You are on page 1of 9

Fakultas Teknik UNP Lembaran Kerja 09

Departemen Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktikum Telekomunikasi


Waktu : 2x200 menit Topik : Antena dan Propagasi Gelombang
Kode : ELA1.61.6304 Judul : Antena Microstrip

A. PETUNJUK UMUM :
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami prinsip antena Microstrip
2. Indikator Pencapaian
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu :
a. Mengenal antena Microstrip.
b. Mengidentifikasi komponen dan cara mendesain antena Microstrip di aplikasi CST
Studio Suite.
c. Mengetahui fungsi-fungsi, prinsip kerja, dan gelombang kerja antena Microstrip.
d. Menentukan frekuensi pada antena Microstrip.

B. TEORI SINGKAT

Antena microstrip adalah suatu konduktor metal yang menempel diatas ground plane yang
diantaranya terdapat bahan dielektrik seperti tampak pada Gambar 1.
Antena microstrip merupakan antena yang memiliki massa ringan, mudah untuk difabrikasi,
dengan sifatnya yang konformal sehingga dapat ditempatkan pada hampir semua jenis permukaan
dan ukurannya kecil dibandingkan dengan antena jenis lain. Karena sifat yang dimilikinya, antena
microstrip sangat sesuai dengan kebutuhan saat ini sehingga dapat di-integrasikan dengan
peralatan telekomunikasi lain yang berukuran kecil, akan tetapi antenna microstrip juga memiliki
beberapa kekurangan yaitu: bandwidth yang sempit, gain dan directivity yang kecil, serta efisiensi
rendah.

Gambar 1 Struktur Antena Microstrip

Bentuk konduktor bisa bermacam-macam tetapi yang pada umumnya digunakan berbentuk
empat persegi panjang dan lingkaran karena bisa lebih mudah dianalisis.
Adapun jenis-jenis antena microstrip terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Jenis – jenis Antena Microstrip

Antena microstrip adalah salah satu jenis antena wireless yang paling popular digunakan saat
ini. Ada beberapa alasan kenapa antena microstrip sangat terkenal:[2]
a. Sangat mudah difabrikasi.
b. Selaras dengan permukaan nonplanar.
c. Sangat murah karena hanya dengan menggunakan papan cetak sirkuit.
d. Fleksibel sehingga menghasilkan berbagai macam pola dan polarisasi yang berbeda.
e. Strukturnya sangat kuat.

2.3 Dimensi Antena


Untuk mencari dimensi antena microstrip (W dan L), harus diketahui terlebih dahulu
parameter bahan yang digunakan yaitu tebal dielektrik (h), konstanta dielektrik (εr), tebal
konduktor (t) dan rugi – rugi bahan. Panjang antenna microstrip harus disesuaikan, karena apabila
terlalu pendek maka bandwidth akan sempit sedangkan apabila terlalu panjang bandwidth akan
menjadi lebih lebar tetapi efisiensi radiasi akan menjadi kecil. Dengan mengatur lebar dari antenna
microstrip (W) impedansi input juga akan berubah. Pendekatan yang digunakan untuk mencari
panjang dan lebar antena microstrip dapat menggunakan persamaan :

Dimana :
W : lebar konduktor
εr : konstanta dielektrik
c : kecepatan cahaya di ruang bebas ( 3x108 m/s)
fo : frekuensi kerja antenna
∆𝐿: panjang konduktor
C. ALAT DAN BAHAN
Komputer dengan program CST Studio Suite.

D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buka Applikasi CST pada PC.
2. Pada pilihan Modules, pilih CST Microwave Studio, lalu klik OK.
3. Pilih Create and use a new project template, lalu pilih MW & RF & Optical, pilih
Antennas > Plannar > Time Domain.

4. Setelah itu, atur dulu Dimensions dari mm ke cm dengan cara pilih menu SOLVE lalu
pilih UNITS, klik OK. Ubah Dimensions dari mm ke cm.

