Professional Documents
Culture Documents
(Journal) ANIS JR - PEMBANGUNAN TPT DEPAN ALUN-ALUN DESA SUGIO
(Journal) ANIS JR - PEMBANGUNAN TPT DEPAN ALUN-ALUN DESA SUGIO
x
pp 6-07 © 2022
Jurnal Ilmu Politik, Kebijakan Publik dan Sosial Humaniora ISSN 1829 - 8974
Volume xx | Nomor x| Juni 2022 e-ISSN 2614-2597
INFORMASI
ABSTRAK
ARTIKEL
Pembangunan tembok penahan tanah adalah salah satu tindakan
Article history : preventif untuk menahan longsornya tanah. Suatu daerah dengan
Dikirim : tanah yang mudah longsor, apalagi di daerah sungai, maka perlu
29-06-2022 dibangun sebuah tembok penahan tanah sebagai penunjang kualitas
Revisi Pertama : hidup masyarakat sekitar. Juga selain itu dapat membantu jalan yang
29-06-2022 ada di atasnya supaya tidak mudah ambles, dan menelan banyak
Diterima : biaya untuk perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
06-07-2022 adalah metode penelitian deskriptif. Di Desa Sugio, pada pertengahan
tahun 2021, telah dibangun tembok penahan tanah yang dalam
pembangunannya sempat mangkrak itu pernah mengalami jebol
Kata Kunci : diakibatkan diguyur hujan semalaman dan diduga pembangunannya
ekonomi; politik; tidak wajar.
infrastrukur; desa
Abstract
Keywords : Construction of retaining walls is one of the preventive measures to prevent
economy; political; landslides. An area with soil that is prone to landslides, especially in the river
infrastructure ; village area, it is necessary to build a retaining wall to support the quality of life of
the surrounding community. Also apart from that, it can help the road above
it so it doesn't sink easily, and costs a lot of money to repair. The method used
in this research is descriptive research method. In Sugio Village, in mid-2021,
a retaining wall has been built, which in its construction had stalled. It had
collapsed due to rain all night and it was suspected that the construction was
unnatural.
1
Volume xx | Nomor x | Juni 2022
A. PENDAHULUAN / INTRODUCTION
Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk mewujudkan tujuan nasional
bangsa Indonesia. Pembangunan sendiri meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan
ekonomi, pembangunan lembaga dan pembangunan lainnya. Pembangunan merupakan upaya yang
secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu yang dilaksanakan (Siagian, 2005:4). Dalam taraf nasional,
regional, hingga tingkatan grass root (dalam hal ini desa), pembangunan dilaksanakan secara terencana,
baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Tujuan utama pembangunan adalah
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yaitu suatu keadaan dimana semua kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi dan tercukupi dengan baik, sehingga masyarakat merasakan
kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan dan penghidupnya.
Dalam perjalanannya, pembangunan haruslah terus dilakukan pemantauan kondisi. Untuk
mendapatkan manfaat maksimal dan berkelanjutan dari dibangunnya suatu, maka perlu dilakukan
analisis yang cukup mendalam terhadap berbagai risiko yang akan muncul dalam tahap operasional
dan pemeliharaannya. Terutama risiko dengan kategori major risk sehingga dapat digunakan sebagai
dasar dalam melakukan mitigasi untuk menekan akibat yang ditimbulkan oleh risiko tersebut (Yasa,
2013:31).
Tembok Penahan Tanah (TPT) adalah suatu struktur yang mempunyai fungsi untuk menahan
longsornya tanah. Untuk mengatasi tekanan tanah aktif dari tanah, maka tembok penahan harus dibuat
cukup baik dan berat sehingga cukup stabil. Selain berfungsi sebagai penahan tanah dari ancaman
longsor, TPT juga memiliki fungsi sebagai penunjang jalan yang berada diatasnya agar tidak amblas
sewaktu-waktu. Terlebih lagi jalan raya memiliki fungsi yang sangat vital bagi warga sekitar dalam
menjalani aktivitas sehari-hari.
Di Desa Sugio, tepatnya di depan Alun-alun Desa Sugio, terdapat TPT yang baru saja dibangun
oleh Pemerintah Desa Sugio di pertengahan tahun 2021. Dahulunya, daerah yang dibangun TPT ini
berupa pinggiran sungai dengan tanah yang semakin tahunnya semakin miring sehingga
mengakibatkan warung-warung pedagang kaki lima yang diatasnya juga ikut terdampak. Mengetahui
itu, untuk menanggulanginya Pemerintah Desa Sugio berupaya untuk melakukan pembangunan
Tembok Penahan Tanah supaya menahan miringnya tanah di pinggiran sungai tersebut agar tidak
mengganggu aktivitas perekonomian warga. Namun dalam perjalanan pembangunannya yang pernah
mangkrak, TPT tersebut jebol hanya karena diguyur hujan. Hal tersebut mengundang banyak
kecurigaan dari warga sekitar. Bahkan dari tetua Desa Sugio menganggap bahwa pembangunan
tersebut jauh dari kata wajar.
