pemutakhiran/update c) Ada data
dokumentasi (D, W) pemutakhiran/update (belum
ada)

2.5.3 Pelaksanaan Gerakan 2.5.3.a Ditetapkan sasaran Germas 10 10 100 Ada SK tentang Sasaran
Masyarakat Hidup Sehat dalam pelaksanaan Germas dalam pelaksanaan
(Germas) sebagai bagian dari kegiatan UKM Puskesmas oleh kegiatan UKM Puskesmas.
intervensi lanjut dalam bentuk Kepala Puskesmas (R)
peran serta masyarakat
terhadap masalah-masalah
kesehatan.

2.5.3.b Dilaksanakan penyusunan 10 10 100 Ada dokumen Perencanaan


perencanaan pembinaan Pembinaan Germas secara
Germas secara terintegrasi terintegrasi dalam kegiatan
dalam kegiatan UKM Puskesmas UKM Puskesmas.
(D,W)

2.5.3.c Dilakukan upaya pelaksanaan 10 10 100 Ada dokumen hasil pembinaan


pembinaan Germas yang Germas yang dilakukan lintas
melibatkan lintas program dan program dan lintas sektor
lintas sektor terkait untuk untuk
mewujudkan perubahan mewujudkanperubahanperilak
perilaku sasaran Germas (D,W) u sasaran Germas.

2.5.3.d Dilakukan pemberdayaan 10 10 100 Ada dokumen bukti hasil


masyarakat, keluarga dan pemberdayaan masyarakat,
individu dalam mewujudkan keluarga dan individu dalam
gerakan masyarakat hidup mewujudkan gerakan
sehat (D,W) masyarakat hidup sehat.

2.5.3.e DIlakukan evaluasi dan tindak 10 10 100 Ada dokumen bukti evaluasi
lanjut terhadap pelaksnaan dan tindak lanjut hasil
pembinaan gerakan masyarakat pembinaan gerakan
hidup sehat (D,W) masyarakat hidup sehat.
2.6 Penyelenggaraan UKM 2.6.1 Cakupan dan Pelaksanaan 2.6.1.a Tercapainya indikator kinerja 10 10 100 a) Ada SK tentang indikator
Esensial. Upaya Kesehatan UKM Esensial Promosi pelayanan UKM esensial kinerja pelayanan UKM
Masyarakat esensial Kesehatan Promosi Kesehatan sesuai esensial Promosi Kesehatan
dilaksanakan dengan dengan yang diminta dalam sesuai Pokok Pikiran
mengutamakan upaya promotif pokok pikiran disertai (Persentasi Posyandu aktif,
dan preventif di wilayah kerja analisisnya (R, D) Terbentuknya Tatanan sehat
Puskesmas dan Pemberdayaan
Masyarakat.)
b) Ada dokumen hasil analisis
capaian kinerja pelayanan
UKM esensial Promosi
Kesehatan.

2.6.1.b Dilaksanakan upaya -upaya 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK


promotif dan preventif untuk pelayanan UKM esensial
mencapai kinerja pelayanan promosi kesehatan sesuai
UKM esensial Promosi pokok pikiran
Kesehatan sebagaimana pokok b) Ada bukti pelaksanaan
pikiran, dan tertuang dalam upaya promotif dan preventif
RPK, sesuai dengan kebijakan UKM promosi kesehatan
prosedur dan kerangka acuan sebagaimana pokok pikiran,
kegiatan yg telah ditetapkan (R, dan tertuang dalam RPK
D, W)

2.6.1.c Dilakukan pemantauan secara 10 10 100 Dokumen bukti hasil


periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM esensial Promosi
upaya yang telah dilakukan (D, Kesehatan .
W)

2.6.1.d DIsusun rencana tindak lanjut 10 10 100 Ada dokumen RTL dan bukti
dan dilakukan tindak lanjut pelaksanaan Tindal klanjut
berdasarkan hasil pemantauan hasil pemantauan dan
dan penilaian yang terintegrasi penilaian kinerja (Identifikasi
ke dalam dokumen masalah, Analisis masalah, RTL,
perencanaan (D,W) TL, dan evaluasi TL)

2.6.1.e Dilaksanakan pencatatan dan 10 10 100 a) Ada dokumen laporan


dilakukan pelaporan kepada kegiatan UKM esensial Promosi
Kepala Puskesmas dan dinas Kesehatan
kesehatan daerah b) Ada bukti pengiriman
kabupaten/kota sesuai dengan laporan ke Dinkes Kab/kota
prosedur yang telah ditetapkan sesuai prosedur yang telah
(R,D W) ditetapkan

2.6.2 Cakupan dan Pelaksanaan 2.6.2.a Tercapainya indikator kinerja 10 10 100 a) Ada SK tentang indikator
UKM Esensial Penyehatan pelayaan UKM esensial kinerja pelayanan UKM
Lingkungan Penyehatan Lingkungan sesuai esensial Penyehatan
dengan pokok pikiran disertai Lingkungan sesuai Pokok
dengan analisisnya (R, D. W) Pikiran. b)
Ada dokumen hasil analisis
capaian kinerja pelayanan
UKM esensial Penyehatan
Lingkungan
2.6.2.b Dilaksanakan upaya-upaya 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK
promotif dan preventif untuk pelayanan UKM esensial
mencapai kinerja pelayanan Penyehatan Lingkungan sesuai
UKM esensial Kesehatan pokok pikiran
Penyehatan Lingkungan b) Ada bukti pelaksanaan
sebagaimana pokok pikiran, dan upaya promotif dan preventif
tertuang di dalam RPK sesuai UKM Penyehatan Lingkungan
dengan kebijakan, prosedur dan sebagaimana pokok pikiran,
kerangka acuan kegiatan dan tertuang dalam RPK
yang telah ditetapkan (R, D, W)

2.6.2.c Dilakukan pemantauan secara 10 10 100 Ada Dokumen bukti hasil


periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM esensial
upaya yang telah dilakukan (D, Penyehatan Lingkungan.
W)

2.6.2.d Disusun rencana tindak lanjut 10 10 100 Ada dokumen RTL dan bukti
berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan Tindal klanjut
dan penilaian yang terintegrasi hasil pemantauan dan
ke dalam dokumen penilaian kinerja (Identifikasi
perencanaan (D,W) masalah, Analisis masalah, RTL,
TL, dan evaluasi TL)

2.6.2.e Dilaksanakan pencatatan dan 5 10 50 a) Ada dokumen laporan


dilakukan kepada kepala kegiatan UKM esensial
puskesmas dan dinas kesehatan Penyehatan Lingkungan
daerah kabupaten/kota sersuai b) Ada bukti
dengan prosedur yang telah pengiriman laporan ke Dinkes
ditetapkan (R, D,W) Kab/kota sesuai prosedur yang
telah ditetapkan

2.6.3 Cakupan dan Pelaksanaan 2.6.3.a Tercapainya indikator kinerja 10 10 100 a) Ada SK tentang indikator
UKM Esensial Kesehatan pelayanan UKM Esensial kinerja pelayanan UKM
Keluarga Kesehatan Keluarga sesuai esensial Kesehatan Keluasrga
dengan pokok pikiran disertai sesuai Pokok Pikiran.
dengan analisisnya (R,D) b) Ada dokumen
hasil analisis capaian kinerja
pelayanan UKM esensial
Kesehatan Keluarga

2.6.3.b Dilaksanakan upaya-upaya 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK


promotif dan preventif untuk pelayanan UKM esensial
mencapai kinerja pelayanan Kesehatan Keluarga sesuai
UKM esensial Kesehatan pokok pikiran
Keluarga sebagaimana pokok b) Ada bukti pelaksanaan
pikiran, dan tertuang di dalam upaya promotif dan preventif
RPK sesuai dengan kebijakan, UKM Kesehatan Keluarga
prosedur dan kerangka acuan sebagaimana pokok pikiran,
kegiatan yang telah ditetapkan dan tertuang dalam RPK
(R, D, W)
2.6.3.c Dilakukan pemantauan secara 0 10 0 Ada Dokumen bukti hasil
periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM esensial
upaya yang telah dilakukan (D, Kesehatan Keluarga.(belum
W) ada)

2.6.3.d Disusun rencana tindak lanjut 0 10 0 Ada dokumen RTL dan bukti
berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan Tindak lanjut hasil
dan penilaian yang terintegrasi pemantauan dan penilaian
ke dalam dokumen kinerja (Identifikasi masalah,
perencanaan (D,W) Analisis masalah, RTL, TL, dan
evaluasi TL) (belum ada)

2.6.3.e Dilaksanakan pencatatan dan 10 10 100 a) Ada dokumen laporan


dilakukan pelaporan kepada kegiatan UKM esensial
kepala puskesmas dan dinas Kesehatan Keluarga
kesehatan daerah b) Ada bukti pengiriman
kabupaten/kota sesuai dengan laporan ke Dinkes Kab/kota
prosedur yang telah ditetapkan sesuai prosedur yang telah
(R, D,W) ditetapkan

2.6.4 Cakupan dan Pelaksanaan 2.6.4.a Tercapainya indikator kinerja 10 10 100 a) Ada SK tentang indikator
UKM Esensial Gizi pelayanan UKM Esensial Gizi kinerja pelayanan UKM
sebagaimana yang diminta esensial Gizi sesuai Pokok
dalam pokok pikiran disertai Pikiran. b)
dengan analisisnya (R,D) Ada dokumen hasil analisis
capaian kinerja pelayanan
UKM esensial Gizi

2.6.4.b Dilaksanakan upaya-upaya 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK


promotif dan preventif untuk pelayanan UKM esensial Gizi
mencapai kinerja pelayanan sesuai pokok pikiran
UKM esensial Gizi sebagaimana b) Ada bukti
pokok pikiran, dan tertuang di pelaksanaan upaya promotif
dalam RPK sesuai dengan dan preventif UKM Gizi
kebijakan, prosedur dan sebagaimana pokok pikiran,
kerangka acuan kegiatan yang dan tertuang dalam RPK
telah ditetapkan (R, D, W)

2.6.4.c Dilakukan pemantauan secara 10 10 100 Ada Dokumen bukti hasil


periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM esensial Gizi.
upaya yang telah dilakukan (D,
W)

2.6.4.d Disusun rencana tindak lanjut 10 10 100 Ada dokumen RTL dan bukti
dan dilakukan tindak lanjut pelaksanaan Tindal klanjut
berdasarkan hasil pemantauan hasil pemantauan dan
dan penilaian yang terintegrasi penilaian kinerja (Identifikasi
ke dalam dokumen masalah, Analisis masalah, RTL,
perencanaan (D,W) TL, dan evaluasi TL)
2.6.4.e Dilaksanakan pencatatan dan 10 10 100 a) Ada dokumen laporan
pelapran kepada kepala kegiatan UKM esensial Gizi
puskesmas dan dinas kesehatan b) Ada bukti
daerah kabupaten/kota sesuai pengiriman laporan ke Dinkes
dengan prosedur yang telah Kab/kota sesuai prosedur yang
ditetapkan (R, D,W) telah ditetapkan

2.6.5 Cakupan dan Pelaksanaan 2.6.5.a Tercapainya indikator kinerja 10 10 100 a) Ada SK tentang indikator
UKM Esensial Pencegahan dan pelayanan UKM esensial kinerja pelayanan UKM
Pengendalian Penyakit (P2P) Pencegahan dan Pengendalian esensial Pencegahan dan
Penyakit sesuai dengan pokok Pengendalian Penyakit sesuai
pikiran disertai dengan Pokok Pikiran.
analisisnya (R D) b) Ada dokumen hasil
analisis capaian kinerja
pelayanan UKM esensial
Pencegahan dan pengendalian
Penyakit

2.6.5.b Dilaksanakan upaya-upaya 5 10 50 a) Ada SK, Pedoman, KAK


promotif dan preventif untuk pelayanan UKM esensial
mencapai kinerja pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
UKM esensial Pencegahan dan Penyakit sesuai pokok pikiran
Pengendalian Penyakit b) Ada
sebagaimana pokok pikiran, dan bukti pelaksanaan upaya
tertuang di dalam RPK sesuai promotif dan preventif UKM
dengan kebijakan, prosedur dan Pencegahan dan pengendalian
kerangka acuan kegiatan yang Penyakit sebagaimana pokok
telah ditetapkan (R, D, W) pikiran, dan tertuang dalam
RPK (belum lengkap)

2.6.5.c Dilakukan pemantauan secara 0 10 0 Ada Dokumen bukti hasil


periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM esensial
upaya yang telah dilakukan (D, Pencegahan dan Pengendalian
W) Penyakit.(belum ada)

2.6.5.d Disusun rencana tindak lanjut 0 10 0 Ada dokumen RTL dan bukti
dan dilakukan tindak lanjut pelaksanaan Tindak llanjut
berdasarkan hasil pemantauan hasil pemantauan dan
dan penilaian yang terintegrasi penilaian kinerja (Identifikasi
ke dalam dokumen masalah, Analisis masalah, RTL,
perencanaan (D,W) TL, dan evaluasi TL (belum ada)

2.6.5.e Dilaksanakan pencatatan dan 5 10 50 a) Ada dokumen laporan


pelaporan kepada kepala kegiatan UKM esensial
puskesmas dan dinas kesehatan Pencegahan dan Pengendalian
daerah kabupaten/kota sesuai Penyakit b)
dengan prosedur yang telah Ada bukti pengiriman laporan
ditetapkan (R, D, O,W) ke Dinkes Kab/kota sesuai
prosedur yang telah ditetapkan
(belum lengkap)
2.7 Upaya Kesehatan 2.7.1 Cakupan dan Pelaksanaan 2.7.1.a Ditetapkan jenis-jenis 5 10 50 a) Ada SK tentang penetapan
Masyarakat (UKM) UKM Pengembangan dilakukan pelayanan UKM Pengembangan jenis-jenis Pelayanan UKM
Pengembangan. untuk mencapai tujuan sesuai dengan hasil analisis Pengembangan sesuai dengan
Upaya Kesehatan Masyarakat pembangunan kesehatan di permasalahan di wilayah kerja hasil analisis permasalahan di
(UKM) pengembangan wilayah kerjanya. Puskesmas (R, D) wilayah kerja Puskesmas.
dilakukan dengan b) Ada dokumen analisis
mengutamakan upaya promotif permasalahan di wilayah kerja
dan preventif di wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas. Puskesmas
melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)
Pengembangan untuk
mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayanh kerjanya.

