Professional Documents
Culture Documents
B Ingris
B Ingris
Penata(Nindy)
Pasien(zaki)
Perawat ibs(nabila)
Di ruang serah terima pasien di Rumah sakit siti rahmah padang Ada seorang kilen yang menderita
jantung bocor rencana operasi dengan general anestesi. Tidak lama kemudian dokter anestesi
melakukan kunjungan pra anestesi. Tampak perawat nanda sedang memberikan support mental
kemudian dokter gian pratamalSp.An memasuki ruang perawatan
Dokter: assalamu’alaikum
Pasien :waalaikum salam
Dokter : pagi pak zaki? Betul ya dengan pak zaki
Pasien : iya dok
Dokter : perkenalkan pak saya gian, dokter anestesi yang nanti rencananya mau membius untuk
operasi bapak nanti. saya periksa dulu ya pak.
Pasien : baik dok
Dokter : waah keliatanya sudah siap sekali operasi nih, nggak cemas kan?
Pesien : awalnya saya cemas dok tapi kemudian mba suster ini menjelaskan dan memberi semangat
Pada saya sehingga saya merasa tenang.
Dokter : bagus lah pak,tetap puasa ya pak, nanti sekitar jam 1 siang bapak akan diantar ke ruang
persiapan IBS. Sebelumnya silahkan di tanda tangan dulu surat persetujuan tindakan pembiusan.
Mba apakah sudah Siap untuk dilakukan pembiusan dengan segala resikonya? Setiap tindakan di
rumah sakit, Sekecil apapun harus diawali dengan persetujuan ataupun penolakan tindakan. Ini
isinya Mengenai tata cara dan kesediaan untuk menerima resiko mengenai pembiusan.
Perawat: silahka bapak tanda tangan disini, dan di sebelah sini pak
Dokter : baik, jadi begini apakah bapak bersedia menandatangani inform consent ini , kami akan
Berusaha semaksimal mungkin untuk kesuksesan operasi bapak, selebihnya kita serahkan
sama Tuhan YME , bapak banyak banyak berdoa saja bu semoga semuanya berjalan dengan
Lancar.
Pasien: baik,dok saya bersedia. Terimakasih banyak dok
Dokter : baik pakbini sudah tanda tangan yah mba,nanti mba Azaah akan dipindahkan ke ruang
operasi
oleh perawat. Kami mohon pamit mba,selebih nya mba Azzah mempersiapkan
Diri untuk tindakan selanjutnya.
Pasien : iya dok,terimakasih.
Dokter dan Perawat : assalamualaikum pak
Pasien: wa’alaikumsalam
Kemudian pasien dipindahkan keruang operasi oleh penata anestesi. Di ruang persiapan operasi...
Selanjutnya setelah perawat ibs keluar penata anestesi datang untuk mengecek kembali riwayat
penyakit dan pengobatan, serta menjelaskan pre medikasi sesuai intruksi dari dokter anestesi.
Penata Anestesi: Selamat pagi bapak zaki ? Bagaimana kabarnya hari ini ?
Pasien: Alhamdulillah mba, baik.
Penata Anestesi: Kalau baik berarti sudah siap dioperasi hari ini ya pak ?
Setelah memberi pre medikasi sesuai dengan instruksi dokter anestesi. Penata anestesi menyiapkan
obat-obat anestesi, dan alatnya seperti nasal kanul dan juga suction, mengecek mesin, ketersediaan
gas dan mengecek kembali obat-obat anestesi seperti fentanyl,ondansentron,bupivacaine sesuai
dengan intruksi dokter
Penata Anestesi: Obat dan alat sudah siap, dok. Operasi sudah bisa dimulai.
Dokter Anestesi: oke,mba kita masukin obatnya anestesi nya lagi ya mba
Pasien:baik dok
Setelah itu obat anestesi sudah diberikan dan pasien pun tertidur dan operasi sudah siap untuk
dilakulan,tak lama setelah itu sekitat 1 jam operasi pun selesai dan pasien sadar lalu dipindah kan ke
ruang recovery room untuk menstabilkan kesadaran pasien