You are on page 1of 118

BALAI JASA KONSTRUKSI

WILAYAH IV SURABAYA

MANAJEMEN PROYEK, MUTU


& LINGKUNGAN
Dr. Tania Edna Bhakty, S.T., M.T.

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JANABADRA
OUTLINE
PENDAHULUAN
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
 RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi )
 RMPK (Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi)
 RKPPL (Rencana Kerja Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup)

CONTOH STUDI KASUS


 Pekerjaan konstruksi Bangunan Jetty Muara
Bogowonto

Materi UTAMA diambil dari paparan:


Bapak Ir.Soni Yaniarso QIA, CRMP, CM NLP, CSP
dalam kegiatan
Bimbingan Teknis Refreshment
Untuk Narasumber Pada Perguruan Tinggi
Bidang Konstruksi, Surabaya, 25 Agustus 2021
Prof. Nur Yuwono (UGM)…
Q U O T E

desain bisa
salah… tapi tidak
boleh bohong
Maksud Pembelajaran
Peserta mampu memahami tentang keilmuan
Manajemen proyek, pengendalian mutu dan
lingkungan pekerjaan konstruksi di tempat
kerja, khususnya bagi mahasiswa pada Tujuan Pembelajaran
Perguruan Tinggi bidang Konstruksi  Peserta mampu memahami Manajemen
Proyek
 Peserta mampu memahami pengendalian
mutu pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
 Peserta mampu memahami &
Maksud & mengidentifikasi potensi bahaya dari faktor
lingkungan kerja
Tujuan  Peserta mampu memahami analisis bahaya
dan pembuatan rencana pengelolaan
Pembelajaran lingkungan kerja di proyek konstruksi
DASAR HUKUM
 Undang-undang No. 2 Tahun 2017, tentang Jasa Konstruksi
 Undang-undang Sektor Terkait
 Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2021, Tentang Perubahan Atas
PP No. 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2


Tahun 2017
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
STANDAR
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Melalui Pemerintah PMBOK EDISI 6
 Permen PUPR No 10 / PRT/M/2021, Tentang Sistem Manajemen ISO 9001 : 2018
Keselamatan Konstruksi ISO 14001 : 2018
ISO 45001: 2020

 PMBOK, Project Management Body Of Knowledges


 ISO 9001 bidang sistem manajemen mutu
 ISO 14001 tentang manajemen lingkungan
 ISO 45001 menetapkan berbagai persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja (SMK3)
Konsep Manajemen Proyek
PEMILIK (OWNER)

PROYEK
MEMERLUKAN
MANAJEMEN PROYEK
KONSULTAN KONTRAKTOR

MEMERLUKAN
MANAJEMEN
PROYEK
PROYEK
 Rangkaian aktifitas sementara yang membutuhkan
sumber daya, mengeluarkan biaya dan
menghasilkan sesuatu dalam waktu tertentu untuk
DEFINISI

mencapai tujuan yang spesifik.


 Proyek mempunyai bentuk, ukuran, jangka waktu
dan kompleksitas yang bervariasi.
(Macapagal & Macasio, 2009)

MANAJEMEN PROYEK
Penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian,
ketrampilan, peralatan, metodologi & teknik dalam
proses pengelolaan proyek sehingga memenuhi
kebutuhan & harapan pihak yang berkepentingan
(R. Indrajit 2013)
PROJECT MANAGEMENT
BODY OF KNOWLEDGES
PMBOK adalah standar defacto yang diakui secara internasional
(IEEE, ANSI dan ISO 21500) yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan, dan
teknik untuk memenuhi persyaratan proyek
Karakteristik Proyek
Sementara: memiliki awal & akhir yang ditentukan;

Unik: Produk atau layanan berbeda dalam beberapa cara dari semua produk
atau layanan serupa;
Elaborasi yang progresif: terus meningkatkan serta merinci rencana & informasi
spesifik menjadi tersedia saat Proyek berlangsung;
Proyek mendorong perubahan dalam Organisasi untuk berpindah dari suatu
keadaan ke keadaan yang lebih baik;

Upaya optimal untuk mencapai rencana Strategis Organisasi;

Proyek dapat membuat produk, layanan, peningkatan atau hasil;

Setiap Proyek harus memberi penciptaan nilai bisnis;


