LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI KARYAWAN BARU DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP Oleh : Asep Dadan Suswanto AMd.Ak Ji. Cikutra no. 7 Bandung 40124 Telp.022-7208172 Fax.022-7202419LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI KARYAWAN BARU. DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP NAMA ASEP DADAN SUSWANTO. PROFESI —: ANALIS KESEHATAN ST TUS — : KARYAWAN MAGANG MINGGU KE : 1 HARUTANGGAL KEGIATAN : PARAF . Senin, 02 Maret 2015 | Orientasi, meliputi Sel a. Pengenalan berdirinya Santo Carolus | Borromeus |b. Company Profil Rumah Sakit Santo Yusup |e. Manajemen Fasilitas Kerja Rumah Sakit | Santo Yusup lasa, 03 Maret 2015 | Orientasi, meliputi | a. Cara menggunakan Alat Pelindung Diri b. Manajemen Risiko Rumah sakit ¢. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Santo Yusup Rabu, 04 Maret 2015 | Orientasi, meliputi a. Mengetahui Kode-kode tertentu Rumah Sakit | Santo Yusup b. Cara penggunaan APAR Berkeliling ke semua ruangan di Rumah Sakit Santo Yusup kasie SDM | Kamis, 05 Maret 2015 a. Penyerahan calon karyawan magang dari aie i SDM ke Laboratorium b. Bertugas sebagai pelaksana sampling rawat | jalan di Laboratorium Pusat y ‘* Melakukan sampling Darah Vena ‘¢ Melakukan sampling Darah Perifer Cte © Mengoperasikan alat Hematologi | ‘Sysmex KX-21 | Mengerjakan Golongan Darah *_Mengerjakan pemeriksaan Widal 1merah Caring Brand dari pelayanan yang Guiding Principal dgn Carolus Borromeus eee (GPCB) — Keunggulan Pelayanan Bidang Keperawatan RS. Santo Yusup Fasilitas Kerja Rumah Sakit Santo Yusup ‘Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga ‘melindungi asset Rumah Sakit. Hak atas jaminan kesehatan dan keselamatan sscmbutubkan prasyarat adanya lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi tenaga ‘Ge= masyarakat pengguna dan disekitamya Hak tersebut tercantum pada UU no 23 1992 tentang Kesehatan Kerja dan UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja.K3 banyak dilaksanakan secara rutin, tujuan K3 RS yaitu Meningkatya derajat dan produktivitas kerja para pekerja di Rumah Sakit Singkup upaya keschatan kerja di RSY: Petugas Kesehatan & masyarakat (termasuk pasien, pengunjung & masy ‘imbasannya) Kerja, bahan & peralatan kerja kerja dan lingkungan kerja K3 di Rumah Sakit: dan Kebijakan & evaluasi 14 |nakan Alat Pelindung Diri pelaku medis wajib menggunakan alat pelindung diri seperti: Penutup kepala, masker, pelindung wajah, apron, sarung tangan, sepatu pelindung. ‘Gunakan sesuai kebutuhan. Ketahui fungsi APD. Kita dan pasien aman ijemen Risiko Rumah sakit Manajemen risiko adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan \dalikan organisasi yang berkaitan dengan risiko. Ruang lingkup proses manajemen terdiri dari Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya dentifikasi risiko Analisis risiko Evaluasi risiko Pengendalian risiko Pemantauan dan telaah ulang Koordinasi dan komunikasi han dan Pengen in Infeksi di Rumah Sakit Santo Yusup m: SUR VEILANCE SOSIALISASI PEMBINAAN KUNJUNGAN LAPANGAN PEMERIKSAAN RUANGAN PEMERIKSAAN : AIR, UDARA,KUMAN PETA KUMAN PENYULUHAN KE PASIEN DAN PENGUNJUNG ( kerja sama dengan PKRS dan Bagian ) Kebersihan Tangan (Hand Hygiene): a HANDWASH b. HANDRUB BERBASIS ALKOHOL ©. 5MOMENT 4. 6 LANGKAH WHO 15,How to Handwash? Pengelolaan Linen: a DISUSUN RAPT SESUAI JENIS, YANG LEBIH DAHULU DIDEPAN, b. PINTU SELALU TERTUTUP. ¢ ADA PENGATURAN SUHU DAN KELEMBAPAN. Pengelolaan Limbah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Penyuntikan yang aman Erika batuk Penempatan pasien Perlindungan karyawan hui Kode-kode tertentu Rumah Sakit Santo Yusup Kebakaran : Henti jantung pada dewasa muda: Penculikan bayi atau anak-anak Orang yang membahayakan : Orang yang membahayakan dengan senjata Ancaman bom: 16: Bencana di Rumah Sakit B3 ‘Tumpahan bahan berbahaya penggunaan APAR: penggunaan APAR dalam keadaan darurat: ‘Pecahkan kaca penyimpanan “Bebaskan selang dari jepitannya ‘Cabut pin pengaman ‘Pegang nozzle dengan tangan kiri dan arahkan ‘Tekan katup atau handle untuk tes alat ‘Ambi jarak ideal kurang lebih 4 meter di belakang arah angin “Asahikan nozzle ke sumber api Sspukan dari mulai api yang terkecil Pessiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti spuit, kapas alcohol 70%, turniket, plester den tabung Méentifikasi pasien ‘Manta pasien untuk mengepalkan tangan Pasang tourniquet kurang lebih 10 cm diatas lipatan siku Pilih bagian Vena, lakukan perabaan untuk memastikan posisi Vena Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas aklohol dan biarkan kering Tusuk bagian Vena dengan posisi lubang jarum mengarah ke atas. Jika jarum telah masuk Ke dalam Vena, akan terlihat darah masuk ke dalam spuit, alu lepaskan tourniquet Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya ‘Letakan kapas di tempat suntikan, lalu tarik jarum lester bagian yang telah di tusuk jarum ‘kan sampling Darah Perifer Siapkan alat, seperti Lancet steril, kapas alcohol 70%, Pilih lokasi pengambilan lalu oleskan kapas alcohol dan peganglah bagian tersebut supaya tidak bergerak ‘Tusuk dengan lancet steril Setelah darah keluar, buang tetesan darah pertama dengan memakai tissue dan tetes ‘berikutnya boleh digunakan untuk pemeriksaan lester bagian yang telah ditusuk jarum 7