Professional Documents
Culture Documents
Proposal Jalan Rabat Beton Lingk, Cenranae 2022
Proposal Jalan Rabat Beton Lingk, Cenranae 2022
KECAMATAN SAJOANGING
KELURAHAN AKKAJENG
Alamat : Jl. Pahlawan No. 57 Jalang Kel. Akkajeng Kec. Sajoanging 90982
Kepada Yth,
Nomor : 004 / / AK Bapak BUPATI WAJO
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal di-
Perihal : Permohonan Pembangunan Sengkang
Jalan Rabat Beton Cenranae
Mengetahui :
CAMAT SAJOANGING, LURAH AKKAJENG,
Mengetahui :
CAMAT SAJOANGING, LURAH AKKAJENG,
A. PENDAHULUAN
Pembangunan di suatu daerah sangat berkaitan erat dengan adanya fasilitas
pendukung yang dapat memudahkan aktivitas masyarakat dalam melakukan kegiatan
ekonomi atau sosial. Fasilitas yang dibutuhkan masyarakat terkait fisik adalah sarana dan
prasarana. Prasarana salah satu fasilitas utama atau fasilitas dasar dalam suatu kegiatan
dalam permukiman. Jenis prasarana yang paling dibutuhkan bagi masyarakat pemukiman
adalah jaringan jalan yang dapat lancar dilalui dan nyaman digunakan.
Kelurahan Akkajeng merupakan salah satu wilayah kecamatan Sajoanging
Kabupaten Wajo yang memiliki kawasan pemukiman paling padat di kecamatan tersebut.
Selain sebagai ibukota kecamatan juga Kelurahan Akkajeng memiliki luas wilayah yang
besar dan banyak dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di laut Teluk Bone.
Hampir sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan.
Permasalahan di pemukiman warga di Kelurahan Akkajeng masih terdapat sarana jalan
yang permukaan tanah dan batuan di mana dapat menimbulkan jalan tanah becek
berlumpur apabila hujan keras dan tidak nyaman dilalui kendaraan.
Berdasarkan kondisi jalan tersebut maka perlu adanya peningkatan jalan yang dapat
tahan lama dan nyaman digunakan pengguna jalan. Dari permasalahan itu pula, maka
kami mengusulkan pembangunan jalan rabat beton di jalan Jl. Balana RT. 02 Lingkungan
Cenranae yang masih dalam kondisi jalan tanah.
C. Nama Kegiatan
Pembangunan Peningkatan Jalan Rabat Beton Lingkungan Cenranae Kelurahan
Akkajeng
D. Volume Kegiatan
Volume usulan kegiatan pembangunan Jalan Rabat beton adalah 100 meter panjang dengan
lebar 3,5 m – 4 m
E. Lokasi
F. Penutup
Demikianlah proposal ini kami sampaikan, sebagai bahan pertimbangan dan acuan
dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan jalan, dengan harapan mudah
mudahan Pemerintah Kabupaten Wajo Melalui Dinas terkait dapat segera merealisasikan
permohonan kami tersebut
Mengetahui :
Lampiran :
Lampiran :
Kelurahan Akkajeng adalah salah satu dari 9 Desa/ Kelurahan yang ada di Kecamatan Sajoanging
Kabupaten Wajo yang berada di tepian pesisir Teluk Bone yang mempunyai luas 31,17 km2 dengan
posisi koordinat geografis 4o22’23”LS dan 120o19’15”BT,. Posisi ketinggian daratan dari atas
permukaan laut adalah 2,5 meter.
Lingkungan Jalang menjadi pusat administratif pemerintahan Kecamatan Sajoanging dan Kelurahan
Akkajeng. Letak wilayah Kelurahan Akkajeng berjarak 56 km dari kota Sengkang pusat pemerintahan
Kabupaten Wajo. Sedangkan dari Jarak pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan adalah 240 km.