PMBOK

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
Manajemen Proyek
 Pengelolaan manajemen bisnis secara umum, Proyek secara konsisten memberikan hasil yang diharapkan
Pemangku Kepentingan
 Memimpin, menetapkan arah, menyelaraskan sumberdaya, memotivasi
 Berkomunikasi jelas, tidak ambigu & lengkap.
 Bernegosiasi, berunding dengan orang lain untuk mencapai kesepakatan;
 Pemecahan Masalah, definisi & pengambilan keputusan;
 Dapat membedakan penyebab & gejala
 Kepentingan;
 Identifikasi solusi yang layak;
 Mempengaruhi Organisasi, memahami kekuasaan & Politik;
 Identifikasi Persyaratan;
 Tentukan tujuan yang jelas & dapat dicapai;
 Menyeimbangkan tuntutan bersaing, ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas, risiko dan lainnya;
 Mengadaptasi spesifikasi, rencana dan pendekatan terhadap kekhawatiran dan harapan berbagai
pemangku kepentingan;
PMBOK

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
PMBOK edisi 7 10 Area Pengetahuan Manajemen Proyek:
1.
2.
Manajemen Integrasi Proyek.
Manajemen Ruang Lingkup Proyek.
baru dikeluarkan 3.
4.
Manajemen Jadwal Proyek.
Manajemen Biaya Proyek.
Agustus 2021 5. Manajemen Kualitas Proyek.
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.
7. Manajemen Komunikasi Proyek.
8. Manajemen Risiko Proyek.
Lebih ringkas dari edisi sebelumnya,
9. Manajemen Pengadaan Proyek.
dan tidak lagi menggunakan term 10 10. Manajemen Pemangku Kepentingan
knowledge Areas;
01 Proyek.

Informasi mendalam tentang cara menerapkan


alat dan teknik ini menurut jenis proyek,
pendekatan pengembangan, dan sektor industri Standar ini diperbarui mengadopsi format berbasis
disajikan pada platform digital baru yang 05 02 PRINSIP untuk menjadi lebih inklusif dari berbagai
disebut PMIstandards + ™. pendekatan untuk pemberian nilai, bukan hanya
pendekatan prediksi yang secara tradisional
dikaitkan dengan manajemen proyek. Artinya
sebelumnya berdasar PROSES, sekarang beralih
menjadi PRINSIP

04 03
Panduan ini juga memiliki bagian yang Standar ini mencakup praktik manajemen
diperluas tentang alat dan teknik yaitu: penting, tetapi tidak secara rinci
Model, Metode, dan Artefak. menentukan “bagaimana caranya”.

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
12 Prinsip PMBOK edisi 7
Stewardship: melayani dengan tekun, penuh hormat & perhatian
Team: Membangun budaya akuntabilitas & rasa hormat

Stakeholder: libatkan pemangku kepentingan untuk memahami minat & kebutuhan


mereka
Nilai: focus pada nilai Tailoring: Menyesuaikan pendekatan project delivery berdasarkan
konteks
Berpikir Holistik: Mengenali & merespons interaksi sistem
Kualitas: Membangun kualitas ke dalam proses & hasil
Kepemimpinan: Memotivasi, mempengaruhi, melatih & belajar
Kompleksitas: mengatasi kompleksitas dengan menggunakan
pengetahuan, pengalaman & pembelajaran

Peluang & Ancaman: mengatasi peluang & ancaman

Kemampuan Beradaptasi & Tangguh: Dapat beradaptasi &


tangguh
Manajemen Perubahan: Mengaktifkan perubahan untuk mencapai
kondisi masa depan yang dibayangkan
PMBOK (Project Management Body Of
Knowledges)
Perbedaan PMBOK
edisi 6 dan edisi 7

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
PMBOK edisi 6
10 Area Pengetahuan Manajemen
Proyek:
1. Manajemen Integrasi Proyek.
2. Manajemen Ruang Lingkup
Proyek.
3. Manajemen Jadwal Proyek.
Inter-Relationship of PMBOK 4.
5.
Manajemen Biaya Proyek.
Manajemen Kualitas Proyek.
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.
7. Manajemen Komunikasi Proyek.
8. Manajemen Risiko Proyek.
9. Manajemen Pengadaan Proyek.
10. Manajemen Pemangku
Kepentingan Proyek.

