You are on page 1of 8

TUGAS SOSIOLOGI

Merancang Aksi untuk Membangun Harmoni Sosial

Cindy Girik Allo


XI.3
SOSIOLOGI L5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Harmoni Sosial.............................................................................................2
B. Langkah-langkah Aksi Membangun Harmoni Sosial..................................2
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................4
A. Kesimpulan..................................................................................................4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
memberikan segala berkat dan kelimpahan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul " Merancang Aksi untuk Membangun Harmoni Sosial".
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak guru yang telah membimbing saya
baik secara materi sehingga makalah saya ini dapat terselesaikan. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman semua yang telah berbagi pengetahuannya kepada saya sehingga saya
bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Saya berharap tujuan dari makalah sosiologi ini dapat menjadi penambah wawasan
bagi pembaca serta bagi saya sendiri. Saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.

.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa
komunitas sosial budaya dengan segala kelebihannya dan sedikit perbedaan mengenai
sistem arti, nilai dan bentuk organisasi. Kesetaraan di dalam masyarakat multikultural
harus selalu dilakukan guna menghindari terjadinya konflik akibat stratifikasi tertutup
dan kesenjangan sosial dengan tujuan terbentuknya harmoni sosial.
Secara harafiah, harmoni diambil dari bahasa Yunani, harmonia. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, ini bisa diartikan sebagai pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan
minat; keselarasan; dan keserasian. Nah, harmoni sosial sendiri adalah kondisi dimana
individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.
Harmoni sosial terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas, yakni
kekompakan atau kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan
antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan
kepercayaan yang dianut bersama.
Pada dasarnya harmoni social diciptakan bisa melalui banyak cara, termasuk
mematuhi norma yang berlaku, bersikap koorperatif dalam menyelesaikan suatu masalah,
dan saling menghargai tak hanya itu, rasa nyaman, tenang dan harmonis dalam kehidupan
bermasyarakat juga dapat dilakukan dengan bersikap ramah kepada orang lain,
menghormati keanekaragaman yang ada di masyarakat, menyadari adanya perbedaan
sifat, sikap dan watak, serta positif dalam berpikir.
Harmoni sosial erat kaitannya dengan kesetaraan sosial, dimana ini bisa diartikan
sebagai tata politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau
kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, ini mencakup hak yang sama
di bawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara, mempunyai
kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak
merupakan hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal.

A. Rumusan Masalah
1. Apa itu Harmoni Sosial?
2. Bagaimana langkah-langkah Merancang Aksi untuk Membangun Harmoni
Sosial?

B. Tujuan
1. Menanamkan sikap simpati, rasa hormat, penghargaan, dan empati untuk
penganut agama dan budaya yang berbeda sebagai jalan bersama.
2. Mendorong masyarakat dalam Aksi untuk Membangun Harmoni Sosial
BAB 2
PEMBAHASAN

A. HARMONI SOSIAL
Sebuah kehidupan sosial masyarakat tak bisa luput dari perbedaan. Seperti diketahui, kita
hidup di tengah perbedaan. Setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari ras,
agama, hingga suku. Tak jarang, perbedaan ini bisa menimbulkan perpecahan jika tak dibarengi
dengan nilai toleransi.
Namun demikian, ada nilai-nilai yang harus kita terapkan di tengah perbedaan tersebut.
Contohnya adalah sikap saling menghargai satu sama lain. Dengan sikap tersebut, kita bisa
menghindari perpecahan di tengah perbedaan yang ada. Selain itu, kita juga bisa menanamkan
sikap toleransi terhadap sesama.
Sikap toleransi ini pun menjadi nilai yang harus dipegang di tengah masyarakat yang
beragam. Jika itu semua bisa dilakukan, keharmonisan sosial pun bisa terwujud di tengah
masyarakat.