2.7.1.b Tercapaianya indikator kinerja 5 10 50 a) Ada SK penetapan indikator


pelayanan UKM Pengembangan kiner pelayanan UKM
diserta dengan analisisnya (R, D) Pengembangan.
b) Ada dokumen hasil analisis
capaian indikator pelayanan
UKM Pengembangan.

2.7.1.c Dilaksanakan upaya-upaya 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK


promotif dan preventif untuk pelayanan UKM
mencapai kinerja pelayanan Pengembangan yang telah
UKM Pengembangan yang telah ditetapkan dan tertuang
ditetapkan dan tertuang didalam RPK.
didalam RPK, sesuai dengan b) Ada bukti pelaksanaan
kebijakan, prosedur, dan upaya promotif dan preventif
kerangka acuankegiatan yang UKM Pengembangan
telah ditetapkan (R, D, W)

2.7.1.d Dilakukan pemantauan secara 0 10 0 Ada Dokumen bukti hasil


periodik dan berkesinambungan pemantauan capaian indikator
terhadap capaian indikator dan kinerja UKM Pengembangan.
upaya yang telah dilakukan (D, (belum ada)
O,W)

2.7.1.e disusun rencana tindak 0 10 0 Ada dokumen RTL dan bukti


lanjutberdasarkan hasil pelaksanaan Tindak lanjut hasil
pemantauan yang teritegrasi pemantauan dan penilaian
kedalam dokumen perencanaan kinerja (Identifikasi masalah,
(D, W) Analisis masalah, RTL, TL, dan
evaluasi TL. (belum ada)

2.7.1.f Dilakukan pencatatan dan 0 10 0 a) Ada dokumen laporan


pelaporan sesuai dengan kegiatan UKM Pengembangan
prosedur yang ditetapkan b) Ada bukti
(D,W,O) pengiriman laporan ke Dinkes
Kab/kota sesuai prosedur yang
telah ditetapkan (belum ada)
2.8 Pengawasan, Pengendalian 2.8.1 Kepala Puskesmas dan 2.8.1.a Penanggung jawab UKM 10 10 100 a) Ada SK, Pedoman, KAK,
dan Penilaian Kinerja Pelayanan Penanggung jawab UKM menyusun kerangka acuan dan Supervisi.
UKM. Pengawasan, Puskesmas melakukan supervisi jadwal supervisi pelaksanaan b) Ada dokumen jadwal
Pengendalian dan Penialian untuk pengawasan pelaksanaan pelayanan UKM supervisi pelaksanaan
Kinerja pelayanan UKM pelayanan UKM Puskesmas Puskesmas (R, D) pelayanan UKM
Puskesmas dilakukan dengan yang dapat dilakukan secara
menggunakan indikator kinerja terjadwal atau sewaktu-
pelayanan UKM. Pengawasan, waktu.Mengendalikan
Pengendalian dan Penilaian Pelaksanaan Pelayanan UKM
kinerja dilakukan untuk menilai Puskesmas secara Periodik
efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pelayanan,
kesesuaian dengan rencana,
dan pemenuhan terhadap
kebutuhan dan harapan
masyarakat. Pengawasan,
Pengendalian dan Penilaian
kinerja pelauyanan UKM
dilaksanakan dalam bentuk
pemantauan dan supervisi
pelaksanaan kegiatan
pelayanan UKM dengan
menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM

2.8.1.b Kerangka acuan dan jadwal 10 10 100 Ada dokumen bukti


supervisi pelaksanaan komunikasi KAK dan jadwal
pelayanan UKM Puskesmas supervisi pelaksanaan
diinformasikan kepada pelayanan UKM Puskesmas
koordinator pelayanan dan kepada koordinator dan
pelaksana kegiatan pelaksanankegiatan
UKM (D,W) (DAUN/UANG) (belum lengkap)

2.8.1.c Koordinator pelayanan dan 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil


pelaksana kegiatan UKM analisis mandiri terhadap
Puskesmas melaksnakan analisis proses pelaksanaan kegiatan
mandiri terhadap proses UKM Puskesmas sebelum
pelaksnaan kegiatan UKM supervisi dilakukan oleh
Puskesmas sebelum supervisi Koordinator pelayanan dan
dilakukan (D,W) pelaksana kegiatan (belum
lengkap)

2.8.1.d Kepala Puskesmas dan 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil


Penanggung jawab UKM supervisi oleh Kepala
Puskesmas melakukan supervisi Puskesmas dan Penanggung
sesuai dengan kerangka acuan jawab sesuai dengan KAK
kegiatan supervisi dan jadwal supervisi dan jadwal yang telah
yang disusun (D,W) disusun (belum lengkap)
2.8.1.e Kepala Puskesmas dan 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil
Penanggung Jawab UKM supervisi yang disampaikan
Puskesmas menyampaikan hasil oelh Kepala Puskesmas dan
supervisi kepada Koordinator /Penanggung jawab kepada
pelayanan dan pelaksnaan koordinator pelayanan dan
kegiatan (D, W) pelaksana kegiatan.(belum
lengkap)

2.8.1.f Koordinator pelayanan dan 5 10 50 ada dokumen bukti tindak


pelaksana kegiatan UKM lanjut hasil supervisi sesuai
menindaklanjuti hasil supervisi dengan permasalahan yang
dengan tindakan perbaikan ditemukan (belum lengkap)
sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan (D,W)

2.8.2 PJ UKM Wajib Melakukan 2.8.2.a Dilakukan pemantauan 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil
Pemantauan dalam Upaya kesesuaian pelaksnaan kegiatan pemantauan dan hasil capaian
Pelaksanaan Kegiatan UKM terhadap kerangka acuan dan kegiatan pelayanan UKM oleh
sesuai dengan Jadwal yang jadwal kegiatan pelayanan UKM Kepala Puskesmas pada
sudah Disusun agar Dapat (D,W) Lokmin bulanan dan
mengambil langkah tindak triwulanan (DAUN/UANG)
lanjut untuk perbaikan (belum lengkap)

2.8.2.b Dialjukan pembahasan 5 10 50 Ada dokumen bukti


terhadap hasil pemantauan dan pembahasan terhadap hasil
hasil capaian kegiatan pemantauan dan hasil capaian
pelayanan UKM oleh Kepala kegiatan pelayanan UKM oleh
Puskesmas, Penanggungkawab Kepala Puskesmas,
UKM, koordinator pelayanan Penanggungkawab UKM,
dan pelaksana kegiatan UKM koordinator pelayanan dan
dalam lokakarya mini bulanan pelaksana kegiatan UKM dalam
dan lokakarya mini triwulan lokakarya mini bulanan dan
(D,W) lokakarya mini triwulan
(DAUN/UANG) (belum lengkap)

2.8.2.c Penanggung jawab UKM 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil


Puskesmas, koordinator tindak lanjut perbaikan
pelayanan dan pelaksana berdasarkan hasil
melakukan tindak lanjut pemantauan. (belum lengkap)
perbaikan berdasarkan hasil
pemantauan (D,W)

2.8.2.d Kepala Puskesmas dan 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil


Penanggung Jawab UKM penyesuaian rencana kegiatan
bersama LP dan LS melakukan berdasarkan hasil perbaikan
penyesuaian rencana kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan
berdasarkan hasil perbaikan harapan masyarakat.(belum
dan dengan tetap lengkap)
mempertimbangan kebutuhan
dan harapan masyarakat atau
sasaran (D,W)
2.8.2.e Penanggung jawab UKM 5 10 50 Ada dokumen bukti
Puskesmas menginformasikan penyampaian informasi
penyesuaian rencana kegiatan tentang penyesuaian rencana
kepada koordinator pelayanan kegiatan kepada koordinator
pelaksanaan kegiatan, sasaran pelayanan, pelaksana kegiatan,
kegiatan, lintas program dan sasaran kegiatan, LP, LS (belum
lintas sektor terkait (D,W) lengkap)

2.8.3 Kapus dan PJ UKM 2.8.3.a DItetapkan indikator kinerja 10 10 100 Ada SK tentang penetapan
melakukan Upaya Perbaikan pelayanan UKM (R) indikator pelayanan UKM
terhadap hasil penilaian
capaian Kinerja Pelayanan UKM

2.8.3.b Koordinator pelayanan dan 5 10 50 Ada dokumen bukti


pelaksana kegiatan UKM pengumpulan data capaian
melakukan mengumpulan data kinerja pelayanan UKM secara
capaian indikator kinerja periodisasi( (belum lengkap)
pelayanan UKM sesuai dengan
periodisasi pengumpulan yang
telah ditetapkan (R, D,W)

2.8.3.c Penanggung jawab UKM dan 5 10 50 Ada dokumen bukti


koordinator pelayanan serta pembahasan hasil analisis
pelaksana kegiatan melakukan capaian kinerja pelayanan
pembahasan terhadap capaian UKM (belum lengkap)
kinerja bersama lintas program
(D W)

2.8.3.d Disusun rencana tindak lanjut 5 10 50 Ada dokumen bukti Rencana


dan dilakukan tindak lanjut Tindak lanjut dan hasil tindak
berdasarkan hasil pembahasan lanjut berdasarkan hasil
capaian kinerja pelayanan UKM pembahasan capaian kinerja
(D,W) pelayanan UKM (belum
lengkap)

2.8.3.e Dilakukan pelaporan data 5 10 50 a) Ada dokumen laporan


capaian kinerja kepada Dinas capaian kinerja pelayanan
Kesehatan Daerah UKM b)
Kabupaten/Kota (D) Ada bukti pengiriman laporan
ke Dinkes Kab/kota sesuai
prosedur yang telah ditetapkan

2.8.3.f Ada bukti umpan balik 5 10 50 Ada dokumen umpan


(feedback) dari Dinas Kesehatan balik(feedback) dari dinas
Daerah /Kota terhadap laporan kesehatan daerah
upaya perbaikan capaian kinerja kabupaten/kota. (belum
pelayanan UKM Puskesmas lengkap)
secara periodik (D)

2.8.3.g Dilakukan tindak lanjut 5 10 50 Ada dokumen bukti hasil


terhadap umpan balik dari tindak lanjutterhadap umpan
Dinas Kesehatan balik dari dinas
Kabupaten/Kota (D) kesehatan(belum lengkap)
2.8.4 Penilaian kinerja terhadap 2.8.4.a Kepala Puskesmas, Penanggung 5 10 50 a) Ada SK, Pedoman, KAK
penyelenggaraan pelayanan jawab UKM, Koordinator tentang Penilaian Kinerja UKM.
UKM dilaksanakan secara pelayanan dan pelaksana . b) Ada
periodik untuk menunjukkan kegiatan UKM melakukan dokumen bukti hasil
akuntabilitas dalam pembahasan penilaian kinerja pembahasan penilaian kinerja
pengelolaan pelayanan UKM. paling sedikit dua kali setahun UKM paling sedikit dua kali
(R, D,W) setahun (belum lengkap)

2.8.4.b Disusun rencana tindak lanjut 5 10 50 Ada dokumen Rencana Tindak


terhadap hasil pembahasan Lanjut terhadap hasil
penilaian kinerja pelayanan pembahasan penilaian kinerja
UKM (D,W) pelayanan UKM. (belum
lengkap)

2.8.4.c Hasil penilaian kinerja 5 10 50 a) Ada dokumen laporan


dilaporkan kepada Dinas penilaian kinerja pelayanan
kesehatan daerah UKM b)
Kabupaten/Kota (D) Ada bukti pengiriman laporan
ke Dinkes Kab/kota sesuai
prosedur yang telah ditetapkan
(belum lengkap)