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
PMBOK edisi 6

PMBOK (Project Management Body Of


Knowledges)
MATRIKS PENANGGUNG JAWAB
KNOWLEDGE AREAS

PM: Project Manager


PEM: Project Engineering Manager
PPM: Project Production Manager
PFM: Project Finance Manager

10 Area Pengetahuan Manajemen


Proyek:
1. Manajemen Integrasi Proyek.
2. Manajemen Ruang Lingkup
Proyek.
3. Manajemen Jadwal Proyek.
4. Manajemen Biaya Proyek.
5. Manajemen Kualitas Proyek.
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.
7. Manajemen Komunikasi Proyek.
8. Manajemen Risiko Proyek.
9. Manajemen Pengadaan Proyek.
10. Manajemen Pemangku
Kepentingan Proyek.
PMBOK edisi 6
Closing

INITIATING
2 proses

PLANNING
24 proses

EXECUTING
10 proses

M&C
12 proses

CLOSE
1 proses

TOTAL
49 proses
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
Contoh STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Contoh STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Contoh STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Contoh Format Struktur Organisasi Pengelola SMKK (Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi) untuk Pekerjaan Risiko
Keselamatan Konstruksi Sedang dan Besar

QC/QA

QHSE (Quality, Health, Safety & Environment)

Quality Control adalah bagian dari manajemen yang


bertugas untuk memastikan kalau kualitas produk sudah baik,
sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Sedangkan Quality Assurance adalah bagian manajemen
yang bertugas untuk membuktikan kalau kualitas produk sudah
sesuai dengan standar perusahaan
Contoh STRUKTUR ORGANISASI PROYEK Contoh Format Struktur Organisasi Pengelola SMKK (Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi) untuk Pekerjaan Risiko
Keselamatan Konstruksi Kecil
Proses PROYEK KONSTRUKSI
PROSES PENAWARAN & PERENCANAAN

PROSES PELAKSANAAN & PENUTUPAN

RAP BUKU
LAPORAN
PENAWARAN/ RENCANA
AKHIR PROYEK
TENDER PROYEK
1. Dokumen Tender 1. Informasi Umum Proyek 1. Data/catatan perobahan
2. Data aanwijzing, survey 2. Data Teknik & Keuangan proyek (volume, metoda,
lokasi/material/alat 3. Metoda Kerja/Pelaksanaan kontrak dll)
3. Data perhitungan volume, 4. Manajemen Proyek (by 2. Analisa dan Evaluasi
Asumsi-asumsi terkait PMBOK) perubahan-perubahan
4. Dokumen panawaran 5. RAB dan RAP proyek 3. Penutupan Administrasi
1. Manajer Engineering 1. Manajer Operasi 1. Kepala Proyek (PM)
2. Manajer Operasi 2. Manajer Engineering 2. Project Engineering Mgr (PEM)
3. Tim Leader Tender 3. Tim Leader Penyusunan Buku 3. Project Production Mgr (PPM)
4. Tim Pelaksana Tender Rencana Proyek 4. Project Finance Mgr (PFM)
4. Nominasi PM dan Tim proyek 5. Tim proyek

1. Prosedur ... 1. Prosedur ... 1. Prosedur ...


IMPLEMENTASI PMBOK PADA PROYEK KONSTRUKSI

10 Area Pengetahuan Manajemen


Proyek:
1. Manajemen Integrasi Proyek.
2. Manajemen Ruang Lingkup
Proyek.
3. Manajemen Jadwal Proyek.
4. Manajemen Biaya Proyek.
5. Manajemen Kualitas Proyek.
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.
7. Manajemen Komunikasi Proyek.
8. Manajemen Risiko Proyek.
9. Manajemen Pengadaan Proyek.
10. Manajemen Pemangku
Kepentingan Proyek.

Project Management Process


Groups:
 Initiating
 Planning
 Executing
 Monitoring and
Controlling
 Closing
IMPLEMENTASI PMBOK PADA PROYEK KONSTRUKSI

10 Area Pengetahuan Manajemen


Proyek:
1. Manajemen Integrasi Proyek.
2. Manajemen Ruang Lingkup
Proyek.
3. Manajemen Jadwal Proyek.
4. Manajemen Biaya Proyek.
5. Manajemen Kualitas Proyek.
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.
7. Manajemen Komunikasi Proyek.
8. Manajemen Risiko Proyek.
9. Manajemen Pengadaan Proyek.
10. Manajemen Pemangku
Kepentingan Proyek.