2
Volume xx | Nomor x | Juni 2022
Rencana tata ruang wilayah nasional memuat: Penyusunan rencana pembangunan jangka
panjang nasional; Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional; Pemanfaatan ruang
dan pengendalian ruang di wilayah nasional; Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan
keseimbangan perkembangan antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor; Penetapan lokasi
dan fungsi ruang untuk investasi; Penataan ruang kawasan strategis nasional; Penataan ruang wilayah
provinsi dan kabupaten dan kota; Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional; Kebijakan
dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan pengembangan struktur ruang dan
pola ruang.
Struktur ruang wilayah nasional meliputi: Akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah Kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi,
energi, dan sumber daya air; Pola ruang wilayah nasional memiliki tiga bagian, yaitu kawasan lindung,
kawasan budi daya, dan kawasan strategis nasional. Dengan tujuan penataan ruang wiayah nasional
mewujudkan beberapa hal, di antaranya: Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan
berkelanjutan; Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan; Keterpaduan
pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang di dalam bumi; Keterpaduan perencanaan
tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota; Pemanfaatan sumber daya alam secara
berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B. METODE / METHOD
Artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
menyelidiki peristiwa atau kondisi tertentu yang kemudian disampaikan dalam laporan penelitian.
Penelitian deskriptif berusaha untuk mengumpulkan informasi guna menjawab pertanyaan-
pertanyaan penelitian sehingga dapat menggambarkan kondisi atau peristiwa secara urut.
4
Volume xx | Nomor x | Juni 2022
C. HASIL DAN PEMBAHASAN / RESEARCH FINDING AND DISCUSSION
Konsep Pembangunan TPT Yang Ideal
1. Tembok Penahan Tanah
Tembok penahan tanah adalah suatu struktur yang mempunyai fungsi untuk menahan longsornya
tanah. Untuk mengatasi tekanan tanah aktif dari tanah, maka tembok penahan harus dibuat cukup
baik dan berat sehingga cukup stabil. Tembokpenahan tanah dikatakan stabil apabila :
a. Tembok penahan tanah tidak terguling
b. Tembok penahan tanah tidak tergeser
c. Konstruksi tembok tidak pecah atau retak
d. Tekanan tanah tidak melampaui σ (tekanan tanah ) yang diizinkan
Pada prinsipnya kondisi tanah dalam kedudukannya ada tiga kemungkinan, kemungkinan tersebut
antara lain :
a. Dalam keadaan diam
b. Dalam keadaan aktif, ada tekanan tanah aktif
c. Dalam keadaan pasif, ada tekanan tanah pasif.
Fungsi Tembok Penahan Tanah
Fungsi utama dari tembok penahan tanah adalah menahan tanah yang berada dibelakangnya dari
bahaya longsor akibat :
a. Benda-benda yang ada diatas tanah tersebut (perkerasan dan konstruksi jalan, jembatan,
kendaraan dan lain-lain)
b. Berat tanah
c. Berat air (tanah)
Selain itu dengan kata lain tembok penahan tanah juga merupakan pasangan batu yang dilekatkan
dengan campuran semen, pasir dan air untuk melindungi tebing dari keruntuhan tanahnya.
Realita Di Lapangan
Pembangunan Tembok Penahan Tanah/TPT yang di kerjakan persis di samping jalan raya
Sugio samping alun alun desa dengan panjang sekitar 200 meter kiri dan kanan kali telah mengalami
jebol pada Oktober 2021. Dari pandangan mata yang bisa dilihat bahan yang digunakan batu pedel
warna putih yang mudah hancur. Kemudian bangunan yang dibuat tidak dimulai dari bawah,
sehingga tampak hanya menyambung dari bangunan yang lama sehingga dikhawatirkan kekuatan
sambungannya tidak begitu kuat. Ketika ditanyakan kepada orang yang biasa mengerjakan proyek,
dana yang dihabiskan tidak lebih dari 60 juta rupiah sebab lebih banyak bangunan lama yang masih
menempel sehingga bangunan TPT yang baru hanya menyambung ke atas saja.
Kondisi Ekonomi
Desa Sugio Kecamatan Sugio merupakan desa yang masuk di dalam program desa mandiri
yaitu desa yang punya program unggulan serta akan menjadi icon desa dan menjadi motor penggerak
perekonomian desa. Di Desa Sugio, perkembangan ekonomi dari kepemimpinan periode sebelumnya
hingga ke periode sekarang mengalami peningkatan drastis. Dari PAD 40 juta per tahun, kini menjadi
560 juta per tahun. Perolehan PAD terbesar yakni dari pengelolaan Pasar Tradisional Desa Sugio yang
kini terkenal dengan julukan baru “Pasar Modern Desa Sugio” berkat perombakan pasar, mulai dari
pembenahan data hingga merumahkan para pegawai yang dianggap tidak beres dalam mengelola
pasar. Sementara, ada lagi pendapatan lain yakni dari hasil retribusi dan parkir. Semua dikembalikan
5
Volume xx | Nomor x | Juni 2022
ke masyarakat, di antaranya untuk memberikan tunjangan kepada aparatur dan lembaga desa. Mulai
BPD, LPM, RT/RW, Guru ngaji, Modin, Guru Paud, Guru MI, hingga Tukang memandikan jenazah
juga mendapatkan tunjangan dari desa, serta untuk kesejahteraan karyawan pasar lainnya.
