Professional Documents
Culture Documents
LKM Reni Percobaan 2
LKM Reni Percobaan 2
PERCOBAAN II
“PEMISAHAN PROTEIN DENGAN ETANOL ABSOLUT”
Nama : Reni
Stambuk : A25120040
Kelas :A
Kelompok : Satu (1)
Asisten : Selmianti Kondolele
UNIVERSITAS TADULAKO
2022/2023
NAMA KELOMPOK I
1. Andini A25120034
2. Rosalia A25120009
3. Reni A25120040
4. Agus Nanda A25120042
5. Fadila A25120035
6. Nurhidayah A251190
7. Gledis Deyen Piri A25120052
PERCOBAAN II
PEMISAHAN PROTEIN DENGAN ETANOL ABSOLUT
I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperlihatkan bahwa sebagai
I. Dasar Teori
Protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen yang diyakini
sebagai faktor penting untuk fungsi tubuh, sehingga tidak mungkin ada
kehidupan tanpa protein (Muchtadi, 2010). Protein merupakan makromolekul
yang terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida
membentuk rantai peptida dengan berbagai panjang dari dua asam amino
(dipeptida), 4-10 peptida (oligopeptida), dan lebih dari 10 asam amino
(polipeptida) (Gandy, dkk 2014). Berdasarkan susunan atomnya, protein
mengandung 50-55% atom karbon (C), 20-23% atom oksigen (O), 12-19%
atom nitrogen (N), 6-7% atom hidrogen (H), dan 0,2-0,3% atom sulfur (S)
(Estiasih, 2016).
Sifat fisikokimia setiap protein tidak sama, tergantung pada jumlah dan
jenis asam aminonya. Protein memiliki berat molekul yang sangat besar
sehingga bila protein dilarutkan dalam air akan membentuk suatu dispersi
koloidal. Protein dapat dihidrolisis oleh asam, basa, atau enzim tertentu dan
menghasilkan campuran asam-asam amino (Winarno, 2004). Sebagian besar
protein bila dilarutkan dalam air akan membentuk dispersi koloidal dan tidak
dapat berdifusi bila dilewatkan melalui membran semipermeabel. Beberapa
protein mudah larut dalam air, tetapi ada pula yang sukar larut. Namun, semua
protein tidak dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, atau
benzena (Yazid, 2006).
Protein dapat dipisahkan dengan mengendapkannya dengan menggunakan
etanol absolute, karena etanol absolute bersifat higroskopis atau sangat kuat
menarik air sehingga menyebabkan molekul air yang berinteraksi dengan
molekul protein melalui ikatan hydrogen ditarik oleh etanol, akibatnya molekul-
molekul protein beragregasi satu sama lain sehingga mengendap (Rejeki, 2010).
III. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
3.1 Alat
1) Tabung reaksi 16 buah
2) Rak tabung reaksi 1 buah
3) Gelas Kimia 100 mL 8 buah
4) Kaca arloji 8 buah
5) Corong 8 buah
6) Batang pengaduk 8 buah
7) Pipet tetes 10 buah
8) Kertas saring
3.2 Bahan
1) Telur ayam kampung
2) Telur ayam ras
3) Telur puyuh
4) Etanol absolut
5) Pereaksi biuret
5) Menghomogenkan campuran.
14) Mengulangi prosedur 1) hingga 13) untuk sampel telur ayamg ras⸴ telur
V. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Telur ayam kampung
Tabung
Bahan
1 2
Albumin telur ayam kampung 2 ml -
Kuning telur ayam kampung - 2 ml
Etanol absolut 6 ml 6 ml
Endapan +++ ++
Pisahkan endapan dengan menyaring
Uji biuret terhadap : Hijau + Ungu +
Filtrat
Residu Ungu ++ Kuning +++
c. Telur Puyuh
Tabung
Bahan
1 2
Albumin telur ayam kampung 2 ml -
Kuning telur ayam kampung - 2 ml
Etanol absolut 6 ml 6 ml
Endapan +++ ++
Pisahkan endapan dengan menyaring
Uji biuret terhadap : Biru terang Ungu terang
+ +
Filtrat
Residu Ungu + Kuning +
Estiasih, T., dkk. 2016. Kimia dan Fisik Pangan. Bumi Aksara. Jakarta.
Muchtadi, D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Alfabeta. Bandung.
Rejeki, E. S. dan D. Ningsih. 2010. “Uji Aktivitas Antioksidan Buah Nanas
Terhadap Radikal Bebas.Biomedika”. Jurnal Ilmiah Biologi dan Kesehatan
Vol. 3(2):129-133.
Yazid, E dan Lisda Nursanti. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk
Mahasiswa Analis. ANDI. Yogyakarta.
LAMPIRAN
Palu, 1 Juni 2023
Mengetahui
ASISTEN PRAKTIKAN
N