Project Management Process


Groups:
 Initiating
 Planning
 Executing
 Monitoring and
Controlling
 Closing
IMPLEMENTASI PMBOK PADA PROYEK KONSTRUKSI
10 Manajemen Stakeholder Merencanakan Keterlibatan Mengelola Keterlibatan Monitoring implementasi Dokumen Hasil
Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan Keterlibatan Pemangku implementasi Keterlibatan
Kepentingan Pemangku Kepentingan

10 Area Pengetahuan Manajemen


Proyek:
1. Manajemen Integrasi Proyek.
2. Manajemen Ruang Lingkup
Proyek. Project Management Process
3. Manajemen Jadwal Proyek. Groups:
4. Manajemen Biaya Proyek.  Initiating
5. Manajemen Kualitas Proyek.  Planning
6. Manajemen Sumber Daya Proyek.  Executing
7. Manajemen Komunikasi Proyek.  Monitoring and
8. Manajemen Risiko Proyek. Controlling
9. Manajemen Pengadaan Proyek.  Closing
10. Manajemen Pemangku
Kepentingan Proyek.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

IBPRP = Identifikasi Bahaya,


Penilaian Risiko dan Peluang
FORMAT RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
COVER DOKUMEN LEMBAR PENGESAHAN
FORMAT RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI DOKUMEN


PERMEN PUPR No. 10/PRT/M/2021
Bagian IV RMPK & Program Mutu, Pasal 15

1. Setiap Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi , wajib Menyusun PMPM (Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu) pekerjaan Konstruksi dalam RMPK (Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi );
2. RMPK paling sedikit memuat:
 Struktur Organisasi Penyedia Jasa, beserta hubungan kerja antara Pengguna Jasa & sub-penyedia
Jasa;
 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
 Gambar & Spesifikasi Teknis;
 Tahapan Pekerjaan;
 Rencana Metoda Pelaksanaan Kerja, terdiri dari komponen metoda kerja, tenaga kerja, material,
alat & aspek keselamatan Konstruksi;
 Rencana Pemeriksaan & Pengujian;
 Pengendalian Subpenyedia Jasa, meliputi kriteria persyaratan pemilihan Subpenyedia Jasa,
 Pengendalian Pemasok, jenis pekerjaan yang dipasok, jumlah Pemasok, kriteria & Prosedur
pemilihan
3. Pengendalian Subpenyedia Jasa & Pemasok , dimaksud pada ayat 2 huruf g dan huruf h, Penyedia
Jasa harus memastikan Kontrak memuat Anggaran Biaya Penerapan SMKK sesuai kebutuhan;
PERMEN PUPR No. 10/PRT/M/2021
Bagian IV RMPK & Program Mutu, Pasal 16

1. Setiap Penyedia Jasa manajemen Penyelenggaraan Konstruksi dan / atau Pengawasan, harus
Menyusun PMPM Pekerjaan Konstruksi dalam Program Mutu;
2. Program Mutu paling sedikit memuat:
 Informasi kerja
 Organisasi Kerja, yang mengambarkan hubungan Penyedia Jasa dengan Pengguna Jasa;
 Gambar & Spesifikasi Teknis;
 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, termasuk jadwal Pelaksanaan serta Penugasan Personil Inti &
Personil Pendukung;
 Metoda Pelaksanaan Kerja;
 Pengendalian Pekerjaan, terkait kesesuaian Pelaksanaan Kegiatan dengan Metoda Kerja;
 Laporan Pekerjaan.
3. Pengendalian Subpenyedia Jasa & Pemasok , dimaksud pada ayat 2 huruf g dan huruf h, Penyedia
Jasa harus memastikan Kontrak memuat Anggaran Biaya Penerapan SMKK sesuai kebutuhan;
PERMEN PUPR No. 10/PRT/M/2021
Bagian IV RMPK & Program Mutu, Pasal 17

1. Dalam hal Pekerjaan Konstruksi memiliki Risiko Keselamatan Kecil & melalui Metoda Pengadaan
Langsung, RMPK hanya memuat Metoda Pekerjaan, Rencana Pemeriksaan & Pengujian, dan Jumlah &
Jenis Pemasok;
2. Dalam hal Jasa Konsultansi Konstruksi melalui Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi, Program
Mutu hanya memuat Metoda & Pengendalian Pekerjaan:
PERMEN PUPR No. 10/PRT/M/2021
Bagian IV RMPK & Program Mutu, Pasal 18

1. Pekerjaan Konstruksi memiliki Risiko Keselamatan sedang & besar, setiap Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi, wajib Menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan dalam dokumen RKPPL (Rencana Kerja
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup);
2. Dokumen RKPPL paling sedikit memuat:
a. Struktur Organisasi ;
b. Rona lingkungan awal sebelum dimulainya Pekerjaan Konstruksi;
c. Rencana Kerja Pengelolaan & pemantauan Lingkungan:
 Lokasi Rencana Pengelolaan & Pemantauan;
 Potensi dampakkegiatan pada Lingkungan;
 Kegiatan yang menimbulkan dampak;
 Dokumen Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan;
d. Pelaporan Pelaksanaan pengelolaan & Pemantauan Lingkungan yang meliputi:
 Kegiatan yang menimbulkan dampak;
 Hasil pelaksanaan Pengelolaan;
 Hasil Pelaksanaan Pemantauan;
 Evaluasi & Kesimpulan dan
 Dokumentasi yang menggambarkan atau menjelaskan Rona akhir lingkungan
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