2.8.4.d Ada bukti umpan balik 5 10 50 Ada dokumen bukti umpan


(feedback) dari dinas Kesehatan balik (feedback) penilaian
daerah kabupaten/kota kinerja pelayanan UKM (belum
terhadap laporan hasil lengkap)
penilaian kinerja pelayanan
UKM (D)

2.8.4.e Hasil umpan balik (feedback) 5 10 50 Ada dokumen bukti tindak


dari dinas kesehatan daerah lanjut umpan balik(feedback)
kabupaten/kota ditindaklanjuti dari dinkes. (belum lengkap)
(D)

NILAI 590 940 62,76%


Kode Fasyankes
Nama Fasyankes
Jenis Fasyankes

BAB 3 : Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Laboratorium dan Kefarmasian

SKOR Persentase
No Bab Standar Kriteria Elemen Uraian Capaian SKOR Capaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI Hasil Survei
Penilaian Maksimal
Surveior Surveior
1 Bab 3 3.1. Penyelenggaraan pelayanan klinis. a Tersedia kebijakan dan prosedur yang 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Identifikasi dan
mengatur identifikasi dan pemenuhan Pemenuhan Kebutuhan Pasien Khusus.
kebutuhan pasien dengan risiko, kendala,
dan kebutuhan khusus ( R ). 2) ADA SOP Identifikasi dan
Pemenuhan Kebutuhan Pasien Khusus.
Penyelenggaraan pelayanan klinis
mulai dari proses penerimaan pasien
2 sampai dengan pemulangan dilaksanakan b Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, 10 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pendaftaran Pasien.
dengan memperhatikan kebutuhan mutu pedoman dan prosedur yang ditetapkan
pelayanan. dengan menginformasikan hak dan kewajiban
Proses penerimaan serta memperhatikan keselamatan pasien ( R,
sampai dengan pemulangan pasien, O, W, S )
dilaksanakan
dengan memenuhi kebutuhan pasien dan
mutu pelayanan yang didukung oleh
sarana, prasarana dan lingkungan. 2) ADA Pedoman Pendaftaran Pasien.

3)
ADA SOP Pendaftaran Pasien.

3 c Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, 10 0 1) Observasi : di tempat strategis tersedia


mudah dipahami, dan mudah diakses tentang informasi yang jelas, mudah dipahami, dan mudah
tarif, jenis pelayanan, proses dan alur diakses tentang tarif, jenis pelayanan, proses dan
pendaftaran, proses dan alur pelayanan, alur pendaftaran, proses dan 4) Observasi proses
alur pelayanan,
rujukan, dan ketersediaan tempat tidur untuk pendaftaran
rujukan, dan pasien dengantempat
ketersediaan menginformasikan
tidur untuk
Puskesmas rawat inap . ( O, W ). hak dan kewajiban
Puskesmas serta memperhatikan
rawat inap.
keselamatan pasien.
Observasi media informasi (leaflet,
banner,dsb) ttg hak dan kewajiban pasien.
2) Wawancara
petugas Puskesmas
5) Wawancara petugas
4 d Persetujuan umum diminta saat pertama kali 10 0 1) ADA dokumen bukti pelaksanaan : formulir
pendaftaran.
pasien masuk rawat jalan dan setiap kali masuk Persetujuan Umum (General Consent) yang
6) Simulasi
rawat inap ( D, W ). diminta
proses pendaftaran. kali pasien masuk rawat
saat pertama
jalan dan setiap kali masuk rawat inap.
2) Wawancara PPA

5 3.2. Pengkajian, rencana asuhan, dan 3.2.1 Penapisan (skrining) dan proses kajian a Dilakukan penapisan (skrining) dan pengkajian 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pengkajian, Rencana
pemberian asuhan dilaksanakan awal dilakukan secara paripurna dan awal secara paripurna oleh tenaga yang Asuhan, dan Pemberian Asuhan.
secara paripurna. mencakup berbagai kebutuhan dan harapan kompeten untuk mengidentifikasi kebutuhan 2) ADA SK Ttg Panduan Praktik Klinis
Kajian pasien dilakukan secara paripurna pasien/kelg dan mencegah penularan infeksi. pelayanan sesuai panduan praktik klinis, (internalisasi KMK 62/2015, KMK 1186/ 2022,
untuk mendukung rencana dan pelaks termasuk penanganan nyeri dan dicatat dalam danKMK 1936/2022)
pelayanan oleh petugas kesehatan Asuhan pasien rekam medis. ( R, D, O, W ) 3) ADA SOP Pengkajian (Awal & Lanjutan)
profesional dan/atau tim kesehatan dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan 4) ADA SOP Skrining Risiko Pasien Jatuh.
antarprofesi yang digunakan untuk medis, keperawatan, dan asuhan klinis yang
menyusun keputusan layanan klinis. lain dengan memperhatikan kebutuhan
Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien, dan berpedoman pada panduan
pasien/keluarga dilaksanakan sesuai praktik klinis. 5) ADA
dengan rencana yang disusun, dipandu Dokumentasi :
oleh kebijakan dan prosedur, dan Media informasi (leaflet, brosur, spanduk, dsb) ttg
sesuai dengan peraturan yang berlaku. tarif, jenis pelayanan, alur dan proses
pendaftaran, alur dan proses pelayanan, rujukan,
dan ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas
perawatan/rawat inap.

6 b Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelimpahan Wewenang
tenaga medis, dapat dilakukan pelimpahan Klinis
wewenang tertulis kepada perawat dan/ atau 2) ADA SOP Pelimpahan Wewenang Klinis.
bidan yang telah mengikuti pelatihan, untuk
melakukan kajian awal medis dan pemberian
asuhan medis sesuai kewenangan delegatif
yang diberikan. ( R, D ) 3) ADA
Dokumentasi :
Formulir Pelimpahan Wewenang Klinis
7 c Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil 10 0 1) ADA Dokumentasi :
pengkajian awal, dilaksanakan dan dimonitor, Di Rekam Medis, ada catatan :
serta direvisi berdasarkan hasil kajian lanjut Rencana Asuhan, yang dilaksanakan, dimonitor,
sesuai dengan perubahan kebutuhan pasian. dan direvisi sesuai perubahan kebutuhan pasien
( D, W ) 2) Wawancara
petugas PPA

8 d Dilakukan asuhan pasien termasuk jika 10 0 1) ADA Dokumentasi :


diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai Di Rekam Medis, ada catatan :
rencana asuhan dan panduan praktik klinis Pelaksanaan Asuhan, yg sesuai dgn :
dan/atau prosedur-prosedur asuhan klinis, agar - Rencana Asuhan,
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan - KMK 1186/2022 dan 1936/2022 Ttg PPK Dr,
tercatat di rekam medis. ( D, W ) - KMK 62/2015 Ttg PPK Drg.
2) Wawancara
petugas PPA.

9 e Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan 10 0 1) ADA Dokumentasi :


dan evaluasi serta tindaklanjut bagi pasien dan Di Rekam Medis, ada catatan bukti :
keluarga dengan metode yang dapat dipahami dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi
oleh pasien dan keluarga. ( D, O ) pasien dan keluarga.
2) Ada
dokumentasi dilakukan evaluasi thd kegiatan
penyuluhan/pendidikan.
3) Ada dokumentasi dilakukan
tindak lanjut.

10 f Pasien atau keluarga pasien memperoleh 1) ADA dokumentasi : Form Persetujuan Tindakan
informasi mengenai tindakan Kedokteran (Informed Consent)
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan (informed
consent), termasuk konsekuensi dari keputusan
penolakan
tersebut. ( D ).

11 3.3. Pelayanan gawat darurat 3.3.1. Prosedur penanganan pasien gawat a Pasien diprioritaskan atas dasar 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelayanan Gawatdarurat.
dilaksanakan dengan segera sebagai darurat disusun berdasar panduan praktik kegawatdaruratan sebagai tahap triase sesuai
prioritas pelayanan. klinis untuk penanganan pasien gawat darurat dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang 2) ADA Panduan Pelayanan Gawatdarurat.
Tersedia pelayanan gawat darurat yang dgn referensi yg dpt dipertanggungjawabkan. ditetapkan. ( R, D, O, W, S ) 3) ADA SOP Pelayanan Gawat Darurat.
dilakukan sesuai dgn kebutuhan darurat,
mendesak atau segera.

4) ADA Dokumen
bukti pelayanan gawat darurat di Rekam Medis,
sesuai SOP.

5) Observasi perlengkapan pelayanan gawat


darurat dan proses pelayanan gawat darurat (jika
ada).
12 b Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Rujukan Pasien
FKRTL diperiksa dan distabilisasi terlebih dahulu Gawatdarurat. 6) Wawancara petugas UGD.
sesuai dengan kemampuan Puskesmas dan
dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai
dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang 7) Simulasi pelayanan
ditetapkan (R, D, O ). gawat darurat. 2) ADA SOP Rujukan
Pasien Gawatdarurat.

3) ADA Dokumen bukti pelayanan


gadar :
di Rekam Medis, ada catatan ttg :
Survei Primer (Stabilisasi/Resusitasi)
- Komunikasi dgn FKRTL,
- Surat Rujukan,
- Resume Klinik,
- Pemantauan Status Fisiologis,
13 3.4. Pelayanan anastesi lokal dan 3.4.1. Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas a Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga 10 0 1) ADA Dokumen
- Serahterima bukti
Pasien pelayanan
dgn anestesi
FKRTL (Form SBAR)lokal di
tindakan di Puskesmas dilaksanakan dilaksanakan sesuai standar dan peraturan kesehatan yang kompeten sesuai dengan Rekam Medis
sesuai standar. perundang-undangan yang berlaku. kebijakan dan prosedur . 4) Observasi perlengkapan pelayanan
Pelayanan anastesi lokal dan ( D, O, W ) 2) Observasi
rujukan gawat darurat (ambulans, proses
oksigen, dll)
tindakan di Puskesmas dilaksanakan anestesi lokal.
dan proses rujukan (jika ada)
dengan sesuai standar.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan 3) Wawancara PPA
tindakan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
tindakan di Puskesmas dilaksanakan dilaksanakan sesuai standar dan peraturan
sesuai standar. perundang-undangan yang berlaku.
Pelayanan anastesi lokal dan
tindakan di Puskesmas dilaksanakan
dengan sesuai standar.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
tindakan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.

14 b Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti pelayanan anestesi :
pemantauan status fisiologi pasien selama Di Rekam Medis Pasien Anestesi Lokal/ Tindakan,
pemberian anestesi lokal oleh petugas dan ada catatan ttg :
dicatat dalam rekam medis pasien ( D ) - Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal.
- Teknik Tindakan/Operasi.
- Hasil Pemantauan Status Fisiologi Pasien (selama
dan pasca).
- Laporan Tindakan/Operasi.
Yang sesuai kebijakan dan prosedur..

15 3.5. Pelayanan Gizi. 3.5.1 Pemberian terapi makanan dan terapi a Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Terapi Gizi.
gizi sesuai dengan status gizi pasien dan kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan 2) ADA Pedoman Terapi Gizi.
konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien. ( R, Sesuai dgn PAGT
reguler. D, W ). 3) ADA SOP Penyediaan & Pemberian Makanan
Pelayanan Gizi Pasien.
dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pasien dan ketentuan peraturan
perundang-undangan. 4) ADA
Pelayanan Gizi diberikan sesuai dengan Dokumentasi bukti terapi gizi:
status gizi pasien secara reguler, sesuai Di Rekam Medis Pasien Gizi, ada catatan :
dengan rencana asuhan, umur, budaya, S-O-A-P (ADIME) Gizi
dan bila pasien berperan serta dalam 5) ADA
perencanaan dan seleksi makanan. Form Pemesanan Makanan
6) Wawancara
16 b Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara 10 0 1) ADA SK
petugas Ttg Kebijakan Penyiapan dan
PPA/Gizi.
yang baku untuk mengurangi risiko kontaminasi Penyimpanan Makanan.
dan pembusukan. ( R, D, O, W )
2) ADA SOP Penyiapan dan
Penyimpanan Makanan.