Kondisi Politik
Dengan pencapaiannya yang seperti disebutkan diatas, maka sangat disayangkan ketika desa
ini tidak transparan dalam program-programnya. Tidak transparannya pemdes Sugio bisa dilihat dari
tidak adanya papan nama kegiatan saat melakukan pembangunan TPT, sehingga masyarakat tidak
mengetahui proyek apa yang sedang dikerjakan. Tembok penahan tanah depan alun-alun desa Sugio
yang dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKKPD) diduga ada
keterlibatan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Lamongan. TPT yang menyerap anggaran
sebesar 150 juta itu dibangun oleh Tim Pelaksana Lapangan (Timlak) yang ditunjuk oleh Pemdes, dan
diketahui bahwa ada ketidaksesuaian dengan Surat Perintah Kerja dari Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD).
Program pembangunan TPT tersebut ternyata adalah program rekomendasi dari Bapak
Srinoto (Anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Sugio), sebagai balas budinya kepada Pemerintah
Desa Sugio karena telah memberikan support kepada dirinya di Pilkada kemarin. Bapak Srinoto yang
notabenenya juga merupakan seorang pengusaha bangunan, memanfaatkan hal tersebut untuk
membantu dirinya maju ke pilkada kemarin dengan menawarkan berbagai proyek ke beberapa pihak
salah satunya adalah Pemerintah Desa Sugio. Proyek yang dijanjikan adalah pembangunan TPT di
depan Alun-alun Desa Sugio.
Namun dalam pembangunannya, ternyata menggunakan dana dari BKKPD yang jika
mengacu dari SPK yang ada, seharusnya TPT yang dibangun adalah di depan Balai Desa Sugio. Atas
hal ini Pemerintah Desa Sugio mengaku bahwa Pemdes Sygio tidak pernah meminta Bapak Srinoto
untuk membangun di lokasi tersebut. Namun tiba-tiba material didatangkannya dan dibangun
langsung disitu.
Maka jika ditinjau dari perspektif ekonomi politik, ditemukan adanya pihak kepentingan
disini. Yakni dua pihak, anggota DPRD dan Pemerintah Desa Sugio. Antara pejabat negara dalam
menjalankan pekerjaannya dan bisnis swasta dalam menjalankan bisnisnya terdapat hubungan yang
saling membutuhkan, pejabat negara membutuhkan para penisnis swasta untuk merealisasikan
proyek-proyek dari negara untuk menjalankan bisnisnya (Yuwono, 2015).
Kesimpulan
Pada hakikatnya, tembok penahan tanah adalah komponen yang penting dalam menjunjang
kehidupan yang brkualitas bagi warga Desa. Diharapkan dengan adanya tembok penahan tanah,
aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar, dari segi ekonomi, ekologi, estetika juga segi sosial. Maka
pembangunan tembok penahan tanah diharapkan mampu sesuai prosedur dan standart yang berlaku,
supaya mampu optimal dalam penggunaannya. Sampai hari ini, pemerintah Desa Sugio telah
berupaya untuk mewujudkan hal tersebut, diharapkan pula dapat meminimalisir tindakan-tindakan
penyelewengan seperti penyunatan dana atau pengalihan dana ke suatu hal yang sifatnya keuntungan
pribadi.
6
Volume xx | Nomor x | Juni 2022
REFERENSI / REFERENCE
Azwar, A. (2020). ANALISA TEMBOK PENAHAN TANAH DI DESA TERUSAN KABUPATEN
OGAN KOMERING ULU. Concert Design Journal, 1(1), 1-9
Rohmah, E. N. L. (2022). PENGELOLAAN RUANG PUBLIK (STUDI KASUS PEMBANGUNAN
ALUN-ALUN LAMONGAN). HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 46-54.
Ismantoro Dwi Yuwono, S.H., Bocor-bocor Duit Negara, Media Pressindo, Yogyakarta, 2015.
“TPT di Sugio Ambrol, Pengerjaanya Diduga Ada Keterlibatan Oknum Anggota DPRD Lamongan”,
dalam www.nowtooline.com diakses pada 24 Juni 2022.
“Bangunan TPT Di Desa Sugio Jebol. Diduga Dana BKKPD Untuk TPT Tidak Transparan
Pelaksanaannya”, dalam https://harianmerdekapost.com diakses pada 24 Juni 2022.
“Diduga Tak Sesuai RAP, Pembangunan TPT yang Jebol di Sugio Lamongan Disoal Warga”, dalam
https://progresnews.id diakses pada 24 Juni 2022.
“Sepak Terjang Ahok Sugio, Lawan Preman hingga Tingkatkan PAD Desa”, dalam
https://beritajatim.com diakses pada 05 Juli 2022.
PP NO. 13 TAHUN 2017, dalam https://tataruang.atrbpn.go.id diakses pada 05 Juli 2022.
7
Volume xx | Nomor x | Juni 2022