PCM = (Pre Construction Meeting)


RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

PHO (Provisional Hand Over) dan FHO (Final Hand Over)


RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI

Penanggung Jawab

Direksi Lapangan/Kons Konsultan Pengawas/Direksi

PT. Kontraktor
Pimpinan Tertinggi
Pekerjaan Konstruksi Pimpinan UKK

Manager Teknik Manager Produksi Manager QA/QC

Supervisor Supervisor Supervisor


RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
Contoh
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Gambar 1.1. Contoh format struktur organisasi pengelola


SMKK untuk pekerjaan risiko keselamatan konstruksi
sedang & besar
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RENCANA KERJA PENGELOLAAN & PENGENDALIAN LINGKUNGAN
RESIKO
RESIKO

RMPK, Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi


RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
RESIKO
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
BIAYA
BIAYA
BIAYA
BIAYA
BIAYA
BIAYA
3. BIAYA PENERAPAN SMKK

CONTOH: BIAYA PENERAPAN SMKK


KOMPETENSI TENAGA KERJA
KOMPETENSI TENAGA KERJA
KOMPETENSI TENAGA KERJA
KOMPETENSI TENAGA KERJA
KOMPETENSI TENAGA KERJA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JANABADRA
PERBEDAAN Shop Drawing dan As Built Drawing
NO. JENIS SHOP DRAWING AS BUILT DRAWING
1. Dasar pembuatan Mengacu pada gambar rencana yang Mengacu pada gambar shop drawing yang
telah dibuat oleh konsultan perencana telah disetujui Manajemen Konstruksi (MK).
Pembuatan gambar disesuaikan dengan kondisi
akhir pekerjaan
2. Isi gambar Gambar detail dan menyeluruh dari Gambar koreksi atau perbaikan dari gambar
bangunan yang akan dibangun dengan pelaksanaan yang ada dikarenakan terdapat
tujuan bangunan yang akan dibangun akan permasalahan pada saat bangunan
sama dan sesuai dengan desain yang telah dikerjakan. As built drawing juga menerangkan
dikonsep oleh konsultan perencana pihak mana saja yang terlibat dalam proses
pekerjaan konstruksi
3. embuatan Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai Setelah pekerjaan konstruksi selesai
4. Fungsi Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan Sebagai laporan hasil pekerjaan
5. Persetujuan gambar Dibuat oleh perseorangan, biro gambar, Dibuat oleh perseorangan atau kontraktor,
atau kontraktor, kemudian diperiksa dan kemudian disetujui oleh kontraktor, Manajemen
disetujui oleh Manajemen Konstruksi (MK) Konstruksi (MK), dan konsultan perencana
dan konsultan perencana
6. Kop gambar Berisi penjelasan bahwa gambar tersebut Berisi penjelasan bahwa gambar tersebut
adalah shop drawing adalah as built drawing
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang (Transportasi Material Melalui Laut)
Tampang Melintang Konstruksi Pemecah Gelombang

Gambar tampak atas

Tampang Melintang
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang (Transportasi Material Melalui Laut)
1. Pembuatan Jalan Kerja di Laut
Denah Rencana Kerja
A
Pemecah
gelombang A

Jalan kerja
di laut

Pasir
3000 Kantung
+ EL 1.00 Penahan

Potongan A-A Pemecah


gelombang
Jalan kerja
di laut

A
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
2. Tahapan Konstruksi Pemecah Gelombang

Tahapan
Konstruksi
OFFSHORE ONSHORE
2 Tahap:
STAGE 1
Andesite TAHAP 1 TAHAP 2

STAGE 2
Potongan Melintang
Denah Pemecah
Gelombang
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
3. Transportasi Material

C C
B B
A A

Akses sementara ke Akses sementara ke


pantai pantai
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
4. Pembongkaran Muatan Material

C
C
B
B
A A

Akses sementara ke Akses sementara ke


pantai pantai
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
5. Penempatan Material

Pekerjaan saat gelombang kecil

Tahapan Unloading Material

CORE
AREA A B C

Underlayer
Area A B C
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
6. Tahapan Pembentukan Pemecah Gelombang

Tahapan Pembentukan

OFFSHORE ONSHORE
Contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pemecah Gelombang
OFFSHORE ONSHORE
7. Detail Tahapan
Pembentukan Pemecah
Gelombang

You might also like