5. Karena antenna akan dirancang pada frekuensi 2.4 GHz, maka atur range monitor frekuensi
antenna pada rentang 2 GHz untuk Freq. Min dan 3 GHz untuk Freq. Max, lalu centang
box Farfield, lalu Next dan Finish.
(untuk mengubah frekuensi kerja antenna, ubah pada tool frequency pada tab Simulation,
atur sesuai range kerja yang diinginkan)
6. Isikan Keterangan pada Parameter List untuk Rumus yang akan dipakai nantinya.

7. Buat PCB dengan cara klik BRICK, isi name dengan PCB, Xmax = LS, Ymax = WS dan
Zmin= -h, Pilih Material dengan FR-4 (lossy).

Maka akan terbentuk PCB seperti pada gambar di bawah ini.


8. Klik EXTRUDE lalu tekan ESC, isi point sesuai dengan data Antena Microstrip.

Maka akan terbentuk PATCH diatas PCB seperti pada gambar di bawah ini.

9. Putar sudut pandang menjadi kearah bawah dari PCB untuk membuat GROUND.
10. Buat Ground dengan cara Klik Kanan pada Sheet lalu pilih PICK lalu PICK FACE dan
klik pada PCB.

11. Setelah seperti gambar diatas, maka klik EXTRUDE, isikan data sesuai dengan data
Antena Microstrip. Isi kan nama dengan GROUND, Height dengan t dan material dengan
FR-4 (lossy).

12. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini, lanjutkan proses pembuatan selanjutnya.
13. Buat Port pada PCB tadi dengan cara atur sudut pandang terlebih dahulu kearah samping
(tebal). Klik kanan lalu pilih PICK lalu PICK FACE dan klik disamping warna kuning.

14. Klik WAVE GUIDE PORTS lalu isi nilai dengan data dari Excitation Source sebesar
Ymin = 3*WT, Ymax = 3*WT, Zmin = h, dan Zmax = +4*h (hitung manual).
15. Bentukan akhir dari antenna microstrip akan berbentuk seperti gambar di bawah ini.
16. Atur Specify Boundary Conditions, dengan cara mengklik icon Specify Boundary
Conditions pada Toolbar, muncul jendela Boundary Conditions dan centang Apply in All
Directions, klik OK.

11. Save desain antenna Microstip.


12. Jalankan desain antenna Yagi-Uda tadi dengan cara mengklik icon Trancient pada
Toolbar, atur nilai Accuracy = -30 dB, lalu OK.
13. Amati hasil gelombang dan bentuk farfield yang telah dijalankan tadi pada navigation
tree khususnya di 1D results dan Farfields.
14. Amati dan explore hasil simulasi antenna seperti:
a. Return loss dan VSWR
b. Medan jauh antena (Farfields) meliputi Directivity untuk plot Polar dan 3D plots.
c. Nilai Gain yang didapatkan.

E. LEMBAR KERJA
1. Lakukan simulasi antena Microstrip untuk kondisi sebagai berikut:
a. Desain antenna Microstrip pada frekuensi kerja 5.8 GHz.
b. Desain antenna Microstrip dengan pencatuan inset-fed.
(*untuk no.b bisa mengikuti instruksi di atas dengan try dan error pada langkah no.8 atau
dengan langkah yang berbeda).
2. Lakukan analisa terhadap kedua hasil simulasi antena yang telah dirancang lalu buat
kesimpulan.
3. Tugas dan pertanyaan.
a. Jelaskan beberapa metoda pencatuan pada antenna microstip!
b. Menurut anda, mana metoda pencatuan yang memberikan hasil yang lebih baik untuk
antenna microstrip? Jelaskan!
c. Tuliskan beberapa optional material atau jenis substrat (𝜺𝒓 ) yang digunakan untuk
antenna microstrip! Substrat mana yang sering digunakan untuk antenna microstrip?
d. Tuliskan pehitungan dimensi pada antenna microstip sehingga didapatkan nilai return
loss yang optimal (di bawah -10) pada frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz!

You might also like