B. Langkah-langkah Aksi Membangun Harmoni Sosial


1. Merencanakan Aksi Membangun Harmoni Sosial

Contoh Isu-Isu Sosial dalam Masyarakat


Isu Sosial di Bidang Lingkungan:
1. Pengelolaan sampah yang belum optimal
2. Penggunaan lahan yang tidak semestinya
3. Sanitasi yang belum memadai
4. Pengelolaan limbah yang belum optimal
Isu Sosial di Bidang Pendidikan:
1. Anak-anak jalanan dan putus sekolah
2. Masyarakat buta aksara
3. Perundungan atau bullying
Isu Sosial di Bidang Ekonomi:
1. Kemiskinan dan kelaparan
2. Ketimpangan ekonomi
3. Pengembangan UMKM yang belum optimal
4. Pengangguran
Isu Sosial di Bidang Sosial Budaya:
1. Intoleransi antarkelompok social budaya
2. Eksklusivisme dan partikularisme kelompok social
3. Ketimpangan gender
Isu social yang saya ambil yaitu Pengelolaan sampah yang belum optimal.
Dapat diketahui bahwa dilingkungan sekitar kita kadang kala belum bersih karena adanya
sampah yang berserakan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan
sampah.

Kekuatan (strength) Kelemahan (Weakness)


 Apa saja keterampilan dan dukungan  Apa saja yang oerlu ditingkatkan
yang kalian miliki? untuk masyarakat?
Keterampilan yang kita miliki bahwa kita Yang perlu ditingkatkan yaitu kesadaran diri
perlu berpikir bagaimana caranya agar kita
bisa mengelola sampah dengan cermat.

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


 Apa saja elemen atau potensi  Apa saja hambatan yang dialami
masyarakat yang dapat dimanfaatkan? masyarakat?
Kreatifitas yang dimiliki dari masing-masing Yaitu kurangnya kesadaran diri dan terlalu
masyarakat dan bagaimana cara banyak sampah sehingga membuat
memanfaatkan sampah masyarakat tidak bersemangat untuk
melakukan pengelolaan sampah.

2. Melakukan Aksi Membangun Harmoni Sosial


Dari tahap perencanaan, kita masuk dalam tahap pelaksanaan.
Bentuk aksi yang dapat dilakukan yaitun salah satunya mengedukasi masyarakat mengenai
pengetahuan baru. Kita juga dapat melibatkan berbagai pihak sebagai kolaborator untuk
memfasilitasi kegiatan seperti dalam aksi sosial.
a. Memastikan keamanan, izin dengan pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan aksi
b. Mempersiapkan perlengkapan
c. Menyiapkan materi dan narasumber
d. Memastikan tugas dan peran tim berjalan dengan baik
e. Mendokumentasikan kegiatan, sebaga bukti laporan kegiatan
f. Mencatat peristiwa penting selama kegiatan sebagai bahan evaluasi nantinya.

3. Mengevaluasi dan Melaporkan Aksi Membangun Harmoni Sosial


Saat melakukan aksi sosial, terkadang kita tetap berupaya untuk mengoptimalkan aksi
tersebut sesuai dengan apa yang yang direncanakan. Hambatan itu tentu akan menjadi
pembelajaran untuk kedepannya dan perlu ditindaklanjuti. Proses dan analisis kegiatan perlu
didokumentasikan dalam bentuk laporan yang berfungsi sebagai bukti kegiatan serta
pertanggungjawaban, bahan evaluasi, dan bahan untuk tindak lanjut. Laporan ini juga perlu
untuk dipresentasikan kepada berbagai pihak.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam menghadapi fenomena keberagaman tersebut khusunya di lingkungan yang majemuk
sangat diperlukan untuk membangun harmoni sosial ditengahnya. Masyarakat senantiasa
dihadapkan dengan tantangan disintegrasi sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai upaya
untuk membangun harmoni sosial agar sistem sosial dapat terpelihara dengan baik. Ada berbagai
cara untuk mewujudkan prinsip-prinsip aksi sosial seperti, melakukan aksi sosial, audiensi
publik, kepedulian sosial dan filantropi sosial. Dengan adanya harmoni sosial lingkungan sekitar
kita menjadi damai, tentram yang tentu menjadi kehidupan impian masyarakat
1

You might also like