3. Topografi Kelurahan
Keadaan wilayah Kelurahan Akkajeng merupakan daerah pesisir, dengan banyak aliran sungai. Panjang
pesisir pantai Kel. Akkajeng 15 . 148 km. Keadaan tanah sebagian besar adalah tanah basah dengan
tingkat keasaman tanah pH 4,5 – 5,7. Wilayah Kelurahan Akkajeng sebagian besar adalah daerah Tambak
(empang) dan juga memiliki Sawah Tadah Hujan.
Kelurahan Akkajeng merupakan daerah pesisir,dengan tingkat keasaman tanah pH 4,5 – 5,7 maka daerah
ini digolongkan daerah beriklim tropis basah dengan curah hujan pertahun antara 1540 mm, 110
hari/hujan/ tahun. Suhu rata- rata 30 - 35 ˚C.
B. Demografis
Pada umumnya mata pencaharian penduduk Kelurahan Akkajeng sebagian besar adalah petani
dan nelayan. Wilayah Kel. Akkajeng yang berada di pesisir laut teluk Bone menjadikan sebagian
penduduknya menekuni pekerjaan sebagai nelayan dan petani budidaya ikan / petani tambak. Untuk
menambah penghasilan, penduduk Kelurahan Akakjeng menekuni usaha budidaya rumput laut yang
memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Budidaya rumput laut mendorong pula terciptanya lapangan
kerja bagi kaum perempuan yang ikut andil dalam menyiapkan bibit rumput laut pada tali bentangan.
Penduduk kel. Akkajeng juga memanfaatkan potensi lainnya di bidang peternakan seperti usaha
ternak sapi dan beberapa diantaranya mengembangkan usaha ternak umggas dan ayam potong. Selain itu
beberapa penduduk Kel. Akkajeng bekerja pada sektor Usaha mikro Kecil dan Menengah seperti
pengrajin kayu, penjahit dan usaha ekonomi produktif lainnya.
Berikut tabel jumlah penduduk Kelurahan Akkajeng berdasarkan jenis pekerjaan / mata
pencaharian pada usia angkatan kerja :
2 TNI / Polri
3 Karyawan
4 Swasta
5 Wiraswasta/Pedagang
7 Buruh Tani
8 Nelayan
9 Peternak
10 Jasa
11 Pengrajim
12 Pekerja Seni
13 Pensiunan
14 Lainnya
15 Tidak Bekerja/Penganggur
Jumlah
Berdasarkan jenis pekerjaan tersebut dapat dilihat diagram pie persentase mata pencaharian penduduk
kelurahan Akkajeng yang sebagian besar pada bidang pertanian.
1 Tidak Sekolah
2 Sekolah Dasar/Sederajat
3 SMP/Sederajat
4 SMA / Sederajat
5 Akademi / D1-D3
6 Sarjana S1
7 Sarjana S2 7
8 Sarjana S3 1
JUMLAH LUAS
JENIS TANAH
( Ha)
Sawah
Tegalan / Huma
Pekarangan
Perkebunan
Kolam / Tambak
Hutan
Lainnya
Peternakan
JT BT JT BT JT BT JT BT JT BT JT BT
Perikanan
1 RUMPUT LAUT
2 IKAN BANDENG
3 UDANG
Kelurahan Akkajeng hanya memiliki beberapa sarana pemerintahan. Berikut Data sarana dan prasarana
umum dan pelayanan di Kelurahan Akkajeng :
5 Balai KB 1 unit
11 Lainnya - unit
Sarana dan prasana umum lainnya yang ada di kelurahan Akkajeng adalah sebagai berikut :
9 Terminal - unit
10 Dermaga 2 unit
12 Lainnya unit
1 Puskesmas 1 unit
Pendidikan Formal
3 Gedung TK 2 buah
4 Gedung SD 3 buah
Gedung Perguruan
7 Tinggi - buah
2 Paket A - Kelompok
3 Paket B - Kelompok
4 Paket C - Kelompok
7 PKBM - buah
12 Lainnya - buah
5 Lainnya - buah
Lingkungan
No. Jenis Sarana Jumlah
Jalang Salompare’e Cenranae Labuleng
1 Masjid 2 1 1 4
2 Mushallah 1 1 1
3 Gereja - - -
4 Pura - - -
5 Vihara - - -
6 Klenteng - - -