3) ADA Dokumentasi penyiapan makanan (daftar


17 c Distribusi dan pemberian makanan dilakukan 10 0 1) ADA SK
belanja bahan/jenis
Ttg Kebijakan
makanan).
Distribusi dan Pemberian
sesuai dengan jadwal dan pemesanan, serta Makanan.
hasilnya
didokumentasikan. ( R, D, O, W )

2) ADA SOP
Distribusi dan Pemberian Makanan.
4) Observasi proses penyiapan dan
penyimpanan makanan.
3) ADA 5)
Wawancara
Dokumentasi petugas
buktibukti:
disribusi
Gizi. dan pemberian
18 d Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi 10 0 1) ADA Dokumen
tentang pembatasan diet pasien dan Di Rekam Medis Pasien Gizi, yg keluarga ikut
keamanan/kebersihan makanan bila keluarga menyediakan makanan bagi pasien, ada catatan
ikut menyediakan makanan bagi pasien. ( D ). pemberian edukasi tentang pembatasan diet
pasien dan keamanan/kebersihan makanan

19 e Proses kolaboratif digunakan untuk 10 0 1) ADA Dokumentasi :


merencanakan, memberikan, dan memantau Di Rekam Medis Pasien Gizi, ada catatan :
pelayanan gizi. ( D, W ). Proses kolaboratif untuk merencanakan,
memberikan, dan memantau terapi gizi

20 f Respons pasien pelayanan Gizi dipantau dan 10 0 ADA Dokumentasi :


dicatat dalam rekam medisnya. ( D ).

Di Rekam Medis
Pasien Terapi Gizi ada catatan ttg respons pasien
21 3.6. Pemulangan dan tindak lanjut 3.6.1 Pemulangan dan tindak lanjut pasien a Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan 10 0 thd terapi gizi :
1) ADA SK Ttg Kebijakan Pemulangan dan Tindak
pasien. yang bertujuan untuk kelangsungan layanan pemberi asuhan yang lain melaksanakan Lanjut.
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dipandu oleh prosedur yang baku pemulangan, rujukan, dan asuhan tindak lanjut Mengatur a.l. kriteria pemulangan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang sesuai dengan rencana yang 2) ADA SOP Pemulangan Pasien dan Tindak Lanjut
ditetapkan. disusun dan kriteria pemulangan. ( R, D ).
Pemulangan
dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan 3) ADA Dokumen
prosedur yang tepat. Jika pasien buktipelaksanaan :
memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan Di Rekam Medis Pasien Pulang/Rujukan, ada
yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan catatan : pemulangan/rujukan dan tindak lanjut
kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana sesuai rencana dan kriteria.
pelayanan lain diatur dengan kebijakan
dan prosedur yang jelas.
dilakukan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
Pemulangan
dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan
prosedur yang tepat. Jika pasien
memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan
yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana
pelayanan lain diatur dengan kebijakan
22 dan prosedur yang jelas. b Resume medis diberikan kepada pasien dan 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti pelaksanaan :
pihak yang berkepentingan saat pemulangan Di Rekam Medis Pasien Pulang/Rujukan,
atau rujukan. ( D, O, W ). ada catatan :
a. Pemberian penjelasan tentang rencana
pemulangan dan tindak lanjut yang perlu
dilakukan.
b. Resume medis.

2) Observasi proses
pemulangan/rujukan.
3) Wawancara
23 3.7. Pelayanan Rujukan. 3.7.1. Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai a Pasien/keluarga terdekat pasien memperoleh 10 100 petugas
1) PPA.
ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
Pelayanan rujukan dengan ketentuan kebijakan dan prosedur informasi rujukan dan memberi persetujuan Di Rekam Medis Pasien Rujukan, ada catatan :
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan mengacu pada untuk dilakukan Pemberian informasi oleh petugas kpd
kebijakan dan prosedur. ketentuan peraturan perundang- undangan. rujukan berdasarkan kebutuhan pasien dan pasien/keluarga tentang rencana rujukan.
Pelayanan rujukan dilaksanakan apabila kriteria rujukan untuk menjamin kelangsungan Persetujuan pasien/keluarga utk rujukan.
pasien memerlukan penanganan yang layanan ke fasilitas kesehatan yang lain. ( D, W 2) ADA Form
bukan merupakan kompetensi dari fasilitas ). Persetujuan Rujukan.
kesehatan tingkat pertama 3) Wawancara petugas PPA,
pasien

24 b Dilakukan komunikasi dengan fasilitas 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :


kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan Di Rekam Medis Pasien Rujukan ada catatan:
dilakukan tindakan stabilisasi terlebih dahulu Sebelum pasien dirujuk ke FKRTL , dilakukan :
kepada pasien sebelum
dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi medis
dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki a) Stabilisasi pasien,
agar keselamatan pasien selama pelaksanaan b) Komunikasi dgn FKRTL.
rujukan 2)
dapat terjamin. ( D, W ) Wawancara patugas PPA

25 c Dilakukan serah terima pasien yang disertai 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
dengan informasi yang lengkap meliputi Di Rekam Medis Pasien Rujukan, ada catatan
situation, background, SBAR dari petugas pendamping rujukan kpd
assessment, recomemdation (SBAR) kepada petugas.FKRTL penerima pasien rujukan.
petugas. ( D, W ). 2) Wawancara
petugas PPA.

26 3.7.2. Dilakukan tindak lanjut terhadap a Dokter/dokter gigi penangggung jawab 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Tindak Lanjut Thd Umpan
rujukan balik dari FKRTL pelayanan melakukan kajian ulang kondisi Balik Rujukan.
medis sebelum menindaklanjuti umpan balik
dari FKRTL sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. ( R, D, O ). 2)
ADA SOP Tindak Lanjut Thd Umpan Balik Rujukan.

3)
ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
Di Rekam Medis Pasien Rujukan Balik,
ada catatan :
Dilakukan kajian ulang kondisi medis (S-O-A-P)
sebelum menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL.

27 b Dokter/dokter gigi penanggung jawab 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :


pelayanan melakukan tindak lanjut terhadap Di Rekam Medis Pasien Rujukan Balik, 4)
rekomendasi umpan balik rujukan sesuai Observasi
ada proses
catatan tindaktindak
: dilakukan lanjut lanjut
thd umpan
thd balik
dengan kebijakan dan rujukan
rekomendasi umpan balik dari FKRTL.
prosedur yang ditetapkan. ( D, O, W ).
2) Observasi proses tindak lanjut thd
umpan balik rujukan.
28 c Pemantauan dalam proses rujukan balik harus 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
dicatat dalam formulir pemantauan. Di Rekam Medis Pasien Rujukan Balik,
Ada Form Hasil Pemantauan Proses Rujukan Balik.
( D ).
29 3.8. Penyelenggaraan Rekam Medis. 3.8.1 Tata kelola penyelenggaraan rekam a Penyelenggaraan rekam medis dilakukan secara 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelayanan RM.
Rekam Medis medis dilakukan sesuai dengan ketentuan berurutan dari sejak pasien masuk sampai 2) ADA SK Penetapan Penanggungjawab
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pasien pulang, dirujuk, atau meninggal meliputi Pelayanan RM
kebijakan kegiatan : 3) ADA SK Penetapan Petugas Yang Berhak Akses
dan prosedur. (1) registrasi pasien; Terhadap RM
Puskesmas wajib menyelenggarakan rekam (2) pendistribusian rekam medis; 4) ADA SOP Distribusi RM.
medis yang berisi data dan informasi (3) isi rekam medis dan pengisian informasi
asuhan pasien yang dibutuhkan untuk klinis; 5) ADA SOP Peminjaman RM.
pelayanan pasien dan rekam medis itu (4) pengolahan data dan pengkodean; 6) ADA SOP Penyimpanan RM.
dapat diakses oleh petugas kesehatan (5) klaim pembiayaan; 7) ADA SOP Pemusnahan RM.
pemberian asuhan, manajemen, dan pihak (6) penyimpanan rekam medis;
di luar organisasi yang diberi hak akses (7) penjaminan mutu;
terhadap rekam medis untuk kepentingan (8) pelepasan informasi kesehatan;
pasien, asuransi, dan kepentingan lain yang (9) pemusnahan rekam medis; dan 8) ADA Surat Izin Peminjaman Berkas
sesuai dengan peraturanperundang- (10) termasuk riwayat alergi obat, RM.
undangan. dilakukan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. ( R, D, O, W ).
9)
ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
Penyelenggaraan RM dari (1) sampai (10 ),
dilakukan sesuai kebijakan dan prosedur.
30 b Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
tulisan yang terbaca serta harus dibubuhi Semua Rekam Medis diisi secara lengkap dgn
nama, waktu pemeriksanaan, dan tanda tangan tulisan yang terbaca,
10) Observasi prosesdibubuhi nama, waktu
penyelenggaraan RM.dan
dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan tanda tangan PPA. jika ada kesalahan dlm
yang melaksanakan melakukan pencatatan RM, dilakukan koreksi
11)
pelayanan kesehatan perseorangan; apabila sesuai peraturan
Wawancara per-UU.
petugas PJ RM, PPA, dll
ada kesalahan dalam melakukan pencatatan di 2) Observasi proses
rekam medis, dilakukan koreksi sesuai dengan penyelenggaraan RM.
ketentuan 3) Wawancara petugas
peraturan perundang-undangan. RM. PPA, dll

( D, O, W ).

31 3.9. Penyelenggaraan Pelayanan 3.9.1 Tata kelola penyelenggaraan rekam a Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Jenis2 Pemeriksaan
Laboratorium . medis dilakukan sesuai dengan ketentuan rentang nilai rujukan untuk setiap jenis Laboratorium, Nilai Normal dan Rentang Nilai
peraturan perundang-undangan. pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis Rujukan, serta Nilai Kritis Untuk Setiap Jenis
pemeriksaan laboratorium. ( R ). Pemeriksaan Laboratorium.
Penyelenggaraan pelayanan
32 laboratorium dilaksanakan sesuai b Reagensia esensial dan bahan lain tersedia 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pengelolaan Reagensia
dengan ketentuan peraturan perundang- sesuai dengan jenis pelayanan yang ditetapkan, Esensial dan Bahan Medis Habis Pakai Di
undangan. pelabelan, dan penyimpanannya, termasuk Laboratorium.
Pelayanan laboratorium dilaksanakan proses untuk
sesuai dengan kebijakan dan menyatakan jika reagen tidak tersedia.
prosedur yang ditetapkan. 2) ADA SOP
Penyimpanan dan Penggunaan Reagensia Esensial
dan BMHP.
( R, D, W ).
3) ADA SK
Penetapan Penanggungjawab Pelayanan
Laboratorium.

4) ADA Daftar Ketersediaan dan


Kebutuhan Reagensia Esensial dan BMHP.

5) ADA
Pelabelan.

6) ADA
Proses untuk menyatakan jika reagen tidak
tersedia.
7) Wawancara petugas laboratorium.
33 c Penyelenggaraan pelayanan laboratorium, yang 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
meliputi (1) sampai dengan (9), dilaksanakan
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. ( R, D, O, W ).

2) ADA SK Penetapan
Penanggungjawab Pelayanan Laboratorium.
3) ADA SOP Pemeriksaan Spesimen Darah

( Vena dan Kapiler).

4) ADA SOP Pemeriksaan


Spesimen Urine.

5) ADA SOP
Pemeriksaan Spesimen Sputum.

6)
ADA SOP Pemeriksaan Spesimen Faeces.

7) ADA SOP Pemeriksaan Laboratorium


Risiko Tinggi.
34 d Pemantapan mutu internal dan pemantapan 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pemantapan Mutu8) ADA
mutu eksternal dilakukan terhadap pelayanan SOP Pemeriksaan
Internal (PMI) danLaboratorium DiluarEksternal
Pemantapan Mutu Jam Kerja
laboratorium sesuai dengan ketentuan (PME).
peraturan perundang undangan dan dilakukan
perbaikan jika terjadi penyimpangan ( R, D, O,
W ). 9)SOP
2) ADA ADAPMI
SOPdan
Pemeriksaan
PME.
Laboratorium Rujukan.
10) ADA SOP
Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen,
pengambilan, dan penyimpanan spesimen
35 e Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan : Hasil
waktu pelaporan hasil pemeriksaan Evaluasi thd waktu pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium. ( D, W ). laboratorium.
11) Dokumen
ADA Dokumen bukti pelaksanaan :PMI
2)3)ADA
ADA Dokumen buktiTindak
Hasil pelaksanaan
Lanjut Hasil
Thd Hasil
a) Form
dan PME. Permintaan Pemeriks Laboratorium
Evaluasi (jika adaPemeriks
b) Buku Register penyimpangan)
Laboratorium
4) Observasi proses PMI dan PME.
36 3.10.1 Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai a Tersedia daftar formularium obat puskesmas 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Formularium Obat
5) Wawancara
dengan kebijakan dan prosedur yang (D). Puskesmas.
12) Observasi proses pelayanan laboratorium,
ditetapkan. Pengelolaan sediaan farmasi dan petugas laboratorium.
ruangan, perlengkapan, dll.
Bahan Medis 13)
37 b Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan PenanggungJawab
Wawancara petugas laboratorium.
bahan medis habis pakai oleh tenaga Pelayanan Kefarmasian (mengatur antara lain :
kefarmasian sesuai dengan pedoman dan pelayanan farmasi klinik, rekonsiliasi obat, kajian
prosedur yang telah ditetapkan. resep)
2) ADA SK Ttg Kebijakan Pelayanan Kefarmasian;
( R, D, O, W ). Mengatur, a.l. :
- Pengelolaan sediaan farmasi
- Pelayanan Farmasi Klinik
- Rekonsiliasi Obat
3) ADA SOP Pengelolaan Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai.

