You are on page 1of 11

ANTE NATAL CARE

1. PENGERTIAN

ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada

pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim

2. TUJUAN :

Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi

kehamilan, menetapkan resiko kehamilan (tinggi, meragukan dan rendah)

Menyiapkan persalinan à well born baby dan well health mother

Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi

Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal

3. BUKTI KEHAMILAN

a. PRESUMTIF ( Bukti Subjektif)

Amenorea

Perubahan payudara

Mual & muntah (morning sickness)

Frekuensi berkemih

Leukorea

Tanda Chadwiek’s

Quickening

1
b. PROBABILITAS ( Bukti Objektif)

 Pertumbuhan & perubahan uterus

 Tanda Hegar’s ( melunaknya segmen bawah uterus)

 Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)

 Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)

 Perubahan Abdomen

 Pembesaran abdomen

 Striae Gravidarum

 Pigmentasi pada linea nigra

c. ABSOLUT ( Bukti Positif)

► Terdengar DJJ

► Teraba bagian anak oleh pemeriksa

► Terlihat hasil konsepsi dg USG

► Teraba gerakan janin oleh pemeriksa

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

• LABORATORIUM

– Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)

– Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)

– Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)

• USG

– Jenis kelamin

– Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,

2
5. PEMERIKSAAN KEHAMILAN

BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI,

USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :

 TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)

 Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg

 DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg

 DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg

 Quickening à 20 mgg

 USG

PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS

( NAGELE) :

 H+7

 B (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1

B (4-12) –3

 T (1-3) +0

T (4-12) +1

 PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN

 TFU – (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr

 TFU – (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr

FREKUENSI KEHAMILAN

 Kunjungan I (12-24 mgg)

3
– Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan

lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIE

 Kunjungan II ( 28 – 32 mgg )

– Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan

payudara & Senam hamil), TT I

 Kunjungan III ( 34 mgg)

– Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II

 Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)

– Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan

6. PENGKAJIAN ANC

1. AKTIFITAS / ISTIRAHAT

BP ↓ , HR ↑ , Episode Sinkop, Edema

2. INTEGRITAS EGO à Persepsi diri

3. ELIMINASI

Konstipasi, miksi ↑ , BJ urine ↑ , haemoroid

4. MAKANAN & CAIRAN

morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,

Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)

Anemi fisiologis (Hemodilusi)

5. NYERI / KETIDAK NYAMANAN

Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks

4
6. PERNAFASAN

RR ↑ ,

7. KEAMANAN

Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,

DJJ ( 12 mgg dg dopler, 20 mgg dg fetoskop)

Gerakan janin ( 20 mgg)

Quickening & Ballotement

( 16 – 20 mgg) &

8. SEKSUALITAS

Perubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrus

Payudara ↑ , pigmentasi

Goodell, Hegar, chadwiks

9. INTERAKSI SSIAL

Denial, maturasi, aseptent

10. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN

11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

7. PENGKAJIAN FISIK

• TANDA VITAL, ANTOPOMETRI

• PENGKAJIAN KEPALA

• PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara

• PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus (palpasi,

inspeksi, auskultasi, pergerakan janin, his)

5
• PEMERIKSAAN PANGGUL

• PEMERIKSAAN GENITAL

• PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN & FOKUS INTERVENSI

1. Resti perubahan nutrisi krg dr kebt tubuh b.d. Perubahan napsu makan,

mual & muntah

 KH :

 Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal

 Mengikuti diet yg dianjurkan

 Mengkonsumsi Zat besi/ vitamin

 Menunjukkan ↑ BB ( min 1,5 kg pd TM I )

 Intervensi :

 Tentukan asupan nutrisi /24 jam

 Kaji ttg pengetahuan kebutuhan diet

 Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen

 Tanyakan keyakinan diet ss budaya

 Timbang BB & kaji BB pregravid

 Berikan ↑ BB selama TM I yang optimal

 Tinjau tentang mual & muntah

 Pantau kadar Hb, test urine (aseton, albumin & glukosa)

 Ukur pembesaran uterus

 Kolaborasi : program diet ibu hamil

6
2. Resti defisit vol. Cairan b.d.

perubahan napsu makan, mual & muntah

• KH :

– Mengidentifikasi & melakukan kegiatan u ↓ frekwensi &

keparahan mual/muntah

– Mengkonsumsi cairan ss kebt.

– Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi

• Intervensi :

– Auskultasi DJJ

– Tentukan beratnya mual/muntah

– Tinjau riwayat (gastritis, kolesistiasis)

– Anjurkan mempertahankan asupan cairan

– Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, TD, intake & output,

Timbang BB

– Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan

roti kering sebelum bangun tidur

3. Perubahan eliminasi urine b.d. Pembesaran uterus, ↑ GFR, ↑ sensitifitas VU

► KH :

 Mengungkapkan penyebab sering kencing

 Mengidentifikasi cara mencegah stasis urinarius

7
► Intervensi :

 Berikan informasi perubahan berkemih

 Anjurkan menghindari posisi tegak & supine dl waktu lama

 Berikan informasi intake cairan 6-8 gls/hr, penurunan intake 2-3 j

pra rest

 Kaji nokturia, anjurkan keagel exercise

 Tekankan higiene toileting, memakai celana dr katun & menjaga

vulva tetap kering

 Kolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, peny. ginjal &

jantung)

4. Ketidak efektifan pola pernafasan b.d. Pergeseran diagfragma sekunder

kehamilan

 KH :

 Melaporkan ↓ keluhan

 Mendemonstrasikan fungsi pernapasan

 Intervensi :

 Kaji status pernapasan

 Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)

 Kaji kadar HB à tekankan pentingnya vit.

 Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan

 Anjurkan istirahat & latihan berimbang

 Tinjau tindakan pasien u mengurangi keluhan

8
5. Ketidak nyamanan b.d. Perubahan fisik dan pengaruh hormonal

KH :

 Mengidentifikasi tindakan yg melegakan & menghilangkan

Ketidak nyamanan

 Melaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamanan

Intervensi :

 Catat derajat rasa tidak nyaman minor

 Evaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan

 Anjurkan pemakaian korset uterus

 Tekankan menghindari stimulasi puting

 Intruksikan perawatan puting mendatar

 Kaji adanya haemoroid

 Intruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat pada

haemoroid

 Intruksikan posisi dorsofleksi pd kaki & mengurangi keju/susu

 Kaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dl keluarga

 Kolaborasi : suplemen kalsium

6. Perubahan pola seksualitas b.d. Perubahan struktur tubuh & ketidaknyaman

 KH :

 Mendiskusikan perubahan dl hasrat seksual

 Identifikasi langkah mengatasi situasi

9
 Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama

kehamilan

 Intervensi :

 Tentukan pola aktivitas seksual pasangan

 Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan

 Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan

 Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan

 Informasikan tindakan yg dpt ↑ kontraksi ( stimulasi puting susu,

orgasme pd wanita, sperma)

 Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi

7. Resti konstipasi b.d. Penurunan peristaltik, penekanan uterus

• KH :

• Mempertahankan pola fungsi usus normal

• Mengidentifikasi perilaku beresiko

• Melaporkan tindakan u ↑ eliminasi

• Intervensi :

• Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan

perubahan selama hamil

• Kaji adanya haemoroid

• Informasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuat

10
• Anjurkan latihan ringan

• Kolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif

11

You might also like