4) ADA Dokumentasi :
- Data Perencanaan Kebutuhan.
- Data Penerimaan/Pengadaan.
- Data Penyimpanan
- Data Pendistribusian
- Data Penggunaan.
- Data Pemusnahan
- Data Sediaan Farmasi dan BMHP.
5)
Observasi Pelayanan Kefarmasian.
6) Wawancara petugasKkefarmasian.

3.10 Penyelenggaraan Pelayanan


kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
38 c Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelayanan Farmasi Klinik
farmasi klinik oleh tenaga kefarmasian sesuai (termasuk rekonsiliasi obat).
dengan prosedur yang telah ditetapkan. ( R,
D, O, W ).
2) ADA SOP
3.10 Penyelenggaraan Pelayanan Pelayanan Farmasi Klinik.
kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3) ADA SOP Rekonsiliasi Obat.

39 d Dilakukan kajian resep dan pemberian obat 10 0 1) ADA SOP Kajian Resep dan Pemberian Obat.
dengan benar pada setiap pelayanan
pemberian obat. ( R, D, O, W )

5) ADA Buku PIO 2) ADA Dokumen


bukti
6) ADAdilakukan kajian resep.
Data Rekonsiliasi Obat.
7) Observasi proses pelayanan
40 e Dilakukan edukasi kepada setiap pasien tentang 10 0 kefarmasian
1) ADA SOP Edukasi Ttg Indikasi dan Cara
8)Obat
Wawancara 3)petugas
Observasi proses kajian
kefarmasian.
indikasi dan cara penggunaan obat ( R, D, O, Penggunaan (Penggunaan
resep dan pemberian obat Buku PIO).
W ).

4)
2) ADA Dokumen
Wawancara petugas kefarmasian.
bukti : Buku PIO.
41 f Obat gawat darurat tersedia pada unit yang 10 0 1) ADA SOP Penyediaan dan Penggunaan Obat
diperlukan dan dapat diakses untuk memenuhi Gawat Darurat. .
kebutuhan yang bersifat gawat darurat, lalu
dipantau dan diganti tepat 3) Observasi proses PIO
waktu setelah digunakan atau jika kedaluwarsa.
( R, D, O, W). 2) ADA Dokumen bukti : Form/Kartu
Ketersediaan dan Penggunaan Obat Gawat
4) Wawancara petugas kefarmasian.
Darurat..

42 g Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 10 0 3) Dokumen


1) ADA Observasi Hasil
proses penyediaan
Evaluasi dan
Kesesuaian
ketersediaan obat dan kesesuaian peresepan penggunaan
Ketersediaanobat
Obatgawat darurat.
Dgn Formularium.
dengan
formularium. ( D, W ).
2)
4) Wawancara
ADA petugas
Dokumen Hasil kefarmasian.
Evaluasi Kesesuaian
Peresepant dgn Formularium.
3) ADA Dokumen bukti pelaksanaan Tindak Lanjut
(jika ada penyimpangan)
SKOR CAPAIAN BAB 3 0 410 100
PERSENTASI CAPAIAN 0
Kode Fasyankes …...............
Nama Fasyankes …...............
Jenis Fasyankes

BAB IV Program Prioritas Nasional (PPN)

Elemen SKOR SKOR Persentase


No Bab Standar Kriteria Penilaian Uraian Capaian Maksimal Capaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI SURVEIOR
Surveior Surveior
1 4 4.1.Pencegahan dan 4.1.1 Pencegahan dan Penurunan 4.1.1.a Ditetapkannya indikator dan target 10 0 a) Ada SK ttg penetapan indicator
Penurunan Stunting Stunting beserta Pemantauan dan kinerja stunting dalam rangka dan target kinerja stunting.
Evaluasinya sesuai Peraturan mendukung program pencegahan b) Ada dokumen capaian dan
Perundangan dan penurunan, yg disertai capaian analisisnya. c)
dan analisisnya (R,D,W)' Hasil wawancara baik

4.1.1.b Ditetapkan program pencegahan 10 0 •Ada SK Penetapan Program


dan penurunan stuntiung (R,W) pencegahan dan penurunan Stnting

4.1.1.c Dikoordinasikan dan dilaksanakan 10 0 •a) Ada SK, SOP, KAK


kegiatan pencegahan dsn tentang.Koordinasi pelaksanaan
penurunan stunting dalam bentuk kegiatan pencegahan dan
intervensi gizi spesifik dan sensitif penurunan stunting. b)
sesuai dengan kebijakan, prosedur, Ada dokumen bukti koordinasi
dan kerangka acuan yang telah pelaksanaan intervensi gizi spesifik
ditetapkann. (R,D,W ) dan sensitive sesuai dg kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur dan
KAK. c) Hasil wawancara :....

4.1.1.d Dilakukan pemantauan, evaluasi 10 0 •Ada dokumen bukti hasil


dan tindak lanjut terhadap pemantauan, evaluasi dan tindak
pelaksanaan program pencegahan lanjut thd pelaksanaan program
dan penurunan stunting (D,W) pencegahan dan penurunan
stunting.

4.1.1.e Dilaksanakan pencatatan dan 10 0 a) Ada SK, SOP tenntang pencatatan


dilakukan pelaporan kepada Kepala dan Pelaporan b)Ada
Puskesmas dan Dinkes Kab/Kota dokumen pencatatan dan laporan
sesuai dengan prosedur yang telah (grafik, jaring laba2, PWS)
ditetapkan (R,D,,W) c) Ada bukti pengiriman laporan
ke Kepala Puskesmas dan Dinkes.

4.2. Penurunan jumlah 4.2.1 Puskesmas Melaksanakan 4.2.1.a Ditetapkannya indikator dan target 10 0 a) Ada SK ttg Indikator dan target
Kematian Ibu dan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, kinerja dalam rangka penurunan kinerja penurunan jumlah
jumlah Kematian bayi pelayanan kesehatan Ibu Bersalin, jumlah kematian ibu dan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian
pelayanan Masa Sesudah kematian bayi yang disertai bayi. b)
Melahirkan, dan pelayanan capaian. Dan analisisnya (R,D, W) Ada dokumen bukti hasil capaian
kesehatan Bayi Baru Lahir dan analisisnya

4.2.1.b Ditetapkan program penuruan 10 0 Ada SK ttg Program penurunan


jumlah kematian ibu dan jumlah jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi (R,W) kematian bayi
4.2.1.c Tersedia alat, obat, bahan habis 10 0 a.) Ada SK tentang Ketersediaan
pakai dan prasarana pendukung alat, obat, dan prasarana
pelayanan kesehatan ibu dan bayi pendukung, Standar alat
baru lahir termasuk standar alat kegawatdaruratun.
kegawatdaruratn maternal dan b) Ada Daftar inventaris alat, obat
neonatal sesuai dengan standar dan habis pakai dan prasarana
dikelola sesuai dengan prosedur pendukung, standar alat
(R,D,O,W) kegawatdaruratan maternal dan
neonatal.

4.2.1.d Dilakukan pelayanan kesehatan 10 0 a) Ada SK, SOP tentang tata laksana
pada masa hamil, masa persalinan, pelayanan Kesehatan masa hamil,
masa sesudah melahirkan dan pada persalinan, sesudah melahirkan.
bayi baru lahir sesuai dengan b)ada bukti hasil
prosedur yang ditetapkan, capaian pelayanan kesehatan
kewajiban penggunaan partograph bumil dengan 10 T: (K 1-6:) 1 kali
pada saat pertolongan persalinan pd Tr 1, 2 kali pada Tr ke 2 dan 3
dan upaya stabilisasi pra rujukan kali pada Tr 3), Bulin sesuai APN,
pada kasus komplikasi termasuk dan dg partograph untuk
pelayanan pada Puskesmas mampu komplikasi,
PONED sesuai dengan kebijakan, PONED sesuai standar: dokter,
pedoman, /panduan prosedur dan bidan, perawat atau dokter plus 2
kerangka acuan yang telah bidan
ditetapkan (R,D,W)

4.2.1.e Dikoordinaaikan dan dilaksan akan 10 0 a) Ada SK Koordinasi Lintas


program penurunan jumlah program dan lintas sektor program
kematian ibu dan jumlah kematian penurunan jumlah kematian ibu
bayi sesuai dengan regulasi dan dan bayi. b)ada bukti hasil
rencana kegiatanyang disusun koordinasi LP, LS program
bersama lintas program dan lintas penurunan jumlah kematian ibu
sektor (R,D, W) dan jumlah kematian bayi (DAUN)

4.2.1.f Dilakukan pemantauan, evaluasi, 10 0 a) Ada bukti pelaksanaan


dan tindak lanjut terhadap pemantauan dan evaluasi (DAUN)
pelaksanaan program penurunan b) Ada bukti hasil pemantauan dan
jumlah kematian ibu, dan jumlah evaluasinya
kematian bayi termasuk pelayanan
kesehatan pada masa hamil,
persalinan dan pada bayi baru lahir
di Puskesmas (D, W)

4.2.1.g Dilaksanakan pencatatan dan 10 0 a) Ada dokumen pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada Kepala laporan (grafik, jaring laba2)
Puskesmas dan Dinkes Kab/Kota b) Ada bukti pengiriman
sesuai dengan prosedur yang telah laporan ke Kepala Puskesmas dan
ditetapkan (R,D,W,) Dinkes
4.3 Peningkatan 4.3.1 Program Imunisasi 4.3.1.a Ditetapkannya indikator dan target 10 0 a) Ada SK Kepala Puskesmas ttg
cakupan dan mutu Direncanakan, Dilaksanakan, kinerja program imunisasi yang indikator dan target kinerja program
imunisasi Dipantau dan Dievaluasi dalam disertai capaian dan analisisnya imunisasi. b)
Upaya Peningkatan Capaian (R,D, W) Ada dokumen bukti capaian dan
Cakupan dan Mutu Imunisasi analisis kinerja imunisasi

4.3.1.b Ditetapkan program Imunisasi 10 0 •Ada SK, SOP, Pedoman, Program


(R,,W) Imunisasi
4.3.1.c Tersedia vaksin dan logistik sesuai 10 0 •Ada daftar inventaris vaksin dan
dengan kebutuhan program logistic sesuai dg kebutuhan
imunisasi (R, D,O,W) program imunisasi
4.3.1.d Dilakukan pengelolaan vaksin untuk 10 0 •Ada dokumen bukti pengelolalan
memastikan rantai vaksin dikelola vaksin: hasil pemantauan, validasi
sesuai dengan prosedur (R,D,O,W) data sasaran, penilaian mandiri atas
kualitas data, validasi cakupan
imunisasi dan hasil capaian.

4.3.1.e Kegiatan Peningkatan cakupan dan 10 0 a) Ada SK Koordinasi Lintas


mutu imunisasi dikoordinasikan dan program dan lintas sektor program
dilaksanakan sesuai dengan penningkatan cakupan imunisasi.
rencana dan prosedur yang telah b)ada bukti
ditetapkan bersama lintas program hasil koordinasi LP, LS program
dan lintas sektor sesuai dengan peningkatan cakupan imunisasi
kebijakan, pedoman/panduan dan (DAUN)
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R,D,W)

4.3.1.f Dilakukan pemantauan dan evaluasi 10 0 a) Ada bukti pelaksanaan


serta tindak lanjut upaya perbaikan pemantauan dan evaluasi (DAUN)
program imunisasi (D,W) b) Ada bukti hasil pemantauan dan
evaluasinya

4.3.1.g Dilaksanakan pencatatan dan 10 0 a) Ada dokumen pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada Kepala laporan (grafik, jaring laba2)
Puskesmas dan Dinas Kesehatan b) Ada bukti pengiriman
Daerah Kab/Kota sesuai dengan laporan ke Kepala Puskesmas dan
prosedur yang telah ditetapkan (R, Dinkes
D,W,)

4.4.Program 4.4.1 Puskesmas Melaksanakan 4.4.1.a Ditetapkannya indikator dan target 10 0 a) Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Penanggulangan Pelayanan kepada Pasien TB, Mulai kinerja penanggulangan indikator dan target kinerja
Tuberkulosis dari Penemuan Kasus TB pada tuberculosis yang disertai capaian penanggulan TB
Orang yang Terduga TBC, dan analisisnya (R,D, W)) b) Ada dokumen bukti capaian
Penegakan Diagnosis, Penetapan dan analisis kinerja.
Klasifikasi dan Tipe Pengguna
Layanan TBC , serta Tata Laksana
Kasus yang terdiri dari Pengobatan
Ppasien beserta Pemantauan dan
Evaluasinya

4.4.1.b Ditetapkan rencana program 10 0 •Ada SK, SOP, Pedoman, Program


penanggulangan tuberculosis (R) PENANGGULANGAN TB
4.4.1.c Ditetapkan tim TB DOTS di 10 0 Ada SK Tim TB DOTS yang
Puskesmas yang terdiri dari dokter, terdiri dari dokter, perawat,
perawat, analisis laboratorium dan analisis lab dan petugas
petugas pencatatan pelaporan pencatatan dan pelaporan
terlatih (R)

4.4.1.d Tersedia Logistik baik OAT maupun 10 0 a) Ada SK, SOP, tata laksana Obat TB
non OAT sesuai dengan kebutuhan b) Ada
program serta dikelola sesuai dokumen daftar inventaris OAT dan
dengan prosedur (R,D,O,W) non OAT.

4.4.1.e Dilakukan tata laksana kasus 10 0 a) Ada SK, SOP tata laksana TB: D/,
tuberculosis mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi
pengobatan, pemantauan, evaluasi dan TL b) ada
dan tindak lanjut sesuai dengan bukti capaian kinerja TB
kebijakan, pedoman/panduan dan
prosedur yang telah ditetapkan
(R,D,O,W)

4.4.1.f Diikoordinasikan dan dilaksanakan 10 0 Ada bukti hasil koordinasi LP, LS


sesuai dengan rencana yang program peningkatan cakupan TB
disusun bersma lintas program dan (DAUN)
lintas sektor (D,W)

4.4.1.g Dilakukan pemantauan dan evaluasi 10 0 Ada dokumen hasil pemantauan dan
serta tindak lanjut upaya perbaikan evaluasi serta TL. (form Identifikasi,
program penanggulangan Analaisis masalah, RTL, Hasil TL,
tuberculosis (D,W) Evaluasi TL)

4.4.1.h Dilaksanakan pencatatan dan 10 0 a) Ada dokumen pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada kepala laporan (grafik, jaring laba2)
puskesmas, dinas kesehatan daerah b) Ada bukti pengiriman
kabupaten/kota sesuai dengan laporan ke Kepala Puskesmas dan
prosedur yang telah ditetapkan Dinkes
(D,W,O)

4.5. Pengendalian 4.5.1 Program Pencegahan dan 4.5.1.a Ditetapkan indikator kinerja 10 0 a) Ada SK Kepala Puskesmas ttg
penyakit tidak Pengendalian Penyakit Tidak Pengendalian Penyakit Tidak indikator kinerja Pengendalian
menular dan faktor Menular serta Faktor Risikonya Menular yang disertai capaian dan Penyakit Tidak Menular
risikonya Direncanakan, Dilaksanakan, analisisnya (R,D, W) b) Ada dokumen bukti
Dipantau dan Ditindak lanjuti capaian dan analisis kinerja PTM

4.5.1.b Ditetapkan program pengendalian 10 0 •Ada SK, SOP, Pedoman, Program


Penyakit Tidak Menular termasuk PTM dan rencana peningkatan
rencana peningkatan kapasitas kapasitas tenaga terkait P2PTM
tenaga terkait P2PTM (R,W))
4.5.1.c Kegiatan pengendalian penyakit 10 0 a) Ada SK Koordinasi Lintas
tidak menula dikoordinasikan dan program dan lintas sektor program
dilaksanakan sesuai dengan penningkatan cakupan PTM
rencana yang telah disusun b) Ada bukti
bersama Lintas Program dan Lintas hasil koordinasi LP, LS program
Sektor sesuai dengan kebijakan, peningkatan cakupan PTM (DAUN)
pedoman/ panduan dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R,D,W)

4.5.1.d Diselenggarakan tahapan kegiatan 10 0 a) Ada SK tentang Tahapan Kegiatan


dan pemeriksaan PTM di Posbindu dan Pemeriksaan PTM di Posbindu.
sesuai dengan ketentuan yang b) Ada
berlaku (R,D,OW) dokumen bukti tahapan pelaksanaan
kegiatan dan pemeriksaan PTM di
Posbindu

4.5.1.e Dilakukan tata laksana Penyakit 10 0 Ada dokumen tata laksana PTM
Tidak Menular secara terpadu mulai secara terpadu: D/, pengobatan,
dari diagnosis, pengobatan , pemantauan, evaluasi dan TL ,
pemantauan dan evaluasi dan sesuai dengan panduan klinis dan
tindak lanjut sesuai dengan algoritma pelayanan PTM
panduan praktik klinis dan
algoritma pelayanan PTM oleh
tenaga kesehatan yang
berkompeten (D,O,W)

4.5.1.f Dilakukan pemantauan , evaluasi 10 0 a) Ada bukti pelaksanaan


dan tindak lanjut terhadap pemantauan dan evaluasi (DAUN)
pelaksanaan program pengendalian b) Ada bukti hasil pemantauan dan
penyakit tidak menular (D,W) evaluasinya

4.5.1.g Dilaksanakan pencatatan dan 10 0 a) Ada SK tentang Pencatatan dan


dilakukan pelaporan kepada kepala Pelaporan PTM. b)
puskesmas dan dinas kesehatan Ada dokumen pencatatan dan
daerah Kab/Kota sesuai dengan laporan (grafik, jaring laba2)
prosedur yang telah ditetapkan (R, c) Ada bukti pengiriman
D,W,) laporan ke Kepala Puskesmas dan
Dinkes

NILAI 0 70 0
Kode Fasyankes :
Nama Fasyankes :
Jenis Fasyankes :

BAB 5 : Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Elemen SKOR SKOR Persentase


No Bab Standar Kriteria Penilaian Uraian Capaian Maksimal Capaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Surveior Surveior
1 Bab 5 5.1. Peningkatan 5.1.1. Kepala Puskesmas 5.1.1. a Kepala Puskesmas membentuk tim mutu 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Tim/PJ Mutu Pusk.
mutu dilaksanakan menetapkan sesuai dengan persyaratan dilengkapi dengan Dilengkapi : uraian tugas, tanggungjawab, dan
secara penanggungjawab mutu, tim uraian tugas, dan menetapkan program wewenang masing2.
berkesinambungan. mutu dan program peningkatan mutu. ( R, W ).
peningkatan mutu Puskesmas.
2)
Peningkatan mutu ADA SK Ttg Penetapan Program (P1-P2-P3)
dilakukan melalui Peningkatan Mutu Puskesmas, meliputi : PM,
upaya KP, MR, dan PPI.
berkesinambungan
terdiri atas upaya
peningkatan mutu, 3) Wawancara Ka Pusk, Tim PMP
upaya keselamatan
pasien, upaya
manajemen risiko,
dan upaya
pencegahan dan
pengendalian infeksi
untuk meningkatkan
2 mutu pelayanan dan 5.1.1. b Puskesmas bersama tim mutu 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
meminimalkan risiko mengimplementasikan dan mengevaluasi a. P2 Program Peningkatan Mutu
bagi pasien, program peningkatan mutu. ( D, W ). b. P3 Program Peningkatan Mutu,
keluarga,masyarakat
, petugas, dan 2) Wawancara Ka Pusk dan Tim Mutu
lingkungan.

3 5.1.1. c Tim Mutu menyusun program peningkatan 10 0 1) ADA Dokumen bukti melakukan penyusunan
mutu dan melakukan tindak lanjut upaya Perencanaan (P) program peningkatan mutu
peningkatan mutu secara berkesinambungan. secara berkesinambungan menggunakan
( D, W ). siklus PDCA/PDSA (Siklus Deming)
2) Wawancara Ka Pusk dan Tim Mutu
4 5.1.1. d Program peningkatan mutu dikomunikasikan 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti pelaksanaan
kepada lintas program dan lintas sektor, serta komunikasi kpd lintas program dan lintas
dilaporkan sektor ttg Program Peningkatan Mutu.
secara berkala kepada kepala Puskesmas dan
dinas kesehatan daerah kabupaten / kota (DAUN, UANG, UMPAN, dsb). :
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 2) Wawancara Ka Pusk, Tim PMP
( D, W ).

5 5.1.2 Kepala Puskesmas dan 5.1.2. a Terdapat kebijakan tentang indikator mutu 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Indikator Mutu
tim atau petugas yang diberi Puskesmas yang dilengkapi dengan profil Prioritas(IMP) Puskesmas dan Target
tanggung jawab untuk indikator. ( R ) Pencapaian, Tahun ………….....
peningkatan mutu dan Meliputi :
keselamatan A. IMP Mandatory : (INM Puskesmas) :
pasienberkomitmen untuk 1. Kepatuhan Kebersihan Tangan,
membudayakan peningkatan 2. Kepatuhan Identifikasi Pasien,
mutu secara 3. Kepatuhan Penggunaan APD,
berkesinambungan melalui 4. Keberhasilan Pengobatan Tb-SO,
pengelolaan indikator mutu. 5. ANC Bumil Sesuai Standar,
6. Kepuasan Pasien.
B.IMP Non Mandatory : (IMP Tambahan) :

1. ........

2. ... .....

Setiap indikator
dilengkapi dengan Profil/Kamus Indikar

6 5.1.2. b Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan pengukuran
profil indikator. ( D, W ). indikator mutu, berupa :

(Tabel) Nomor – Indikator Mutu


Puskesmas – Target – Hasil – Kesenjangan
(Masalah) – Analisis Penyebab Masalah –
Tindak Lanjut.
2) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu
7 5.1.2. c Dilakukan evaluasi terhadap upaya 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan Evaluasi
peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan terhadap upaya peningkatan mutu Puskesmas
tindak lanjut dari rencana perbaikan. berdasarkan tindak lanjut dari rencana
perbaikan.
2) Wawancara Ka Pusk,
( D, W ). Tim Mutu.

8 5.1.3. Dilakukan validasi dan 5.1.3. a Dilakukan validasi data terhadap hasil 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan pengumpulan
analisis hasil pengumpulan pengumpulan data indikator sebagaimana dan validasi data indikator, berupa Tabel)
data indikator mutu sebagai diminta pada pokok pikiran. ( D, O, W ). Pengumpulan Data dan Validasi Data.:
bahan pertimbangan dalam Data dapat disajikan/ditampilkan dengan
pengambilan menggunakan metoda statistik :
keputusan untuk peningkatan a. Narasi,
mutu Puskesmas dan kinerja. b. Tabel,
c. Diagram (Run chart, Control chart, Bar chart,
Pie chart, Histogram)
2) Observasi proses
pengumpulan dan validasi data.
3) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.
9 5.1.3. b Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan 10 0 1) ADA Dokumentasi :bukti dilakukan analisis
dalam pokok pikiran. ( D, W ). (Tabel) Hasil Validasi data diatas.
2) Wawancara Ka Pusk, Tim
Mutu

10 5.1.3. c Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Program Peningkatan
hasil analisis dalam bentuk program Mutu.
peningkatan mutu. ( R, D, W )
2) ADA Dokumen bukti
pelaksanaan tindak lanjut (dlm bentuk
Program Peningkatan Mutu).
3)
Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.

11 5.1.3. d Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan evaluasi
program peningkatan mutu pada huruf c. ( D, thd huruf c)
W) 2) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.
12 5.1.3. e Dilakukan pelaporan indikator mutu kpd kepala 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan pelaporan
puskesmas dan dinas kesehatan daerah indikator mutu kpd Ka Pusk dan Ka DinKes
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang Kabupaten/Kota. (Penggunaan Aplikasi INM)
telah ditetapkan. ( D, W ). 2)
Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.

13 5.1.4 Peningkatan mutu 5.1.4. a Terdapat bukti Puskesmas telah 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan Ujicoba
dicapai dan dipertahankan mengujicobakan rencana peningkatan mutu (D) Peningkatan Mutu berdasarkan kriteria
berdasarkan kriteria 5.1.1 5.1.1 dan 5.1.2
dan 5.1.2 ( D, W ) 2)
Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu

14 5.1.4. b Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji Evaluasi Hasil Ujicoba (C/S) dan Tindak Lanjut
coba peningkatan Thd Hasil Ujicoba (A).
mutu. ( D, W ). 2)
Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.
15 5.1.4. c Keberhasilan program peningkatan mutu di 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan Pertemuan
Puskesmas dikomunikasikan dan utk komunikasi dan sosialisasi kpd petugas
disosialisasikan kepada LP dan LS serta (stake-holder) ttg hasil perbaikan (DAUN,
dilakukan pendokumentasian kegiatan UANG, UMPAN, dsb). 2)
program peningkatan mutu. ( D, W ). Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu

16 5.1.4. d Dilakukan pelaporan program peningkatan 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan Pelaporan
mutu kepada dinas kesehatan daerah Program Peningkatan Mutu kepada Dinas
kabupaten/kota minimal setahun sekali. Kesehatan Kabupaten/Kota minimal setahun
sekali.
( D, W ).
2 ) Wawancara
Ka Pusk, Tim Mutu

17 5.2. Program 5.2.1. Risiko dalam 5.2.1. a Disusun program manajemen risiko untuk 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Program Manajemen
Manajemen Rrisiko. penyelenggaraan berbagai ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. Risiko (P1-P2-P3).
upaya Puskesmas terhadap
pengguna layanan, keluarga,
masyarakat, petugas, dan ( R, W ).  
lingkungan diidentifikasi, dan
dianalisis.
2) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.

Program
Manajemen Risiko
18 digunakan untuk 5.2.1. b Tim Mutu Puskesmas memandu 10 0 1) ADA Dokumen bukti Tim Mutu Puskesmas
melakukan penatalaksanaan risiko. ( D, W ) memandu penatalaksanaan risiko.
identifikasi, analisa
dan 2) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.
penatalaksanaan
risiko untuk
mengurangi cedera,
dan mengurangi
risiko lain terhadap
keselamatan pasien,
staf dan sasaran
pelayanan UKM
serta masyarakat.

Upaya manajemen
risiko dilaksanakan
dengan menyusun
program
manajemen risiko
setiap tahun yang
mancakup proses
manajemen risiko
yaitu komunikasi dan
konsultasi,
menetapkan
konteks,identifikasi,
analisis, evaluasi,
penatalaksanaan
risiko, dan
pemantauan dan
review yang
dilakukan serta
digunakan untuk
melakukan
identifikasi, analisa
dan
penatalaksanaan
risiko untuk
mengurangi cedera,
dan mengurangi
risiko lain terhadap
19 keselamatan pasien, 5.2.1. c Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi 10 0 1) ADA Register Risiko (Lengkap KMP, UKM,
staf dan sasaran risiko yang dapat terjadi di Puskesmas yang dan UKPP), berupa :
pelayanan UKM didokumentasikan dalam daftar risiko. ( D, (Tabel) : Nomor – Unit/Kegiatan – Risiko –
serta masyarakat. W ). Penyebab – Probabilitas – Dampak – Tingkat
Risiko – Pencegahan/Mitigasi Risiko –
Penanganan Risiko (Jika Terjadi) – Penanggung
Upaya manajemen Jawab – Pelaporan.
risiko dilaksanakan 2) Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu
dengan menyusun
program
manajemen risiko
setiap tahun yang
mancakup proses
manajemen risiko
yaitu komunikasi dan
konsultasi,
menetapkan
konteks,identifikasi,
20 analisis, evaluasi, 5.2.1. d Dilakukan penatalaksanaan resiko berupa 10 0 1) ADA Dokumen bukti Penatalaksanaan Risiko
penatalaksanaan strategi reduksi dan mitigasi resiko dan berupa Strategi Reduksi dan Mitigasi Risiko.
risiko, dan pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait
pemantauan dan kesehatan dan keselamatan kerja , sarana
review yang prasarana, dan infeksi. ( D, W ) 2)
dilakukan serta Wawancara Ka Pusk, Tim Mutu.
pelaporan
manajemen risiko.

21 5.2.2 Puskesmas 5.2.2. a Disusun rencana penanganan risiko yang 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti rencana
melaksanakan diintegrasikan dalam perencanaan tingkat penanganan risiko diintegrasikan dalam RUK
penatalaksanaan risiko sesuai Puskesmas sebagai upaya untuk meminimalkan Puskesmas.
dengan ketentuan yang dan/atau memitigasi risiko
berlaku.
( D ).

22 5.2.2. b Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti Tim Mutu
terhadap rencana penanganan. ( D, W ). Puskesmas membuat pemantauan terhadap
rencana penanganan.
23 5.2.2. c Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas 10 0 1) ADA Dokumentasi bukti Pelaporan kepada
dan kepada dinas kesehatan daerah Kepala Puskesmas dan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota serta lintas program dan lintas daerah kabupaten/kota serta lintas program
sektor terkait. ( D, W ) dan lintas sektor terkait.

24 5.2.2. d Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan FMEA
menindaklanjuti analisis efek modus kegagalan minimal setiap setahun sekali pada proses
(failure mode effect analysis) minimal setiap berisiko tinggi yang diprioritaskan
setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan ( D, W ).
25 5.3. Sasaran 5.3.1 Proses Identifikasi 5.3.1. a Dilakukan identifikasi pasien sebelum 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Identifikasi Pasien.
keselamatan Pasien. pasien dilakukan dengan dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, 2) ADA SOP Identifikasi Pasien
Sasaran benar. pemberian obat, pemberian imunisasi, dan
Keselamatan pasien pemberian diet sesuai dengan kebijakan dan
diterapkan dalam prosedur yang ditetapkan.
upaya keselamatan
pasien.
Puskesmas 3) ADA Dokumentasi identifikasi pasien : di
mengembangkan ( R, D, Rekam Medis ada minimal dua cara
dan menerapkan O, W ). identifikasi yang relatif tidak berubah.
sasaran keselamatan
pasien sebagai suatu
upaya untuk
meningkatkan mutu 4) Observasi proses identifikasi pasien pada
pelayanan. penapisan/skrining, pada saat pendaftaran,
sebelum dilakukan prosedur diagnostik,
tindakan, pemberian obat, imunisasi, dan
pemberian diet.

5) Wawancara petugas PPA.

26 5.3.1. b Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Identifikasi Pasien
dijumpai pasien dengan kondisi khusus seperti Kondisi Khusus.
yang disebutkan pada pokok pikiran sesuai 2) ADA SOP Identifikasi Pasien Kondisi Khusus
dengan kebijakan dan (misal pasien tak dpt menyebutkan identitas,
prosedur yang ditetapkan. ( R, D, O, W ). penurunan kesadaran, koma, gangguan jiwa,
datang tanpa identitas yang jelas, dan ada
dua/lebih pasien punya nama sama/mirip).

3) ADA Dokumentasi
identifikasi pasien : di Rekam Medis ada ada
minimal dua cara
identifikasi yang relatif tidak berubah.

4) Observasi proses identifikasi


pasien kondisi khusus

5) Wawancara petugas PPA.

27 5.3.2 Proses untuk 5.3.2. a Pemberian perintah secara verbal lewat 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan:
meningkatkan efektivitas telepon menggunakan teknik SBAR dan TBAK
komunikasi dalam pemberian sesuai dalam pokok pikiran ( D, W ).
asuhan ditetapkan dan
dilaksanakan.
Di Rekam Medis, ada catatan : SBAR dan
TBAK

2) Wawancara
petugas PPA
28 5.3.2. b Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaksanaan :
kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan
sesuai dengan prosedur, yaitu ditulis lengkap,
dibaca ulang oleh penerima pesan, dan
dikonfirmasi oleh pemberi pesan, dan dicatat
dalam rekam medis, termasuk identifikasi Di Buku Register Pemeriksaan
kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan Laboratorium, ada catatan TBAK dan kepada
laboratorium dilaporkan. siapa utk pelaporan nilai kritis.
( D,
W, S ).

2) Wawancara petugas PPA.

3) Simulasi Pelaporan
kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium.

29 5.3.2. c Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Komunikasi Efektif
terima pasien yang memuat hal kritikal Pada Proses Serah Terima Pasien.
dilakukan secara konsisten sesuai dengan 2) ADA SOP Komunikasi Efektif Pada Proses
prosedur dan metode SBAR dengan Serah Terima Pasien.
menggunakan formulir yang dibakukan.

( R, D,
W, S ). 3)
ADA Dokumen bukti pelaksanaan komunikasi
efektif, di Rekam Medis ada form SBAR yang
baku.

4) Observasi proses
komunikasi antar petugas PPA pada serah
terima pasien.
5) Wawancara petugas PPA.
6} Simulasi proses komunikasi antar PPA pada
serah terima pasien.
30 5.3.3 Proses untuk 5.3.3. a Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Keamanan Obat Yang
meningkatkan keamanan obat dengan nama atau rupa mirip serta Perlu Diwaspadai (High alert).
terhadap obat-obat yang perlu dilakukan pelabelan dan penataan obat yang 2) ADA SOP Keamanan Obat Yang Perlu
diwaspadai ditetapkan dan perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau Diwaspadai (High alert).
dilaksanakan. rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang disusun ( R, D, O, W )

3) ADA Dokumen
bukti : Daftar Obat Yang Perlu Diwaspadai (High
Alert)

4) Observasi
penyimpanan/penataan dan pelabelan Obat
Yang Perlu Diwaspadai (High Alert)

5) Wawancara
petugas Farmasi.

31 5.3.3. b Dilakukan pengawasan dan pengendalian 10 0 1) ADA Dokumentasi : Daftar Obat


penggunaan obat-obatan psikotropika/ Psikotropika/Narkotika.
narkotika dan obat-obatan lain yang perlu
diwaspadai (high alert) ( D, O, W ).

2) Observasi penyimpanan Obat


Psikotropika/Narkotika (lemari dgn kunci ganda
yg dipegang oleh 2 orang).

3) Wawancara petugas Farmasi.

32 5.3.4 Proses untuk 5.3.4. a Dilakukan penandaan sisi operasi / tindakan 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Untuk Memastikan
memastikan tepat pasien, medis secara konsisten oleh pemberi Ketepatan Operasi/Tindakan.
tepat prosedur, dan tepat sisi pelayanan yang akan melakukan tindakan 2) ADA SOP Untuk Memastikan Ketepatan
pada pasien yang menjalani sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang Operasi/ Tindakan.
operasi/tindakan medis ditetapkan. ( R, O, W, S ). Memuat langkah2/prosedur :
ditetapkan dan dilaksanakan. - Penandaan sisi operasi/tindakan
- Verifikasi : Form Surgical Safety Checklist
- Time-Out : Form Sign In-Time Out-Sign Out.

3) Observasi proses
operasi/tindakan.
4) Wawancara petugas
PPA Operator
33 5.3.4. b Dilakukan verifikasi sebelum operasi/ tindakan 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan verifikasi
medis untuk memastikan bahwa prosedur sebelum operasi/tindakan medis, meliputi :
telah dilakukan dengan benar persetujuan tindakan medis, rekam medis,
hasil pemeriksaan penunjang tersedia dan
diberi label, memastikan obat-obatan, cairan
( D, O, W ). intravena, serta jika ada ada produk darah yang
diperlukan, peralatan medis atau implan
tersedia dan siap digunakan.
2) Observasi proses verifikasi sebelum
operasi/tindakan medis.
3) Wawancara
petugas PPA Operator.

34 5.3.4. c Dilakukan penjedaan (time out) sebelum 10 0 1) Observasi proses penjedaan (time out)
operasi/tindakan medis untuk memastikan sebelum operasi/tindakan medis.
semua pertanyaan sudah terjawab atau 2)
meluruskan kerancuan ( O, W ). Wawancara petugas PPA Operator.

35 5.3.5 Proses kebersihan 5.3.5. a Ditetapkan standar kebersihan tangan yang 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Standar Kebersihan
tangan diterapkan untuk mengacu pada standar WHO ( R ). Tangan (Mengacu pd Standar WHO).
menurunkan risiko infeksi 2) ADA SOP Kebersihan Tangan..
yang terkait dengan pelayanan
kesehatan.

36 5.3.5. b Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan kebersihan
regulasi yang ditetapkan ( D, O, W ). tangan : Aplikasi INM

2)
Observasi proses kebersihan tangan.

3) Wawancara petugas Puskesmas.


37 5.3.6 Proses untuk 5.3.6. a Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pengurangan Risiko
mengurangi risiko pasien jatuh jatuh di rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh Pasien Jatuh.
disusun dan dilaksanakan. di IGD dan rawat inap sesuai dengan kebijakan Mengatur penapisan
dan prosedur serta dilakukan upaya untuk pasien dengan risiko jatuh jatuh di rawat jalan
mengurangi risiko dan pengkajian risiko jatuh di IGD dan rawat
tersebut. ( R, O, W, S ). inap
2) ADA SOP Penapisan Pasien Dengan Risiko
Jatuh Di Rawat Jalan.
- Formulir Get Up and
Go Test
- Mengajukan 3 Pertanyaan :
.....1 Apakah dlm 6 bln terakhir pernah jatuh ?
.....2 Apakah menggunakan obat yang
mengganggu keseimbangan ?
.....3 Apakah jika berdiri/berjalan
membutuhkan orang lain ?
3) ADA SOP Pengkajian
Risiko Jatuh Di UGD Dan Rawat Inap.

- Dewasa : Formulir Skala Morse


- Anak : Formulir Skala Humpty – Dumpty
4) Observasi proses penapisan/pengkajian
pasien dengan risiko jatuh.
38 5.3.6. b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk 10 0 1) ADA Dokumentasi : Bukti dilakukan evaluasi
mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko thd
5) Wawancara
yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh. situasi
petugasdan
PPAlokasi yangjalan
di rawat diidentifikasi
dan rawatberisiko
inap.
( D, W ). terjadi pasien jatuh.
2)
Wawancara Ka Pusk,
6) Simulasi proses petugas PPA
penapisan/pengkajian
pasien dengan risiko jatuh.

39 5.4. Pelaporan 5.4.1 Dilakukan pelaporan, 5.4.1. a Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pelaporan IKP.
insiden keselamatan dokumentasi, analisis akar dengan kebijakan dan prosedur yang 2) SOP Pelaporan IKP.
pasien dan masalah, dan penyusunan ditetapkan kepada tim keselamatan pasien dan Memuat langkah2 :
pengembangan tindakan korektif sebagai kepala puskesmas yang disertai dengan - Analisis,
budaya upaya perbaikan, dan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut - Investigasi,
keselamatan. pencegahan potensi insiden terhadap insiden. ( R, D, W ). - Tindak Lanjut thd IKP,
Puskesmas keselamatan pasien. - Cara pelaporan.
menetapkan sistem
pelaporan insiden
keselamatan pasien
dan pengembangan 3) ADA
budaya keselamatan. Dokumentasi : (Jika terjadi IKP)
Pelaporan insiden
keselamatan pasien Bukti Pelaporan kepada Tim KP Puskesmas.
berhubungan dengan
budaya
keselamatan di
Puskesmas dan 4) Wawancara Tim
diperlukan untuk Keselamatan Pasien.
mencegah insiden
lebih lanjut atau
berulang pada masa
mendatang yang
akan
membawa dampak
kerugian yang lebih
besar bagi
Puskesmas.
mencegah insiden
lebih lanjut atau
berulang pada masa
mendatang yang
akan
membawa dampak
kerugian yang lebih
besar bagi
Puskesmas.
40 5.4.1. b Dilakukan pelaporan kepada Komite Nasional 10 0 1) ADA Dokumen bukti pelaporan kepada
Keselamatan Pasien (KNKP) terhadap insiden, Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP),
analisis, dan tindak lanjut sesuai dengan (jika ada IKP kategori Kuning - Merah)
kerangka waktu yang ditetapkan. ( D, O, W ).
2) Observasi
proses pelaporan IKP.
3)
Wawancara Tim Keselamatan Pasien

41 5.4.2 Tenaga kesehatan 5.4.2. a Dilakukan pengukuran budaya keselamatan 10 0 1) ADA Dokumen bukti Puskesmas melakukan
pemberi asuhan berperan pasien dengan melakukan survei budaya survei budaya keselamatan pasien setiap
penting dalam memperbaiki keselamatan pasien yang menjadi acuan dalam tahun.
perilaku dalam pemberian program budaya keselamatan ( D, W ). 2) Wawancara Tim
pelayanan yang Keselamatan Pasien.
mencerminkan budaya mutu
dan budaya keselamatan.

42 5.4.2. b Puskesmas membuat sistem untuk 10 0 1) ADA Dokumen bukti Puskesmas membuat
mengidentifikasi dan menyampaikan laporan sistem untuk mengidentifikasi dan
perilaku yang tidak mendukung budaya menyampaikan laporan perilaku yang tidak
keselamatan atau "tidak dapat diterima" dan mendukung budaya keselamatan atau "tidak
upaya perbaikannya. ( D, W ) dapat diterima" dan upaya perbaikannya.
2) Wawancara Tim
Keselamatan Pasien.
43 5.4.2. c Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan 10 0 1) ADA Dokumen bukti Puskesmas melakukan
keselamatan pasien pada semua tenaga edukasi tentang mutu klinis dan
kesehatan pemberi asuhan. ( D, W ). keselamatan pasien pada semua tenaga
kesehatan pemberi asuhan.

(DAUN, UANG, UMPAN, dsb)


2) Wawancara Tim
Keselamatan Pasien.

44 5.5. Program 5.5.1 Regulasi dan program 5.5.1. a Puskesmas menyusun rencana dan 10 0 1) ADA SK Ttg Penetapan Program PPI (P1-P2-
pencegahan dan pencegahan dan pengendalian melaksanakan program PPI yang terdiri atas P3) yang meliputi :
pengendalian infeksi dilaksanakan oleh
infeksi. seluruh karyawan Puskesmas
Program secara (1) implementasi kewaspadaan
pencegahan dan komprehensif untuk ( R, D ): isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar
pengendalian infeksi mencegah dan meminimalkan (1) implementasi kewaspadaan isolasi yang dan kewaspadaan berdasar transmisi,
dilaksanakan untuk risiko terjadinya infeksi yang terdiri atas kewaspadaan standar dan (2) pendidikan dan pelatihan PPI
mencegah dan terkait dengan pelayanan kewaspadaan berdasar transmisi, (3) penyusunan dan penerapan
meminimalkan kesehatan. (2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa bundel HAIs.
terjadinya infeksi pelatihan atau lokakarya) baik bagi petugas (4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan
terkait dengan maupun pasien dan keluarga, serta kewaspadaan isolasi,
pelayanan masyarakat, (5) surveilans HAIs, dan,
kesehatan. (3) penyusunan dan penerapan (6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
Pencegahan dan bundel infeksi terkait pelayanan kesehatan, komprehensif.
pengendalian infeksi (4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan
yang selanjutnya kewaspadaan isolasi,
disingkat PPI (5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan
adalah upaya untuk kesehatan dan,
mencegah dan (6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
meminimalkan komprehensif dalam penyelenggaraan 2) ADA SOP-SOP PPI, antara lain :
terjadinya infeksi pelayanan di Puskesmas
pada pasien,
petugas,
pengunjung, dan -
masyarakat sekitar SOP Kebersihan Tangan.
fasilitas kesehatan.

- SOP Penggunaan APD>

- SOP
Dekontaminasi Peralatan Kesehatan.

- SOP Penatalaksanaan Linen.

45 5.5.1. b Dilakukan pemantauan, evaluasi, tindak lanjut, 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan :
dan pelaporan terhadap pelaksanaan program
PPI dengan menggunakan indikator yang 3) ADA Dokumen bukti
ditetapkan. ( D, W ). pelaksanaan PPI, antara lain :
(1) Pemantauan.

(2) Evaluasi.
- Aplikasi INM.
(3) Tindak Lanjut.
(4)
Pelaporan.
- Hasil
Surveilans HAIs. 2) Wawancara Tim PPI,
Petugas Puskesmas.
46 5.5.2 Dilakukan identifikasi 5.5.2. a Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukanidentifikasi
berbagai risiko infeksi dalam terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di dan kajian risiko HAIs, berupa : Register Risiko
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas. ( D, W ). HAIs:
sebagai dasar untuk menyusun
dan
menerapkan strategi untuk
mengurangi risiko tersebut.
2. Wawancara Tim PPI, Petugas Puskesmas.

47 5.5.2. b Disusun dan dilaksanakan strategi untuk 10 0 1) ADA Dokumen bukti Rencana Strategi Utk
meminimalkan risiko infeksi terkait dengan Meminimalkan Risiko HAIs.
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan
dipastikan ketersediaan (a) sampai (c) yang
tercantum dalam bagian Pokok Pikiran
( D, 2) ADA
W ). Dokumen bukti Pelaksanaan Strategi Utk
Meminimalkan Risiko HAIs.
3) ADA
Dokumen (Daftar) :

(1) ketersediaan APD,


(2) ketersediaan linen yang benar;
(3) ketersediaan alat medis;
(4) ketersediaan peralatan penyuntikan; dan
(5) pengelolaan limbah

4).
Wawancara Tim PPI, Petugas Puskesmas.
48 5.5.3 Puskesmas yang 5.5.3. a Terdapat bukti penerapan dan pemantauan 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Penerapan
mengurangi risiko infeksi prinsip kewaspadaan standar sesuai dengan Kewaspadaan Standar.
terkait dengan pelayanan Pokok Pikiran pada angka (1) sampai dengan
kesehatan perlu melaksanakan angka (9) sesuai dengan prosedur yang
dan ditetapkan. ( R, D, O, W ).
mengimplementasikan
program PPI untuk
mengurangi risiko 2) ADA SOP-SOP Penerapan
Kewaspadaan Standar, antara lain :

- SOP
Kebersihan Tangan.

- SOP Penggunaan APD.

- SOP
Dekontaminasi Peralatan Kesehatan.

- SOP Penatalaksanaan Linen.

3) ADA Dokumen bukti


penerapan Kewaspadaan Standar, a.l. : Aplikasi
INM.

4) Observasi penerapan
49 5.5.3. b Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka 10 0 Jika pengelolaan
Kewaspadaan dekontaminasi peralatan/
Standar.
(6) sampai dengan angka (8) yang dilaksanakan pengelolaan linen/pengelolaan limbah,
oleh pihak ketiga, Puskesmas harus dilaksanakan oleh Pihak
5) Wawancara Ketiga,
Ka Pusk, Timmaka
Mutu, Tim PPI
memastikan standar mutu diterapkan oleh 1)
pihak ketiga sesuai dengan ketentuan ADA Dokumen bukti (dalam PK) bahwa
peraturan perundang-undangan. ( D, W ). Puskesmas harus memastikan standar mutu
diterapkan oleh pihak ketiga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Wawancara Ka Pusk,
Tim Mutu, Tim PPI
50 5.5.4 Puskesmas melakukan 5.5.4. a Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada 10 0 1) ADA Dokumen bukti Dilakukan edukasi
upaya kebersihan tangan seluruh karyawan Puskesmas, pasien, dan kebersihan tangan pada seluruh karyawan
sesuai standar keluarga pasien ( D, W ) Puskesmas, pasien, dan keluarga pasien .
(DAUN,
UANG, UMPAN, dsb)

2) Wawancara Ka Pusk,
Tim Mutu, Tim PPI

51 5.5.4. b Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan 10 0 Observasi Sarana dan prasarana untuk
tersedia di tempat pelayanan ( O ). kebersihan tangan tersedia di tempat
pelayanan

52 5.5.4. c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan :
pelaksanaan kebersihan tangan secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
( D, W ).
(1) Pemantauan.

(2) Evaluasi.
(3) Tindak Lanjut.
(4)
Pelaporan.
Terhadap pelaksanaan
kebersihan tangan secara periodik.

2) Wawancara Tim PPI, Petugas Puskesmas.


53 5.5.5 Dilakukan upaya 5.5.5. a Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang 10 0 1) ADA SK Ttg Kebijakan Pencegahan dan
pencegahan penularan infeksi ditularkan melalui transmisi airborne dan Pengendalian HAIs Akibat Transmisi Airborne.
dengan penerapan prosedur atau tindakan yang dilayani di 2)
kewaspadaan berdasar Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi ADA SOP Pencegahan dan Pengendalian HAIs
transmisi dalam serta upaya pencegahan penularan infeksi Akibat Transmisi Airborne.
penyelenggaraan pelayanan melalui transmisi airborne dengan pemakaian 3)
pasien yang dapat ditularkan APD, penataan ruang periksa, penempatan Observasi proses Pencegahan dan
melalui transmisi. pasien, ataupun transfer pasien sesuai dengan Pengendalian HAIs Akibat Transmisi Airborne.
regulasi yang disusun (pemakaian APD, penataan ruang periksa,
( R, O, W ) penempatan pasien, ataupun transfer pasien).
4)
Wawancara Tim PPI, Petugas Puskesmas.

54 5.5.5. b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 10 0 1) ADA Dokumen bukti dilakukan :
hasil pemantauan terhadap pelaksanaan
penataaan ruang periksa, penggunaan APD,
penempatan pasien, dan
transfer pasien untuk mencegah transmisi (1) Pemantauan.
infeksi ( D, W )
(2) Evaluasi.

(3) Tindak Lanjut.

Terhadap pelaksanaan
penataaan ruang periksa, penggunaan APD,
penempatan pasien, dan transfer pasien
2) Wawancara
Tim PPI, Petugas Puskesmas.
55 5.5.6 Ditetapkan dan 5.5.6. a Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan 10 0 1) ADA Dokumen D aftar Kemungkinan dan
dilakukan proses untuk terjadinya outbreak infeksi, baik yang terjadi di Kejadian Outbreak Penyakit Infeksi.
menangani outbreak infeksi, Puskesmas maupun di wilayah kerja Puskesmas
baik di Puskesmas maupun di ( D, W ).
wilayah kerja Puskesmas.

2) Wawancara Ka Pusk, Tim PPI

56 5.5.6. b Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan 10 0 (Jika terjadi outbreak infeksi) :
penanggulangan sesuai dengan kebijakan,
panduan, protokol kesehatan, dan prosedur 1) ADA Dokumen
yang disusun serta dilakukan evaluasi dan bukti dilakukan :
tindak lanjut terhadap pelaksanaan (1) Penanggulangan Outbreak.
penanggulangan sesuai dengan regulasi yang (2) Evaluasi Penanggulangan Outbreak.
disusun ( D, W ). (3) Tindak lanjut thd hasil evaluasi

2) Wawancara Ka Pusk, Tim PPI

NILAI SKOR 560 0


PERSENTASI CAPAIAN 0
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO BAB TOTAL SKOR

BAB I. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


1 PUSKESMAS (KMP)
0

2 BAB II. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) 0


BAB III. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
3 PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN 0
KEFARMASIAN
4 BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN) 0
5 BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP) 0
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 0
ELURUH BAB
uncul otomatis.

SKOR MAKSIMUM E.P CAPAIAN

0
0
0

You might also like